Hipoglikemia neonatus

• Kondisi bayi dengan kadar gula darah <45 mg/dl, bisa dengan atau
tanpa gejala
• Sangat bahaya jika <5 mg/dl
• Ketika kadar glukosa rendahpenurunan glukosa di otak 
kerusakan sel saraf
• Gula darah normal : 50-120 mg/dl
Faktor Risiko

Antenatal Neonatal
• DM maternal • Partus terhambat
• Obesitas maternal • Preterm
• Bay sakit
• Infus glukosa saat persalinan
• Iatrogenik
• Terapi agonis/antagonis beta
• Polisitemia
adrenergic pada ibu
• Ensefalopati
• Hipoksik iskemik
• Penyakit rhesus
penyebab
• Peningkatan pemakaian glukosa (hyperinsulinemia)
• Penurunan produksi/simpanan glukosa (karena IUGR, premature, asupan rendah)
• Peningkatan pemakaian glukosa/penurunan produksi pada kondisi (sepsis, syok,
asfiksia)
• Defisiensi endokrin
• Defek metabolism asam amino
• Polisitemia
• Hipertermia
• Obat pada ibu
• Prematur
• asfiksia
Gambaran klinis
• Biasanya asimtomatis
• Tangisan melengking
• Penuruna kesadaran/letargi/hipotoni
• apneu
diagnosis
• Anamnesis
• Pemeriksaan fisik
• Penunjang : pemeriksaan Gula darah seperti orang dewasa
tatalaksana
• Gula darah >25 mg/dl - <40 mg/dl tanpa kontraindikasi minum 
minum + cek ½ jam lagi
• Gula darah >25 mg/dl - <40 mg/dl dengan gejala klinis  beri
dextrose 10%  60 ml/kg/hari
• Gula darah <25 mg/dl  tidak kontraindikasi minum  minum 
segera koreksi dgn glukosa 10%  cairan rumatan  rujuk