Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

CONTOH-CONTOH JENIS SENI RUPA

Disusun oleh:

1. M.SALMAN AL FARISI (15)


2. MA’RIFATUL ANDA LUSIA (17)
3. NAJWA KHOIRUN NIKMAH (27)
4. ZAZIL LATUL MU’MILA (35)

XII AGAMA 2

MAN 3 BLITAR

Tahun Ajaran 2022/2023


BAB 1

SENI RUPA TRADISIONAL

1. Pengertian

Seni rupa tradisional adalah seni rupa yang dibuat dengan mengikuti pola-pola,
aturan, atau pakem tertentu yang menjadi pedoman dalam berkarya seni dan dibuat berulang-
ulang tanpa merubah bentuk aslinya.
Aturan-aturan dalam berkarya seni tradisional tersebut umumnya terkait dalam
penciptaan bentuk, pola, corak, penggunaan warna, bahan, dan ukuran.
Karya-karya seni rupa tradisional umunya mempertahankan dan melestarikan serta
berpegang teguh pada aturan dan nilai-nilai tradisi dalam berkarya seni sehingga karya seni
rupa tradisional tidak mengalami perubahan signifikan, baik pola, bentuk, corak, maupun
warnanya. Oleh karena itu, seni rupa tradisional sifatnya statis sejak dulu hingga
sekarang,bentuk dan coraknya tetap, serta tidak mengalami perubahan.
2. Contoh seni rupa tradisional
a) BATIK PARANG

Batik ini adalah peninggalan atau warisan budaya dari jaman Kerajaan Mataram. Nama
'parang' sendiri berasal dari kata pereng yang memiliki makna lereng atau tebing batu karang. Motif
parang yang disebut perengan ini menggambarkan garis menurun dari tinggi ke rendah secara
diagonal.Motif batik parang curigo yang dalam bahasa Jawa curigo berarti keris yang tanta
ada warangka atau sarungnya. Motifnya ini menyerupai lekuk pada sebilah keris yang
disusun sejajar dan dengan sudut  45 derajat .Motif batik ini pada penggunaannya biasanya
untuk menghadiri pesta.

Pemakaian motif batik parang curiga diharapkan kepada pemakainya supaya


mendapat kecerdasan,ketenangan dan juga kewibawaan. Zaman dahulu motif ini juga di
gunakan oleh permaisuri keratan yang mengandung makna agar permaisuri mempunyai
kebijaksaan.
b) WAYANG GOLEK

wayang lahir dari para cendikia nenek moyang suku Jawa di masa silam. Pada
masa itu, wayang diperkirakan hanya terbuat dari rerumputan yang diikat sehingga bentuknya
masih sangat sederhana. Awalnya, wayang dimainkan dalam ritual pemujaan roh nenek
moyang dan dalam upacara-upacara adat Jawa.
Wayang Golek merupakan salah satu dari ragam kesenian wayang, yang berasal dari
masyarakat SundaPertunjukan seni wayang golek merupakan seni pertunjukan teater rakyat
yang banyak dipagelarkan. Selain berfungsi sebagai pelengkap upacara selamatan atau
ruwatan, pertunjukan seni wayang golek juga menjadi tontonan dan hiburan dalam perhelatan
tertentu.
Sejak 1920-an, selama pertunjukan wayang golek diiringi oleh sinden. Popularitas
sinden pada masa-masa itu sangat tinggi sehingga mengalahkan popularitas dalang wayang
golek itu sendiri, terutama ketika zamannya Upit Sarimanah dan Titim Patimah sekitar tahun
1960-an.
Wayang golek saat ini lebih dominan sebagai seni pertunjukan rakyat, yang memiliki
fungsi yang relevan dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakat lingkungannya, baik kebutuhan
spiritual maupun material.
Perkembangan wayang golek pada dari abad 19 hingga abad ke 20 tidak lepas dari
para Dalang yang terus mengembangkan seni tradisional ini, salah satunya almarhum Ki H.
Asep Sunandar Sunarya yang telah memberikan inovasi terhadap wayang golek agar bisa
mengikuti perkembangan zaman.
Kini selain sebagai bentuk teater seni pertunjukan wayang, kerajinan wayang golek
juga kerap dijadikan sebagai cindera mata oleh para wisatawan. Tokoh wayang golek yang
lazim dijadikan cindera mata benda kerajinan adalah tokoh pasangan Rama dan Shinta, tokoh
wayang terkenal seperti Arjuna, Srikandi, dan Kresna, serta tokoh Punakawan seperti Semar
dan Cepot.
c) ANYAMAN KIPAS BAMBU

Anyaman merupakan seni tradisi yang tidak mempunyai pengaruh dari luar.
Perkembangan Sejarah anyaman adalah sama dengan perkembangan seni tembikar. Jenis seni
anyaman pada masa Neolitik kebanyakan adalah menghasilkan tali, rumah dan keperluan
kehidupan. Bahan daripada akar dan rotan adalah bahan asas yang awal digunakan untuk
menghasilkan anyaman. Menurut Siti Zainun dalam buku Reka bentuk kraftangan Melayu
tradisi menyatakan pada zaman pemerintahan Long Yunus (1756-94) di negeri Kelantan,
penggunaan anyaman digunakan oleh raja. Anyaman tersebut dipanggil ‘Tikar Raja’ yang
diperbuat daripada pohon bemban.

Seni anyaman merupakan kegiatan tindih-menindih dan silang menyilang hingga


membentukan suatu benda yang indah dan menarik. Bahan-bahan yang dipakai
untuk anyaman seperti bilah atau lembaran-lembaran yang dapat berupa bambu, daun
pandan, janur, rotan, atau kulit binatang

Filosofi menganyam, bukan sekedar hanya membuat produk, namun selalu ada pesan
yang jauh lebih besar yang hendak disampaikan. Disampaikan dalam percakapan, dengan
tangan-tangan yang tak berhenti bergerak, dengan pikiran selalu dalam kesadaran.Syarat
pertama terbentuknya anyaman adalah ada lebih dari satu material yang memiliki kesamaan.
Syarat berikutnya adalah saling bersinggungan. Jika material tidak bisa ditekuk, hanya lurus,
ia tidak menghasilkan apa-apa. Mungkin kuat, namun ia tidak bersama. Tidak saling
menguatkan.
BAB 2

SENI RUPA MODERN

1. Pengertian

Seni rupa modern yaitu karya seni rupa yang ditandai dengan munculnya kreativitas untuk
menciptakan sesuatu yang baru yang sebelumnya belum ada.
Unsur kebaruan menjadi sangat penting dan harus ada dalam memberikan sebutan karya
seni rupa modern.
Karya seni rupa modern lebih mengutamakan aspek kreativitas dalam berkarya
sehingga tercipta suatu karya yang baru. Oleh karena itu, seni rupa modern sifatnya lebih
individualis.
Seni rupa modern meliputi karya artistik yang dihasilkan pada periode yang
terbentang dari 1860an sampai 1970an, dan menandakan gaya dan filsafat seni rupa yang
dihasilkan pada masa itu. Istilah tersebut biasanya dikaitkan dengan seni rupa dimana tradisi-
tradisi masa lampau tenggelam dalam jiwa eksperimentasi. 
Seni rupa modern biasanya memiliki sifat dan ciri-ciri diantaranya eksperimental,
memiliki inovasi/pembaruan (Inovation), mengusung nilai baru (Novelty), orisinal (tidak
mengulang tradisi).
2. Contoh seni rupa moderen

a) MONUMEN PATUNG DIRGANTARA

Patung Dirgantara berada di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan sehingga juga dikenal
sebagai patung Pancoran. Jika kamu ingin melihatnya, kamu bisa mencari patung ini yang berada
tepat di depan kompleks perkantoran Wisma Aldiron Dirgantara yang dulunya merupakan Markas
Besar TNI Angkatan Udara.    Asal usul patung pancoran Jakarta ini  dirancang oleh Edhi Sunarso
sekitar tahun 1964 - 1965 dengan bantuan dari Keluarga Arca Yogyakarta. Sedangkan proses
pengecorannya dilakukan oleh Pengecoran Patung Perunggu Artistik Dekoratif Yogyakarta pimpinan
I Gardono.
Patung ini menggambarkan manusia angkasa oleh karena itu memiliki nama asli patung Dirgantara.
Filosofi patung ini adalah menggambarkan semangat keberanian bangsa Indonesia untuk menjelajah
angkasa.
b) PATUNG L’ESTASI SANTA TERASI

L'Estasi di Santa Teresa atau Santa Teresa in estasi adalah sejumlah pahatan yang terbuat dari marmer
putih yang dipajang di Kapel Cornaro, Santa Maria della Vittoria, Roma. Karya tersebut dibuat oleh
Gian Lorenzo Bernini, yang juga merancang latar kapel tersebut. Karya ini umumnya dianggap
sebagai salah satu mahakarya pahatan pada zaman Puncak Barok Roma. Karya tersebut
menggambarkan Teresa dari Ávila.

c) LUKISAN KARTONO YUDHOKUSUMO

Dalam karya “Melukis di Taman”(1952) ini, terlihat bagaimana corak dekoratif itu benar-benar
menjadikan jiwa. Semua objek dalam pemandangan itu digambarkan dengan rincian detail, baik yang
ada di depan maupun di latar belakang yang jauh. Berbagai warna cerah pada objek juga lebih
mencerminkan intuisi pelukis dari pada kenyataan yang ada di alam. Hal lain sebagai ciri genre
lukisan ini adalah menggunaan perspektif udara (aerial perspective) yang memungkinkan cakrawala
terlihat ke atas dan bidang gambar menjadi lebih luas, sehingga objekobjek lebih banyak dapat
dilukiskan.

