Anda di halaman 1dari 93

INSTRUMENTASI DAN

PENGUKURAN

1
INSTRUMENTASI DAN
PENGUKURAN

Adalah proses Memilih dan


Mengembangkan “ ALAT UKUR “
serta “ METODA (cara
pengukuran) “ yang tepat
sebelum suatu penelitian
dilaksanakan.

Pengertian 2
INSTRUMENTASI DAN
PENGUKURAN

KonsepPENGUKURAN
Konsep INSTRUMENTASI
(alat ukur)

Pengertian 3
KONSEP PENGUKURAN

Mengukur
Adalah menemukan luas, dimensi, kuantitas,
atau kapasitas sesuatu, khususnya dibandingkan
dengan suatu standar. (kamus)

Dalam Realita
Pengukuran terjadi bila suatu alat ukur
tertentu digunakan untuk memastikan suatu
keadaan, (tinggi, berat, atau ciri lain dari
suatu obyek fisik maupun non fisik).

Pengukuran 4
KONSEP PENGUKURAN

Dalam Penelitian
Pengukuran berarti penggunaan
angka-angka atau kategori pada
peristiwa empiris sesuai dengan
aturan-aturan yang telah
ditetapkan.

Pengukuran 5
KONSEP PENGUKURAN

Langkah-langkah dalam Proses


Pengukuran

1.Memilih peristiwa empiris yang dapat


diamati.
2.Menggunakan angka-angka / kategori
untuk mewakili aspek dari peristiwa
empiris yang akan diukur.

Pengukuran 6
KONSEP PENGUKURAN

Peristiwa empiris
Tinggi Badan
Tekanan darah
Haemoglobin darah (Hb)
Pengetahuan
Sikap
dll.

Contoh : 7
KONSEP PENGUKURAN

Peristiwa empiris Alat ukur Hasil ukur


(satuan/kategori) (simbol)
• Tinggi badan • meter (m) • 160 m
• Tekanan darah • Tensi meter (mmHg) • 120/80 mmHg
• Haemoglobin darah • Hb meter (mg%) • 12.5 mg%
• Pengetahuan • Kuesioner • Pengetahuan
( kategori ) - cukup : bila ..
- kurang : bila ..
• Sikap • Kuesioner • Sikap
( kategori ) - Setuju : bila
- T.setuju : bila

Contoh : 8
KONSEP PENGUKURAN

Tahap Pengukuran variabel

Tahap persiapan
Pra pengukuran
Tahap pengukuran

Tahapan Pengukuran 9
KONSEP PENGUKURAN

Tahap persiapan

Operasionalisasi konsep menjadi variabel


( Measured operasional definition )

Menentukan tingkat pengukuran (Level of


measurement).
Pemilihan alat ukur yang tepat (obyektif,
Valid, dan Reliable)

Tahapan Pengukuran 10
KONSEP PENGUKURAN

Operasionalisasi konsep menjadi variabel


yang dikenal juga dengan “ DEFINISI
OPERATIONAL) ialah memberikan
batasan-batasan tertentu pada materi
konsep sedemikian rupa sehingga dapat
diukur.
Parameter yang digunakan untuk
memberikan batasan pada konsep adalah
DIMENSI yang menyusun materi dari
konsep tersebut.

Tahapan Persiapan 11
KONSEP PENGUKURAN

KUALITAS PELAYANAN
Adalah kualitas yang diberikan oleh petugas rumah sakit yang
meliputi 5 dimensi pelayanan yakni : Tangible (penampilan fisik),
Reliability (kehandalan), Responsiveness (ketanggapan), Empathy
(kemampu-pahaman), dan Assurance (jaminan dan kepastian).
INDIKASI PENGUKURAN
Didasarkan jawaban yang diberikan oleh pasien.

KRITERIA PENGUKURAN
Menggunakan indikator yang dikemukakan oleh LIKERT, dengan 4
tingkatan skala pengukuran sebagai berikut :
ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN
Kuesioner dalam bentuk chek list sesuai dengan model yang
diperkenalkan oleh Likert.

Contoh Definisi operasional : 13


KONSEP PENGUKURAN

Skala 1 : Jauh lebih jelek dari yang diharapkan


Skala 2 : Lebih jelek dari yang diharapkan
Skala 3 : Kurang dari yang diharapkan
Skala 4 : Sama seperti yang diharapkan

Tingkat Pengukuran variabel 14


KONSEP PENGUKURAN

Perlu dikenal : ….. ?


MASALAH PEMBUATAN SKALA
CARA PEMBUATAN SKALA
PENGELOMPOKAN SKALA
JENIS DATA YANG DIUKUR

Tingkat Pengukuran variabel


15
KONSEP PENGUKURAN
Masalah pembuatan skala

1.Konsep (konstruk) sangat rumit, alat ukur yang


tersedia kurang cermat → BIAS
2.Peneliti ingin hasil yang “ Valid “ tetapi hasil
pengukuran hanya berada antara skor yang
sebenarnya dan skor test → BIAS
3.Obyek ukur konsep yang kongkrit, alat ukur baku,
variasi antara keduanya kecil → SIGNIFIKAN
4.Konsep abstrak, alat ukur tidak baku, hasilnya
tidak mencapai skor yang sebenarnya → BIAS

Skala Pengukuran variabel 16


KONSEP PENGUKURAN Cara pembuatan skala

Pembuatan skala atau “ Scaling “ adalah suatu


prosedur pemberian angka-angka pada “ Indikator-
indikator “ dan ciri-ciri obyek atau gejala dari ciri.

Contoh :
Indikator suhu → Mercuri
Indikator daya tahan cat → Frekuensi sikat.
Indikator Pengetahuan, Sikap, dll → Quesioner

Skala Pengukuran variabel 17


KONSEP PENGUKURAN Pengelompokan Skala

Didasarkan pada :
Tujuan Penelitian
Skala respon
Tingkat preferensi
Ciri-ciri skala
Penbentukan skala

Skala Pengukuran variabel


18
KONSEP PENGUKURAN Tujuan penelitian

Skala dirancang untuk :


Mengukur karakteristik responden
yang menjawab
Menggunakan responden sebagai
penilai obyek atau stimulus yang
diberikan kepadanya.

Skala Pengukuran variabel


19
KONSEP PENGUKURAN Skala respon

Variabel dikelompokkan menurut kategori


(Rating) selain itu dapat juga diberikan
peringkat (Rangking ).
RATING → responden menilai suatu obyek
tanpa rujukan langsung pada obyek lain.
RANGKING → bila responden memilih dua
alternatif (mana yanglebih baik diantara
kedua obyek)

Skala Pengukuran variabel


20
KONSEP PENGUKURAN Tingkat preferensi

Dasar :
Preferensi.
Bila responden diminta untuk memilih /
memecahkan masalah yang disukainya.

Non Preferensi
Bila responden diminta untuk menilai
obyek mana yang memiliki lebih banyak
ciri-ciri tertentu dalam penyelesaiannya.

Skala Pengukuran variabel 21


KONSEP PENGUKURAN Ciri skala

Dasar :
1.Bilangannya berurutan.
2.Selisih antara bilangan-bilangan adalah
berurutan.
3.Deret bilangan mempunyai asal mula yang
unik yang ditandai dengan bilangan nol.
4.Kombinasi ciri-ciri urutan, jarak, dan asal
mula menghasilkan pengelompokan skala
ukuran yang dipakai secara umum .

Skala Pengukuran variabel 22


KONSEP PENGUKURAN Ciri-ciri skala

Didasarkan pada ciri-ciri yang dimiliki oleh variabel:

Jenis Ciri-ciri skala Bentuk


Skala operasional
Nominal Tidak ada urutan,jarak, atau Penentuan
titik nol persamaan atau
perbedaan
Ordinal Ada kategori, urutan, tetpai Penilaian : lebih
tidak ada jarak dan titil nol besar / lebih kecil
dari : ….
Interval Ada kategori,urutan,dan jarak, Penilaian : kesamaan
dan ada titik nol relatif. / selisih interval
Rasio Semua ciri dimiliki + ttk nol Penentuan
absolut kesamaan rasio

Desain Skala Pengukuran 23


KONSEP PENGUKURAN →Ciri-ciri skala

Jenis dan Sifat skala

Jenis Sifat Skala


Skala Kategori Urutan Jarak Kelipatan
Nominal + - - -
Ordinal + + - -
Interval + + + -
Rasio + + + +

Desain Skala Pengukuran 24


KONSEP PENGUKURAN Ciri pengukuran

Jenis dan Sifat skala


Sumber Skala Jenis Jenis Uji
Variabel Data Statistik
Nominal
Var. Kategori Ordinal Diskret Non Parametrik

Interval
Var. Numerik Rasio Kontinu Parametrik

Desain Skala Pengukuran 25


KONSEP PENGUKURAN Pembentukan skala

Dikenal lima metode pembentukan skala


pengukuran seperti :Metode Arbitrer,
Metode Konsensus,Metode Analisis butir,
Metode Kumulatif, dan Metode Analsis
Faktor. Dua diantaranya akan diperkenalkan
2 metode yakni : Metode Arbitrer (skala
penilaian) dan Metode Analisis butir.

Desain Skala Pengukuran 26


KONSEP PENGUKURAN Pembentukan skala

METODE ARBITRER
METODE ANALISIS BUTIR

Desain Skala Pengukuran 27


KONSEP PENGUKURAN Metode arbitrer

Prinsip :
Aksi
PERTANYAAN JAWABAN
( Stimulus ) ( Respon )
Reaksi

Desain pertanyaan Rujukan untuk


untuk menilai menilai berbagai
konsep dari konsep dari
responden responden

Desain Skala Pengukuran 28


KONSEP PENGUKURAN Metode arbitrer

Lakukan pemisahan beberapa sifat


khusus yang akan diidentifikasi
sehingga responden dapat menilai
setiap aspek dari sifat khusus
tersebut
Subtitusikan alat-alat khusus untuk
menstruktur pola respon jawaban yang
bebas dari responden.

