SENI RUPA
Seni rupa merupakan salah satu cabang kesenian. Seni rupa memiliki wujud pasti dan
tetap yakni dengan memanfaatkan unsur rupa sebagai salah satu wujud yang
diklasifikasikan ke dalam bentuk gambar, lukis, patung, grafis, kerajinan tangan,
kriya, dan multimedia.
Kompetensi dasar yang harus dicapai bidang seni rupa adalah meliputi kemampuan
memahami dan berkarya lukis, kemampuan memahami dan membuat patung,
kemampuan memahami dan berkarya grafis ,kemampuan memahami dan membuat
kerajinan tangan, serta kemampuan memahami dan berkarya atau membuat sarana
multimedia. Terminologi in pada dasarnya telah ditetapkan sebagai kecakapan
seseorang yang mampu menguasai bidang kerupawanan.
Seni rupa telah mengakar mulai zaman animisme dan dinamisme hingga jaman
melenium.Seni Rupa menjadi salah satu bagian cabang seni yang secara performatif
mempresentasikan wujud yang kasat mata. Ilusi tentang wujud dapat diserap dan
dirasakan ke dalam klasifikasi bentuk seperti telah disebut pada bagian atas.
Representasi bentuk seni rupa dipertimbangkan secara sinergis melalui perhelatan
media yang digunakan sebagai dasar perwujudan rupa. Secara kontekstual seni
rupa merupakan wujud mediasi bentuk kasat mata yang dekat ke arah perlambang
gambar, lukis, patung, kerajinan tangan kriya dan multimedia. berhubungan dengan
unsur cabang kesenian.
Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art.
Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik
kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan
desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts.
Pada abad pertengahan, kebanyakan seni rupa dipengaruhi oleh agama Nasrani (Kristen). Hal
ini dilihat pada arsitektur gereja-gereja yang sangat artistik. Selanjutnya, perkembangan seni
rupa juga dipengaruhi oleh berbagai penemuan teknologi. Salah satu seniman yang terkenal
pada jaman ini adalah Leonardo da Vinci. Lukisan menjadi salah satu karya seni rupa pada
masa itu yang paling bernilai hingga kini.
Kemudian setelah ditemukannya komputer pada akhir abad ke-20, banyak muncul jenis
kesenian yang baru atau berkembang pesat dari sebelumnya. Contohnya seni grafis, seni
fotografi, seni perfilman, dll. Pada masa kini, kita hampir bisa membuat karya seni rupa
dengan kreativitas yang tiada batas dengan adanya penemuan komputer ini.
Seni Desain
Seni desain adalah seni tata letak atau perancangan. Desain merupakan awal dari suatu
produk yang sudah jadi. Namun, pengertian seni desain sekarang lebih sering digunakan
untuk menunjukkan proses perancangan karya-karya seni rupa terapan.
Seni Kriya
Seni kriya adalah cabang seni yang menekankan pada keterampilan tangan yang tinggi dalam
proses pengerjaannya. Seni kriya berasal dari kata Kr (bhs Sanskerta) yang berarti
mengerjakan, dari akar kata tersebut kemudian menjadi karya, kriya dan kerja. Dalam arti
khusus adalah mengerjakan sesuatu untuk menghasilkan benda atau obyek yang bernilai seni.
Contoh seni kriya adalah kriya tekstil (tenunan), kriya kayu (ukiran), dan kriya keramik
(gerabah, piring).
banyak fakultas seni rupa. Ilmu seni rupa mengkaji penelitian di bidang seni rupa,
mengembangkannya, dan menerapkannya pada masyarakat.
Berbagai fakultas seni rupa diadakan menyadari Indonesia merupakan negara yang memiliki
sangat banyak budaya dan tentunya keseniannya juga bermacam-macam. Maka dari itu
dibutuhkan penelitian untuk memberikan pengetahuan tentang seni tersebut. Pada akhirnya,
seluruh kebudayaan Indonesia telah diketahui sehingga kelestariannya bisa dijaga dengan
baik.
bidang yang melingkupi dari beberapa sisi. Bidang mempunyai sisi panjangdan lebar, serta
memiliki ukuran.
4.Bentuk
Bentuk juga dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu:
a. Bentuk geometris
Bentuk geometris merupakan bentuk yang terdapat pada ilmu ukur meliputi:
1. Bentuk kubistis, contohnya kubus dan balok.
2. Bentuk silindris, contohnya tabung, kerucut, dan bola.
b. Bentuk nongeometris
Bentuk nongeometris berupa bentuk yang meniru bentuk alam, misalnya manusia, tumbuhan,
dan hewan.
5. Ruang
Ruang dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: Ruang dalam bentuk nyata, misalnya ruangan
pada kamar, ruangan pada patung. Ruang dalam bentuk khayalan (ilusi), misalnya ruangan
yang terkesan dari sebuah lukisan.
6. Warna
Kesan yang timbul oleh pantulan cahaya pada mata disebut warna. Warna dapat
dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
a. Warna pokok atau primer, yaitu warna yang tidak berasal dari warna apapun, meliputi
warna merah,kuning, dan biru.
b. Warna sekunder merupakan campuran dari warna primer.
Contoh:
merah + kuning : jingga
biru + kuning : hijau
merah + biru : ungu
c. Warna tersier merupakan hasil campuran antara warna primer dan warna sekunder.
Contoh:
kuning + hijau : kuning kehijau-hijauan
biru + ungu : ungu kebiruan
jingga + merah : jingga kemerahan
Selain jenis-jenis warna di atas terdapat pula warna netral, yaitu warna putih dan hitam.
7. Tekstur
Tekstur adalah sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan benda pada sebuah
karya seni rupa. Setiap benda mempunyai sifat permukaan yang berbeda. Tekstur dibedakan
menjadi tekstur nyata dan tekstur semu.Tekstur nyata adalah nilai raba yang sama antara
penglihatan dan rabaan. Sedangkan tekstur semu adalah kesan yang berbeda antara
penglihatan dan perabaan.
8. Gelap Terang
Suatu objek bisa memiliki intensitas cahaya yang berbeda pada setiap bagiannya. Demikian
pula pada karya seni rupa. Seperti lukisan pemandangan alam. Adanya perbedaan intensitas
cahaya akan menimbulkan kesan mendalam.