Anda di halaman 1dari 11

FAMILY WELLNESS

PLAN
Aderani Rahmatiana
1510312056
13B
Pengertian Stroke
Stroke atau cedera serebrovaskular (CVA) adalah
berhentinya suplai darah ke bagian otak sehingga
mengakibatkan hilangnya fungsi otak (Smeltzer &
Suzane, 2001)
Epidemiologi Stroke
Riskesdas 2013
Faktor Risiko
Data Pasien
Pasien bernama Pak Sarbaini, laki-laki usia 65 tahun.
Mengidap Stroke sejak Gempa Sumbar 2009.
Kesehatan umum baik. Tinggi badan 168cm Berat badan 59 kg.
Sudah tidak dapat berbicara. Kedua kaki tremor, namun berjalan masih bisa.
Kebersihan badan baik, nafsu makan baik. Tidak meminum obat sama sekali dan
tidak pernah control ke dokter sejak pertama kali didiagnosis.
Faktor risiko Pak Sarbaini adalah hipertensi.
Diet Stroke
1) Energi cukup, yaitu 25-45 kkal/kgBB. Pada fase akut energi diberikan 1100-1500
kkal/hari.
2) Protein cukup yaitu 0,8-1 g/kgBB. Apabila pasien berada dalam keadaan gizi
kurang, protein diberikan 1,2-1,5 g/kgBB. Apabila penyakit disertai komplikasi
gagal ginjal kronik, protein diberikan rendah yaitu 0,6 g/kgBB.
3) Lemak cukup, yaitu 20-25% dari kebutuhan energi total. Utamakan sumber
lemak tidak jenuh ganda, batasi sumber lemak jenuh yaitu < 10% dari kebutuhan
energi total. Kolesterol dibatasi < 300 mg.
4) Karbohidrat cukup, yaitu 60-70% dari kebutuhan energi total.
5) Vitamin cukup, terutama vitamin A, ribovlavin, B6, asam folat, B 12, C, dan E.
Diet Stroke
6) Mineral cukup, terutama kalsium, magnesium, dan kalium. Penggunaan
natrium dibatasi denagan memberikan garam dapur maksimal 1,5 sendok teh/
hari (setara dengan + 5 gram garam dapur atau 2 g natrium).
7) Serat cukup, untuk membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan
mencegah konstipasi.
8) Cairan cukup, yaitu 6-7 gelas/hari, kecuali pada keadaan edema dan asites,
cairan dibatasi, minuman hendaknya diberikan setelah selesai makan agar porsi
makan dapat dihabiskan. Untuk pasien dengan disfagia, cairan diberikan secara
hati-hati. Cairan dapat dikentalkan dengan gel atau guarcol .
9) Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan pasien.
10)Makanan diberikan dalam porsi kecil dan sering Mengontrol Faktor Risiko
Makanan
Rehabilitasi Stroke
Klien dengan stroke harus dimobilisasi dan dilakukan
fisioterapi sedini mungkin, bila kondisi klinis neurologis dan
hemodinamik stabil (24-72 jam setelah serangan stroke)
Gerak Sendi menurut Hoeman (1996) ;
Fleksi/ekstensi : Siku, jari, lutut, pinggul
Abduksi/adduksi : pergelangan tangan
Inversi/eversi : Tumit
Rehabilitasi Stroke
Ambulasijalan merupakan suatu aktivitas komplex yang
memerlukan tidak hanya kekuatan otot ekstremitas bawah
saja, tetapi juga kemampuan kognitif, persepsi,
keseimbangan dan koordinasi.
Terapilatihan menuju ambulasi jalan perlu diberikan
bertahap, dimulai dari kemampuan mempertahankan posisi
duduk statik dan dinamik, keseimbangan berdiri statik dan
dinamik kemudian latihan berjalan
Daftar Pustaka
Riskesdas 2013
Ismail Setyopranoto. 2011. Stroke: Gejala dan Penatalaksanaan.Yogyakarta :
Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Vol.38 no.4.
Okti Sri Purwanti dan Arina Maliya. 2008. Rehabilitasi Pasien Pasca Stroke.
Surakarta : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Vol . 1
No.1
Rosiana Pradanasari Wirawan. 2009. Rehabilitasi Stroke pada Pelayanan Kesehatan
Primer. Jakarta : SMF Rehabilitasi Medis RS Fatmawati. Vol. 59 No. 2.
https://www.scribd.com/doc/208894461/Terapi-Nutrisi-Stroke
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8
&ved=0ahUKEwj01ISdhefTAhUWSo8KHeEyCyEQFggvMAE&url=http%3A%2F%2Fwww.k
albemed.com%2FPortals%2F6%2F1_05_185Strokegejalapenatalaksanaan.pdf&usg=AFQj
CNFhC4C0ipOdG8b8RiLT2prvoWFp4w&sig2=9eoZv7Ia0-zIzcSx_D5jSg
https://www.scribd.com/doc/208894461/Terapi-Nutrisi-Stroke
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&cad=rja&uact=8
&ved=0ahUKEwibppW1gOfTAhWKOo8KHeYXDL0QFghFMAM&url=https%3A%2F%2Fpu
blikasiilmiah.ums.ac.id%2Fbitstream%2Fhandle%2F11617%2F471%2F1h.pdf%3Fsequenc
e%3D1&usg=AFQjCNFJ7dn2ulNFyVW7GlXqqWtDpj2ddg&sig2=EIRF_uXGqtrzvTbnQOBU
gw
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8
&ved=0ahUKEwibppW1gOfTAhWKOo8KHeYXDL0QFggxMAE&url=http%3A%2F%2Findo
nesia.digitaljournals.org%2Findex.php%2Fidnmed%2Farticle%2Fdownload%2F626%2F6
14&usg=AFQjCNGI6xZGN14k9G-qKalgwbo92qyASw&sig2=xzxUrCVAEuvxOOX0MFnl2A

Anda mungkin juga menyukai