Ukuran-Ukuran Epidemiologi
1
Pendahuluan
• Dalam epidemiologi, pengukuran adalah sesuatu yang
penting (alat ukur, cara pengukuran dan hasil pengukuran)
• Epidemiologi menggunakan pendekatan kuantitatif
• Pengukuran dimaksudkan untuk menunjukkan keberadaan
dan besaran faktor yang diukur.
• Pernyataan frekuensinya dapat menggunakan angka
absolut/mutlak (ukuran absolut) dan angka perbandingan
(ukuran relatif)
• Besarnya masalah kesehatan diukur dengan indikator
kesehatan.
2
Indikator Kesehatan
• Suatu ukuran yang dapat dipakai untuk membantu
menjelaskan situasi yang ada dan mengukur perubahan
atau kecenderungan dalam suatu periode waktu
• Indikator status kesehatan antara lain Status Gizi,
kesakitan, kematian.
• Indikator kesehatan diperlukan untuk :
1. Menganalisis situasi terakhir
2. Membuat perbandingan
3. Mengukur perubahan dari waktu ke waktu
3
Ukuran-Ukuran Umum
• Bilangan (count)
• Ukuran kohort
• Ukuran Periode
• Rasio
• Proporsi
• Angka/Tingkat (Rate)
• Insidensi
• Prevalensi
• Konstanta
4
Ukuran-ukuran utama
• Rate
• Ratio
• Proporsi
5
Rumus umum
x
Angka, rasio, proporsi = ---- . (k)
y
x = pembilang/numerator/kasus
y = penyebut/denominator/populasi
berisiko
k = nilai konstanta
6
Frekwensi masalah kesehatan
9
Konstanta
10
Bilangan (count)
• Digunakan untuk sekedar menghitung jumlah
bilangan dari suatu kejadian
• Merupakan bentuk yang paling mudah dan
sederhana
• Misalnya menghitung jumlah orang sakit diare
di bangsal suatu RS. Dll
11
Ukuran Kohort
• Kohort adalah sekelompok orang yang
mempunyai pengalaman waktu yang sama
(biasanya 1 tahun) dari suatu peristiwa
tertentu
• Contoh kohort kelahiran, kohort peristiwa
penyakit, kohort perkawinan, kohort kelas
sekolah.
12
Ukuran Periode
• Merupakan ukuran waktu suatu kejadian
• Tenggang waktu atau masa pengukuran dari
jumlah kejadian yang diamati
• Misalnya kematian penduduk tahun 1978
dimaksudkan jumlah kematian selama periode
satu tahun.
13
Ratio
• Ratio: perbandingan dua nilai
kuantitatif dimana pembilang
bukan merupakan bagian dr
penyebut (a/b)
• a/b x K dimana K = 1
14
• Kelas 1 = 10
• Kelas 2 = 30
16
• L= 2 p= 16
Proporsi L di kelas pegawai
X=2
Y = 18
k = 100
17
Angka/Tingkat (Rate)
• Bentuk perbandingan yang mengukur kemungkinan
terjadinya peristiwa/kejadian tertentu.
• Digunakan untuk menyatakan banyaknya suatu peristiwa
dari suatu penduduk dalam jangka waktu tertentu
• Ada 2 macam angka → Angka kasar (crude rate) dan
angka Khusus (Specific rate)
18
Angka Kasar (Crude Rate)
• Rate dimana menggambarkan suatu populasi
yang lengkap
• Penting di dalam mendapat informasi
mengenai perbedaan segala populasi
• Contohnya angka kematian umum (CDR).
19
Angka Khusus (Specifik Rate)
• Digunakan untuk membedakan pemeriksaan
antara suatu subpopulasi dan segala populasi
• Populasi atau bagian yang relevant “spesifik”
dari sub populasi.
• Contohnya angka kematian Bayi (IMR), Angka
kematian neonatal (NMR), Angka Kematian
Ibu (MMR) dll
20
Pengukuran frek masalah kesehatan:
21
22
• Yg sakit covid : 1000
• Yg meninggal : 3
• CFR = 3/1000 * 100 = 0,3%
• Yg digigit anjing : 2
• Yg meninggal : 2
• CFR : 2/2 * 100 = 100%
23
Insidensi
▪ Adalah gambaran tentang frekwensi penderita baru
suatu penyakit yang ditemukan pada suatu waktu
tertentu di satu kelompok masyarakat.
▪ Untuk dapat menghitung angka insidensi suatu
penyakit, sebelumnya harus diketahui terlebih
dahulu tentang : Data tentang jumlah penderita
baru. Dan Jumlah penduduk yang mungkin terkena
penyakit baru( Population at Risk ).
▪ Secara umum angka insiden ini dapat dibedakan
menjadi 3 macam, yaitu : insidence rate, attack rate
dan secondary attack rate
24
Insidensi
• Ukuran insidensi dimaksudkan menyatakan ukuran
jumlah kejadian atau kasus baru selama 1 periode
tertentu.
• Terdiri atas 2 jenis ; Insidensi Kumulatif dan Laju Insidensi
• Digunakan untuk menerangkan atau menentukan
kelompok penduduk yang menderita dan yang terancam
(berisiko)
• Dasar dalam menentukan program pencegahan dan
penanggulangan serta untuk menentukan sasaran utama
dalam program tersebut.
• Digunakan dalam penelitian untuk penentuan kasus
secara epidemiologi, menilai faktor risiko yang
berpengaruh pada penyakit yang diteliti serta menilai
hipotesis penelitian.
25
Cumulative Incidence dan Incidence Density
• IK adalah suatu nilai probabilitas (risiko) berupa
proporsi dari hasil bagi jumlah orang yang baru
terkena penyakit dengan jumlah semua orang yang
berisiko terkena penyakit itu dalam suatu waktu
tertentu.
• LI adalah ukuran nilai kecepatan perjalanan
penyakit/kasus baru dalam satu periode waktu
tertentu yang berupa perhitungan proporsi jumlah
kasus baru penyakit dibagi jumlah orang dalam
risiko diperkalikan dengan lamanya masing-masing
dalam risiko.
26
Incidence Rate
29
Prevalensi
• Ukuran prevalensi dimaksudkan semua
kejadian yang diperoleh baik kejadian/kasus
baru maupun lama selama satu periode
tertentu.
• Tidak dapat digunakan untuk menentukan
penyebab dari suatu masalah kesehatan.
• Digunakan untuk keperluan perencanaan dan
evaluasi program
• Klasifikasinya : (1) Point prevalensi dan (2)
Periode Prevalensi
30
Point Prevalensi
• Jumlah mereka yang sakit pada satu waktu
tertentu.
• Biasanya nilai pada hasil pengamatan contoh
cross sectional.
• Erat hubungannya dengan besarnya insidensi
dan lamanya masa sakit
• Digunakan jumlah penduduk pada waktu
tersebut.
31
Point Prevalance Rate
Kegunaan:
• Untuk mengetahui beban atau besarnya suatu
masalah/penyakit dalam masy
• Untuk mengetahui besarnya sampel yg
dibutuhkan untuk suatu penelitian epid lanjut
• Untuk evaluasi suatu program dengan
mengukur PPR pada tahun-tahun atau waktu
berikutnya
32
Faktor Yang Mempengaruhi Angka Point
Prevalensi (APP)
Meningkatkan APP Menurunkan APP
Imigrasi penderita Imigrasi orang sehat
33
Periode Prevalensi
• Jumlah mereka yang pernah dan masih
sedang menderita pada satu jangka waktu
tertentu.
• Termasuk penderita baru dan lama pada
jangka waktu tersebut.
• Digunakan total jumlah penduduk pada
kelompok tersebut (pertengahan tahun)
• Jarang dipergunakan didalamnya tedapat nilai
point prevalensi serta insidensi rate.
• Dipakai pada penyakit yang sulit diketahui saat
munculnya misalnya kanker atau penyakit
kelainan jiwa.
34
Batasan Kasus (waktu observasi dan masa
orientasi penyakit)
1
2
3
Waktu
5 6
Masa Orientasi
36
3 Ukuran Penting
2. Prevalensi
– Period prevalence rate
– Point prevalence rate
38
Ukuran Mortalitas
• Angka kematian kasar
• Angka kematian menurut umur
• Angka kematian ibu
• Angka kematian bayi
• Angka kematian bayi baru lahir
• Angka kematian menurut penyebab
• Angka kematian anak balita
39
Ukuran Fertilitas
41
Selama tahun 2021, sejumlah 15 kasus
penyakit X dilaporkan dari komuniti
berpenduduk 2000.
• Hit. Angka insidensi!
43
44