Anda di halaman 1dari 12

NAMA: DANIA SALSABILA

KELAS: XII MIPA 2 / 10

Tugas Seni Budaya

1. CONTOH DAN LATAR BELAKANG LUKISAN

a. Neo Klasik

Kematian Socrates adalah lukisan minyak karya pelukis Prancis Jacques-Louis David. Lukisan yang dibuat
pada tahun 1787 ini menggambarkan kisah penghukuman mati Socrates seperti yang diceritakan oleh
Plato dalam tulisannya yang berjudul Phaedo.

The Intervention of the Sabine Women adalah lukisan tahun 1799 oleh pelukis Prancis Jacques-Louis
David, yang menunjukkan episode legendaris setelah penculikan para wanita Sabine oleh generasi
pendiri Roma. David mulai merencanakan pekerjaan itu ketika dia dipenjarakan di Istana Luksemburg
pada tahun 1795.

b. Romantisme
Karya dari Heighton, Romantic - Stroll Sangati suka sekali keadaan pada latar belakang lukisan ini,
terutama pada bagian pencahayaan pohon sebelah kiri, yang memantul pada permukaan air, dan
kondisi hujan rintik - rintik selalu diklaim sebagai suasana yang romantis di bawah naungan payung

Karya dari Fragonard, berjudul Happy Lovers. Dari bahasa tubuhnya , pasangan ini begitu menikmati
kebersamaannya, candanya dengan dukungan susunan tumbuhan yang melengkung menaungi mereka.

c. Realisme
Pada Lukisan diatas menggunakan metode Karya Seni Aliran Realisme, yang menunjukkan aktivitas-
aktivitas antara Pedagang dan Pembeli pada sebuah Pasar.

Pada Lukisan diatas menggunakan metode Karya Seni Aliran Realisme, yang menunjukkan aktivitas
Manusia untuk mencari Emas pada sebuah pertambangan.

d. Naturalisme

Maria Bicnell. Lukisan ini adalah potret dari tunangan Constable, dilukis sekitar tiga bulan sebelum
pernikahan mereka. Potret ini dikatakan sangat mirip dengan wajah Maria Bicknell.
Lake with Dead Trees menggambarkan pemandangan Pegunungan Catskill di tenggara New York. Di tepi
danau yang yang sunyi ini dikelilingi oleh pohon-pohon mati, dan dua ekor rusa yang sedang bergerak
kesana kemari. Latar belakang pemandangan di lukis pada saat senja akan tiba. Di balik hutan itu
matahari yang akan tenggelam masih menyinarkan cahayanya menembus langit yang berawan.

e. Surealisme

Sepintas lukisan ini menyerupai mimpi-mimpi berlatar cerita Alice in Wonderland. Seorang pria
berkepala ikan dengan setelan jas merah, gadis berkepala bola kaca berisi air dan sosok makhluk aneh
tengah duduk di meja makan. Di antara mereka ada tiga anak perempuan cantik dengan wajah
tertunduk dan sisanya seekor bangau. Mereka mengelilingi meja makan seakan siap menyantap
hidangan ikan raksasa dengan satu kepala manusia yang besar di antaranya.
kelinci adalah hewan yang menyimbolkan keindahan, kenyamanan dan penyuka rahasia meskipun
terkadang kelinci nampak murung dan masa bodoh. Rupanya Roby membuat karakter Kinci sebagai alter
ego dalam dirinya. Ia ingin orang lain mengenalnya lewat kelinci-kelinci yang digambarnya.

f. Impresionisme

Karya Monet Impression-Sunrise (1874) mungkin merupakan asal-usul nama Impresionisme. Dalam
lukisan itu, objek perahu-perahu tampak dalam latar air biru, dalam suasana pagi yang berkabut pada
saat matahari terbit. Objek perahu dan air mengabur menjadi susunan warna yang mendatar pada
permukaan lukisan.
Lukisan seri Water Lilies (1899) merupakan karya Monet selanjutnya, yang terus digarapnya hingga
tahun 1920-an. Di sini Monet lebih bebas menangkap warna daun dan bunga teratai itu sendiri, serta
bayangan langit, awan, dan benda-benda lainnya di sekeliling kolam itu.

g. Ekspresionisme

Dilukis terinspirasi dari peribahasa. Muka tembok adalah sebuah pribahasa kiasan yang ditujukan untuk
orang yang tidak memiliki rasa malu, tidak memiliki rasa empati maupun simpati terhadap orang lain
dan lingkungan sekitarnya. Mengapa di ibaratkan dengan kiasan “ tembok “ ? Tembok memiliki tekstur
permukaan rata dan benda mati yang tidak memiliki mata, hidung, telinga dan mulut.
The Scream adalah potret dirinya sendiri yang sedang berjalan bersama kedua temannya di trotoar yang
menghadap ke kota Oslo. Munch baru saja pulang atau sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit
jiwa, dimana kakak perempuannya Laura Catherine sedang dirawat

h. Faufisme

Model dalam lukisan di atas merupakan istrinya sendiri Amelie. Lukisan ini merupakan salah satu
lukisannya yang paling terkenal di abad 20-an. Pengambilan subjek yang mengenakan pakaian sehari-
hari adalah salah satu ciri dari seniman modern di masa itu. Tidak seperti lukisan renaisans yang
cenderung hanya melukiskan seseorang yang mengenakan pakaian terbaiknya dalam lukisan.
Lukisan ini, menggambarkan lokasi populer yang dilukis oleh banyak seniman modern lainnya, termasuk
Cézanne dan Braque. Karya ini menggambarkan tekniknya banyak dipengaruhi oleh leluhur artistik
langsungnya, dimana secara bersamaan pula ia mulai mengembangkannya ke arah baru.

i. Kubisme

Di sini, latar belakangnya sebagai ilustrator terlihat di mata dan mulut subjek yang kekartun-kartunan.
Garis-garis grafik cerah yang menelusuri sosok dan kostumnya juga ikut memperkuat kesan poster
komersial yang muncul. Nada warna yang hangat dan subjek yang akrab memberikan harmoni yang
artistik
Objek-objek seperti ikan terfragmentasi, bagian setengah kepala dibawah, sisanya diatas. Beberapa
objek yang dilukis pun tampak terbuka dan menyatu dengan latar belakang. Penyederhanaan bentuk
juga sangat kental terjadi, berbagai objek di lukisan ini tampak hanya seperti bentuk geometris yang
saling menumpuk satu sama lain. Botol tampak berfungsi sebagai satu-satunya jembatan ke gambar
representatif dalam dunia deformatif yang radikal tersebut.

j. Abstrak

Karya Damien Diaz


Small Flies and Other Wings oleh Ai Tjoe Christine.

2. CIRI-CIRI ALIRAN LUKISAN

a. Neo Klasik

Berisi cerita lingkungan istana.

Lukisan terikat pada norma – norma intelektual akademis.

Objek yang dilukis dalam wujud hiperbolis.

Memakai batasan – batasan warna yang bersih dan statis.

Raut muka tenang dan berkesan agung.

Bentuk selalu seimbang dan harmonis

b. Romantisme

Sangan dinamis.

Mampu menyentuh perasaan, karena kedahsyatan melebihi kenyataan.

Ada sebuah cerita dahsyat dan emosional yang terkandung.

Mempunyai sifat kontras, tapi meriah.

c. Realisme

Kebanyakan menampilkan tentang kehidupan sehari – hari.


Lukisan apa adanya.

Lukisan juga terlihat menyatu antara objek satu dengan objek lainnya.

d. Naturalisme

Kebanyakan bertemakan tentang alam

Mempunyai teknik gradasi warna

Mempunyai susunan perbandingan, perspektif, tekstur, perwarnaan, dan gelap terang dikerjakan seteliti
mungkin

e. Surealisme

Lukisan aneh dan terasa asing.

Penuh dengan khayalan

f. Impresionisme

Menghindari adanya pengolahan sifat transparan cat.

Meneliti pantulan cahaya yang ada secara detail.

Warna tercampur secara lebih optis oleh sebuah retina, karena percampuran yang lebih sedikit dari
sebuah pigmen cat.

Bayangan komplementer membentuk sebuah bayangan.

g. Ekspresionisme

Lebih banyak mengungkapkan jenis emosi kemarahan dan depresi dari pada emosi bahagia seseorang.

Ungkapan isi hati seseorang.

Pemilihan warna diutamakan.

Imajinasi seseorang.

h. Faufisme

Warna yang dipakai terlihat gak jelas kalo dibandingkan dengan aslinya.

Lukisan yang memakai warna liar dan juga kontras.

Penggunaan garis dalam lukisan ini terligat sederhana dan terkesan jelas bahkan kuat.

i. Kubisme
Mempunyai perpaduan warna yang perspektif dan juga menonjol.

Mempunyai bentuk geometris.

j. Abstrak

Menampilkan unsur yang gak terbatas.

Garis, bentuk, dan warna ditampilkan secara alami tanpa adanya unsur mengindahkan.

Anda mungkin juga menyukai