Desain Skala Pengukuran


29
KONSEP PENGUKURAN Metode arbitrer

Untuk kuantifikasi dimensi yang


sifatnya kualitatif digunakan skala
rating atau skala rangking
Bentuknya ada dua :

❖ Skala penilaian
❖ Skala Urutan

Desain Skala Pengukuran


30
KONSEP PENGUKURAN Skala penilaian

Prinsip
Menilai sifat-sifat obyek tanpa merujuk
kepada sifat obyek lain yang serupa
Penilaian dapat berbentuk :
❑ Suka → tidak suka
❑ Setuju → tidak setuju
❑ Acuh → tak acuh atau
❑ Pengelompokan lain yang mempunyai
banyak kategori

Desain Skala Pengukuran


31
KONSEP PENGUKURAN Bentuk skala penilaian

Skala Urutan
❑ Bentuknya sangat umum dan sederhana
❑ Penilai menandai jawabannya pada suatu titik sepanjang
suatu rangkaian kesatuan garis continum)
❑ Dikenal juga dengan skala grafis

Contoh :

“ sejauh mana karyawan dapat bekerja sama dengan teman kerjanya ? “ ( beri tanda X
pada posisi yang paling tepat menggambarkan penilaian anda disepanjang garis ).
Selalu dapat kerja sama ------------------------------ Tidak dapat kerja sama.

Nilai yang ada diantara dua titik dapat berupa angka-angka (


contoh skala semantic differential )

Desain Skala Pengukuran 32


KONSEP PENGUKURAN Bentuk skala penilaian

Contoh :
Sejauh mana karyawan dapat bekerja sama dengan
teman kerjanya .
( harap diberi tanda pada tempat yang sesuai )

Selalu dapat Kadang-kadang Sering Selalu bermasalah


Bekerja sama ada masalah bermasalah dengan seseorang

Desain Skala Pengukuran 33


KONSEP PENGUKURAN Variasi skala peniliaian

Variasi 1

Kotak-kotak menggantikan garis dan


memastikan bahwa responden hanya memilih
satu kotak saja.

Selalu dapat Kadang-kadang Sering Selalu


Bekerja sama ada masalah bermasalah dengan seseorang

Desain Skala Pengukuran 34


KONSEP PENGUKURAN Bentuk skala penilaian

Variasi 2

Dua posisi kutub diperlihatkan dengan


menggunakan skala bilangan untuk
memperlihatkan tingkat pendapat
responden

Dapat bekerja sama dengan baik Bermasalah


1 2 3 4 5

Desain Skala Pengukuran 35


KONSEP PENGUKURAN Variasi skala grafis

Variasi 3
Menggunakan tiga pernyataan untuk
menstruktur tingkat pendapat responden.

Lebih besar dari ------------------ Sama dengan --------------- Kurang dari pada
Ya ------------------------------------ Tergantung pada ---------- Tidak
Diatas rata-rata ------------------- Rata-rata ------------------- Dibawah rata-rata

Desain Skala Pengukuran 36


KONSEP PENGUKURAN Variasi skala grafis

Variasi 4

Menggunakan empat pernyataan untuk


menstruktur tingkat pendapat responden.

Banyak -------------- Beberapa ------------------ Sedikit ------------ Tidak ada


Baik sekalai -------- Baik ------------------------- Sedang ----------- Buruk
Paling tinggi ------- Tinggi berikut ------------ Rendah ---------- Paling rendah

Desain Skala Pengukuran 37


KONSEP PENGUKURAN Variasi skala grafis

Variasi 5

Menggunakan lima pernyataan untuk


menstruktur tingkat pendapat responden.

Setuju sekalai ------- Setuju -------- Tidak memutuskan -------- Tidak setuju ---------- Sangat tidak setuju
Jauh -------------------- Agak -------- Sama ------------------------- Agak ------------------ Tidak ada
Lebih banyak banyak kurang sama sekali
Suka -------------------- Agak -------- Tidak -------------------------- Kurang ---------------- Sangat
Sekali Suka Memuaskan suka tidak suka

Desain Skala Pengukuran 38


KONSEP PENGUKURAN Variasi skala grafis

Variasi lain

Menggunakan lima garis kontinu untuk


menstruktur tingkat pendapat responden.

Baik : ---------- : ---------- : ---------- : ---------- : ---------- : Buruk


Modern : ----------- : --------- : ----------- : ---------- : ---------- : Kuno

Desain Skala Pengukuran 39


KONSEP PENGUKURAN Bentuk skala penilaian

Kelemahan Skala Grafis


Pilihan jarang sekali jatuh pada kata selalu.
Terminologi “ Kadang-kadang “ dan “ Sering “,
pengertiannya sangat samar dan tergantung dari kerangka
rujukan masing-masing responden sehingga equivalensi
dan stabilitas pernyataan tersebut diragukan
Kata “ Selalu “, yang bermakna tanpa pengecualian
Tanda-tanda grafis yang dipakai melahirkan pemahaman
bahwa responden merasa dibatasi pada pengelompokan –
pengelompokan sepanjang garis.

Desain Skala Pengukuran 40


KONSEP PENGUKURAN Analisis Butir

Prinsip :
Menyajikan serangkaian pernyataan dimana
responden memilih salah satu yang paling baik
mewakili pendapatnya
Penilaiannya diurut menurut sifatnya secara
progressif
Lazimnya dipakai lima sampai tujuh kelompok
dimana masing-masing kelompok dirumuskan
dengan kata-kata.

Desain Skala Pengukuran 41


KONSEP PENGUKURAN Analisis Butir

Contoh :
Sejauh mana karyawan dapat bekerja sama dengan teman kerjanya ?

------- hampir selalu bertengkar dengan salah seorang teman kerjanya


--------- Sering bertengkar dengan salah satu atau lebih rekan sekerjanya.
Keterlibatan dalam pertengkaran jelas melebihi rata-rata lainnya.
--------- Kadang bertengkar. Keterlibatan dlm pertengkaran rata-rata sama
dengan lainnya
--------- Kadang kala bertengkar dgn pekerja lain tetapi tdk sesering lainnya.
--------- Hampir tidak pernah bertengkar dengan pekerja yang lainnya.

Desain Skala Pengukuran 42


KONSEP PENGUKURAN Analisis Butir

Kesalahan Pemakaian

Kesalahan Tendensi Sentral.


Responden enggang memberi penilaian
yang ekstrim, terutama bila responden
tidak mengenal orang yang dinilai.

Desain Skala Pengukuran 43


KONSEP PENGUKURAN Analisis Butir

Efek Halo
Adalah bias sistematis yang terjadi pada
penilai atau responden, dimana
responden memindahkan kesan umum
mengenai subyek dari penilaian yang
satu ke penilaian berikutnya.

Desain Skala Pengukuran 44


KONSEP PENGUKURAN

Tahap Pra Pengukuran


Melakukan uji coba alat ukur
untuk mengetahui obyektivitas,
validitas, dan Reliabilitasnya

Tahapan Pengukuran 45
KONSEP PENGUKURAN Tahap Pengukuran

4 Hal Penting. …. ?
Instrumen penelitian → (Metode/alat ukur
yang digunakan)

Subyek Penelitian
Administrasi → (Pencatatan hasil pengukuran)
Keadaan lingkungan → (Suasana pengukuran
dilakukan)

Tahapan Pengukuran 46
KONSEP PENGUKURAN Jenis Kesalahan

2 Kesalahan pengukuran …. ?
Kesalahan Sistematis
(kesalahan β = tipe II)

Kesalahan Sampling
(sampling error = α = tipe I)

Kesalahan Pengukuran 47
KONSEP PENGUKURAN Jenis Kesalahan

Kesalahan sistematis .. ?
Kesalahan Alat ukur
Kesalahan Pengukur
Kesalahan Obyek ukur

Kesalahan Pengukuran 48
KONSEP PENGUKURAN Jenis Kesalahan

Kesalahan Alat Ukur :


Instrumen membingungkan
Tidak dilakukan uji coba sebelumnya
Tidak ditera (alat ukur yang baku).

Kesalahan Sistematis 49
KONSEP PENGUKURAN Jenis Kesalahan

Kesalahan Pengukur
Perilaku pewawancara
Penampilan pewawancara
Sikap pewawancara
Cara pengisian Kuesioner

Kesalahan Pengukuran 50
KONSEP PENGUKURAN Jenis Kesalahan

Kesalahan Obyek Ukur


Kesalahan responden.
Kesalahan situasi

Kesalahan Pengukuran 51
KONSEP PENGUKURAN Jenis Kesalahan

Kesalahan responden
Responden enggan mengemukakan
perasaannya yang bersifat negatif,
akibatnya → “ wawancara bersifat
dugaan-dugaan “
Responden dipengaruhi oleh faktor-faktor
yang bersifat sementara seperti : lelah,
bosan, khawatir, rasa lapar, tidak sabar,
dll

Kesalahan Pengukuran 52
KONSEP PENGUKURAN Jenis Kesalahan

Kesalahan Situasi
Kehadiran pihak lain
Jaminan kerahasiaan
Lokasi tempat wawancara

Kesalahan Pengukuran 53
KONSEP PENGUKURAN Jenis Kesalahan

Bersifat Random

Terjadi karena faktor-faktor diluar


kemampuan manusia untuk
mengontrolnya, dan pada umumnya
disebabkan oleh karena faktor sample
( Sampling error )

Kesalahan Pengukuran 54
KONSEP PENGUKURAN Pemilihan alat
ukur yg tepat

4 Sifat penting alat ukur .. ?


Validitas
Reliablitas
Obyektifitas
Kepraktisan

Sifat alat ukur


55
KONSEP PENHGUKURAN Pemilihan alat
ukur yg tepat

Alat ukur Hasil ukur


Validitas Valid

Reliabilitas Reliabel

Objektivitas Obyektif

Kepraktisan Praktis

Pengertian
56
KONSEP PENHGUKURAN Pemilihan alat
ukur yg tepat

Validitas .. ?
Alat ukur yang
digunakan, mengukur apa
yang seharusnya diukur
= absah = sahi

Pengertian
57
KONSEP PENHGUKURAN Pemilihan alat
ukur yg tepat

Reliabilitas .. ?
Alat ukur yang digunakan,
dimana saja, kapan saja,
dan oleh siapa saja, tetap
memberikan hasil yang
sama.

Pengertian
58
KONSEP PENHGUKURAN Pemilihan alat
ukur yg tepat

Obyektivitas .. ?
Alat ukur yang digunakan,
terbebas dari kecenderungan
tertentu oleh orang yang
melakukan pengukuran.

Pengertian
59
KONSEP PENHGUKURAN Pemilihan alat
ukur yg tepat

Kepraktisan .. ?
Hemat
Kemudahan → (alat ukur harus lulus test
kemudahan)

Dapat dimengerti→ (Orang lain harus


dapat memberikan interpretasi hasil test).

Ciri Pengukuran 60
INSTRUMENTASI Pemilihan dan
pengembangan alat ukur

Pemilihan alat ukur yang akan


digunakan tergantung dari :
Jenis data yang diukur
Skala pengukuran yang digunakan
Sedangkan …….
Pengembangan alat ukur dan cara
pengukuran dilakukan setelah
pemilihan alat ukur.

Prinsip
61
INSTRUMENTASI Pemilihan
/pengembangan alat ukur

Untuk data yang telah memiliki alat ukur


yang baku (kuantitatif) → maka pemilihan
alat ukur yang akan digunakan tergantung
dari :

Merek alat ukur


Titik nol dari alat ukur
Standarisasi pengukur

Pengembangan alat ukur dan cara


pengukuran dilakukan setelah pemilihan
alat ukur.
Prinsip
62
INSTRUMENTASI

Terdiri dari empat langkah :


• Pengembangan Konsep.

• Spesifikasi Konsep.
• Seleksi Indikator
•Pembentukan Indeks-Indeks.

Pengembangan alat ukur 64


INSTRUMENTASI DAN
PENGUKURAN

Pengembangan Konsep
Pada tahap ini peneliti mempelajari
secara cermat dan sistematis semua
kompoenen yang terlibat didalam
menyusun variabel yang ada didalam
konsep.

Pengembangan alat ukur 65


INSTRUMENTASI DAN
PENGUKURAN

Spesifikasi Konsep

Melakukan identifikasi komponen


variabel yang dianggap penting
atau menentukan didalam
pembentukan konsep.

Pengembangan alat ukur 66


INSTRUMENTASI

Seleksi Indikator
Setelah dimensi yang menyusun variabel
didalam konsep ditetapkan, maka indikator
untuk mengukurnya harus dikembangkan
dan indikator tersebut berupa :
Pertanyaan (terbuka atau ganda)
Ukuran statistik
Alat-alat pemberi skor yang lain.

Pengembangan alat ukur 67


INSTRUMENTASI DAN
PENGUKURAN

Pengembangan Indeks
Dilakukan apabila terdapat
berbagai dimensi yang menyusun
konsep (Indeks Domposit).
Variabel dapat diukur dengan alat
ukur yang berbeda-beda.
Gabungan diantara keduanya.

Pengembangan alat ukur 68


INSTRUMENTASI

Skala Likert
Skala Guttman
Semantic Differensial
Rating Scale

Jenis Skala Pengukuran 69


INSTRUMENTASI DAN
PENGUKURAN → Tujuan

Skala ini dimaksudkan


Untuk mengukur “ SIKAP,
PENDAPAT dan PERSEPSI
individu atau masyarakat
tentang PHENOMENA
SOSIAL

Skala Likert 70
INSTRUMENTASI DAN
PENGUKURAN → Prinsip

Susun INDEKS DOMPOSIT dari


variabel penelitian.
Komponen variabel yang terbentuk
merupakan dasar untuk menyusun item
instrumen.
Gradasi jawaban bervariasi SECARA
HIRARKI dari sangat positif sampai
sangat negatif.

Skala Likert 71
INSTRUMENTASI DAN
PENGUKURAN Contoh Gradasi
1. Sangat setuju
2. Setuju 1. Setuju
3. Ragu-ragu 2. Sering
4. Tidak setuju 3. Kadang-kadang
5. Sangat tidak setuju 4. Hampir tdk pernah
5. Tidak pernah
1. Sangat positif
2. Positif 1. Baik sekali
3. Netral 2. Cukup baik
4. Negatif 3. Sedang
5. Sangt negatif 4. Kurang baik
5. Sangat tidak baik
Skala Likert 72
INSTRUMENTASI DAN
PENGUKURAN → Skor Jawaban

PERNYATAAN SKOR
1. Setuju / selalu / sangat positif 5

2. Setuju / sering / positif 4


3. Ragu-ragu / kadang-kadang / netral 3
4. Tdk setuju/ hampir tdk pernah/negatif 2

5. Sgt tdk setuju/ tdk pernah/sgt negatif 1

Skala Likert 73
INSTRUMENTASI DAN
PENGUKURAN →Bentuk kuesioner

Bentuk Checklist
Pilihan ganda
Contoh : Bentuk Checklist.

NO PERNYATAAN JAWABAN
SS ST RG TS STS
1 Tablet besi (Fe) perlu X
diberikan pd ibu hamil
sejak awal kehamilannya
2 .........................

Skala Likert 74
INSTRUMENTASI DAN
PENGUKURAN → Cara Perhitungan

Bila instrumen ini diberikan pd 100 → responden dgn hasil sebagai


berikut :

KATEGORI JML ORANG CARA PERHITUNGAN HASIL


SS 25 25 x 5 125
ST 40 40 x 4 160
RG 5 5 x3 15
TS 20 20 x 2 40
STS 10 10 x 1 10
TOTAL SKOR JAWABAN 350

❖ Jawaban ideal utk item SS = 5 x 100 = 500


❖ Jawban ideal utk item STS = 1 x 100 = 100
❖ Tingkat persetujuan : 350 : 500 = 70%
STS TS RG 350 ST SS
0 100 200 300 400 500

Skala Likert 75
INSTRUMENTASI DAN
PENGUKURAN → Prinsip = Likert

Tujuan
Memperoleh jawaban yg lebih tegas terhadap
permasalahan yg ditanyakan
Kategori Pertanyaan
Pertanyaan disusun dalam bentuk dikotomi dgn
skor tertinggi = 1 dan terendah = 0
Analisis Data
Sama dgn skala likert

Skala Guthman 76
INSTRUMENTASI DAN
PENGUKURAN → Tujuan

Dikembangkan oleh “ Osgood ” dengan maksud untuk


mengukur SIKAP, dan CIRI yg dimiliki individu.
Prinsip
Item variabel disusun dlm satu GARIS LURUS, jawaban sgt
positifnya terletak dibagian kanan garis lurus, dan
jawaban sgt negatifnya dibagian kiri garis lurus.
Data
Data Interval

Skala Semantic Differential 77


INSTRUMENTASI DAN
PENGUKURAN

Beri nilai gaya kepemimpinan Kepala Bagian Anda

NO KATEGORI NILAI KATEGORI


POSITIF NEGATIF
1 Bersahabat 5 4 3 2 1 Tdk bersahabat
2 Tepat janji 5 4 3 2 1 Lupa janji

3 Menyenangi 5 4 3 2 1 Memusuhi
4 Peramah 5 4 3 2 1 Suka marah
5 Beri percaya 5 4 3 2 1 Dominasi bawahan
bawahan

Skala Semantic Differential 78


INSTRUMENTASI DAN
PENGUKURAN → Nilai jawaban

NO NILAI JAWABAN KETERANGAN

1 5 Persepsi sgt positif


2 4 Persepsi positif

3 3 Persepsi netral

4 2 Persepsi negatif
5 1 Persepsi sgt negatif

Skala Semantic Differential 79


INSTRUMENTASI DAN
PENGUKURAN → Tujuan

Mengukur phenomena seperti : status


sosial ekonomi, kelembagaan,
pengetahuan, kemampuan, proses
kegiatan sikap, dll
Prinsip
Transformasi data mentah berupa
angka selanjutnya ditafsirkan dalam
bentuk kualitatif
80
Skala Rating
INSTRUMENTASI DAN
PENGUKURAN →lembar isian jawaban
Contoh : lembar isian yg diberikan pada 30 Responden
No Pernyataan tentang tata ruang kantor Interval
item
1 Penataan meja kerja shg arus kerja menjadi pendek 4 3 2 1
2 Pencahayaan alam tiap ruangan 4 3 2 1
3 Pencahayaan buatan/listrik tiap ruang sesuai dgn 4 3 2 1
kebutuhan
4 Warna lantai sehingga tidak menimbulkan pantulan cahaya 4 3 2 1
yg dpt mengganggu pegawai
5 Sirkulasi udara tiap ruangan 4 3 2 1
6 Keserasian warna alat-alat kantor,perabot dgn ruangan 4 3 2 1
7 Penempatan lemari arsip 4 3 2 1
8 Penempatan ruangan pimpinan 4 3 2 1
9 Meningkatkan keakraban sesama pegawai 4 3 2 1
10 Kebersihan ruangan 4 3 2 1

Skala Rating 81
INSTRUMENTASI DAN
PENGUKURAN → Cara penilaian

Keterangan :
4 = Penilaian sangat baik
3 = Penilaian cukup baik
2 = Penilaian kurang baik
1 = Penilaian sangat tidak baik

Penilaian:
Skor tertinggi : 4 x 10 x 30 = 1200
Skor terendah : 1 x 10 x 30 = 300
Jumlah skor jawaban = 818
Kualitas tata ruang = 818 : 1200 = 68 %

Skala Rating 82
INSTRUMENTASI DAN PENGUKURAN
Jawaban 30 responden tentang tata ruang kantor
Nomor Jawaban responden utk item nomor Jumlah
responden
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 4 3 3 4 3 2 1 2 3 4 29
2 3 4 4 1 3 4 4 3 2 1 29
3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 28
4 1 2 3 2 3 3 3 3 2 3 25
5 4 3 3 3 3 3 2 2 2 4 29
6 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 15
7 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 18
8 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 33
9 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 36
10 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 14
11 3 3 3 3 3 2 2 1 1 3 24
12 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 15
13 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 28
14 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 33
15 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 26
16 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 38
17 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20
18 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 27
19 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 27
20 1 1 1 2 2 3 3 3 3 2 21
21 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 26
22 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 28
23 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 37
24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
25 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 35
26 3 3 2 2 2 2 4 4 4 4 29
27 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 38
28 4 3 3 2 2 2 2 2 4 2 26
29 4 3 3 2 2 2 1 1 4 2 25
30 3 3 2 2 2 3 4 4 4 2 29
Jumlah 818

83
Skala Rating
INSTRUMENTASI DAN PENGUKURAN
Jawaban 30 responden tentang tata ruang kantor
Jawaban responden untuk item nomor Kreiteria
No Total
Resp skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ckp Krg
1 4 3 3 4 3 2 1 2 3 4 29 X
2 3 4 4 1 3 4 4 3 2 1 29 X
3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 28 X
4 1 2 2 2 3 3 3 3 2 3 25 X
5 4 3 3 3 3 3 2 2 2 4 29 X
6 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 15 X
7 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 18 X
8 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 33 X
9 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 36 X
10 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 14 X
11 3 3 3 3 3 2 2 1 1 3 24 X
12 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 15 X
13 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 28 X
14 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 33 X
15 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 26 X
16 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 38 X
17 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 X
18 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 27 X
19 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 27 X
20 1 1 1 2 2 3 3 3 3 2 21 X
21 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 26 X
22 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 28 X
23 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 37 X
24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 X
25 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 35 X
26 3 3 3 2 2 2 4 4 4 4 29 X
27 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 38 X
28 4 3 3 2 2 2 2 2 4 2 26 X
29 4 3 3 2 2 2 1 1 4 2 25 X
30 3 3 3 2 2 3 4 4 4 2 29 X
Jumlah 818 8 22

Mean = 27, SD = 6 ; Cukup Bila skor = ≥ mean + ½ SD

84
Skala Rating
INSTRUMENTASI Kuesioner penelitian

Dikenal 2 Model
Model Multiple Choise
Model Chek list

Contoh Alat Ukur


85
Contoh Kuesioner
DAFTAR PERTANYAAN
KUALITAS PELAYANAN RAWAT INAP DI RSW
A IDENTITAS WILAYAH KODE

1 Nomor Responden : …………………………………………….


2 Propinsi : ……..........................................
3 Kabuptaen : …………………………………….........
4 Kecamatan : ……………………………………………
5 Kelurahan/Desa : ……………………………………………
6 Lingkungan : …………
7 Rukun Tetangga (RT) : …………
B IDENTITAS UMUM RESPONDEN

8 Nama :
9 Umur : ……. Tahun
10 Jenis Kelamin :
1. laki-laki
2. Perempuan
11 Suku bangsa :
1. Bugis
2. Makassar
3. Mandar
4. Tator
5. Lainyya

86
INSTRUMENTASI → C. Identitas Khusus
responden
Kuesioner Model Chek list :
Kualitas pelayanan pada ruang rawat inap RSW

KUALITAS PELAYANAN YANG DIBERIKAN OLEH PERAWAT Keterangan :

Berikut ini adalah pernyataan tentang kualitas pelayanan yang telah STB = Sangat Tidak Baik
diberikan oleh perawat pada sdr. Mohon sdr memberi tanda silang TB = Tidak Baik
pada angka yang tertera disebelah kanan pernyataan ini. CKP = Cukup
B = Baik
SB = Sangat Baik
STB TB CKP B SB
Dimensi TANGIBLE (Penampilan fisik) 1 2 3 4 5
1 Kebersihan, Kerapihan, dan kenyamanan ruangan x
2 Penataan eksterior, dan interior ruangan rawat inap x
3 Kelengkapan, kesiapan, dan kebersihan x
5 Alat-alat yang dipakai x
6 Kerapihan, dan kebersihan penampilan petugas X
TOTAL SKOR = 19

Contoh Alat Ukur 87


INSTRUMENTASI
Kuesioner Model Chek list :
Kualitas pelayanan pada ruang rawat inap RSW

KUALITAS PELAYANAN YANG DIBERIKAN OLEH PERAWAT Keterangan :

