Anda di halaman 1dari 17

ALAT DAN TEKNIK

PENGUKURAN
PERFORMA KUALITAS
KELOMPOK 6
Mursyidul ihsan (90200120098)
Anggraeni (90200120097)
Reski Ananda (90200120096)
PERSYARATAN KONDISIONAL PENGUKURAN
KUALITAAS

Pengukuran adalah seperangkat operasi eksperimental yang tujuannya untuk


menetapkan besarnya ukuran untuk fisik, atau untuk mengukurnya, dalam hal jumlah
dan unit. Secara umum, pengukuran adalah kegiatan untuk menentukan kuantitas atau
mendeskripsikan suatu tingkatan dari objek yang akan diukur menurut kriteria tertentu
(Ii & Teori, 2008).

Karena hasil dari pengukuran kualitas akan menjadi landasan dalam membuat
kebijakan perbaikan kualitas secara keseluruhan dalam proses bisnis, maka kondisi-
kondisi berikut sangan diperlukan untuk mendukung pengukuran kualitas yang sahih.
Beberapa kondisi tersebut :
1. Pengukuran harus dimulai pda permulaan program.
2. Pengukuran kualitas dilakukan pada sistem.

3. Pengukuran kualitas seharusnya melibatkan semua individu yang terlibat dalam proses yang
bersifat partisipatis.
4. Pengukuran sehariusnnya dapat memunculkan data dimana nantinya data dapat ditunjukkan/
ditampilkan dalam bentuk peta, diagram, tabel, hasil perhitungan, dll.
5. Pengukuran kualitas yang menghasilkan informasi-informasi utama seharusnya dicata tanpa
distorsi yang berani harus akurat.
6. Perlu adanya komitmen menyeluruh untuk pengukuran performansi kualitas dan perbaikannya.
7. Program-program pengukuran dan perbaikan kualitas harus dapat dipecag- pecah atau
diuraikan dalam batas-batas yang jelas sehingga tidak tumpang tindih dengan program lain.
PENGUKURAN PERFORMANSI KUALITAS

1. Pengukuran Pada Tingkat Proses


2. Pengukuran Pada Tingkat Output
3. Pengukuran Pada Tingkat Outcome
ASPEK PENGUKURAN KUALITAS

•Riset harus dilakukan dengan mengikuti prinsip sebagai berikut: Contoh yang baik
mengenai keterlibatan manajemen puncak dalam riset kepuasan pelanggan adalah total
quality fitness review (TQFR)pleh Westinghouse Electric Corp yaitu dengan cra
melibatkan selutruh karyawan. Riset harus dilakukan dengan mengikuti prinsip sebagai
berikut:
1. Harapan Plenggan tentang Kualitas dan Jenis Produk
2. Berfokus pada Kualitas Produk
3. Seluruh Karyawan harus terlibat dalam kepuasan Pelanggan
4. Data Kualitatif& Kuantitatif harus dikumpulkan

5. Jelas dalam menctaat pertanyaan dalam survey

6. Instrumen harus dirancang dengan baik

7. Penghargaan/ System harus sesuai dengan survey


ATRIBUT YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM
PENGUKURAN KUALITAS
•Atribut yang dipertimbangkan dalam pengukuran kualitas adalah

1. Kualitas Produk

2. Dukungan pelayanan purnajual

3. Interaksi antara karyawan dan pelanggan


TEKNIK PENGAWASAN KUALITAS SECARA STATISTIK

• . Teknik Pengawan kualitas secara statistik (SQC) merupakan metode yang menerapkan teori
probalitas dalam pengujian atau pemeriksaan sampel pada kegiatan pengawasan kualitas suatu
produk.
Teknik-teknik pengawasan kualitas secara statistik dapat dibedakan atas diagram kontrol dan teknik-teknik
acceptor sampling :
1. Metode diangam kontrol sebagai berikut :
2. Teknik-Teknik Acceptance Sampling adalah sebagai berikut :
DIAGRAM KONTROL

Digunakan untuk mengukur rata-rata variabel dan atribut. Variabel berhubungan dengan rata-rata dan
besarnya deviasi serta untuk mengetahui sumbu terjadinya variasi proses. Pengukuran terhadap
variabel berguna dalam pengawasan operasi yang sedang berjalan.
ACCEPTANCE SAMPLING

Penerimaan pengambilan sampel merupakan suatu pemeriksaan yg digunakan untuk mengetahui


apakah harus menerima atau menolak sejumlah bahan baku atau produk tertentu
PIRANTI ATAU ALAT UNTUK DATA NUMERIK DAN DATA VERBAL PIRANTI DATA
NUMERIK

1. Piranti Data Numerik

a . kertas periksa

b .Pareto chart

c. Histogram

d. Diagram perncare

e. Diagram perjalanan
PIRANTI ATAU ALAT UNTUK DATA NUMERIK DAN DATA VERBAL PIRANTI DATA
NUMERIK

2. Piranti Data Verbal


1. Flow Chart

•Gambaran skematik yang


menunjukkan seluruh langkah dalam suatu
proses dan menunjukkan bahaimana
langkah tsb saling mengadakan interaksi
satu sama lain
1. Brainstorming

Digunakan untuk mengetahui akar penyebab terjadinya masalah. Brainstorming adalah cara untuk
memacu pemikiran kreatif guna mengumpulkan ide-ide dari suatu kelompok dalam waktu relatif
singkat Perlu diperhatikan hal-hal berikut:
 Masing2 anggota kelompok telah sependapat mengenai isu pokok yg akan dibahas
 Harus diciptakan kondisi dimana masing2 anggota merasa bebas mengemukan
pendapat
 Hindari saling kritik
 Ungkapan ide perlu ditulis
 DI akhir dibuat rangkuman ide2
Fishbone Diagaram

diagram sebab-akibat,suatu pendekatan


terstruktur yg memungkinkan dilakukan
analisis lebih terperinci dalam
menemukan penyebab2 suatu
masalah,ketidaksesuaian, dan kesenjangan
yg terjadi.
PERBANDINGAN JURNAL

Wawasan manajerial yang tidak hanya terbatas pada level akademik tetapi juga memberikan
pencerahan pada perspektif manajerial dan pembuat kebijakan.
1.Implikasi teoritis
2.Implikasi praktis
3.implikasi politik
KESIMPULAN

1. Terdapat beberapa kondisi yang diperlukan dalam menentukan kualitas yang sahih
2. Pengukuran performansi Kualitas dapat dilakukan dengan 3 tingkat yakni Pengukuran Pada Tingkat Proses,
output dan outcome.

3. Atribut yang dipertimbangkan dalam pengukuran kualitas adalah kualitas produk, dukungan pelayanan
purnajual, interaksi antara karyawan dan pelanggan.

4. Teknik Pengawan kualitas secara statistik (SQC) merupakan metode yang menerapkan teori probalitas dalam
pengujian atau pemeriksaan sampel pada kegiatan pengawasan kualitas suatu produk. SQC sama dengan SPC
( Statistic Process Control).

5. Piranti data numerik terdapat kertas periksa, pareto chart, histogram, diagram pencar, diagram perjalanan.
Sedangkan piranti data verbal terdapat flow chart, brainstorming, fishbone diagram, diagram gabungan dan
diagram pohon.

Anda mungkin juga menyukai