Anda di halaman 1dari 27

MODUL PERKULIAHAN

W202100001-
Pengantar Seni
Rupa &
Estetika
Perkembangan Seni Rupa

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh


Desain dan Seni Desain Interior Kode MK Drs. Tunjung Atmadi SP, M.Sn
Kreatif
04 W202100001

Abstract Kompetensi
Perkembangan seni rupa murni Setelah mengikuti perkuliahan,
terapan dari masa ke masa (umum, Mahasiswa mampu memahami
barat dan asia) perkembangan seni rupa dari masa
ke masa.
Pembahasan
Selamat pagi anak anak semua, hari ini kita akan melanjutkan perkuliahan pengantar seni
rupa dan desain interior. Sebelum kita mulai pertemuan minggu 4 ini, Seperti biasa kalian
harus mentaati peraturan dan tata tertib di kampus ini, seperti cara berpakaian, tidak tidur
di kelas, tidak gaduh, tidak merokok, tidak makan, dll

Semoga kalian bisa mentaatinya agar perkuliahannya berjalan dengan lancar.

Pokok bahasan pada pertemuan hari ini adalah

PERKEMBANGAN SENI RUPA DARI MASA KE MASA


Sbb:

SEKILAS TENTANG SENI RUPA


Kata Art (Bahasa Inggris) sering diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai seni. Seni
rupa adalah salah satu cabang seni yang diciptakan manusia dengan menggunakan rupa
sebagai medium penggungkapan gagasan seni. Yang termasuk ke dalam seni rupa adalah
garis, bidang, bentuk, huruf, angka, warn, bahkan cahaya. Karena perbedaan rupa yang
dijadikan medium inilah kemudian dikenal cabang-cabang seni rupa seperti seni lukis, seni
patung, seni grafis, seni desain, dan sebagainya

Ketika menyebut seni rupa, hal yang ada di benak mungkin adalah sebuah goresan cat
penuh warna di atas kanvas, lukisan. Padahal seni rupa tidak hanya berupa seni lukis.
Bangunan dan patung juga termasuk seni rupa. Dan seni rupa ini telah ada sejak jaman pra
sejarah dan terus berkembang hingga saat ini. Yuk mengenal lebih dekat perkembangan
seni rupa di setiap zamannya

2023 Pengantar Seni Rupa dan ERstetika


2 Drs. Tunjung Atmadi SP, M.Sn
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Sebagai karya seni, seni rupa dapat dikelompokkan dalam berbagai kepentingan.
Berdasarkan bentuknya ada karya seni rupa dua dimensi (dwimatra) dan karya seni rupa tiga
dimensi (trimatra).

 Karya seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang diterakan pada bidang
datar seperti gambar, lukisan, dan sejenisnya.
 Sedangkan karya seni rupa tiga dimensi dalah karya seni rupa yang menggunakan
bentu-bentuk yang memiliki tiga ukuran (panjang, lebar, tinggi) sebagai mediumnya,
seperti patung, karya kriya, dan sejenisnya.

Selain penggolongan berdasarkan bentuknya, karya seni rupa juga dapat dikelompokkan
berdasarkan fungsi kegunaannya dalam konteks kehidupan manusia.

Berdasarkan kegunaannya dikenal adanya seni rupa murni (pure art/fine art) dan seni rupa
pakai (applied art) yang sering disebut dengan seni kriya.

Seni rupa murni atau seni murni adalah karya seni yang dimaksudkan untuk penikmatan
semata dan tidak memiliki kegunaan praktis dalam kehidupan sehari-hari. Karya seni murni
dapat kita temukan dalam bentuk lukisan, patung, dan sejenisnya. Sedangkan seni rupa
pakai atau seni pakai adalah karya seni rupa yang selain sebagai karya seni rupa juga

2023 Pengantar Seni Rupa dan ERstetika


3 Drs. Tunjung Atmadi SP, M.Sn
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
memiliki fungsi atau kegunaan praktis dalam kehidupan s ehari-hari. Oleh karena itu, seni
rupa pakai biasa dikenal sebagai seni kriya (craft).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kriya berarti kerajinan tangan. Jadi dalam
pengertian terbatas seni kriya dapat diartikan sebagai kerajinan tangan.

BERIKUT TENTANG SEJARAH SENI RUPA……………………………………….