Dalam lukisan ini terungkap Romantisisme pelukis dalam membayangkan dunia yang utuh dan ideal.
Wanita-wanita berkebaya yang bercengkerama dan berkasihan, manjadi bagian penting di antara
pohon-pohon dan binatang dalam taman yang penuh warna. Hal lain yang menarik lagi yaitu pada
sudut depan terlihat seorang laki-laki melukis model wanita dengan pakaian lebih modern diantara
kerumunan wanita lain dalam pakaian kebaya.
BAB 3

SENI RUPA KONTEMPORER

1. Pengertian

Karya seni rupa kontemporer adalah karya seni rupa yang pemunculannya lebih
dipengaruhi oleh waktu dimana karya seni tersebut diiptakan. Oleh karena itu, karya seni
rupa kontemporer sifatnya kekinian dan tomperer.
Teknik penciptaan karya seni rupa kontemporer dibuat oleh para seniman melalui
berbagai macam cara diantaranya cara konvensional dan cara nonkonvensional. Cara
konvensional, misalnya lukisan, patung, dan seni grafis. Cara nonkonvensioal, misalnya
menata, menyusun, mengikat, merangkai, dan menyambung. Perkembangan karya seni rupa
disetiap Negara berbeda-beda. Hal itu dipengaruhi oleh berbagai aspek kehidupan, baik yang
menyangkut politik, sosial, maupun budaya, serta aspek lainnya.
Bahan yang dipakai dalam penciptaan karya seni kontemporer lebih variatif dan
bermacam-macam jenisnya. Contohnya adalah pemanfaatan mdia suara dan gerak yang
dipadukan dengan media visual seperti warna, tekstur, dan lain-lain.
Seni kontemporer memiliki keunikan yang khas karena para seniman lebih bebas dan
leluasa berkreasi dalam menyuarakan gelora isi hatinya lewat sebuah karya seni. Ada
beberapa karya seni rupa modern yang dapat digolongkan ke dalam seni kontemporer. Akan
tetapi, tidak semua karya seni modern dapat disebut karya seni kontemporer.
2. Contoh Seni Rupa Kontemporer

a. VIDIO MAPPING

Pemetaan video (video mapping) merupakan sebuah teknik yang menggunakan pencahayaan dan
proyeksi sehingga dapat menciptakan ilusi optis pada objek - objek. Objek – objek tersebut secara
visual akan berubah dari bentuk biasanya menjadi bentuk baru yang berbeda dan sangat fantastis.
Perubahan visual tersebut terjadi dari sebuah proyeksi yang menampilkan grafis video digital kepada
suatu objek, benda, atau bidang. Pemetaan Video sebagai metode baru yang menarik adalah bagian
dari evolusi seni visual. Sebagai manifestasi pencitraan seni visual dan teknologi. Para seniman dapat
mewujudkan ide yang mereka desain kedalam materi 3D apapun di dalam bentukan
arsitektur.Pemetaan Video menggabungkan pemetaan film dan video sebagai strategi pertunjukkan.
Disatukan dengan perjalanan visual-narasi kita dapat mempromosikan kepekaan lokal & global dari
identitas sebuah tempat, orang, dan sejarahnya
b. HAPPENING ART

Happening dapat didefinisikan sebagai “ sejumlah kejadian yang secara sengaja


dilakukan pada suatu lingkungan yang telah dirancang sebelumnya.” Happening dapat
berlangsung di galeri seni rupa, di halaman mall,  di tempat pembuangan sampah, di puncak
gunung atau di tep[i pantai. Karena kejadian yang ditampilkan bersifat spontan, maka tidak
diperlukan latihan yang mendahului.

Happening tampil sekali dan tidak diulangi. Karena itu, karya happening berlalu seiring
dengan kepergian sang waktu. Ia dapat abadi jika direkam. Dikaitkannya happening yang
merupakan karya seni pertunjukan dengan seni rupa karena ia mulai diperkenalkan pada
tahun 1952 oleh perupa Robert Rauschenberg, Jasper John, dan pemusik John Cage di Black
Mountain melalui karya happening yang berjudul Theatre Piece. Pada karya tersebut, ketiga
seniman ini menampilkan tarian spontan, resitasi, permainan piano, dan lukisan-lukisan yang
diproyeksikan ke dinding melalui media slaid. Istilah happening kemudian tergantikan
dengan istilah lain seperti “teater lingkungan” dan “seni Rupa Pertunjukan”.

c. AIR POLLUTION

Belasan knalpot motor tersusun dan dibangun layaknya gedung bertingkat. Mereka
direkatkan satu sama lain. Dalam ruangan kecil di Galeria Fatahillah kawasan Kota Tua itu,
seniman Made Wianta juga membuat visualisasinya.Ketika pengunjung mendekat, maka
suara derum motor terdengar. Di ujung knalpot juga keluar asap. Seketika ruangan menjadi
penuh polusi.

Para pengunjungnya diberikan masker berwarna putih dan ditempel berbagai kata.
Karya seni tersebut berjudul 'Air Pollution' yang menggambarkan suasana ibukota
Jakarta.Karya tersebut terinspirasi dari banyaknya penggunaan motor di Asia Tenggara,
termasuk Indonesia yang tentu menyebabkan polusi.

Anda mungkin juga menyukai