Anda di halaman 1dari 45

PRINSIP UPAYA

PENINGKATAN MUTU

Desatya Rossa Amygha


DIMENSI MUTU LAYANAN
KESEHATAN

Efektifitas

Keselamatan/
Efisiensi
Safety

Integrasi

Berfokus Pada Aksesabilitas/


Pasien Kesetaraan

Tepat Waktu
EFEKTIF
Apa yang anda lakukan, berdampak, memberi hasil, bermakna
Efektif
Kepemimpinan yg efektif
Komunikasi yg efektif
Pengelolaan staf yg efektif
Asuhan yg efektif
Penggunaan sumber daya yg efektif
dsb
EFISIEN
Anda menggunakan sumber daya secara bijak, tidak dihambur-
hamburkan
Efisien
Efisien dalam proses
Efisien penggunaan sumber daya
Efisien dalam modal
Efisien dalam waktu
AKSESABILITAS/KESETARAAN
- ADIL
Layanan yang anda berikan bisa dimanfaatkan oleh semua strata
masyarakat dengan sama mudahnya, serta layanan yang anda
berikan kualitasnya seragam, tidak memandang latar belakang
pasien
Aksesabilitas – Kesetaraan – Adil
Asuhan yg seragam semua unit

Asuhan yg seragam semua pasien

Akses ke RS adil bagi semua strata masyarakat

Perlakuan yg adil bagi seluruh staf RS


TEPAT WAKTU
Just in time, layanan yang anda berikan berada pada waktu yang
tepat, bukan terlalu awal dimana belum ada yang membutuhkan,
atau juga bukan terlambat
Tepat Waktu
Memberikan yg dibutuhkan masyarakat
secara tepat waktu
Hadir saat dibutuhkan

Deliveri layanan yang cepat


BERFOKUS PADA PASIEN
Adalah ketika semua profesional pemberi asuhan benar-benar
peduli dengan pemahaman pasien atas asuhan yang sedang
diberikan, serta mendorong partisipasi pasien dalam setiap
keputusan terkait asuhan
Berfokus Pada Pasien/Patient Centered
Care
Melibatkan pasien pada seluruh proses asuhan

Pasien paham apa yg terjadi pada dirinya

Pasien paham apa yang akan dilakukan berikutnya

Pasien menentukan apa yang akan diberikan atau tidak


diberikan pada dirinya
KESELAMATAN/SAFETY
Adalah manakala proses bisnis yang dijalankan (termasuk asuhan
pasien) tidak mencelakai orang-orang yang ada di dalamnya
Keselamatan/Safety
Keselamatan pasien
Keselamatan staf
Keselamatan pengunjung
Keselamatan RS & pengelolanya
INTEGRASI
Proses layanan/asuhan yang diberikan kepada pasien haruslah
terkoordinasi dan terintegrasi, tidak boleh masing-masing PPA/unit
memberikan asuhan tanpa saling mengintegrasikan layanan
Integrasi
Asuhan antar PPA saling terintegrasi
Asuhan antar unit saling terintegrasi
Pasien mendapatkan asuhan yang utuh
Integrasi antar faskes, vertikal horizontal
Integrasi proses mutu dan sistem lain
Donabedian Framework
Donabedian Framework
Structure Process Outcome

• Alkes yg tersedia • Asuhan • Mortalitas


• Kompetensi Terintegrasi • Morbiditas
SDM • Patient • Komplikasi
• Fasilitas Centered Care • Kepuasan Pasien
• Teknologi • Panduan Praktik • Biaya yang
Informasi Klinis Dikeluarkan
• Clinical Pathway
• Algoritma
POLA BESAR PENINGKATAN MUTU DAN
KESELAMATAN Identifikasi
Rekomendasi
Perbaikan
Kemungkinan
Perbaikan
Pengukuran Mutu Uji Coba
Perbaikan

Investigasi Insiden (Reaktif) Analisis Hasil Uji Coba

Manajemen Risiko (Proaktif) Belum Baik Baik

Pertahankan
LATAR BELAKANG Masalah
PENINGKATAN MUTU &
PENGUKURAN
INDIKATOR MUTU Ingin
Perbaikan

Perlu
Pengukuran
Road Map Pengukuran &
Peningkatan Mutu
Perlu Indikator
Menemui Penetapan
Ingin Diperbaiki (Sudah baik
Masalah Indikator
atau belum)

Penetapan Dilakukan Validasi Analisis Hasil


Cara Mengukur Pengukuran Pengukuran Pengukuran

Perumusan
Upaya di Uji Pertahankan
Langkah
Coba Perbaikan
Perbaikan
Contoh
• Suatu RS menemukan bahwa banyak pasien yang
mengeluhkan jam kedatangan dokter yang seringkali
tidak tepat waktu
• Masalah tersebut ingin diperbaiki
• Disusun suatu cara mengukur masalah tersebut →
disusun parameter/indikatornya
• Indikator ini disebut juga sebagai indikator mutu
• Dimensi masalah mutu pada kasus ini adalah ketepatan
waktu
• Ditetapkan indikator mutunya adalah angka ketepatan
waktu kehadiran dokter di klinik rawat jalan
Bentuk Pengukuran Mutu di RS
• Pengukuran Mutu
• Key Performance Indicator (KPI)
• Key Result Indicator (KRI)
• OPPE (terkait kinerja yg berkaitan dengan mutu)
• Bentuk pengukuran lain
Pada hakikatnya, semua bentuk pengukuran di atas adalah pengukuran
mutu, hanya istilahnya saja yang berbeda-beda.
Sehingga kesemuanya mesti mengikuti kaidah pengukuran yang baik,
seperti profil yang harus jelas, pemilihan sampel dan jumlahnya,
pengukuran yg harus valid, dsb
Bentuk Pengukuran Mutu di RS

Ya, contohnya
Angka kepatuhan pelaksanaan identifikasi pasien oleh perawat
Plan Do Study Action (PDSA)
Plan Do Study Action (PDSA)
• Apa yang ingin anda lakukan/raih?
Plan

• Lakukan rencana dan observasi/monitor hasilnya


Do

• Apa hasil dari yang sudah dikerjakan? Apa analisisnya?


Study

• Kesimpulan apa yang didapatkan dan apa yg bisa dilakukan lebih baik
berikutnya, atau apakah upaya perbaikan sudah mencapai hasil yg
Action diharapkan dan dapat diterapkan dan dipertahankan
Plan Do
• Ingin meraih apa? • Kerjakan
Proses yg Ingin
(target) • Observasi
Diperbaiki
• Cara apa yg akan
dikerjakan?

Implementasikan
Action Study
Perubahan &
• Adakah yg bisa • Apa hasil yg diraih
Pertahankan dikerjakan scr lbh • Analisis
Capaian baik? Bagaimana?
• Apakah upaya bisa
diimplementasikan
permanen?
Start

Finish

Action Plan Action Plan Action Plan Action Plan

Study Do Study Do Study Do Study Do

Proses meraih perbaikan


Contoh Kasus PDSA
Sebuah rumah sakit ingin mendapatkan data kepuasan pasien di
rawat jalan. Manajemen sepakat untuk menggunakan instrument
pengukuran berupa keusioner.
PDSA Percobaan Pertama
• Plan (Apa yang akan anda lakukan?)
• Kami berencana
• Melakukan survei kepuasan pasien
• Yg kami harapkan
• Setidaknya ada 25 survei yang diisi per pekan  target
• Langkah-langkahnya
• Kami menyajikan form survei di meja kasir/administrasi
• Petugas akan meminta pasien untuk mengisi form dan memasukkan ke dalam box survei
• Prosedur ini akan di uji coba selama 1 pekan
• Do (Lakukan & Observasi)
• Kami melihat pasien cukup disibukkan dgn kegiatan membayar dan membuat janji
pemeriksaan berikutnya, serta tidak mungkin untuk melakukan hal lain
• Meja kasir bisa sangat sibuk pada kondisi tertentu
• Petugas sudah sering meminta pasien untuk mengisi form survei
• Study (Apa yang anda dapatkan/pelajari?)
• Kami hanya mendapatkan 8 form survei diisi selama 1 pekan, prosedur ini tidak berjalan
dengan baik
• Saat urusan mereka selesai, pasien umumnya sudah tidak mau mengisi form survei
• Action (Apa yang bisa disimpulkan, dan apa langkah anda?)
• Masalahnya adalah waktu, maka kita perlu mencari cara agar pasien bisa mengisi form
saat mereka senggang
• Kita coba minta pasien mengisi form dirumah dengan membekali mereka form dan
amplop yg sudah diberi perangko agar mereka bisa mengirimkan kembali ke rumah sakit
• Lanjut PDSA siklus berikutnya
PDSA Percobaan Kedua
• Plan (Apa yang akan anda lakukan?)
• Kami berencana
• Melakukan survei kepuasan pasien
• Yg kami harapkan
• Setidaknya ada 25 survei yang diisi per pekan
• Langkah-langkahnya
• Kami menyajikan form survei di meja kasir/administrasi
• Petugas akan meminta pasien untuk mengambil form dan amplop, serta meminta mereka mengisinya dirumah kemudian
dikirimkan kembali ke RS
• Prosedur ini akan di uji coba selama 2 pekan