Sejarah Seni Rupa dari Masa ke Masa


1. Zaman Prasejarah

Seni rupa dapat dikatakan sebagai bagian budaya yang tua. Dalam batas-batas tertentu, seni
rupa telah ada sejak manusia mengenal peradaban. Karya-karya yang dimaksud ditemukan
dalam bentuk gerabah yang diberi ornament hias tertentu, patung-patung leluhur
masyarakat prasejarah, serta catatan-catatan (dalam bentuk gambar) yang digoreskan pada
dinding-dinding goa.

Pada akhir abad ke-19 dan permulaan abad ke-20, ditemukan pada beberapa tempat hasil
seni yang dianggap orang paling tua hingga saat ini. Penemuan tersebut merupakan lukisan-
lukisan pada dinding gua-gua yang terdapat di Perancis Selatan dan Spanyol Utara seperti di
Combaralles, Font de Gaume, Altamira, dan Alpera.

2023 Pengantar Seni Rupa dan ERstetika


4 Drs. Tunjung Atmadi SP, M.Sn
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Lukisan-lukisan yang dibuat pada dinding-dinding dan langit-langit gua tersebut dibuat
dengan digurat atau dicukil dengan batu tajam. Cukilan ini diberi warna memakai batu
dangklik) dicampur dengan lemak binatang sebagai perekatnya. Kebanyakan terdapat
gambar-gambar binatang bison atau sapi hutan. Ada juga beruang, rusa kutub, kuda liar,
dan babi hutan.

www.bilikseni.com

Seni rupa zaman prasejarah bisa dilihat salah satunya dari peninggalan berupa patung-
patung. Seperti yang diketahui patung-patung prasejarah tersebut dibuat untuk
menghormati leluhur-leluhur manusia prasejarah pada saat itu. Selain patung, kamu juga
bisa melihat peninggalan seni bangunan pra sejarah.

Masa Phaleolitikum atau zaman batu tua. Manusia pra sejarah belum mengenal estetika, hal
ini bisa dilihat dari peninggalan kapak batu yang mereka buat dulu. Kapak yang mereka buat
bentuknya masih kasar dan tidak beraturan.

Selain itu karena mereka hidup secara nomaden atau selalu berpindah tempat, sehingga
bukti peninggalan seni bangunan baru ditemukan pada masa Mesolitikum.

Berbeda dengan masa Phaleolitikum yang hidup nomaden, manusia prasejarah pada masa
Mesolitikum telah mempunyai tempat tinggal. Mereka tinggal di dalam goa-goa. Inilah yang
menjadi salah satu bukti adanya seni bangunan pada masa pra sejarah.Selain seni
bangunan, manusia pada zaman itu juga telah mengenal seni lukis. Karya lukis mereka yang
berupa kegiatan perburuan, simbol nenek moyang, dan cap jari ditemukan pada dinding-
dinding goa.

2023 Pengantar Seni Rupa dan ERstetika


5 Drs. Tunjung Atmadi SP, M.Sn
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Setelah masa Mesolitikum, seni rupa semakin berkembang pada masa Neolitikum. Pada
masa ini mereka mulai membangun rumah dari kayu atau bambu. Sementara bangunan dari
batu digunakan sebagai tempat pemujaan. Seni lukis pada masa ini biasanya diterapkan
pada bangunan dan benda-benda kerajinan lainnya.

Masa Megalitikum dikenal sebagai zaman batu besar. Peninggalan seni bangunan pada
masa ini berupa bangunan yang terbuat dari batu dengan ukuran yang besar. Sama halnya
seperti saat masa Neolitikum, pada zaman ini bangunan batu besar tersebut juga digunakan
untuk keperluan upacara atau ritual keagamaan. Seni patung pada zaman batu besar berupa
arca atau patung dari batu yang berbentuk binatang atau manusia.

2. Peradaban Bangsa-bangsa Kuno

Bangsa-bangsa timur yang mendiami daerah Timur Tengah dan Asia Kecil serta daerah Mesir
dikenal sebagai bangsa-bangsa yang memiliki peradaban tinggi. Di mesir kita dapat
menyaksikan sisa-sisa peradaban tinggi dalam bentuk karya seni arsitektur, patung, serta
lukisan dinding yang bernilai tinggi seperti piramida, spinx serta relief-relief dan lukisan pada
dinding bagian dalamnya. Selain bangsa Mesir, bangsa Babilonia, Asiria, dan Persia
merupakan bangsa-bangsa yang memiliki kebudayaan yang tinggi.

2023 Pengantar Seni Rupa dan ERstetika


6 Drs. Tunjung Atmadi SP, M.Sn
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Bangsa Yunani dan Romawi sering dijadikan titik awal perkembangan seni rupa di dunia.
Lukisan-lukisan karya pelukis Yunani kuno menampilkan bentuk-bentuk geometris yang
diterakan pada permukaan keramik, jambangan, serta benda-benda kerajinan tangan
lainnya. Sementara itu, bangsa Romawi karyanya dapat kita saksikan di dalam rumah-rumah
bangsawan di kota Pompei.

3. Abad Pertengahan
Periode ini berlangsung mulai tahun 476 Masehi yakni pada awal perkembngan agama
Nasrani di Romawi, dan berakhir pada tahun 1492, yakni pada saat ditemukannya benua
Amerika. Karya-karya seni rupa abad pertengahan banyak dipengaruhi oleh corak budaya
Yuani Purba dan Romawi yang menganut kepercayaan politheisme (menyembah banyak
dewa) dan dicampur dengan ajaran-ajaran Nasrani. Pada zaman ini gereja memiliki
pengaruh yang sangat besar.

blog-senirupa.tumblr.com

Karya seni rupa pada abad pertengahan banyak dipengaruhi oleh otoritas gereja. Bahkan
disebutkan bahwa gereja juga ikut terlibat dalam menentukan karya yang akan dibuat.
Karya seni rupa yang dibuat pada masa ini cenderung berukuran besar. Hal ini dimaksudkan
untuk mengisi ruang pada bangunan-bangunan yang saat itu juga berukuran besar.

2023 Pengantar Seni Rupa dan ERstetika


7 Drs. Tunjung Atmadi SP, M.Sn
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
4. Zaman Renaissance
Zaman renaissance merupakan zaman perubahan besar-besaran dalam berbagai bidang
keilmuan dan seni budaya. Kemapanan gereja mulai terusik oleh berbagai pertentangan
serta penemuan dalam bidang-bidang keilmuan. Penemuan-penemuan baru dalam bidang
geografi, fisika, astronomi telah dianggap sebagai hal yang menentang keberaddan da
kemapanan agama. Galileo (1564-1642), seorang ahli fisika, ahli astronomi dan juga filsuf,
ditangkap dan dipenjara dengan tanpa ditentukan batas waktunya karena penemuannya
bertentangan dengan hokum-hukum yang dipercayai gereja.

Tokoh-tokoh seni rupa yang terkenal pada periode ini adalah Leonardo da Vinci,
Michelangelo, dan Rafael Santi. Karya-karya penting pada masa ini terdapat pada bentuk-
bentuk bangunan gereja, lukisan-lukisan dinding, relief pada pintu-pintu rumah dan
bangunan gereja, serta patung-patung perunggu yang menghiasi hampir seluruh gereja di
Italia serta seluruh Eropa Barat dan Eropa Timur.

2023 Pengantar Seni Rupa dan ERstetika


8 Drs. Tunjung Atmadi SP, M.Sn
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
senirupasmasa.wordpress.com

Jika pada abad pertengahan ajaran kristiani begitu melekat bahkan pada isi karya seni,
zaman Renaissance disebutkan sebagai zaman yang mulai mengusik otoritas gereja. Hal ini
dikarenakan pada zaman ini terjadi berbagai macam penemuan-penemuan di berbagai
bidang yang dianggap bertentangan dengan keyakinan gereja.

Renaissance yang berarti terlahir kembali, dijadikan sebagai titik awal kembalinya seni rupa
klasik Yunani yang telah lama hilang.

5. Zaman Barok dan Rokoko


Kata Barok (baroque) berasal dari bahasa Romawi yang berarti “tidak beraturan” atau
“menyimpang”. Michelangelo dan Palladio dianggap sebagai pelopor dari gerakan ini.
Zaman Barok terlahir pada pertengahan abad ke-16 sebagai awal mula pengaruh seni Italia
ke seluruh daratan Eropa.

Jika misi renaissance adalah melepaskan diri dari cara berpikir zaman pertengahan dan
dipenuhi pola pikir gereja, maka barok melepaskan diri dari keterikatan tema-tema serta
nuasnsa-nuansa yang terkandung pada masa renaissance. Lukisan-lukisan pada zaman barok
terkesan berlebihan dari keadaan sebenarnya. Peter Paul Rubens (1577-1640), seorang
seniman Belanda, melukiskan tubuh-tubuh orang penuh dengan otot-otot serta tokoh-tokoh
perkasa.

2023 Pengantar Seni Rupa dan ERstetika


9 Drs. Tunjung Atmadi SP, M.Sn
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
en.wikipedia.org

Gaya seni Barok dimulai pada tahun 1600. Karakteristik seni rupa pada masa ini cenderung
berlebihan dari keadaaan sebenarnya, detail yang digunakan juga lebih jelas dan mudah
ditafsirkan. Sementara untuk seni bangunan, penekanan terdapat pada tiang, kubah,
pencahayaan, ruang kosong yang menunjukkan adanya tangga.
Rokoko atau juga dikenal sebagai Barok akhir.

2023 Pengantar Seni Rupa dan ERstetika


10 Drs. Tunjung Atmadi SP, M.Sn
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Ornamen taman yang menggunakan kerang dan batu hias menjadi alasan mengapa disebut
Rokoko. Rokoko diadopsi dari bahasa Prancis yang artinya batu, kerang. Pada masa ini
motif-motif bunga dan tanaman lainnya mulai ditambahkan dalam karya seninya.
Arsitekturnya dibuat lebih anggun, berkesan riang berbeda dengan Barok yang
menampilkan karya yang cenderung serius. Dan cat-cat berwarna pucat banyak dipilih pada
masa ini.

Rococo diambil dari kata “rocaile” yang berarti seni kulit kerang, sejenis kesenian yang
sangat digemari pada saat itu di Italia. Pada zaman inilah bentuk-bentuk penyelewengan
kaidah seni tampil meluas. Lukisan-lukisan dibuat menjadi lebih indah dari aslinya, lebih
hebat, dan menyimpang dari sebenarnya. Karya seni menjadi barang pesanan kaum
bangsawan dan saudagar yang memiliki banyak uang. Pada zaman ini kkary seni
diperjualbelikan secara salah dan menjadi komoditas yang tidak berharga.

6. Abad 19
Penggalian kembali corak-corak lama, seperti yang terdapat pada gaya-gaya Yunani Purba
dan Romawi telah melahirkan aliran-aliran baru yang dikenal dengan alisan klasik dan neo
klasisme dalam seni lukis dan seni patung.

Beberapa catatan penting yang dapat disajikan dalam perkembangan seni rupa pada abad
ke-19 ini adalah sebagai berikut:

Munculnya berbagai aliran seni rupa seperti romaantisme, impresionisme, realism,


simbolisme, munumentalisme, dll. Terlepasnya pengaruh agama, terutama gereja, dari
corak, gaya serta nafas kesenian secara umum. Para pelukis semakin berani melakukan
percobaan dengan berbagai penggunaan warna cerah sebagai pencurahan emosi dan
pemikiran.

Seniman bukan lagi dari kalangan bangsawan atau memiliki status social tinggi, melainkan
juga banyak yang berasal dari kalangan bawah.

Beberapa tokoh seniman yang terlahir pada abad ke-19 dan mewakili aliran-aliran yang
dianutnya adalah sebagai berikut:

2023 Pengantar Seni Rupa dan ERstetika


11 Drs. Tunjung Atmadi SP, M.Sn
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Klasisisme :
 arsitek Bartholome Vignon (1762-1846),
 pelukis Jacques Louis David (1748-1825)

Romantisme :
 Raden Saleh Sjarif Bastaman,
 Ludwig Richter, Kasper Friederich.

Impresionisme :
 Jean Claude Monet,
 Eduard Manet dll

Neo Impresioniesme :
 Paul Cezanne,
 Paul Gauguin, dll.

Realisme :
 George Hendrik Breitner,
 Auguste Rodin, dll.

Simbolisme dan Monumentalisme :


 Willian Blake,
 Pierre Puvis de Chavannes, dll

Ekspresionisme :

 Vincent van Gogh,


 Eduard Munch, dll.

2023 Pengantar Seni Rupa dan ERstetika


12 Drs. Tunjung Atmadi SP, M.Sn
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
id.wikipedia.org

Munculnya berbagai macam aliran dalam seni rupa dimulai pada abad 19. Awalnya aliran-
aliran tersebut berkembang di Eropa kemudian menyebar ke seluruh dunia. Hasil karyanya
pun tidak lagi dipengaruhi oleh kehidupan gereja.

7. Abad 20
Dengan pecahnya Perang Dunia I, timbullah berbagai gerakan perbaikan dalam bidang seni
rupa yang meliputi fisik, material, mental, dan spiritual. Berdirinya Negara-negara baru
sebagai hasil perjuangan negeri-negeri jajahan bangsa Eropa, telah membangkitkan
semangat baru dalam bidang seni rupa.

Aliran-aliran yang bermunculan pada abad ke-20 ini antara lain fauvism yang dimotori oleh
Henri Matisse, dll. Kubisme menampilkan pelukis Pablo Picasso, Leo Getel, dll. Futurisme
menampilkan tokoh-tokoh peuis Carlo Carra dan Buido Severini. Absolutisme menampilakn
pelukis Wassily Kadinsky.

2023 Pengantar Seni Rupa dan ERstetika


13 Drs. Tunjung Atmadi SP, M.Sn
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
awakendreamer.tumblr.com

Konsep baru berupa penyederhanaan bentuk diciptakan pada abad 20 ini. Bentuk seni
bangunannya lebih menekankan pada fungsi ruang, sehingga terlihat lebih sederhana dan
tanpa ornamen berlebih.

Berikut tentang…PERIODE PERKEMBANGAN SENI RUPA MODERN INDONESIA


Seni rupa modern Indonesia terbagi dalam beberapa periode. Seni rupa modern sendiri
merupakan suatu bentuk karya seni yang menjadi perwujudan kreativitas para perupa untuk
membuat karya yang baru atau yang bisa disebut sebagai karya seni rupa pembaruan.
Berikut adalah periode pembagian seni rupa modern di Indonesia:

1. Periode perintis (1817 – 1880).

2023 Pengantar Seni Rupa dan ERstetika


14 Drs. Tunjung Atmadi SP, M.Sn
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Raden Saleh Syarif Bustaman

Perkembangan seni rupa modern Indonesia tidak lepas dari periode ini yang ditandai
dengan kemunculan pelukis Raden Saleh. Belajar melukis di Eropa, beliaulah yang
menanamkan pondasi seni rupa modern di tanah air. Corak lukisan beliau adalah romantis
dan naturalis. Salah satu lukisan beliau yang paling terkenal berjudul “Merapi”.

Ciri-ciri karya lukisan pada masa ini dengan Raden Saleh sebagai pelopornya adalah :

 Bergaya natural dan romantisme


 Kuat dalam melukis potret dan binatang
 Pengaruh romantisme Eropa terutama dari Delacroix.
 Pengamatan yang sangat baik pada alam maupun binatang

Beberapa judul Karya Raden Saleh:

 Hutan terbakar
 Perkelahian antara hidup dan mati
 Pangeran Diponegoro
 Berburu Banteng di Jawa
 Potret para Bangsawan

Contoh karya-karya masa perintisan

2023 Pengantar Seni Rupa dan ERstetika


15 Drs. Tunjung Atmadi SP, M.Sn
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Deanles Karya Raden Saleh

Berburu Rusa - karya Raden Saleh

Badai/TheStorm 1851 - Raden Saleh

2. Periode Mooi Indie/Masa Indonesia Jelita

2023 Pengantar Seni Rupa dan ERstetika


16 Drs. Tunjung Atmadi SP, M.Sn
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Periode ini kerap disebut sebagai periode Indonesia jelita atau Hindia molek. Pelukis yang
terkenal pada periode ini antara lain Abdullah Suriosubroto, Mas Pirngadi, Wakidi, Basuki
Abdullah serta beberapa pelukis asal Eropa yang datang ke Indonesia. Periode ini memiliki
ciri khas yaitu pengambilan objek alam yang indah, tidak mencerminkan nilai jiwa yang
merdeka, teknik melukis tidak dibarengi dengan nilai spiritual yang menonjol dan banyak
menonjolkan erotisme saat melukis objek manusia.

Tokoh Pelukis pada Masa Indonesia Jelita ini adalah :

 Abdullah Suriosubroto (1878-1941)


 Mas Pirngadi (1875-1936)
 Wakidi
 Basuki Abdullah
 Henk Ngantung, Lee Man Fong (dll)
 Rudolf Bonnet (Bld), Walter Spies (Bel), Romuldo Locatelli, Lee Mayer (Jerman) dan
W.G. Hofker.

