Anda di halaman 1dari 4

4.Lukisan Starry Night.

Pelukis pasca-impresionis asal Belanda, Vincent van Gogh, sangat mengagumkan. Satu lukisannya
berjudul 'The Starry Night' atau 'Malam Berbintang', yang dibuat pada 1889, mirip dengan gambar
visualisasi permukaan laut bumi yang diambil oleh NASA dari angkasa.

Sapuan kuas Van Gogh di atas kanvas dalam lukisan itu menunjukkan seperti adanya putaran arah angin
yang menyelimuti angkasa di waktu malam, diantara cahaya bintang dan bulan. Gambaran penderita
epilepsi itu hampir sama dengan visualisasi NASA, dengan putaran arus yang ada di permukaan laut
berwarna biru.
Visualisasi itu dihasilkan menggunakan model komputerisasi yang disebut NASA sebagai 'perkiraan
sirkulasi dan iklim di samudera, Tahap II', atau ECCO2. Model visualisasi ini didasarkan pada arus laut
yang terjadi dari Juli 2005 hingga Desember 2007.
"ECCO2 adalah model dengan resolusi tinggi pada laut di seluruh bumi dan laut es. Melalui ECCO2 ini,
kami mengupayakan suatu model untuk lautan dan laut es dengan resolusi yang semakin akurat, untuk
menyelesaikan pusaran laut dan sistem dari celah sempit, yang mengangkut panas dan karbon di
lautan," ujar p
Model ECCO2 juga digunakan untuk mensimulasi arus di semua laut dalam. Namun, aliran arus yang
digunakan dalam visualisasi ini hanya untuk di bagian permukaannya saja. Menurut NASA, visualisasi itu
merupakan artistik terbaik dari tampilan alami yang ada di bumi. (art) ernyataan resmi NASA, seperti
yang dilansir dari Dailymail.
3.Lukisan The Dream.

Pablo Picasso memelopori gerakan seni modern disebut Kubisme dan secara luas diakui sebagai artis
yang paling penting dari abad ke-20. Pablo Picasso merupakan pelukis yang pertama kali mengenalkan
Cubism, sebuah aliran seni modern. Ia juga dianggap sebagai sosok seniman paling berpengaruh
sepanjangabas20. Salah satu lukisan Pablo yang terkenalyaituLe Reve (The Dream dalam bahasa Perancis)
yang ia buat pada tahun 1932. Sosok wanita dalam lukisan minyak dengan media kanvas berukuran 130 cm x 97 cm
ini tak lain adalah kekasih Pablo.

2.Lukisan Girl with a Pearl Earring.

Lukisan karya Jan Vermeer ini menggambarkan foto diri seorang gadis, uang diasumsikan hendak
melangsungkan pernikahan. Titik pandangan lukisan ini terletak pada permainan warna di latar lukisan
dan di bagian anting telinga. Saking populernya Girl with a Pearl Earring sering disandingkan dengan
Mona Lisa karya Leonardo Da vinci. Lukisan ini bahkan mendapat julukan Mona Lisa of the north atau
The Dutch Mona Lisa. Saat ini, lukisan ini tersimpan di The Maurtshuis in The Hague.
1.Lukisan From the Lake.

Georgia O'Keefe menghabiskan hari-harinya di Danau George, New York pada awal 1900-an, yang telah
mengilhami banyak karyanya. Lukisan ini menampilkan gelombang lembut dan riak Danau George.

Sumber: xn--philippepataudclrier-p2bb.com

Sejak tahun 1990, Rupa tertawa Yue mungkin menjadi sesuatu yang paling dikenali di seni
kontemporer China. Karakter khas yang merujuk pada Budha yang tertawa dan propaganda Mao
sebagai stereotype barat dari orang China yang tertawa. Aneh namun lugas, dalam tiap karya
entah lukisan entah patung dapat ditemukan karya seni surealis dan sindiran historis. Xu Bing
Patung katak pada gulungan benang

Sebenarnya ada lebih dari satu patung katak ini di sebuah jembatan di Willimantic, Connecticut.
Dan ada penjelasan pentingnya katak duduk di gulungan benang. Pertama, Willimantic sering
disebut Kota Tenun seperti yang dikenal di pertengahan abad kesembilan belas untuk pabrik
tekstil di sepanjang Sungai Willimantic.

Gulungan benang dibangun ke jembatan. Katak-katak itu ditambahkan kemudian untuk


menandai peristiwa yang agak unik yang terjadi pada 1754 di Willimantic disebut Perang
Melawan Kodok. Rupanya suatu malam malam tahun itu, warga mendengar suara lengkingan
mengerikan. Karena takut terhadap tanah mereka dan keluarga, warga kota lari keluar
menembakkan senapan mereka pada ancaman yang tak terlihat secara membabi buta.

Keesokan paginya mereka menemukan katak sudah banyak mati banyak di seluruh tempat.
Dengan katak dan gulungan benang bersama-sama, patung-patung menandakan banyak sejarah
di balik kota kecil itu.

Anda mungkin juga menyukai