• Do (Lakukan & Observasi)


• Petugas selalu meminta pasien untuk mengambil form dan amplop untuk diisi di rumah dan dikirimkan kembali
ke RS
• Kami melihat bahwa pasien disibukkan dengan yang mereka harus selesaikan di meja kasir/administrasi
• Study (Apa yang anda dapatkan/pelajari?)
• Hanya 30% dari jumlah pasien yang mengambil form survei
• Hanya 3 lembar form survei yang dikirimkan kepada RS pada akhir masa percobaan selama 2 pekan
• Fokus pasien adalah segera pulang, dan tidak ingin diganggu dengan proses survei ini
• Action (Apa yang bisa disimpulkan, dan apa langkah anda?)
• Pasien yg sudah pulang sangat kecil kemungkinannya ingat mengisi form survei
• Prosedur yang sedang dikerjakan ini tidak berjalan baik
• Kita harus mengubah proses survei yaitu ketika pasien sedang tidak sibuk, misalnya saat mereka menunggu
dokter
• Lanjut PDSA siklus berikutnya
PDSA Percobaan Ketiga
• Plan (Apa yang akan anda lakukan?)
• Kami berencana
• Melakukan survei kepuasan pasien
• Yg kami harapkan
• Setidaknya ada 25 survei yang diisi per pekan
• Langkah-langkahnya
• Kami menyajikan form survei di meja nurse station rawat jalan, beserta dengan alat tulis
• Petugas akan meminta pasien mengisi form ketika mereka menunggu diperiksa oleh dokter
• Prosedur ini akan di uji coba selama 1 pekan

• Do (Lakukan & Observasi)


• Petugas merasa tidak keberatan untuk meminta pasien mengisi form
• Sebagian pasien membutuhkan bantuan untuk membaca form, namun petugas terlalu sibuk untuk
membantu
• Pada beberapa kesempatan, dokter datang saat pasien sedang mengisi form, sehingga pengisian gagal
• Study (Apa yang anda dapatkan/pelajari?)
• Didapatkan 25 form survei terisi dalam 1 pekan
• Pasien memiliki waktu yang lebih banyak saat menunggu dokter, sehingga pengisian form bisa lebih baik
• Proses ini bekerja lebih baik ketimbang sebelumnya
• Action (Apa yang bisa disimpulkan, dan apa langkah anda?)
• Terapkan proses ini
• Stop siklus PDSA
Plan
• Saya berencana untuk… (hal yg ingin
dicapai)
• Saya mentargetkan… (indikator
keberhasilan)
• Yang akan saya lakukan adalah untuk
mencapai implementasi yang saya
rencanakan adalah…
Do
• Eksekusi rencana yang telah disusun
• Observasi saat dilaksanakan
Study
• Apakah anda mencapai target?
• Apa yang bisa anda pelajari dari proses
yang telah anda jalankan?
• Apakah rencana yang anda susun berhasil
untuk mencapai target yang anda
tetapkan?
Action
• Apa kesimpulan yang anda dapatkan dari
siklus ini?
• Apa yang bisa dikerjakan lebih baik?
• Apa langkah anda berikutnya?
Korelasi PDSA dengan Data &
Pengukuran
Korelasi PDSA dengan Data &
Pengukuran
Upaya-Upaya Perbaikan
• Perubahan sistem melalui regulasi
• Penyusunan standar prosedur, algorima
• Pendidikan & Pelatihan Staf
• Memperbaiki atau mengganti/upgrade fasilitas
• Penambahan/penggantian sumber daya, termasuk
rotasi staf
• Dsb
Pengukuran Tercapai
Re-Design
Mutu Perbaikan
IKP tidak
SP2KP-RS Re-Design
terulang
Manajemen Risiko
Re-Design
Risk dikurangi
Sistem anti kegagalan & constraint

Upaya Perbaikan Fungsi yg memaksa

dalam Mencegah Automasi

Kesalahan Redundansi (pengulangan)

Checklist & Pengingat

Regulasi

Edukasi & Sosialisasi

Mengingatkan untuk waspada & hati hati


Identifika Rencana- Lakukan Analisis Susun Uji Coba Impleme
Capai Pertahan-
si kan Pengukur Awal & Upaya Upaya Analisis ntasikan
Perbaikan kan
Masalah Perbaikan -an Validasi Perbaikan Perbaikan Perbaikan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai