CONTOH SENI RUPA TRADISIONAL

1. Kain Batik

Contoh seni rupa tradisional yang pertama dan sering kamu jumpai adalah kain batik.
Kain batik dibuat dengan cara menggambar motif di atas kain menggunakan malam (lilin
batik) lalu selanjutnya diolah melalui proses tertentu.

Setiap daerah di Indonesia mempunyai ragam dan motif batik yang berbeda sesuai
dengan adat istiadat dan budaya lokalnya.

Misalnya motif kain batik dari Yogyakarta ada Batik Parangkusumo, Batik Truntum, dan
Batik kawung. Sedangkan untuk motif kain batik dari Cirebon ada Batik Mega Mendung,
Batik Kompeni, maupun Batik Paksi Naga Liman.

Batik juga diproduksi di beberapa kota lainnya seperti Solo, Pekalongan, Tulungagung,
Jambi, Banjarmasin, dan Bali.

2. Kain Songket

Contoh seni rupa tradisional yang kedua adalah kain songket. Kain ini merupakan kain
tenun tradisional yang ditenun dengan tangan menggunakan benang emas atau benang
perak. Kain songket dapat berfungsi sebagai pakaian dalam acara-acara resmi maupun
sebagai pajangan. Sama seperti batik, kain songket juga memiliki beragam motif.

Contohnya kain songket dari Palembang punya motif Songket Lepus, Songket Tawur,
dan Songket Tretes Mender. Sementara kain songket dari Lombok punya motif Songket
Kembang Komak, Songket Subahnale, dan Songket Tapo Kemalo. Selain itu kamu pun
bisa menemukan pusat kerajinan kain songket di daerah lain seperti Sulawesi, Bali, dan
Sumbawa.
 CONTOH SENI RUPA MODERN

1. “Starry Night” karya Vincent van Gogh

“Starry Night” merupakan sebuah karya seni rupa modern yang dibuat oleh seniman Belanda,
Vincent van Gogh pada tahun 1889. Dalam karya ini Van Gogh menggambarkan pemandangan
malam yang indah dengan bintang-bintang yang bersinar terang di langit, serta sebuah desa yang
terletak di kaki bukit.

Karya ini dianggap sebagai salah satu karya paling terkenal yang pernah dibuat oleh Van Gogh
karena dianggap mampu menunjukkan perasaan emosional sang pelukis. “Starry Night” yang
memberikan gambaran tentang bintang-bintang yang bersinar terang di langit ini memiliki ciri
khas ekspressif, emosional, spiritual, dan komposisi yang rapi.

2. “Kufic Calligraphy” karya Hassan Massoudy

Kaligrafi “Kufic Calligraphy” adalah salah satu karya seni rupa modern yang dibuat oleh seniman
kaligrafi modern asal Irak bernama Hassan Massoudy. Karya ini menggabungkan unsur-unsur
kaligrafi Arab dengan gaya modern yang minimalis dan bersifat abstrak.

Hassan Massoudy terkenal dengan karyanya yang menggabungkan unsur-unsur kaligrafi Arab
dengan gaya modern. Ia tidak hanya terinspirasi oleh para master kaligrafi Arab yang hebat, tetapi
juga oleh seniman-seniman Eropa seperti Leger, Matisse, Soulages, dan Picasso.

Karya-karyanya sering kali menggabungkan kaligrafi dengan lukisan abstrak, sehingga

menghasilkan karya seni yang unik dan orisinal.
 CONTOH SENI RUPA KONTEMPORER
1. Andreas Gursky, Rhine II, 1999

Rhine II adalah salah satu karya fotografer asal Jerman yaitu Andreas Gursky. Ukurannya sangat
besar yaitu 12 kaki panjangnya dan 7 kaki tingginya. Namun untuk karya yang ukurannya sebesar
ini, Rhine II terbilang sederhana. Gursky melakukan manipulasi digital pada karyanya ini yang
kemudian memunculkan diskusi publik mengenai kedudukan seni fotografi yang setara dengan
seni lukis. Rhine II nampaknya juga telah mengubah paradigma akan seni publik yang
sebelumnya belum pernah menggunakan skala dan detail seperti itu. Dapat dikatakan kalau Rhine
II adalah karya yang penuh teka-teki sekaligus tidak mudah untuk dilupakan. Rhine II adalah
karya fotografi yang indah yang mampu menangkap potensi pria abad 20 dan dengan
kemampuannya dapat mengubah kembali dunia ke dalam bentuk yang ia inginkan.

2. Olafur Eliasson, The weather project, 2003

The Weather Project merupakan karya seni instalasi yang dibuat oleh Olafur Eliasson, seorang
seniman keturunan Denmark-Islandia. Ia memanfaatkan seluruh isi ruangan secara efektif untuk
membuat seni instalasinya ini. The Weather Project dikenal sebagai salah satu karya instalasi
yang terbesar hingga saat ini. Namun terdapat beberapa kritik yang dilancarkan terhadap karya
ini. Salah satunya yaitu ada yang membanding-bandingkan seni instalasi ini dengan taman
hiburan.
 CONTOH SENI RUPA TRADISIONAL

1. Kain Ulos

Contoh seni rupa tradisional yang ketiga adalah kain ulos. Kain ulos adalah kain tenun
tradisional khas Batak yang berbentuk selendang. Kain ulos melambangkan ikatan kasih
sayang antara orang tua dengan anak-anaknya sekaligus menjadi simbol kehangatan bagi
masyarakat Batak.

Pemakaian kain ulos tidak boleh asal-asalan sebab setiap kain ulos memiliki makna dan
fungsi yang berbeda. Contohnya Kain Ulos Sibolang untuk acara adat kedukaan
sementara Kain Ulos Ragi Hotang untuk acara pernikahan.

2. Wayang Kulit

Contoh seni rupa tradisional yang berbentuk pertunjukkan adalah wayang kulit dari Jawa
dan Bali. Wayang kulit mempertontonkan pertunjukan bayang-bayang dari tokoh yang
dimainkan oleh dalang.

Tokoh dalam cerita tersebut dibuat menggunakan lembaran kulit kerbau yang
dikeringkan. Ada banyak jenis wayang kulit di Indonesia. Mulai dari wayang purwa,
wayang gedog, wayang gambuh, wayang banjar, sampai wayang topeng.
 CONTOH SENI RUPA MODERN
1. “Fountain” karya Marcel Duchamp

“Fountain” adalah sebuah karya seni rupa modern yang dibuat oleh seniman Prancis, Marcel
Duchamp pada tahun 1917. Karya ini berupa sebuah urinoir atau toilet duduk yang ditampilkan
dalam pameran seni rupa di New York pada tahun 1917. Karya ini dianggap sebagai salah satu
karya seni rupa modern yang paling kontroversial dan berpengaruh pada masanya.

Hal ini dikarenakan karya ini dibuat dengan menggunakan benda sehari-hari yang biasa
digunakan sebagai toilet duduk sebagai objek seni. Beberapa seniman menganggap karya ini
merupakan bentuk kritik sosial terhadap konsep seni rupa yang konvensional dan terbatas.

2. “Les Demoiselles d’Avignon” oleh Pablo Picasso

“Les Demoiselles d’Avignon” merupakan salah satu contoh seni rupa modern paling terkenal dari
seorang Pablo Picasso yang termasuk salah satu pelukis terkenal di dunia.

Di dalam karyanya yang berjudul “Les Demoiselles d’Avignon” ini Pablo Picasso
menggambarkan menggambarkan lima wanita yang digambarkan dengan bentuk-bentuk
geometris yang abstrak dan distorsi yang kuat.

Lukisan ini juga dianggap sebagai karya yang sangat penting dalam sejarah seni rupa modern,
karena mengubah cara pandang seniman dan masyarakat terhadap seni rupa.
 CONTOH SENI RUPA KONTEMPORER

1. Rachel Harrison, Huffy Howler, 2004

Rachel Harrison adalah seorang pematung. Huffy Howler (sepeda) adalah salah satu
karyanya yang fenomenal. Karyanya ini tersusun dari benda-benda yang nampaknya
hampir mirip dengan sampah atau tidak berharga seperti kerikil, tas tangan dan klip
pengikat. Namun Rachel secara cerdas mampu menyatukan komponen-komponen ini
menjadi satu kesatuan yang kokoh. Karyanya ini telah mendapat predikat ‘kompleks’ atau
rumit.

2. Kehinde Wiley, Napoleon Leading the Army over the Alps, 2005

Kehinde Wiley adalah seorang pelukis yang karya-karyanya seringkali kontroversial.

Salah satunya yaitu lukisan Napoleon Leading the Army over the Alps atau yang dalam
bahasa Indonesianya ‘Napoleon Memimpin Pasukannya Menuju Pegunungan Alpen’. Ia
selalu mempertanyakan sejarah kesenian Barat yang selalu mengesampingkan peran
inferior seperti ras kulit hitam dan kulit cokelat dalam karya seni. Ia menolak gagasan ini
lewat karyanya yang menjadikan figur inferior sebagai tokoh utama yang diletakkan di
tengah atau depan lukisan.