Ciri-ciri lukisan yang dihasilkan yaitu:

 Pengambilan obyek alam yang indah


 Tidak mencerminkan nilai-nilai jiwa merdeka
 Kemahiran teknik melukis tidak dibarengi dengan penonjolan nilai spirituil
 Menonjolkan nada erotis dalam melukiskan manusia

Contoh karya pada masa ini adalah :

The Day’s end Mount

Lukisan cat minyak, karya Abdullah SR

2023 Pengantar Seni Rupa dan ERstetika


17 Drs. Tunjung Atmadi SP, M.Sn
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Mountain Landscape karya Wakidi

Cat minyak diatas kanvas, 139.5 x 197 cm

Gunung Merapi, karya Basoeki Abdullah

2023 Pengantar Seni Rupa dan ERstetika


18 Drs. Tunjung Atmadi SP, M.Sn
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Balinese legend,W. Spies

2023 Pengantar Seni Rupa dan ERstetika


19 Drs. Tunjung Atmadi SP, M.Sn
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Village life in Sanur

Willem Gerard Hofker (1902-1981), oil on canvas

Full moon ceremony(1994)

oil on canvas by Arie Smith

3. Periode Persagi (Persatuan Ahli Gambar Indonesia)/Masa Cita Nasional

2023 Pengantar Seni Rupa dan ERstetika


20 Drs. Tunjung Atmadi SP, M.Sn
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Ini adalah perkumpulan para pelukis yang berusaha menyaingi lembaga kesenian asing
Kunstring. Ciri khas periode ini antara lain:

 Mengedepankan nilai psikologis


 Mengangkat tema perjuangan
 Tidak terikat objek alam
 Mengedepankan kepribadian Indonesia
 Dilandasi semangat keberanian

Karya-karya seni lukis masa PERSAGI antara lain :

 Agus Djajasumita : Barata Yudha, Arjuna Wiwaha, Nirwana, Dalam Taman Nirwana
 S. Sudjojono: Djongkatan, Didepan Kelambu Terbuka, Mainan, Cap Go meh.
 Otto Djaya: Penggodaan, Wanita Impian

Di Depan Kelambu Terbuka,1939, Sudjojono, 86 x 66 cm

- Laki-laki Bali dan Ayam Jago, 1958, Agus Djaja S.,


cat minyak di atas kanvas, 100 x 140 cm

2023 Pengantar Seni Rupa dan ERstetika


21 Drs. Tunjung Atmadi SP, M.Sn
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Kawan - kawan Revolusi,

1947 karya S. Sudjojono, cat minyak di atas kanvas, 95 x 149 cm

Penjual Jamu, karya Otto Djaya Suminta

2023 Pengantar Seni Rupa dan ERstetika


22 Drs. Tunjung Atmadi SP, M.Sn
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
4. Periode Pendudukan Jepang

Saat menjajah Indonesia, Jepang mendirikan Keimin Bunka Shidoso atau lembaga kesenian
Indonesia – Jepang. Bung Karno, Bung Hatta, Ki Hajar D dan KH Mansyur kemudian
mendirikan Putera di tahun 1943 yang tujuannya untuk memperhatikan perkembangan seni
dan budaya Indonesia

Masa Pendudukan Jepang

 Cita PERSAGI masih melekat pada para pelukis, serta menyadari pentingnya seni
lukis untuk kepentingan revolusi.
 Pemerintah Jepang mendirikan KEIMIN BUNKA SHIDOSO,Lembaga Kesenian
Indonesia –Jepang ini pada dasarnya lebih mengarah pada kegiatan propaganda
Jepang.
 Tahun 1943 berdiri PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat) oleh Bung Karno, Bung Hatta, Ki
Hajar Dewantara dan KH Mansur. Tujuannya memperhatikan dan memperkuat
perkembangan seni dan budaya. Khusus dalam seni lukis dikelola oleh S. Sudjojono
dan Afandi, selanjutnya bergabung pelukis Hendara, Sudarso, Barli, Wahdi dan
sebagainya Hasil karya mereka mencerminkan kelanjutan dari masa cita Nasional

Tokoh utama pada masa ini antara lain:

 S. Sudjojono
 Basuki Abdullah, Emiria Surnasa
 Agus Djajasumita, Barli
 Affandi, Hendra dan lain-lain

2023 Pengantar Seni Rupa dan ERstetika


23 Drs. Tunjung Atmadi SP, M.Sn
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Mengungsi, 1947, karya S. Sudjojono,

cat minyak diatas kanvas, 95 x 149 cm

Keluarga Pemusik , 1971, karya Hendra Gunawan,

cat minyak diatas kanvas, 150 x 90 cm

2023 Pengantar Seni Rupa dan ERstetika


24 Drs. Tunjung Atmadi SP, M.Sn
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
.

Pengemis karya Affandi,

Cat minyak di atas kanvas, 99 x 129 cm

5. Periode pasca-kemerdekaan

Setelah Indonesia merdeka bermunculanlah kelompok-kelompok seniman lukis Indonesia,


diantaranya:

 Sanggar Masyarakat (1946) dipimpin Affandi, kemudian diganti nama menjadi SIM
(Seniman Indonesia Muda) yang dipimpin oleh S. Sudjojono;
 Pelukis Rakyat (1947), Affandi dan Hendra Gunawan keluar dari SIM dan mendirikan
Pelukis Rakyat dipimpin oleh Affandi;
 Perkumpulan Prabangkara (1948);
 ASRI (Akademi seni rupa (1948), tokoh-tokoh pendirinya RJ. Katamsi,
S.Sudjojono,Hendra Gunawan, Jayengasmoro, Kusnadi dan Sindusisworo;

2023 Pengantar Seni Rupa dan ERstetika


25 Drs. Tunjung Atmadi SP, M.Sn
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
 Tahun 1950 di Bandung berdiri Balai Perguruan Tinggi Guru Gambar yang dipelopori
oleh Prof. Syafei Sumarya, Mochtar Apin, Ahmad Sadali, Sujoko, Edi Karta Subarna;
 Tahun 1955, berdiri Yin Hua oleh Lee Man Fong ( perkumpulan pelukis Indonesia
keturunan Tionghoa);
 Tahun 1958, berdiri Yayasan seni dan desain Indonesia oleh Gaos Harjasumantri.
 Tahun 1959, berdiri Organisasi Seniman Indonesia oleh Nashar.

6. Periode akademi (1950)


Pengembangan seni rupa melalui pendidikan formal. Lembaga pendidikan yang bernama
ASRI yang berdiri tahun 1948 kemudiaan secara formal tahun 1950 lembaga tersebut mulai
membuat rumusan-rumusan untuk mencetak seniman-seniman dan calon guru gambar.
Pada tahun 1959 di Bandung dibuka jurusan seni rupa Institut Teknologi Bandung(ITB),
kemudian dibuka pula jurusan seni rupadi semua Institut Keguruan dan Ilmu
Pendidikan(IKIP) diseluruh Indonesia.

7. Periode seni rupa baru


Pada sekitar tahun 1974 muncul kelompok baru dalam seni lukis. Kelompok ini
menampilkan corak baru dalam seni lukis Indonesia yang membebaskan diri dari batasan-
batasan seni rupa yang telah ada. Seniman muda yang mempelopori kelompok ini
adalah Jim Supangkat, S. Prinka, Dee Eri Supria. Konsep kelompok ini adalah:

 Tidak membedakan disiplin seni;


 Menghilangkan sikap seseorang dalam mengkhususkan penciptaan seni;
 Mendambakan kreatifitas baru;
 Membebaskan diri dari batasan-batasan yang sudah mapan;
 Bersifat eksperimental.

DEMIKIAN PENJELASAN TENTANG PERKEMBANGAN SENI RUPA MODERN INDONESIA,


SEMOGA DAPAT MEMBERIKAN PEMAHAMAN TENTANG KESENIAN DAN BUDAYA KITA.
SEKIAN PERTEMUAN KE 4 KITA AKHIRI SAMPAI DISINI, TERIMA KASIH

2023 Pengantar Seni Rupa dan ERstetika


26 Drs. Tunjung Atmadi SP, M.Sn
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka

1. https://www.duniaq.com/sejarah-seni-rupa/
2. http://senibudayasmktap.blogspot.co.id/2013/07/sejarah-perkembangan-seni-
rupa.html
3. http://wawasan seni rupa/periode/perkembangan seni rupa modern Indonesia
4. http://blog-senirupa.blogspot.co.id/2012/11/fase-perkembangan-sejarah-
senirupa.html
5. Id.Wikipedia.Org/Periode Seni Rupa Modern Indonesia

2023 Pengantar Seni Rupa dan ERstetika


27 Drs. Tunjung Atmadi SP, M.Sn
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai