MASALAH KESEHATAN
Tipe kuantitas
matematis
Tipe kuantitas
Epidemiologis
Tanpa
denominator
Enumerasi
Hitung,
angka mutlak
Dengan
denominator
Rasio
Proporsi
Rate
Rasio
nilai yang didapat dengan pembagian suatu kuantitas
dengan kuantitas yang lain.
kuantitas numerator (pembilang) boleh berbeda dari
kuantitas denominator (penyebut) atau denominator
mungkin tidak memuat numerator
Contoh:
a
b
Contoh : jumlah penderita pria 24 orang, penderita
kemungkinan terjadinya
peristiwa/kejadian tertentu
pernyataan numeris dari frekuensi
suatu peristiwa
dihitung dengan cara pembagian
antara jumlah individu yang
mengalami peristiwa (numerator)
dengan jumlah total (keseluruhan)
yang mungkin dapat (kapabel)
mengalami peristiwa (denominator
atau populasi berisiko) dan perkalian
dengan suatu konstanta (tetapan)
Rate
Format umum dari rate adalah
Numerator
Rate
xF
Denominator
Numerator adalah jumlah orang atau individu yang
mengalami peristiwa.
Denominator adalah jumlah populasi berisiko
(jumlah total orang atau keseluruhan individu yang
mungkin mengalami peristiwa).
kasus
100 kasus
1 kasus
Rate
Latihan Soal
Dalam suatu kejadian KLB penyakit diare, jumlah penderita
pria sebanyak 20 orang dan jumlah penderita wanita sebanyak
10 orang
Berapa proporsi penderita pria ?
Berapa rasio penderita pria dengan wanita ?
MORTALITAS
MORBIDITAS
INCIDENCE
a. INCIDENCTE RATE
b. ATTACK RATE
c. SECONDARY ATTACK RATE
PREVALENCE
UKURAN-UKURAN FREKUENSI
PENYAKIT (1)
Insidens Rate/Insidens Density
UKURAN-UKURAN FREKUENSI
PENYAKIT (2)
Attack Rate
Attack
Rate
X 100%
UKURAN-UKURAN FREKUENSI
PENYAKIT (3)
Secondary Attack Rate
Attack
Rate
X 100%
Jml populasi jml pnddk yang terkena seangan
pertama
UKURAN-UKURAN FREKUENSI
PENYAKIT
Prevalens
Merefleksikan jumlah kasus yang
Prevalens
Prevalens titik (Point of Prevalence)
Nama lain: prevalens, proporsi
prevalens
Prevalens periode (Periode of
Prevalence)
Prevalens tahunan (Annual of
Prevalence)
Prevalens selama hidup (Lifetime
of Prevalence)
Prevalens titik
UKURAN-UKURAN FREKUENSI
PENYAKIT
Hubungan antara insidens dan prevalens
Jika dalam kondisi yang tetap, maka hubungan
Insidens
Prevalens
rata-rata penyakit
Dapat diukur sebagai rate atau
proporsi
Merefleksikan kemungkinan
menjadi penyakit sepanjang waktu
Lebih disukai bila melakukan studi
etiologi penyakit
Merefleksikan kemungkinan
Incidence
Rate
Sinonim
Proporsi
Insidens
Incidence
Density
Numerator
Kasus baru
Denominator
Prevalens
Titik
Periode
Kasus baru
Kasus yang
ada
Kasus yang
ada/baru
Populasi
inisial
Orang Waktu
Populasi
Inisial
Populasi
pertengahan
Unit
Tidak ada
Kasus per
orang waktu
Tidak ada
Tidak ada
Tipe
Proporsi
Rate
Proporsi
Proporsi
Kasus Baru
Kasus Lama
Sembuh
atau meninggal
Bekas-bekas kasus
Mortalitas
Merefleksikan jumlah kematian dalam suatu
populasi
Ukuran mortalitas
Ratio kematian terhadap kasus (Death-to-case Ratio)
DTCR
kasus baru dari penyakit yang didentifikasi selama periode yang sama
Contoh:
Pada tahun 2004, ada 200 kasus baru tuberkulosis paruparu yang dilaporkan di suatu wilayah. Pada tahun yang
sama ada 15 kematian yang terjadi pada penderita
tuberkulosis paru-paru, maka DTCR = 15/200 75
kematian per 1000 kasus baru
Ukuran mortalitas
Infant Mortality Rate (IMR)
IMR
bayi yang lahir hidup
kematian
NMR
Ukuran mortalitas
Postneonatal Mortality Rate (PNMR)
PNMR
kematian
ibu oleh sebab yang berkaitan dengan kehamilan, kelahiran dan nifas
Ukuran mortalitas
Case Fatality Rate (CFR)
CFR
Jumlah kasus insidens
Propotionate Mortality (PM)
PM
kematian semua sebab
Ukuran mortalitas
Propotionate Mortality Ratio (PMR)
Membandingkan Propotionate
PMR
PM grup1
PM grup2
Soal 1
Pada suatu wabah terdapat 40 orang
Soal 2.
Soal 3.
Dalam suatu wilayah diestimasikan
Soal 4.
Jawaban contoh 1.
20
20 40
x 100% 33,3%
Jawaban contoh 2.
kasus baru
IR
Orang waktu
IR
1200
10 kasus / 100.000 orang tahun
6
4 x 10 x 3
Jawaban contoh 3.
40
IR
0,0002 kasus / orang tahun
5
2 x 10
Jawaban contoh 4.
120
P
0,0006 kasus / orang
5
2 x 10
terimakasih