Istiyawati R, SE., MM
Perencanaan Mutu ( Quality
Planning )
Manajemen Mutu ( Quality Kendali Mutu ( Quality
Management) adalah seluruh Control )
aktivitas kegiatan fungsi Jaminan Mutu ( Quality
manajemen dari kebijakan, Assurance )
tugas dan tanggung jawab Peningkatan Mutu ( Quality
yang dituangkan dalam Improvement )
Kendala biaya dalam satu
bentuk system manajemen
PROGRAM JAMINAN MUTU (PJM )
Tiga pengertian dasar yang dipakai oleh
pakar manajemen mutu tentang ( PJM ) :
1. Karakteristik dan falsafah kegiatan PJM
2. Tujuan menjaga mutu
3. Kegiatan program menjaga mutu
3
Program Jaminan Mutu
PJM adalah upaya yang dilaksanakan oleh sebuah institusi
secara berkelanjutan, sistematis, objektif dan terpadu untuk
merumuskan masalah mutu dan penyebabnya berdasarkan
standar yang telah ditetapkan
PJM merupakan proses yang dilaksanakan secara bertahap
dan berkelanjutan.
Langkah pertama dimulai dengan mengidentifikasi masalah
( P ), mengembangkan dan menerapkan solusinya
berdasarkan penyebabnya ( D), menilai hasilnya (C ) ,
menerapkan strategi peningkatan mutu (A ). Biasanya disebut
siklus PDCA
2023 4
SIKLUS PDCA untuk meningkatkan
mutu
Plan
Act Do
Chec
k
2023 5
PDCA "Plan, Do, Check, Act" (Rencanakan,
Kerjakan, Cek, Tindak lanjuti)
• adalah suatu proses pemecahan masalah empat langkah interatif yang umum digunakan
dalam pengendalian kualitas.
• PDCA dikenal sebagai “siklus Shewhart”, karena pertama kali dikemukakan oleh Walter
Shewhart beberapa puluh tahun yang lalu.
• Dalam perkembangannya, metodologi analisis PDCA lebih sering disebut “siklus
Deming”. Deming adalah orang yang mempopulerkan penggunaannya dan memperluas
penerapannya.
• Deming sendiri selalu merujuk metode ini sebagai siklus Shewhart, dari nama Walter A.
Shewhart, yang sering dianggap sebagai bapak pengendalian kualitas statistis.
• Belakangan, Deming memodifikasi PDCA menjadi PDSA ("Plan, Do, Study, Act") untuk
lebih menggambarkan rekomendasinya.
• Dengan nama apa pun itu disebut, PDCA adalah alat yang bermanfaat untuk melakukan
perbaikan secara terus menerus tanpa berhenti.
• Konsep PDCA tersebut merupakan pedoman bagi setiap manajer untuk
proses perbaikan kualitas secara terus menerus tanpa berhenti tetapi
meningkat ke keadaan yang lebih baik dan dijalankan di seluruh bagian
organisasi .
• Pengidentifikasian masalah yang akan dipecahkan dan pencarian sebab-
sebabnya serta penentuan tindakan koreksinya, harus selalu didasarkan
pada fakta.
• Selain itu, untuk memudahkan identifikasi masalah yang akan dipecahkan
dan sebagai patokan perbaikan selanjutnya, perusahaan harus menetapkan
standar pelayanan.
Manfaat PDCA
• Untuk memudahkan pemetaan wewenang dan tanggung jawab dari
sebuah unit organisasi;
• Sebagai pola kerja dalam perbaikan suatu proses atau sistem di sebuah
organisasi;
• Untuk menyelesaikan serta mengendalikan suatu permasalahan dengan
pola yang runtun dan sistematis;
• Untuk kegiatan continuous improvement dalam rangka memperpendek
alur kerja;
• Menghapuskan pemborosan di tempat kerja dan meningkatkan
produktivitas.
Proses PDCA
• Di dalam ilmu manajemen, ada konsep problem solving yang bisa
diterapkan di tempat kerja kita yaitu menggunakan pendekatan P-
D-C-A sebagai proses penyelesaian masalah.
• Dalam bahasa pengendalian kualitas, P-D-C-A dapat diartikan
sebagai proses penyelesaian dan pengendalian masalah dengan
pola runtun dan sistematis. Secara ringkas, Proses PDCA dapat
dijelaskan sebagai berikut :
1. P (Plan = Rencanakan)
2023 16
MANFAAT PJM YG KONSISTEN
• Meningkatkan efektivitas pelayanan Kesehatan
• Terjaminnya efisiensi manajemen pelayanan Kesehatan
• Masyarakat menerima produk jasa pelayanan Kesehatan
sesuai dengan kebutuhannya
• Para petugas Kesehatan akan terlindungi jika terjadi
gugatan hukum.
2023 17
4 KRITIREA YG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM PROSES PJM
1. Berkesinambungan : semua kegiatan PJM harus mengikuti urutan
kegiatan dan siklus pemecahan masalah yang sudah ditetapkan oleh
gugus kendali mutu (GKM)/ yg disepakati staf dan pimpinan.
2. Sistematis : kegiatan yang dilaksanakan berurutan dengan sasaran
yang jelas dan terukur sesuai dengan yang diharapkan.
3. Objektif : setiap kegiatan yg dilaksanakan harus sesuai dengan
standar mutu yg sudah ditetapkan oelh GKM.
4. Terpadu : kegiatan PJM disebuah instansi pelayanan Kesehatan tidak
boleh terpisah dari kegiatan rutin manajamen institusi
2023 18
Output Sistem Pelayanan Kesehatan
dipengaruhi oleh tiga Komponen system
1. Input – Masukan ( dana, tenaga, dan sarana/ prasarana)
jumlah kuantitas dan kualitasnya harus mendapat prioritas perhatian
dari pimpinan jikan institusi merencanakan untuk mengembangkan
mutu pelayanannya.
2. Proses ( Tindakan medis dan non medis )
proses ini harus tertulis sebagai dokumen penting masing – masing
unit kerja institusi pelayanan Kesehatan. Semua dokumen ini harus
mudah diperoleh dan dipahami isinya oleh semua staf yang terkait
dengan proses pengembangan PJM.
3. Lingkungan ( Kebijakan, institusi dan manajemen )
2023 19
TUGAS KELOMPOK
1. Kaji berbagai pandangan stakeholders / pemangku
kepentingan tentang mutu pelayanan !
2. Buatlah tabel pelaksanaan PDCA ( Plan, Do, Check,
Action ) di bagian pendaftaran dan bagian rekam
medis !
CONTOH TABEL PDCA RUANG PENDAFTARAN
1
2023 20
thank you