Anda di halaman 1dari 12

Measurement

Theory
Nama Kelompok 10 :
Ahmad Rizal Ardiansyah 170810301266
Atillah Rahman 180810301236
Lailati Masroh 180810301246

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Importance Of Measurment
Campbell mendefiniskan pengukuran adalah :
“the assignment of numerals to represent properties of material
systems other than numbers, invirtue of the laws governing these
properties”

Sedangkan menurut Stevens pengukuran (measurement) adalah:


“assignment of numerals to objects or events according to the
rules”(pelekatan suatu angka kepada objek atau peristiwa
menurut aturan tertentu).

Adnan (2005) menyatakan bahwa pengukuran memegang


peranan penting dalam kaitannyadengan peran laporan akuntansi
yang harus menyajikan data kuantitatif tentang posisi
kekayaanperusahaan dalam suatu waktu tertentu.
Skala
Setiap pengukuran dibuat berdasarkan sebuah skala. Sebuah skala dibuat
ketika aturan semantic digunakan untuk menghubungkan pernyataan
matematika kepada objek atau kejadian. Jenis skala dibuat tergantung
kepada aturan sematik yang digunakan. Menurut steven skala dapat
digambarkan menjadi :

1. Skala Nominal 3. Skala Interval


Dalam skala nominal, nomor hanya Skala interval memberikan informasi yang
diigunakan sebagai sebuauh label lebih daripada skala ordinal. Tidak hanya
memberi peringkat kepada objeknya,
tetapi juga jarak antara interval skalanya
diketahui dan sama.

2. Skala Ordinal 4. Skala Ratio

Skala ordinal dibuat ketika suatu operasi Skala rasio adalah skala yang:
memeringkat objeknya sehubungan a. Memberikan peringkat kepada objek atau
dengan properti yang diberikan. kejadian
b. Interval antar objek diketahui dan sama
c. Asal yang unik, titik nol yang alami, dimana
jaraknya dengan objek terakhir diketahui
Pengunaan
Skala Yang
Diperbolehkan
Invarian dalam skala berarti bahwa apapun metode
pengukuran yang digunakan, maka sistem pengukuran
akan menghasilkan format yang sama dari variabel-
variabel yang digunakan dan pengambilan keputusan
akan membuat keputusan yang sama juga

Tapi hal ini tidak berlaku dalam akuntansi, setiap sistem yang
berbeda akan berbeda juga variabel-variabelnya. Pengukuran
pendapatan dengan cara yang berbeda akan menghasilkan
keputusan yang berbeda juga. Metode-metode pengukuran
yang berbeda tersebut tidak memberikan informasi yang sama.
Tipe -Tipe Pengukuran
Proses pengukuran sama dengan pendekatan ilmiah pada teori
konstruksi dan pengujian. Campbell membaginya kedalam dua jenis:
fundamental dan turunan. Menurut Campbell, pengukuran bisa diakui
hanya ketika ada konfirmasi teori-teori empiric (hukum) untuk
mendukung pengukuran.Tipe pengukuran yang lebih jauh, pengukuran
fiat, yang diungkapkan oleh Togerson,

Pengukuran Fundamental Pengukuran Turunan


merupakan pengukuran dimana angka- Menurut Campbell, sebuah
angka bisa diterapkan pada benda dengan pengukuran turunan merupakan
mengacu pada hukum alam dan tidak pengukuran yang bergantung
bergantung pada pengukuran variabel dari pengukuran dua atau lebih
apapun benda lain

Pengukuran Fiat
Ini adalah tipe pengukuran dalam ilmu sosial dan akuntansi,
menggunakan definisi yang dibangun secara acak untuk
dihubungkan dengan hal-hal yang bisa diamati dengan pasti
(variabel) pada konsep yang telah ada, tanpa perlu teori
konfirmasi untuk mendukung hubungan tersebut
Reliability And
Accuaracy
Apa yang dimaksud dengan keandalan
dan ketepatan dari kegiatan
pengukuran? Untuk menjawab
pertanyaan tersebut, kita harus
menyatakan terlebih dahulu bahwa
tidak ada pengukuran yang bebas dari
kesalahan kecuali perhitungan. Kita
bisa menghitung jumlah kursi di
ruangan tertentu dan dengan benar.
Untuk semua pengukuran
mengandung kesalahan atau eror
Sumber Kesalahan
Sumber kesalahan dalam
pengukuran meliputi :

1. Operasi Pengukuran Tidak Tetap


2. Pengukur
3. Instrumen
4. Lingkungan
5. Atribut yang tidak jelas
6. Resiko ketidakpastian
Pengukuran Yang Dapat Diandalkan
Sering diperlukan bahwa sebelum unsur-unsur seperti aktiva,
kewajiban, pendapatan, dan beban diakui dalam laporan keuangan,
unsur-unsur tersebut harus mampu untuk dilakukan pengukuran
yang dapat diandalkan. Gagasan keandalan menggabungkan dua
aspek: ketepatan dan kepastian pengukuran, dan pengungkapan
yang secara meyakinkan mewakili sehubungan dengan transaksi
ekonomi yang mendasarinya dan berbagai peristiwa tersebut.
Pengukuran Yang Akurat
Meskipun prosedur pengukuran mungkin sangat handal,
memberikan hasil yang sangat tepat, namun tidak mungkin
menghasilkan hasil yang akurat. Alasannya adalah akurasi
berhubungan dengan seberapa dekat pengukuran menuju „nilai
sejati ' dari atribut pengukuran.
Pengukuran dalam Akuntansi
Perhitungan yang paling fundamental dalam ilmu akuntansi adalah perhitungan
modal dan laba.Modal dinilai berasal dari transaksi dan penilaian ulang yang
terjadi di pasar modal. Laba berasal dari perbandingan dari beban dan
pendapatan, juga perubahan modal dalam satu periode akuntansi.Modal dapat
dinilai dan dihitung dengan berbagai cara, contoh : historical cost,
operasional,keuangan, atau nilai wajar

Text Text Text Text


Measurement Theory
Issue For Auditor
Fokus pengukuran laba telah bergeser dari pendapatan
dan beban yang cocok untukmenilai perubahan nilai wajar
aktiva bersih, misalnya pengakuan kerugian penurunan
nilai. Auditor harus menentukan apakah manajemen telah
membuat penilaian yang tepat dan masuk akal.Adanya
berbagai alternatif metode penilaian atas aset yang
menimbulkan masalah tersendiri bagiauditor. Terdapat
banyak cara penilaian aset yang dapat diterima oleh
auditor jika memenuhi persyaratan :
1. metode penilaian diaplikasikan secara tepat dan
konsisten,
2. menggunakan asumsi yang beralasan,
3. data yang digunakan untuk penilaian tersebut valid.

What We
Do Now?
Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai