Disusun oleh:
Kelompok 4/Kelas 22A4
1. Charis Deomay (220205145)
2. Dania Salsabila (220205146)
3. Diah Devita Ekasari (220205147)
4. Diva Khayiba Anabikha (220205148)
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lidah dan kulit merupakan salah satu dari lima pancaindera manusia,
merasakan suatu rasa karena adanya sel pengecapan yaitu taste buds yang
banyak terdapat di lidah, Lidah merupakan salah satu indera yang memiliki
fungsi pengecapan di rongga mulut. Pengecap rasa pada lidah disebut juga
dengan taste buds. Taste buds dapat membedakan berbagai jenis rasa dengan
cara mendeteksi molekul atau ion yang berbeda. Rasa manis dan pahit dipicu
sel kuncup rasa, sedangkan rasa asin dan asam dapat dirasakan saat masing-
masing logam alkali atau ion hidrogen memasuki taste buds Secara umum
reseptor taste buds pada manusia dapat merasakan lima rasa yaitu manis, asin,
asam, pahit dan umami. Lidah merupakan organ yang terdiri dari otot rangka
dan dilapisi oleh membran mukosa. Organ ini merupakan salah satu indikator
dipengaruhi oleh ras. Lidah merupakan suatu massa otot yang hampir
seluruhnya ditutupi oleh selaput lendir. Ini menempati sebagian besar rongga
mulut dan orofaring. Lidah dikenal karena perannya dalam rasa, tetapi juga
Kulit memiliki lapisan lemak tipis di permukaan yang dihasilkan oleh kelenjar
minyak kulit yang berfungsi melindungi kulit dari kelebihan penguapan air
stratum korneum kurang dari 10% menyebabkan kulit bersisik, kasar dan
kering. Sebagai organ paling luar, kulit juga senantiasa bersentuhan dengan
bahkan dalam waktu lama menyebabkan resiko kanker. Oleh karena itulah
PEMBAHASAN
Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat
sebagai indra pengecap yang memiliki struktur tunas pengecap. Lidah melekat
pada mulut melalui jaringan keras dan mukosa. Tambatan yang menahan bagian
depan lidah disebut frenulum. Di bagian belakang mulut, lidah menempel pada
tulang hyoid. Lidah sangat penting untuk mengunyah dan menelan makanan,
serta untuk berbicara. Empat rasa yang umum adalah manis, asam, pahit, dan
asin. Rasa kelima, disebut umami, dihasilkan dari rasa glutamat (tersedia dalam
MSG).
sinyal rasa ke otak. Oleh karena itu, seluruh bagian lidah dapat mendeteksi
empat rasa umum ini; “peta rasa” lidah yang umum digambarkan sebenarnya
tidak ada. Lidah adalah organ yang dilapisi selaput lendir yang terlihat kasar.
Namun tekstur dari permukaan lidah yang kasar ini terdiri dari banyak benjolan
kecil disebut papila. Papila merupakan ujung dari saraf pengecap, tonjolan-
tonjolan kecil ini terhubung dengan saraf di otak. Papila adalah tonjolan-tonjolan
kecil pada bagian lidah yang sewarna dengan lidah. Struktur papila memberikan
lidah tekstur yang agak kasar yang membantu saat proses mengunyah. Selain itu,
papila lidah terdiri atas indra pengecap rasa dan suhu. Pada kondisi normal,
papila lidah sering kali tidak terlihat. Namun, pada kondisi tertentu, papila lidah
bisa membesar, Papila ini merupakan tonjolan jaringan ikat berbentuk kerucut,
langsing, tinggi 2-3 mm, dan dilapisi oleh epitel berlapis gepeng dengan lapisan
tanduk yang cukup keras, tetapi tidak mempunyai kuncup kecap. Papila ini
berfungsi mekanis dan terdistribusi pada bagian anterior permukaan dorsal lidah
meliputi tubuh, akar, apex, dorsum hingga permukaan inferior di dalamnya. Akar
dari lidah disebut sebagai dasar lidah berada di sisi bawah dekat tenggorokan,
kondisi ini tidak dapat membuatnya terlihat dari luar mulut. Akar sebenarnya
melekat pada tulang hyoid antara leher dan dagu yang terdapat di dalam bagian
B. Struktur Lidah
Secara garis besar, lidah dapat terbagi menjadi tiga bagian yaitu, radiks lingua
(pangkal lidah), dorsum lingua (punggung lidah), apeks lingua (ujung lidah).
belakang sehingga tidak bisa dilihat dari luar mulut. Pangkal lidah bisa
bergerak, tetapi pergerakannya tidak bisa sebebas bagian ujung dan tepi
lidah. Pada bagian ini, ada cukup banyak sel sensorik yang
bisa tampak terdapat kerak, kondisi ini normal dan lebih sering terjadi
pada orang tua. Permukaan papillae terdiri dari ribuan kuncup perasa
(taste buds), yaitu sel saraf yang terhubung otak. Kuncup perasa
membuat Anda bisa merasakan rasa, suhu, maupun tekstur benda yang
3. Ujung lidah, merupakan salah satu bagian yang peka terhadap sentuhan.
Oleh karena itu Anda dapat dengan mudah menyadari jika ada duri ikan,
serpihan tulang, atau benda asing kecil yang tidak sengaja masuk di
tertinggal di dalam mulut. Bagian ini meliputi lidah bagian paling depan,
dekat dengan bagian belakang gigi seri serta tepi kanan dan kiri.
C. Anatomi Lidah
Bagian atas lidah ini memiliki bentuk seperti huruf V, huruf V pada lidah
disebut dengan sulkus terminal.Fungsi dari bagian atas lidah adalah untuk
2. Akar Lidah
Akar lidah letaknya di antara tulang hyoid dan juga di bagian rahang
bawah lidah. Punggung pada bagian akar memiliki posisi duduk di bagian
orofaring. Akar lidah berfungsi sebagai penggerak lidah sebab tanpa akar,
3. Tubuh Lidah
Bagian besar lidah dua pertiganya adalah tubuh lidah. Di dalam tubuh
lidah akan ada permukaan kasar dengan nama papilla lingual. Tubuh
lidah akan dikelilingi oleh gigi lateral dan permukaan anterior. Papila di
rasa yang berbeda dari makanan. Papila yang ada di bagian tubuh lidah
b) Papilla poliate, ciri dari papilla ini berkerumun dan menjadi dua
bulat, terangkat dan bisa dilihat dengan mata telanjang. Papilla ini
Tonjolan di sebelah kanan dan kiri rongga mulut disebut dengan amandel.
5. Adenoid
memerangi infeksi, sehingga jika ada kuman dan bakteri dicap oleh lidah,
tersebut.
6. Kuncup lidah
lidah adalah sebagai pencipta resep untuk rasa. Kuncup lidah bisa
7. Frenulum
mulut.
8. Otot lidah
Tanpa otot, lidah tidak bisa digerakkan.Otot di dalam lidah terbagi
menjadi dua kelompok yaitu kelompok lidah intrinsik dan juga kelompok
lidah ekstrinsik. Berikut ini adalah fungsi dari otot lidah tersebut, Otot
D. Fungsi Lidah
Lidah menjadi salah satu dari kelima indera manusia yang bertugas sebagai
pengecap atau perasa, baik makanan maupun minuman. Alat ini sangat peka
terhadap rangsangan rasa makanan, seperti manis, asam, pahit, pedas, dan
sebagainya. Selain itu juga mampu mengukur kualitas tekstur dan struktur
makanan, apakah lembut seperti kue dan roti ataukah kasar dan berserat
seperti daging. Hal ini memberikan nilai tambah dan sangat di gunakan oleh
Bukan hanya itu, baik lidah manusia ataupun hewan semua di lengkapi
serta membantu lidah untuk membaui apakah rasa dari makanan tersebut.
Kelenjar ini juga membantu lidah untuk meneruskan makanan dari mulut ke
anda mengatakan ‘dodi’, bagian ujung lidah akan menempel pada langit
langit mulut. Mengapa? Karena hal ini bisa memperjelas ucapan anda. jika
anda hendak mengucapkan kata ‘dodi’ tanpa menggerakkan lidah, kata yang
Apakah anda juga mengalami bibir kering saat siang hari yang di sebabkan
agar bibir anda tetap segar? Biasanya orang orang membasahi bibirnya
dengan air liur yang di salurkan melalui lidah. Hal ini dilakukan untuk
menjaga kelembaban bibir, agar tidak terlihat semakin pecah pecah. Sebab
Jika mulut anda hanya terdapat gigi dan air liur saja, bisakah makanan di
cerna mulut? Mungkin bisa untuk terus di gigit gigiti saja, tapi makanan
tersebut tidak bisa di balik, tidak bisa di tata di dalam mulut. Masalah ini
seperti ketika anda ‘seliliden’ atau terselipnya makanan di sela antara gigi
merangsang makanan tersebut agar segera keluar. Jika tidak ada bantuan
lidah, maka selipan makanan tersebut tidak akan bisa keluar dari gigi.
Secara normal lidah bisa memberikan insting kuat, makanan mana yang
layak di makan atau tidak. Hal ini berkaitan bahwa lidah menjadi salah satu
pelindung tubuh manusia dari racun. Ketika lidah merasa makanan yang
masuk adalah racun, atau mengandung zat zat yang sangat kuat, yang mana
bisa merusak tubuh, maka secara sadar akan menolak. Namun kemampuan
ini tidaklah kuat. Bukan berarti semua makanan yang masuk, dengan
indikasi di beri racun, bisa langsung di tolak lidah. Jika makanan yang
enak dan lezat serta pantas untuk di makan, maka lidah juga akan
menerimanya.
tubuh dengan udara yang ada di luar. Seperti ketika anda sakit, maka tubuh
anda akan terasa panas tinggi di dalam. Atau dengan kata lain, suhu yang ada
di dalam tubuh naik. Pertama kali yang merasa kenaikan suhu tersebut
adalah lidah. Di dalam mulut akan terasa panas, lalu merasakan pahit.
Kulit merupakan pembungkus yang elastis yang terletak paling luar yang
melindungi tubuh dari pengaruh lingkungan hidup manusia dan merupakan alat
tubuh yang terberat dan terluas ukurannya, yaitu kirakira 15% dari berat tubuh
dan luas kulit orang dewasa 1,5 m2. Kulit sangat kompleks, elastis dan sensitif,
serta sangat bervariasi pada keadaan iklim, umur, seks, ras, dan juga bergantung
pada lokasi tubuh serta memiliki variasi mengenai lembut, tipis, dan tebalnya.
Rata-rata tebal kulit 1-2m. Paling tebal (6 mm) terdapat di telapak tangan dan
kaki dan paling tipis (0,5 mm) terdapat di penis. Kulit merupakan organ yang
F. Anatomi Kulit
1. Kulit mempunyai berbagai jenis epitel, terutama epitel berlapis gepeng dengan
2. Terdapat beberapa jenis jaringan ikat, seperti serat-serat kolagen dan elastin,
3. Jaringan otot dapat ditemukan pada dermis. Contoh, jaringan otot polos, yaitu
otot penegak rambut (m. arrector pili) dan pada dinding pembuluh darah,
4. Jaringan saraf sebagai reseptor sensoris yang dapat ditemukan pada kulit
berupa ujung saraf bebas dan berbagai badan akhir saraf. Contoh, badan
Pembagian kulit secara garis besar tersusun atas tiga lapisan utama, yaitu:
maupun limfa, oleh karena itu semua nutrien dan oksigen diperoleh dari
kapiler pada lapisan dermis. Epitel berlapis gepeng pada epidermis ini
tersusun oleh banyak lapis sel yang disebut keratinosit. Sel-sel ini secara
tetap diperbarui melalui mitosis sel-sel dalam lapis basal yang secara
kulit. Epidermis terdiri atas 5 lapisan yaitu, dari dalam ke luar, stratum
stratum korneum.
1) Stratum Basal
paling dalam dan terdiri atas satu lapis sel yang tersusun berderet-
yang terdiri atas dua jenis sel-sel yaitu sel pembentuk melanin
obyektif 45x, maka pada dinding sel yang berbatasan dengan sel
Lapisan ini dibentuk oleh 2-3 lapisan sel gepeng yang tembus
cahaya, dan agak eosinofilik. Tak ada inti maupun organel pada
bawahnya.
Lapisan ini terdiri atas banyak lapisan sel-sel mati, pipih dan tidak
Keratinosit merupakan sel induk bagi sel epitel di atasnya dan derivate
kulit lain.
basal dan spinosum. Terletak di antara sel pada stratum basal, folikel
rambut dan sedikit dalam dermis. Dengan pewarnaan rutin sulit dikenali.
organel sel melanosit yang mengandung asam amino tirosin dan enzim
memiliki jumlah sel jenis ini paling sedikit, berasal dari krista neuralis
dan ditemukan pada lapisan basal kulit tebal, folikel rambut, dan
membran mukosa mulut. Merupakan sel besar dengan cabang sitoplasma
seperti cakram dan berakhir pada bagian bawah sel merkel. Kemungkinan
berbatasan dengan subkutis tetapi batas ini tidak jelas hanya yang bisa
dilihat sebagai tanda yaitu mulai terdapat sel lemak pada bagian tersebut.
Dermis terdiri dari dua lapisan yaitu bagian atas, pars papilaris (stratum
sebasea, otot penegak rambut, serabut lemak yang terdapat pada lapisan
yang terdiri dari lapisan lemak. Lapisan ini terdapat jaringan ikat yang
regenerasi.
G. Fungsi kulit
Kulit adalah bagian tubuh yang paling luar yang menutupi permukaan tubuh
lingkungn luar dari berbagai macam rangsangan serta gangguan dari luar. Kulit
a) Fungsi Proteksi
Kulit menjaga bagian dalam tubuh terhadap gangguan fisik atau mekanik
(tarikan, gesekan, dan tekanan), gangguan kimia ( zat-zat kimia yang iritan),
dan gagguan bersifat panas (radiasi, sinar ultraviolet), dan gangguan infeksi
luar. Gangguan fisik dan mekanik dapat dikurangi akibat adanya bantalan
lemak. Sel melanosit juga berperan untuk melindungi kulit dari sinar
matahari.
b) Fungsi absorsi
Kulit yang sehat tidak mudah menyerap air, larutan dan benda padat tetapi
cairan yang mudah menguap lebih mudah diserap, begitupun yang larut
lemak. Permeabilitas kulit terhadap O2, CO2 dan uap air memungkinkan kulit
c) Fungsi presepsi
Kulit mengandung ujung-ujung saraf sensorik di dermis dan subkutis
sehingga
panas,
dingin, rabaan dan tekanan. Rangsangan panas diperankan oleh badan ruffini
di dermis dan subkutis, rangsangan dingin diperankan oleh badan krause yang
paccini di epidermis.
d) Fungsi Ekskresi
Kelenjar pada kulit mengeluarkan zat sisa dari metabolisme tubuh. Kelenjar
lemak memiliki sebum yang digunakan untuk melindungi kulit agar kulit
tidak menjadi kering dengan cara menahan evaporasi air yang berlebihan.
e) Fungsi Keratinasi
fisiologik.
berasal dari rigi saraf. Jumlah melanosit dan 17 jumlah serta besarnya butiran
waktu suhu panas, peredaran darah di kulit meningkat dan terjadi penguapan
keringat dari kelenjar keringat sehingga suhu tubuh dapat dijaga tidak terlalu
panas.
Kulit dapat memproduksi vitamin D dari luar tapi tidak cukup untuk
memenuhi
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Andriyani, R., & Triana, A. (2015). Anatomi dan Fisiologi Kulit. 134–145. Ii, B.
A. B. (2011). Centella asiatica Urb ).
https://osf.io/preprints/inarxiv/fq93m/download
http://repository.unp.ac.id/20541/1/BUKUAnatomi,Fisiologi%danGenetikaedit.pdf
Pearce. E.. 2008. Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis (Indera Pengecap dan
Pencium). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sufitni. 2008. Anatomi (Lidah sebagai Indera Pengecap). Medan : Departemen
Anatomi Fakultas Kedokteran USU
Sunariani J. 2013. Indera Rasa Pengecap di Dalam Rongga Mulut. Sidoarjo:
Dwiputra Pustaka Jaya. Hal 2-6, 24-26.
Sunariani,J.. 2013. Indera Rasa Pengecap di dalam Rongga Mulut. Surabaya:
Dwiputra Pustaka Jaya,