Berikut ini adalah pernyataan tentang kualitas pelayanan yang telah STB = Sangat Tidak Baik
diberikan oleh perawat pada sdr. Mohon sdr memberi tanda silang TB = Tidak Baik
pada angka yang tertera disebelah kanan pernyataan ini. CKP = Cukup
B = Baik
SB = Sangat Baik
STB TB CKP B SB
Dimensi EMPATHY (Kemampu pahaman) 1 2 3 4 5
1 Pemberian perhatian secara khusus pada setiap pasien X
2 Perhatian terhadap kebutuhan pasien dan keluarganya x
3 Kelengkapan, kesiapan, dan kebersihan x
4 Pelayanan kepada semua pasien tanpa memandang status x
sosial.
TOTAL SKOR = 13

Contoh Alat Ukur 88


INSTRUMENTASI
Kuesioner Model Chek list :
Kualitas pelayanan pada ruang rawat inap RSW

KUALITAS PELAYANAN YANG DIBERIKAN OLEH PERAWAT Keterangan :

Berikut ini adalah pernyataan tentang kualitas pelayanan yang telah STB = Sangat Tidak Baik
diberikan oleh perawat pada sdr. Mohon sdr memberi tanda silang TB = Tidak Baik
pada angka yang tertera disebelah kanan pernyataan ini. CKP = Cukup
B = Baik
SB = Sangat Baik
STB TB CKP B SB
Dimensi RELIABILITY (Kehandalan) 1 2 3 4 5
1 Prosedur penerimaan pasien yang cepat dan tepat X
2 Perhatian terhadap kebutuhan pasien dan keluarganya x
3 Pelayanan pemeriksaan, pengobatan, dan perawat yang cepat x
dan tepat
4 Jadwal pelayanan rumah sakit dijalankan dengan tepat. x
TOTAL SKOR = 12

Contoh Alat Ukur 89


INSTRUMENTASI
Kuesioner Model Chek list :
Kualitas pelayanan pada ruang rawat inap RSW
KUALITAS PELAYANAN YANG DIBERIKAN OLEH PERAWAT Keterangan :

Berikut ini adalah pernyataan tentang kualitas pelayanan yang telah STB = Sangat Tidak Baik
diberikan oleh perawat pada sdr. Mohon sdr memberi tanda silang TB = Tidak Baik
pada angka yang tertera disebelah kanan pernyataan ini. CKP = Cukup
B = Baik
SB = Sangat Baik
STB TB CKP B SB
Dimensi RESPONSIVENESS (Ketanggapan) 1 2 3 4 5
1 Kemampuan perawat untuk cepat tanggap menyelesaikan X
keluhan pasien
2 Petugas memberikan informasi yang jelas dan mudah X
dimengerti
3 Tindakan cepat pada saat pasien membutuhkan x
4 Perawat bersedia membantu pasien BAB atau BAK khususnya x
pasien yang istiharat total.
TOTAL SKOR = 11

Contoh Alat Ukur 90


INSTRUMENTASI
Kuesioner Model Chek list :
Kualitas pelayanan pada ruang rawat inap RSW
KUALITAS PELAYANAN YANG DIBERIKAN OLEH PERAWAT Keterangan :

Berikut ini adalah pernyataan tentang kualitas pelayanan yang telah STB = Sangat Tidak Baik
diberikan oleh perawat pada sdr. Mohon sdr memberi tanda silang TB = Tidak Baik
pada angka yang tertera disebelah kanan pernyataan ini. CKP = Cukup
B = Baik
SB = Sangat Baik
STB TB CKP B SB
Dimensi ASSURANCE (Jaminan kepastian) 1 2 3 4 5
1 Pengetahuan dan kemampuan para perawat menetapkan X
diagnosa keperawatan
2 Keterampilan perawat dalam bekerja (mengukur suhu, tensi, x
pasang infus, dll)
3 Pelayanan yang sopan dan ramah x
4 Jaminan keamanan pelayanan dan kepercayaan terhadap x
pelayanan
TOTAL SKOR = 14

Contoh Alat Ukur 91


INSTRUMENTASI

NILAI DIMENSI VARIABEL KUALITAS PELAYANAN

1 TANGIBLE (Penampilan fisik) 19


2 EMPATHY (Kemampu pahaman) 13
3 RELIABILITY (Kehandalan) 12
4 RESPONSIVENESS (Ketanggapan) 11
5 ASSURANCE (Jaminan kepastian) 14
TOTAL SKOR 69

Contoh Alat Ukur


92
KONSEP PENGUKURAN

Bentuk Skala Grafis

Kesalahan Pemakaian Skala Penilaian

• Kesalahan Toleransi.
Terjadi apabila responden seorang “ penilai yang murah hati
atau keras hati “. → terjadi toleransi positif atau negatif.

• Kesalahan Tendensi Sentral.


Responden enggang memberi penilaian yang ekstrim, terutama
bila responden tidak mengenal orang yang dinilai.


Desain Skala Pengukuran 93
Terima Kasih semoga
bermanfaat bagi sdr/sdri
dalam penyusunan tugas
akhirnya dimasa akan
datang.
94
95

Anda mungkin juga menyukai