Fungsi Keluarga Penilaian Kesimpulan Pembina untuk fungsi keluarga yang bersangkutan Biologis Keluarga Pak Usman Fungsi biologi berjalan menghadapi masalah biologis dengan baik karena semua dengan baik. Jika ada gejala anak-anaknya sehat. Hanya klinis mereka akan segera ke Pak Usman yang masih puskesmas terdekat. Sebagian merokok dirumah yang dapat besar penghuni rumah sehat, menjadi masalah dikemudian kecuali Bu Musnaini yang hari, baik bagi dirinya maupun hipertensi dan Pak Sarbaini keluarganya yang otomatis yang menderita stroke. menjadi perokok pasif. Kesehatan Bu Musnaini berjalan dengan baik, beliau rajin meminum obat untuk hipertensinya. Masalah utama ada pada Pak Sarbaini yang tidak mau meminum obat, tidak mau control ke dokter untuk stroke yang dideritanya. Kemampuan komunikasi yang sudah sulit juga tidak dapat membantu meningkatkan kualitas hidup pa Sarbaini, walaupun secara general kesehatannya baik, nafsu makan baik, kebersihan tubuh juga baik. Psikologis Keluarga Pak Usman sering Fungsi psikologis keluarga menonton TV bersama setiap Pak Usman berjalan dengan malam. Mereka terlihat selalu baik menjemur ikan asin bersama- sama sembari berkomunikasi dan mempererat silahturahmi. Jika ada masalah anak-anak Pak Usman dan Bu Musnaini selalu membicarakannya dengan orangtua. Sosial Pak Usman dan Bu Musnaini Bu Musnaini adalah ibu serta Pak Sarbaini hanya rumah tangga, kegiatan tamatan SD tetapi mereka masyarakat disana tidak mengusahakan sekali anak- terlalu aktif karena jarak antar anak mereka untuk mengeyam rumah sedikit berjauhan. pendidikan yang lebih tinggi. Tetapi Bu Musnaini rajin Anak tertua sudah tamat Aderani Rahmatiana 1510312056
kuliah dan bekerja sebagai mengikuti pengajian bersama
karyawan. Anak ketiga- setiap jumat di masjid. kelima semuanya sedang bersekolah. Pak Sarbaini sudah tidak dapat Pak Usman sendiri bekerja berbicara dan kakinya sudah sebagai nelayan dan sering gemetar untuk berjalan karena pergi bersama teman- strokenya membuatnya sudah temannya. tidak berkomunikasi lagi dengan masyarakat, hanya berkomunikasi dengan orang rumah seadanya.
Anaknya yang kedua hanya
lulusan SMP dan menjadi ibu rumah tangga juga, memilih untuk menikah dan memiliki rumah disebelah keluarga pak Usman. Terlihat anaknya yang kedua juga jarang bersosialisasi dengan warga sekitar, hanya berkomunikasi dengan orang rumah Pak Usman. Suaminya yang mulai meminum alcohol juga semakin menjauh hubungannya dengan keluarga. Ekonomi dan Pemenuhan Kebutuhan fisik tercukupi Salah satu kekurangan Kebutuhan sehari-hari. Dirumah terlihat ekonomi mereka SPP anak- terdapat kulkas, TV, dan kipas anak dipenuhi oleh saudara- angina. Ongkos sekolah saudara mereka, oleh karena sehari-hari juga tercukupi. itu kemungkinan subsidi dari Gaya hidup keluarga Pak saudara dapat berhenti cukup Usman sederhana, sesuai besar karena masing-masing dengan keuangan mereka. saudara mereka juga mempunyai keluarga dan anak untuk dinafkahi dan disekolahkan. Aderani Rahmatiana 1510312056
G. Data Risiko Interal Keluarga
Tabel 3. Perilaku kesehatan keluarga
Perilaku Sikap dan perilaku Kesimpulan Pembina
keluarga yang untuk perilaku menggambarkan keluarga perilaku tersebut Kebersihan Pribadi & Semua anggota keluarga Kesehatan Pribadi baik Lingkungan terlihat bersih dan untuk setiap anggota terawat. Mereka mandi 2 keluarga. Hanya kali sehari. Pak Sarbaini kesehatan lingkungan yang mengidap stroke yang perlu di perbaiki pun tidak lupa Bu agar lebih bersih. Musnaini mandikan setiap hari. Lingkungan rumah daerah ruang tamu dan kamar-kamar tidur secara umum bersih. Ada kamar yang kasurnya sedikit berantakan mungkin karena itu kamar milik anaknya yang kecil. Area dapur kotor dan ada sampah bekas masak namun tetap didalam plastik. WC bersih hanya dinding kamar mandi berlumut. Air dirumah bersih. Halaman depan kotor, banyak rumput-rumput ilalang tinggi dan terakhir kami kesana banyak tahi kerbau dan tahi ayam. Ayam berlarian di halaman tapi tidak masuk rumah. Saat hujan kemarin teras rumah sedikit tergenang air. Terdapat kolam kecil/genangan air yang akan membesar jika hujan di sebelah tempat menjemur ikan asin dan Aderani Rahmatiana 1510312056
kolam tersebut banyak
sampah dan kotor, dan yang dipermasalahkan terlihat warga rumah mencuci sebuah ember menggunakan air dari sana. Pencegahan Spesifik Kelima anaknya lahir di Pencegahan spesifik rumah sakit dan dilakukan dengan baik mendapat imunisasi. dan benar oleh keluarga ANC rajin Bu Musnaini Pak Usman. lakukan 2 kali selama kehamilan Gizi Keluarga Keluarga bu Musnaini Gizi keluarga sejauh ini makan teratur 2 kali tercukupi dengan baik. sehari. Dengan sayur dan Hanya perlu diberikan paling sering dengan lauk variasi pada lauk-pauk ikan. dan menu makanan sehari-hari. Latihan Ibu musnaini rajin bolak- Aktivitas fisik yang Jasmani/Aktivitas fisik balik jalan kaki sholat di dilakukan keluarga Pak masjid dekat rumah. usman sudah baik. Anak-anak bu Musnaini setiap minggu sering ke GOR untuk lari pagi dan anaknya yang Meli aktif bermain bola disekolahnya. Pak Sarbaini yang mengidap stroke, hanya berjalan-jalan sekitar rumah dan halaman rumah saja. Penggunaan pelayanan Terlihat di keluarga pergi Penggunaan pelayanan kesehatan ke puskesmas ketika kesehatan oleh keluarga sudah ada tanda-tanda Pak Usman sudah baik. klinis. Seperti pusing- Hanya perlu diberikan pusing, demam, baru pendekatan kepada Pak keluarga Pak Usman Sarbaini agar mau ke berobat ke puskesmas. dokter dan meminum Keluarga Pak Usman obat untuk jarang sakit, hanya Bu meningkatkan kualitas Musnaini saja yang hidupnya. paling sering ke puskesmas karena beliau ada hipertensi. Sedangkan Pak Sarbaini yang stroke tidak mau ke Aderani Rahmatiana 1510312056
dokter dan tidak minum
obat sama sekali. Kebiasaan/perilaku Pak Usman merokok 1 Kebiasaan merokok Pak lainnya yang buruk untuk bungkus sehari dan suka Usman perlu dihentikan kesehatan nonton TV begadang. karena tidak hanya Menantu pak Usman, berdampak pada Doni akhir-akhir ini kesehatan pribadi minum alcohol sehingga namun juga berdampak batuk berdahak. pada kesehatan keluarga yang menjadi perokok pasif. Kebiasaan meminum Alkohol menantunya perlu dihentikan karena dikhawatirkan dapat mempengaruhi keluarga dan anak-anak untuk ikut mengonsumsi alcohol. Komunikasi Doni dengan keluarga juga semakin menurun karena kebiasaannya itu, karena itu perlu pemberhentian kebiasaan meminum alcohol. Aderani Rahmatiana 1510312056
H. Data Sarana Pelayanan Kesehatan dan Lingkungan Keluarga
Tabel 4. Faktor Pelayanan Kesehatan
Faktor Keterangan Kesimpulan Pembina
untuk factor pelayanan kesehatan Pusat pelayanan Keluarga Pak Usman Secara keseluruhan kesehatan yang menggunakan fasilitas keluarga Pak Usman digunakan oleh puskesmas terdekat dari puas terhadap pelayanan keluarga rumah kesehatan di Cara mencapai pusat Naik motor pribadi atau puskesmasnya. pelayanan kesehatan ojek Dokternya baik dan tersebut harga obat juga Tarif pelayanan Sangat mahal terjangkau oleh kesehatan tersebut Mahal keuangan keluarga. dirasakan Terjangkau Murah Gratis Kualitas pelayanan Sangat baik kesehatan tersebut Baik dirasakan Biasa Tidak memuaskan Buruk Aderani Rahmatiana 1510312056
Tabel 5. Lingkungan tempat tinggal
Kepemilikan rumah : menumpang/kontrak/hibah/milik sendiri Daerah perumahan : kumuh/padat bersih/berjauhan/mewah Karakterisktik Rumah dan Kesimpulan Pembina untuk Lingkungan lingkungan tempat tinggal Luas rumah : 9 x 8 m2 Kesimpulannya kondisi rumah bagian Jumlah orang dalam satu rumah : 6 org ruang tamu cukup baik dan bersih. Luas halaman rumah : 9 x 6 m2 Hanya perlu pembenahan di bagian tidak bertingkat dapur dan WC agar lebih bersih dan Lantai rumah dari : Di ruang utama dan tata letak barang yang lebih rapi. kamar-kamar tidur keramik. Untuk Bagian depan rumah yang berisi dapur dan WC semen. genangan air kotor sebaiknya ditimbun Dinding rumah dari : Tembok atau ditutup dan jangan digunakan air Penerangan di dalam rumah dari genangan tersebut untuk hal Jendela ada disetiap kamar apapun. Rumput-rumput di halaman Listrik : ada perlu dipangkas dan kotoran-kotoran Ventilasi hewan disekitar rumah perlu di Kelembapan rumah : tidak bersihkan dari halaman. Bantuan ventilasi di dalam rumah : ada Bila ada, yaitu : Kipas angin Kebersihan di dalam rumah : Kebersihan di dalam rumah baik, sirkulasi udara terjadi dengan baik dengan pintu selalu dibuka. Meja kursi bersih dan perabotan bersih. Lantai sedikit berdebu. Area dapur dan WC sedikit berantakan dan kotor. Air kamar mandi berasal dari sumur dan terlihat bersih. WC bersih tidak tampak kotoran atau kerak. Disekitar dinding kamar mandi lumayan berlumut. Area dapur lantainya kotor, tetapi keluarga dirumah menggunakan sandal jepit jika masuk ke area sana. Tata letak barang dalam rumah : Tata letak barang di ruang tamu dan kamar baik dan tersusun rapi. Tetapi barang-barang di sekitar dapur dan WC tidak tertata dengan rapi dan banyak barang-barang yang terlihat sudah tidak terpakai masih disimpan. Aderani Rahmatiana 1510312056
Diagnosis Kesehatan Keluarga
A. Masalah Internal keluarga Masalah internal keluarga berupa Bapak Usman masih merokok satu bungkus sehari. Pak Sarbaini masih tidak mau minum obat untuk hipertensi dan strokenya dari dokter dan tidak mau pergi check-up ke dokter. Sekeluarga hanya makan 2 kali sehari, seharusnya tiga kali hari. Variasi makanan kurang, lebih sering ikan dan sayur saja.
B. Masalah eksternal keluarga
Masalah eksternal yang dihadapi keluarga yaitu pertama ekonomi. Pemasukan nelayan dari Pak Usman tidak tetap yang dapat mempersulit pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Tetapi bantuan dari saudara-saudara Pak Usman dan Bu Musnaini dapat menambal kekurangan yang dihadapi keluarga. Anak-anak dapat bersekolah, makan tercukupi setiap hari. Kebersihan dapur masih kurang. Aderani Rahmatiana 1510312056
Diagnosis Kesehatan Keluarga
A. Masalah Internal keluarga
B. Masalah eksternal keluarga
Aderani Rahmatiana 1510312056
Family Wellness Plan
Family Lifestyle Screening Immunization Chemoprofilaksis member Modification Bapak Manajemen Pemeriksaan Imunisasi Sarbaini stress, psikologi. Influenza, (65 makanan Skrining Imunisasi Tahun) sehat, mulai disfagia Pneumonia, control ke (pemeriksaan Imunisasi dokter untuk Gugging Herpes Zoster. mengetahui Swallowing (Ketiga penyakit progress Screen ini paling banyak strokenya, (GUSS)) diderita lansia meminum untuk diatas 60 tahun, obat yang memeriksa ada disarankan diberikan disfagia atau melakukan dokter, tidak, dan jika vaksin tersebut). melakukan ada sudah rehabilitasi separah apa. mandiri EKG & dirumah Ekokardiogram yang ringan, melihat ada mengikuti arritmia, program gangguan rehabilitasi fungsi jantung, di rumah malformasi sakit jantung atau (fisioterapi), tidak. cek tekanan darah dan profil lipid secara berkala. Pak Diet Sehat Pemeriksaan Usman untuk penglihatan (63 menghindari karena sering Tahun) factor risiko melaut melihat sindrom yang jauh, metabolic, pemeriksaan olah raga psikologi, cek teratur, kesehatan rutin berhenti (TD, profil merokok, lipid, gula menurunkan darah), berat badan, pemeriksaan istirahat yang kesehatan gigi, cukup mulut, dan paru. Aderani Rahmatiana 1510312056
Kesimpulan Pembinaan Keluarga pada Pembinaan Saat Ini
(Keadaan kesehatan keluarga pada saat berakhirnya pembinaan pertama, factor- factor pendukung dan penghambat partisipasi keluarga, indicator keberhasilan, serta rencana pembinaan keluarga selanjutnya)
Masalah kesehatan keluarga pada saat berakhirnya pembinaan pertama
dan coping score akhir
Ditemukan masalah kesehatan keluarga berupa Ibu Musnaini mengidap
hipertensi, Pak Sarbaini mengidap Stroke, dan Pak Usman merokok. Coping score sekitar 9 hingga 10 karena mereka dapat mengatasi penyakit yang mereka miliki dengan tenang, tidak dibawa stress, dan easygoing dalam mengobati penyakitnya. Jika sakit ke dokter dan meminum obat. Faktor pendukung terselesaikannya masalah kesehatan keluarga
Faktor-faktor pendukung terselesaikannya masalah kesehatan berupa
pengetahuan akan sumber pelayanan kesehatan terdekat maupun jauh adekuat, memiliki KIS, tidak menunda jika sudah merasa sedang sakit, anggota keluarga segera pergi ke pelayanan kesehatan terdekat seperti puskesmas. Bu Musnaini patuh meminum obat dari dokter, sikap keuarga yang terbuka akan pelayanan kesehatan yang terus berkembang mempermudah komunikasi mengenai edukasi kesehatan kepada keluarga. Faktor penghambat terselesaikannya masalah kesehatan keluarga
Faktor-faktor penghambat terselesaikannya masalah kesehatan berupa Pak
Sarbaini yang tidak mau ke dokter sejak pertama kali didiagnosis dan tidak meminum obat sama sekali mempersulit peningkatan kualitas hidup Pak Sarbaini, keadaan ekonomi yang terbatas, alat transportasi terbatas hanya satu buah motor untuk enam anggota keluarga gunakan dirumah. Rencana pembinaan keluarga selanjutnya
Rencana pembinaan keluarga selanjutnya berupa edukasi diet yang seimbang
untuk menghidari factor resiko hipertensi dan sindrom metabolic yang lain, mengajak Pak Sarbaini untuk ke dokter dan mencoba memulai rehabilitasi (mandiri di rumah maupun fisioterapi di rumah sakit jika memungkinkan), mengajak pola hidup sehat kepada keluarga dengan rajin berolahraga, mengajak Pak Usman untuk berhenti merokok, mengedukasi kebersihan rumah dan halaman untuk lebih ditingkatkan.