Anda di halaman 1dari 28

Ukuran Mortalitas Dan

Morbiditas Surveilans

Deviana Pratiwi Munthe, SST, M.Kes


Pendahuluan
• Kematian dpt menimpa siapa saja, kapan dan dimana
saja.
• Data kematian  utk proyeksi penduduk guna
perencanaan pembangunan.
• Mortalitas adalah salah satu dari tiga komponen
demografi selain fertilitas dan migrasi, yg dapat
mempengaruhi jumlah dan komposisi umur
penduduk.
• Morbiditas dpt menimpa manusia lebih dari satu kali
dan pada akhirnya menghasilkan kematian.
Konsep Mortalitas
Konsep Kematian
Lahir hidup Hidup Mati
• Ada 3 konsep keadaan vital dimana keadaan yg
satu tidak mungkin terjadi bersamaan dengan
salah satu keadaan lainnya  mutually exclusive.
1. Lahir hidup (live birth)
2. Mati (death)
3. Lahir mati (fetal death)
Mortalitas
• Mortalitas adalah jumlah kematian yg terjadi dlm
suatu populasi.
• Kematian : peristiwa menghilanya suatu tanda-
tanda kehidupan secara permanen, yg bisa terjadi
setiap saat setelah kelahiran hidup (WHO).
• Lahir hidup (live birth) : peristiwa keluarnya hasil
konsepsi dari rahim seorang ibu secara lengkap
tanpa memandang lamanya kehamilan dan
setelah perpisahan tsb terjadi.
• Lahir mati (fetal death) : peristiwa menghilangnya
tanda-tanda kehidupan dari hasil konsepsi sebelum
hasil konsepsi tsb dikeluarkan dari rahim ibunya.
• Dibedakan atas 3 kejadian, yaitu :
1. Stillbirth (late fetal death)
2. Keguguran
3. Aborsi
Penyebab Kematian
• Penyakit menular
• Penyakit degeneratif
• Kecelakaan
• Gaya hidup yg beresiko terhadap kematian
Morbiditas
Morbiditas : derajat sakit, cedera atau
gangguan pada suatu populasi atau disebut
jg penyimpangan dr status sehat dan
sejahtera atau keberadaan dari suatu
kondisi sakit, biasanya dinyatakan dalam
angka prevalensi atau insidensi.
Sumber Data Mortalitas
Data mortalitas dapat diperoleh dari :
1. Sistem registrasi vital
2. Sensus penduduk
3. Survey
1. Sistem Registrasi Vital
• Sistem ini mencatat kejadian kematian
segera setelah peristiwa kematian tsb terjadi
dr waktu ke waktu.

2. Sensus dan Survey Penduduk


• Kejadian kematian dicatat sekian lama
peristiwa kematian itu terjadi.
Sumber Data Morbiditas
1. Sumber data dan laporan penyakit menular
2. Catatan klinis dan catatan medis rumah sakit
3. Data dan catatan dari Organisasi Managed
Care
4. Perumusan pencatatan dan registrasi
5. Regitrasi
6. Perumusan pencatatan dan komputerisasi
7. Survei status kesehatan dan penyakit
Ukuran Mortalitas
•• Case
  Fatality Rate (CFR) /Angka Kematian Kasus
• CFR : perbandingan antara jumlah kematian thd peyakit
tertentu yg terjadi dalam 1 tahun dgn jumlah penduduk yg
menderita penyakit tsb pada tahun yang sama.
• Rumus : CFR =

• Ket : P= Jumlah Kematian terhadap penyakit tertentu


T= Jumlah penduduk yg menderita penyakit tsb pada tahun yg sama.
Crude Death Rate (CDR) / Angka
Kematian Kasar
•• Jumlah kematian yg dicatat selama 1 tahun per 1000
 penduduk pd pertengahan tahun yg sama.
• Disebut kasar krn angka ini dihitung secara menyeluruh
tanpa memperhatikan kelompok-kelompok tertentu di
dalam populasi dgn tingkat kematian yg berbeda-beda.
• Rumus : CDR =

• Ket :
D= Jumlah Kematian yang dicatat selama 1 tahun
P= Jumlah penduduk pada pertengahan tahun yg sama.
K= Konstanta = 1000
Age Spesisific Death Rate (ASDR) / Angka
Kematian Menurut Golongan Umur
•• Perbandingan
 selama 1 tahunantara jumlah kematian yg dicatat
pada penduduk golongan umur x
dengan jumlah penduduk golongan umur x pd
pertengahan tahun.
• Rumus : ASDR =

• Ket :
dx = Jumlah Kematian yang dicatat selama 1 tahun pada golongan umur
x
px= Jumlah penduduk pada golongan umur x pada pertengahan tahun
yg sama.
k= Konstanta = 1000
Under Five Mortality Rate (UFMR) /
Angka Kematian Balita
• Gabungan
  antara angka kematian bayi dengan
angka kematian anak umur 0-4 tahun yaitu
jumlah kematian balita yg dicatat selama satu
tahun per 1000 penduduk balita pada tahun yg
sama.
• Rumus : UFMR =
• Ket :
M= Jumlah kematian balita yang dicatat selama satu tahun
R= Penduduk balita pada tahun yang sama
Neonatal Mortality Rate (NMR) /
Angka Kematian Neonatal
• Jumlah
  kematian bayi yang berumur kurang dari
28 hari yang dicatat selama 1 tahun per 1000
kelahiran hidup pada tahun yang sama.
• Rumus : NMR =
• Ket :
=
I Jumlah kematian bayi yang berumur kurang dari 28 hari
B= Kelahiran hidup pada tahun yang sama
Perinatal Mortality Rate (PMR) /
Angka Kematian Perinatal
•• Jumlah
  kematian janin yang dilahirkan pada usia
kehamilan berumur 28 minggu atau 1 bulan
sampaiumur kurang 1 tahun ditambah kematian bayi
yg berumur kurang dari 7 hari yang dicatat dalam 1
tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun yg sama.
• Rumus : PMR =
• Ket :

P= Jumlah kematian janin yang dilahirkan pada usia


kehamilan berumur 28 minggu
M= Kematian bayi yang berumur kurang dari 7 hari
R= 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama
Infant Mortality Rate (IMR) / Angka
Kematian Bayi
• Perbandingan
  jumlah penduduk yang berumur
kurang dari 1 tahun yang dicatat selama 1 tahun
dengan 1000 kelahiran hidup pada tahun yang
sama.
• Rumus : IMR =
• Ket :
= Jumlah penduduk yang berumur kurang dari 1 tahun
B= Jumlah lahir hidup pada tahun yang sama
K= Konstanta = 1000
Maternal Mortality Rate (MMR) /
Angka Kematian Ibu
••   jumlah kematian ibu pada waktu hamil atau selama 42
hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lama
& tempat kelahiran, yg disebabkan krn kehamilannya
atau pengelolaannya, bukan oleh sebab-sebab lain pada
suatu periode (tahun) per 100.000 kelahiran hidup
periode/tahun yang sama
• Rumus : IMR =
• Ket :

= Jumlah kematian ibu pada tahun yang sama


B= Jumlah lahir hidup pada pada tahun yang sama
K= Konstanta = 100.000
Cause Specific Mortality Rate
(CCSMR) /Oleh Sebab Penyakit Tertentu
• Merupakan
  Jumlah seluruh kematian karena
satu penyebab kematian spesifik oleh penyakit
tertentu dalam satu jangka waktu tertentu ( 1
tahun ) dibagi dengan jumlah penduduk yang
mungkin terkena penyakit tersebut.

• Rumus :
Morbiditas
Ukuran morbiditas/penyakit
• Mengukur kejadian penyakit, cacat ataupun
kematian pada populasi.
• Merupakan dasar dari epidemiologi deskriptif.
• Frekuensi kejadian yang diamati diukur
dengan menggunakan Prevalens dan Incidens
Ukuran Morbiditas
• Jumlah penderita yang dicatat selama 1 tahun per
1000 jumlah penduduk pertengahan tahun.
• Menggambarkan keadaan kesehatan secara umum,
mengetahui keberhasilan program pemberantasan
penyakit, dan sanitasi lingkungan serta memperoleh
gambaran pengetahuan penduduk terhadap
pelayanan kesehatan.
• Secara umum ukuran yang banyak digunakan dalam
menentukan morbiditas adalah angka, rasio, dan
proporsi.
Rate
• Proporsi dalam bentuk khusus perbandinan antara
pembilang dengan penyebut atau kejadian dalam suatu
populasi tertentu dengan jumlah penduduk dalam
populasi tersebut dalam batas waktu tertentu. rate
terdiri dari berbagai jenis ukuran diantaranya adalah :

• Incident rate
• SAR
• PR (Prevalence) • CI (AAIR)
• PePR • ID
• poPR • Specifik menurut
• karakteristik
AR
Incident Rate
• Proporsi atau jumlah kelompok individu yang terdapat
dalam penduduk suatu wilayah yang semula tidak sakit
dan menjadi sakit dalam kurun waktu tertentu dan
pembilang pada proporsi tersebut adalah kasus baru.
• Menggambarkan jumlah kasus baru yang terjadi dalam
satu periode tertentu.

• Rumus : P =
 

• Ket : P = Estimasi Incidence Rate


d= Jumlah incidence (kasus baru)
n= Jumlah individu yang semula tidak sakit (population at risk)
Prevalens
• adalah
  proporsi populasi yang sedang menderita
sakit pada satu saat tertentu.
• Dipengaruhi oleh tingginya insidensi dan lamanya
sakit. Lamanya sakit adalah suatu periode mulai dari
didiagnosanya suatu penyakt hingga berakhirnya
penyakit tersebut yaitu sembuh, kronis, atau mati.
• Rumus : Prevalens =
 
Period Prevalence Rate
• Yaitu jumlah semua kasus (lama dan baru) yang
ditemukan pada jangka waktu tertentu dibagi dengan
jumlah penduduk pada petengahan jangka waktu yang
tertentu
• Rumus : periode PR =
• Ket :
P= Jumlah semua Kasus yang dicatat
R= Jumlah penduduk pertengahan
K= Konstanta
Point
•   Prevalensi Rate
• Nilai prevalensi pada saat pengamatan yaitu
perbandingan antara jumlah semua kasus (lama dan
baru) yang dicatat dengan jumlah penduduk pada saat
tertentu.
• Rumus : Point PR =
• Ket :
P o= Perbandingan antara Jumlah semua Kasus yang dicatat
R= Jumlah penduduk saat itu
K= Konstanta
Attack Rate (AR)
••  yaitu angka insiden yang terjadi dalam
waktu yang singkat atau jumlah
mereka yang rentan dan terserang
penyakit tertentu pada periode
tertentu.
• Rumus : Attack Rate =
Rasio Proporsi
Nilai relatif yang dihasilkan • Perbandingan dua nilai
dari perbandingan dua nilai
kuantitatif yg pembilangnya
kuantitatif yang pembilangnya
tidak merupakan bagian merupakan bagian dari
dari penyebut. penyebut.
Contoh:rasio jenis kelamin =
jumlah penduduk laki-laki • Penyebaran proporsi adalah
dibagi jumlah penduduk suatu penyebaran persentasi
perempuan
yang meliputi proporsi dari
Contoh:rasio jenis kelamin = jumlah peristiwa-peristiwa
jumlah penduduk laki-laki dalam kelompok data yang
dibagi jumlah penduduk
perempuan.
mengenai masing-masing
kategori atau subkelompok dari
kelompok itu.

Anda mungkin juga menyukai