Anda di halaman 1dari 36

Mutu dan indikator mutu

Compliance
to
Standards
Feigenbaum
Definisi absolut
Definisi individual
Definisi sosial
Defisini absolut:
Manfaat dan/atau
kemungkinan terjadinya
cedera terhadap kesehatan
sebagaimana dinilai oleh
praktisi kesehatan tanpa
mempedulikan biaya
Defisini individual:
Ekspektasi pasien terhadap manfaat dan/atau
kemungkinan terjadinya cedera/konsekuensi yang tidak
diharapkan
Definisi sosial:
Biaya pelayanan
kesehatan,
manfaat dan/atau
cedera yang
terjadi dalam
proses pelayanan
kesehatan, serta
distribusi
pelayanan
kesehatan
sebagaimana
dinilai oleh
masyarakat
secara umum
Quality (IOM, 2001)

The degree to which health


services for individuals and
populations increase the likelihood
of desired health outcomes and are
consistent with current
professional knowledge
Quality
QUALITY
• Karakteristik (produk/servis) yang menunjukkan kemampuan untuk memenuhi
kebutuhan/outcome yang diharapkan
• Bebas dari kesalahan/defisiensi
• Nyaman digunakan
• Pemenuhan terhadap persyaratan (pengguna)
PENILAIAN (JUDGMENT) TERHADAP MUTU
• Pada umumnya orang menilai sesuatu itu bermutu, dengan suatu gradasi:
• Terbaik (the best)
• Lumayan baik (better)
• Baik (OK….lah)
• Kurang bermutu
• Tidak bermutu

Maka perlu indikator untuk menilai apakah sesuatu itu


bermutu (indikator yang merepresentasikan mutu
produk/layanan)
VARIASI MASALAH
PROSES MUTU
Mengukur Indikator

Memonitor

Standar/
Mengendalikan
SPO

Ringkas, Rapih,
Memelihara
Resik, Rawat, Rajin

CQI:
Menyempurnakan
Siklus PDCA/PDSA
Quality Improvement
Pengguna menginginkan sesuatu yang memenuhi
kebutuhan/standar bahkan lebih
Maka Penyedia barang/jasa berupaya untuk
memenuhi standar dan mengupayakan
perbaikan/peningkatan

Maka Penyedia barang/jasa perlu mengukur


kesesuaian terhadap kebutuhan/standar dan
mengukur keberhasilan suatu
perbaikan/peningkatan
INDIKATOR MUTU
DI PUSKESMAS
INDIKATOR NASIONAL MUTU PELAYANAN
KESEHATAN DI PUSKESMAS

6 1
KEPUASAN PENGGUNA KEPATUHAN
LAYANAN KEBERSIHAN TANGAN

5
IBU HAMIL YANG 2
MENDAPATKAN KEPATUHAN
PELAYANAN ANC PENGGUNAAN ALAT
SESUAI STANDAR PELINDUNG DIRI

3
4 KEPATUHAN
KEBERHASILAN
PENGOBATAN PASIEN TB IDENTIFIKASI PASIEN
SEMUA KASUS SENSITIF
OBAT (SO)
Penyusunan indikator:
• Review indikator yang ada
• Identifikasi unit-unit terkait
• Identifikasi indikator-
indikator yang dapat
dimonitor
• Susun indikator
• Tetapkan metoda
pengumpulan data dan
sumber informasi
• Tentukan metoda analisis
• Sosialisasi
• Tetapkan cara pelaporan
indikator
Kamus/profil indikator

• judul indikator, • formula pengukuran,


• dasar pemikiran/alasan pemilihan indikator, • Desain/metoda pengumpulan data,
• dimensi mutu, • sumber data,
• tujuan, • populasi atau sampel,
• definisi operasional, • frekuensi pengumpulan data,
• tipe indikator, • periode waktu pelaporan data,
• satuan pengukuran, • periode analisis data,
• numerator, • penyajian data,
• denominator, • instrumen pengambilan data
• target pencapaian, • penanggung jawab indikator
• kriteria inklusi dan eksklusi,
Analisis data indikator
• Data harus digabungkan, dianalisis, untuk menghasilkan
informasi
• Analisis data dilakukan:
• Perbandingan dengan Puskesmas tersebut sendiri dari
waktu ke waktu, misalnya dari bulan ke bulan atau dari
tahun ke tahun;
• Perbandingan dengan Puskesmas sejenis seperti melalui
database referensi (kajibanding);
• Perbandingan dengan standar-standar seperti yang
ditentukan oleh organisasi profesional ataupun standar-
standar yang ditentukan oleh undang - undang atau
peraturan;
• Jika memungkinkan, dengan praktik-praktik yang
diinginkan yang dalam literatur digolongkan sebagai best
practice (praktik terbaik) atau better practice (praktik
yang lebih baik) atau practice guidelines (panduan praktik
klinik)
• Penggunaan Metoda/Tehnik Statistik untuk analisis data
Teknik statistik dapat berguna
dalam proses analisis data,
khususnya dalam menafsirkan
variasi dan memutuskan area
yang paling membutuhkan
perbaikan.
Bar charts/histograms, Run
charts, diagram kontrol
(control charts), dan diagram
Pareto adalah contoh metode
statistik yang sangat berguna
untuk memahami pola dan
variasi dalam pelayanan
kesehatan
Bar chart
(diagram batang)
•Visualisasi distribusi frekuensi
•Perbandingan terhadap target
•Perbandingan pencapaian sebelumnya
•Perbandingan dengan capaian faskes lain
Cost of Admission by Department
Run chart
Run Charts
SHIFTS
trends
Runs
astronomical
If you have 25 points or more in your data series, you can use run
charts to detect special causes - something beyond the usual
variability of the process -acting on the process.

• Shifts: If you see eight or more consecutive points on one side of the center line,
that indicates that a special cause has influenced the process. Points on the
center line don't count; they neither break the string, nor add to it.
• Trends: Six consecutive jumps in the same direction indicate that a special cause
is acting on the process to cause a trend. Flat line segments don't count, either to
break a trend, or to count towards it.
• Runs: A run is a series of points in a row on one side of the median
• Pattern: If you see a pattern that recurs eight or more times in a row, it is a good
idea to look for a special cause.
• Astronomical: This rule aids in detecting unusually large or small numbers. They
are characterised by data points that are obviously, or even blatantly different
from all or most of the other values, and anyone studying the chart would agree
that is unusual.
Control chart
Control Charts
Common cause variation, Special cause variation
The point of making control charts is to look at variation, seeking
special causes and tracking common causes. Special causes can
be spotted using several tests:
• 1 data point falling outside the control limits
• 6 or more points in a row steadily increasing or decreasing
• 8 or more points in a row on one side of the centerline
• 14 or more points alternating up and down
Terima kasih

@KemenkesRI Kementerian kemenkes_ri


Kesehatan RI

Anda mungkin juga menyukai