Anda di halaman 1dari 6

Kunci

Seni Rupa

Untuk SMP/MTs
Kelas VIII Semester 2
Bab 1 Apresiasi

 Apresiasi Ragam Hias Tradisional Nusantara


Mari Berlatih
1. Pengamatan, penilaian dan evaluasi, serta pemberian kritik.
2. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya tinggalan yang memiliki ornamen, mulai dari masa prasejarah hingga
kolonialisasi.
3. Ornamen telah ada pada kehidupan masyarakat prasejarah yakni pada masa Neolitikum, sekitar 4000 tahun yang
lalu.
4. Tulisan, batik, songket, ukiran, tenun, serta ukiran maupun pahatan di kayu atau batu.
5. Pilin, swastika, kawung, dan tumpal.
Mari Beraktivitas
Hasil laporan kelompok siswa mengidentifikasi motif-motif ragam hias tradisional Nusantara.
 Membandingkan 2 Karya Seni Rupa Seniman Indonesia
Mari Berlatih
1. Periode Perintis (1826-1880), periode Indonesia Jelita (mooi indie), periode Cita Nasional, periode Pendudukan Jepang,
periode Akademi (1950), dan periode Seni Rupa Baru.
2. Aliran naturalisme memiliki suatu tambahan agar menjadi lebih indah dibandingkan aliran realisme.
3. Abdullah Suriosubroto.
4. Tahapan atau proses yang melingkupi kemunculan suatu karya seni.
5. Karya seni memiliki ciri pribadi yang membedakannya dari karya seni lain. Oleh sebab itu, setiap karya seni bersifat
unik.
Mari Beraktivitas
Identifikasi Karya 1 Karya 2
Nama pelukis Basuki Abdullah Affandi
Tahun pembuatan 1950-1964 1970
Media yang digunakan Cat minyak pada kanvas Cat minyak pada kanvas
Ukuran karya 120 cm x 80 cm 110,5 cm x 181,5 cm
Teknik yang digunakan Teknik plakat. Teknik plakat merupakan Menumpahkaan cat dari tube-nya
teknik melukis dengan menggunakan langsung pada kanvas, kemudian
cat dengan sapuan warna yang tebal, menyapukan, membentuk, serta
sehingga hasil lukisan tampak pekat atau melukiskannya langsung dengan
menutupi seluruh medianya. jari jemarinya tanpa kuas.
Aliran Realisme Ekspresionisme
Judul karya Dalam Sinar Bulan Barong Dance
 Merefleksi Efektifitas Pesan dalam Karya Sendiri
Mari Berlatih
1. Refleksi artinya pantulan, bayangan, atau cerminan.
2. Kegiatan refleksi karya sendiri adalah dalam rangka memberi kesadaran hubungan antara pengalaman dengan makna
dari berbagai pembelajaran yang telah dilalui.
3. Karena di dalamnya menampilkan karya seni rupa dan menjadi komunikasi antara seniman (dalam hal ini adalah siswa)
yang diwakili oleh karya seninya dengan apresiator atau tokoh yang melihat karya seni.
4. Karena melibatkan banyak orang. Jadi, dengan mengadakan pameran kelas dapat mendidik untuk bekerja sama.
5. Melakukan apresiasi terhadap karya seni yang dipamerkan dan secara umum ini membawa efek positif terhadap
perkembangan minat, kemampuan, serta peningkatan nilai.
Mari Beraktivitas
Kegiatan siswa melakukan apresiasi dan refleksi hasil karyanya.
Evaluasi
I.
1. a 6. a 11. d 16. a 21. a
2. c 7. c 12. a 17. d 22. b
3. a 8. b 13. b 18. b 23. c
4. b 9. a 14. b 19. c 24. a
5. c 10. b 15. a 20. d 25. a
II.
1. Pada 500-300 SM kebudayaan perunggu memengaruhi pesatnya perkembangan motif hias. Di antaranya kebudayaan
Dong Son yang datang dari Tiongkok, dengan ragam hias pilin, swastika, maupun meander. Pengaruh Tiongkok Selatan
dan Cina Utara sebagai cikal bakal nenek moyang kita menjadi titik awal perkembangan seni ragam hias di Indonesia.
Kebudayaan Neolitikum dan perunggu inilah yang menjadi dasar bagi kebudayaan seni rupa di Indonesia.

2 Kunci Seni Rupa VIII (dari 6 hlm.) Semester 2


2. Ragam hias geometris banyak diaplikasikan pada kain 3. Ragam hias adalah susunan pola hias menggunakan
sulam, kain batik, kain tenun, kain bordir, bangunan- motif hias dengan cara dan kaidah tertentu pada suatu
bangunan, candi-candi, perabotan rumah tangga, ukiran ruang atau bidang, sehingga menghasilkan bentuk yang
pada benda, kerajinan tangan, dan sebagainya. menarik dan indah.
3. Karena masyarakat Nusantara tidak memiliki tradisi 4. a. Mementingkan nilai-nilai psikologis.
pencatatan sejarah yang amat kuat mengenai sejarah b. Tema perjuangan rakyat.
seni rupa. Sebagian besar sumber teks sejarah Indonesia c. Tidak terikat kepada objek alam yang nyata.
harus digali dari dokumentasi pemerintahan kolonial d. Memiliki kepribadian Indonesia.
Belanda. e. Didasari oleh semangat dan keberanian.
4. a. Lingkungan alam, termasuk juga kehidupan flora dan 5. Seni rupa modern adalah seni rupa yang tidak dibatasi
fauna. pada suatu tradisi, aturan, atau adat suatu daerah.
b. Lingkungan buatan yang merupakan hasil rekayasa Soal Pengayaan
manusia. 1. Ragam hias masa Prasejarah muncul pada masa
c. Kondisi sosial kemasyarakatan, yang berupa kejadian kehidupan berburu dan mengumpulkan makanan tingkat
sehari-hari yang dialami oleh masyarakat. lanjut.
d. Alam mimpi atau fantasi. 2. a. Ragam hias Majapahit sebagian besar ukirannya
5. - Gambar 1 nama pelukis Affandi Koesoema, jenis berbentuk tumbuhan seperti daun, bunga, serta buah
aliran ekspresionisme, dan media yang digunakan berbentuk lengkung dan cembung.
cat minyak pada kanvas. b. Percampuran bentuk antara cembung dan cekung.
- Gambar 2 nama pelukis Raden Saleh, jenis aliran c. Bentuk ragam hias Majapahit berbentuk seperti tanda
romantisme, dan media yang digunakan cat minyak tanya.
pada kanvas. 3. Ekspresionisme.
Soal Remidi 4. Gaya lukisan Djoko Pekik sangat ekspresif dan penuh
1. Apresiasi seni rupa adalah aktivitas mengindra karya dengan emosi.
seni rupa, merasakan, menikmati, menghayati, dan 5. Pengolahan ide, teknik, pemilihan media, atau cara
menghargai nilai-nilai keindahan dalam karya seni serta berekspresi.
menghormati keberagaman konsep dan variasi konvensi
artistik eksistensi dunia seni rupa.
2. Ragam hias bergaya naturalis unsur yang digambarkan
sesuai dengan kenyataan yang ada, sedangkan ragam
hias bergaya stiliran unsur yang digambarkan bentuk-
bentuk binatang atau figuratif bersifat lambang atau
kiasan makna yang dibentuk dari rangkaian ragam hias
sulur-suluran jenis tumbuh-tumbuhan yang menjalar
dengan sulurnya pada batang pohon lain.

Penilaian Tengah Semester

I. 4. Affandi Koesoema, Raden Saleh, Abdullah Suriosubroto,


1. b 11. a 21. b Barli Sasmitawinata, Basuki Abdullah, Djoko Pekik, dan
2. a 12. a 22. d Sindoedarsono Soedjojono.
3. b 13. a 23. b 5. Gambar 1
4. a 14. c 24. c a. Pelukis: Basuki Abdullah
5. c 15. a 25. a b. Tahun pembuatan: 1971
6. c 16. a 26. b c. Ukuran: 65 cm x 79 cm
7. a 17. b 27. a d. Judul karya : Kakak dan Adik
8. b 18. b 28. d Gambar 2
9. a 19. a 29. a a. Pelukis: Barli Sasmitawinata
10. c 20. d 30. c b. Tahun pembuatan: 2004
II. c. Ukuran: 40 cm x 30 cm
1.Pada zaman Neolitikum berupa gerabah sederhana d. Judul karya: Nenek
dengan pola anyaman, torehan, garis-garis sejajar, dan Soal Remidi
lingkaran. Selanjutnya pada perkembangan gerabah 1. Pada 500-300 SM kebudayaan perunggu memengaruhi
di masa perundagian, pola hiasnya berkembang pesatnya perkembangan motif hias. Di antaranya
dari bentuk lingkaran memusat menjadi bentuk titik kebudayaan Dong Son yang datang dari Tiongkok, dengan
dan lengkungan, pola anyam, tumpal, tangga, dan ragam hias pilin, swastika, maupun meander. Pengaruh
meander. Tiongkok Selatan dan Tiongkok Utara sebagai cikal bakal
2. Pilin, swastika, kawung, dan tumpal. nenek moyang kita menjadi titik awal perkembangan seni
3. Karena masyarakat Nusantara tidak memiliki tradisi ragam hias di Indonesia. Kebudayaan Neolitikum dan
pencatatan sejarah yang amat kuat mengenai sejarah perunggu inilah yang menjadi dasar bagi kebudayaan
seni rupa. Sebagian besar sumber teks sejarah Indonesia seni rupa di Indonesia.
harus digali dari dokumentasi pemerintahan kolonial
Belanda.

Semester 2 Kunci Seni Rupa VIII (dari 6 hlm.) 3


2. a. Tumpal 3. Surealisme merupakan aliran seni lukis yang
b. Swastika menghadirkan gambar objek yang nyata dalam keadaan
3. a. Periode Perintis (1826-1880) tidak mungkin terjadi di dalam dunia nyata. Lukisan
b. Periode Indonesia Jelita (Mooi Indie) surealisme juga biasanya memiliki bentuk atau lukisan
c. Periode Cita Nasional yang tidak logis serta seperti khayalan.
d. Periode Pendudukan Jepang Ekspresionisme merupakan aliran seni lukis yang
e. Periode Akademi (1950) menonjolkan ungkapan yang ada di dalam jiwa.
f. Periode Seni Rupa Baru Ekspresionisme tidak akan membebankan ketelitian dan
4. Seni rupa modern adalah seni rupa yang tidak dibatasi juga kesulitan melukis di dalam karyanya. Oleh karena
pada suatu tradisi, aturan, atau adat suatu daerah. itu, aliran tersebut tidak mempunyai tingkat kemiripan
5. a. Tahap menemukan ide. yang akurat bahkan sangat melenceng dari referensi
b. Tahap pengembangan ide. alam.
c. Tahap merealisasikan ide. 4. Karya seni memiliki ciri pribadi yang membedakannya
Soal Pengayaan dari karya seni lain.
1. Batik, ukiran, keramik, bordir, dan lain-lain. 5. Naturalisme
2. Sumbawa.

Bab 2 Berkarya dengan Bahan Alam

 Mengenal dan Mengolah Bahan Warna Alam 3. Lebih tahan lama dikarenakan tidak mengalami proses
Mari Berlatih pembusukan seperti sampah organik.
1. Komposisi adalah integrasi warna, garis, dan bidang 4. Kolase menempelkan kepingan bahan melalui
untuk mencapai kesatuan yang harmonis (serasi, selaras, pemotongan tidak beraturan untuk membentuk suatu
dan seimbang). komposisi yang memiliki kesatuan. Mozaik berasal dari
2. Keseimbangan (balance), keselarasan (harmony), kepingan bahan kecil disusun untuk membentuk satu
kesatuan (unity), irama (rythme), pusat perhatian tema tertentu.
(center of interest), penekanan (contrast), komposisi 5. Kreativitas siswa
(composition), kesebandingan (proporsi), dan gradasi Contoh jawaban: sangat mendukung demi terciptanya
(gradation). lingkungan yang bebas sampah.
3. a. Bunga mawar : merah Mari Beraktivitas
b. Rosela : merah Hasil kegiatan siswa membuat mozaik dari cangkang telur.
c. Telang : biru keunguan Evaluasi
4. Ditumbuk, diblender, dan diremas dengan tangan. I.
1. d 11. a 21. a
5. Ramah lingkungan, hemat, dan mudah didapatkan.
2. a 12. c 22. d
Mari Beraktivitas
3. c 13. a 23. b
Hasil kegiatan kerja kelompok siswa membuat gambar dari
4. d 14. b 24. d
ekstrak warna bahan alam.
5. a 15. c 25. a
 Membuat Hiasan Dinding dengan Bahan Daur 6. d 16. a
Kering 7. a 17. d
 Bahan Daun Kering 8. c 18. b
9. b 19. c
Mari Berlatih 10. d 20. b
1. Lebih cepat kering, karena mengandung air sedikit.
II.
2. Dianginkan atau diselipkan dalam buku, karena tidak
1. a. Merah
membutuhkan banyak alat.
b. Hijau
3. Biji-bijian, ranting, dan daun kering.
c. Hitam
4. Bahan dari biji-bijian memiliki ukuran kecil, sehingga
2. Memiliki daun tipis, kandungan air sedikit, dan daun tidak
mudah untuk diatur pada desain mozaik.
lembap.
5. Biji padi, kacang hijau, kacang merah, jagung, wijen, biji
3. Pinggiran daun mungkin akan mengeriting, karena
bunga matahari, dan lain-lain.
terkena cahaya matahari.
Mari Beraktivitas
4. Alat untuk pembuatan mozaik disesuaikan dengan bahan
Hasil karya siswa membuat hiasan dinding.
yang akan dipakai seperti alat yang digunakan untuk
 Membuat Karya Seni Rupa Sederhana dari Bahan memotong.
Daur Ulang dari Bahan Daur Ulang 5. Daya tahan antara objek yang akan ditempelkan, perekat,
 Bahan Daun Kering dan media karya.
Soal Remidi
Mari Berlatih
1. Kelemahan proses pengeringan dengan microwave
1. Botol bekas, kertas bekas, sedotan bekas, tutup botol
adalah daun mudah gosong di dalam microwave,
bekas, dan lain-lain.
sehingga membutuhkan air di dalam cangkir untuk
2. a. Mengurangi pencemaran akibat sampah, menghemat
mencegah hal tersebut terjadi.
energi, dan menjaga sumber daya alam.
2. Daun kering, bunga kering, dan ranting.
b. M e n a m b a h p e n g e t a h u a n d a n m e n g a s a h
3. Teknik gunting, teknik cetak potong, teknik sobek bebas
kreativitas.
tanpa alat, dan teknik sobek tindih dengan alat.
c. Menghemat pengeluaran.

4 Kunci Seni Rupa VIII (dari 6 hlm.) Semester 2


4. Seni murni adalah suatu karya seni yang dibuat Soal Pengayaan
semata-mata untuk memenuhi kebutuhan artistik. 1. a. Bit : merah.
Seseorang menciptakan karya seni murni, umumnya b. Wortel : oranye.
untuk mengekspresikan cita rasa estetis, karena dalam c. Ubi jalar : ungu.
seni murni kebebasan berekspresi sangat diutamakan. 2. Karena sifat gel silika bersifat menyerap air.
Sedangkan, seni terapan atau seni pakai (applied art) 3. Untuk mengindari lembap dan agar cepat kering.
adalah karya seni rupa yang dibuat untuk memenuhi 4. Tahap akhir dari pembuatan karya ini adalah merapikan
kebutuhan praktis. Aplikasi seni terapan umumnya lebih karya mozaik apakah masih ada motif yang belum
menampilkan komposisi dengan kualitas artistik yang tertutup dengan potongan-potongan. Memeriksa setiap
bersifat dekoratif. penempatan warna yang kurang cocok, sehingga segera
5. a. Mengurangi pencemaran akibat sampah, menghemat diperbaiki ketika ada yang tidak cocok.
energi, dan menjaga sumber daya alam. 5. Cangkang telur, kemasan bekas minyak goreng, dan
b. M e n a m b a h p e n g e t a h u a n d a n m e n g a s a h pecahan piring.
kreativitas.
c. Menghemat pengeluaran.

Penilaian Akhir Semester

I. 5. a. Reduce, yaitu mengurangi penggunaan barang-


1. b 6. c 11. d 16. a 21. c 26. a barang yang kurang berguna.
2. c 7. a 12. a 17. c 22. a 27. b b. Reuse, yaitu pemanfaatan ulang bahan-bahan bekas
3. d 8. d 13. c 18. b 23. d 28. c pakai yang jika dibuang bisa merusak lingkungan.
4. a 9. b 14. a 19. d 24. b 29. d c. Recycle, yaitu mendaur ulang bahan yang sudah
5. b 10. b 15. b 20. b 25. d 30. b tidak berguna menjadi barang baru yang lebih
II. bermanfaat.
1. Hal ini ditandai dengan banyaknya tinggalan yang Soal Pengayaan
memiliki ornamen, mulai dari masa prasejarah hingga 1. a. Ekspresionisme
kolonialisasi. b. Surealisme
2. Djoko Pekik. 2. Bentuknya berupa bulatan mirip buah kawung (sejenis
3. Dengan cara ditumbuk. kelapa atau kadang juga dianggap sebagai aren atau
4. Karena teknik yang digunakan menyesuaikan jenis tebal kolang-kaling) yang ditata rapi secara geometris.
atau tipis daun, jika berdaun tebal dan besar lebih cocok 3. a. Angsana : merah
dikeringkan dengan menggunakan microwave. b. Secang : merah
5. Garpu, tusuk gigi, lidi, dan pena yang tintanya telah c. Kayu tinggi : merah kecokelatan
habis. d. Kayu mahoni : merah bata
Soal Remidi 4. Dwimatra adalah dua dimensi atau memiliki dua ukuran
1. Tradisi serpih bilah, tradisi alat tulang, dan tradisi kapak yaitu panjang dan lebar. Sedangkan trimatra adalah tiga
genggam Sumatra. dimensi atau memiliki tiga ukuran yaitu panjang, lebar,
2. Motif geometris, motif tumbuhan (flora), motif binatang dan tinggi/kedalaman.
(fauna), motif figuratif, dan motif benda alam. 5. a. Kardus bekas dan cangkang telur dapat menjadi
3. Ragam hias geometris banyak diaplikasikan pada kain figura.
sulam, kain batik, kain tenun, kain bordir, bangunan- b. Sendok plastik bekas menjadi kotak penyimpan
bangunan, candi-candi, perabotan rumah tangga, ukiran tisu.
pada benda, kerajinan tangan, dan sebagainya. c. Kemasan detergen bekas menjadi tas.
4. a. Periode Perintis (1826-1880)
b. Periode Indonesia Jelita (mooi indie)
c. Periode Cita Nasional
d. Periode Pendudukan Jepang
e. Periode Akademi (1950)
f. Periode Seni Rupa Baru

Semester 2 Kunci Seni Rupa VIII (dari 6 hlm.) 5


Asesmen Kompetensi Minimum
1. Pilihan Ganda
b. di atas permukaan miring
Alasan: Menggambar di atas permukaan selain permukaan miring akan mengakibatkan gambar yang dibuat tidak
proporsional (distorsi).
2. Pilihan Ganda
d. memiliki sifat lunak dan cocok untuk membuat garis tipis
Alasan: Sifat pensil jenis hard adalah memiliki sifat keras dan cocok untuk membuat garis tipis. Sedangkan sifat lunak
dan cocok untuk membuat garis tebal adalah ciri-ciri pensil dengan kode B (black).
3. Isian
Agar dapat mengamati objek gambar dengan jelas.
4. Pilihan Ganda Kompleks
Pernyataan Jawab
Menggambar manusia membutuhkan latihan dan memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi apabila 
dilakukan oleh pemula
Menggambar model hanya dapat menggunakan objek dari benda mati -
Pensil yang tepat untuk digunakan menggambar model denga teknik arsir adalah pensil tipe B 
Gelap terang dapat diterapkan dengan menggunakan warna tua (gelap) dan warna muda (terang) 
Alasan: Objek gambar model dapat berupa hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, dan kumpulan benda-benda. Teknik
arsir dilakukan dengan cara membuat goresan pensil secara sejajar dan beruntun, semakin padat dan tebal
goresan garis arsiran akan semakin gelap dan tegas. Untuk mendapatkan arsiran yang bagus gunakan pensil
tipe B (2B, 4B, 9B). Gelap terang merupakan keadaan suatu bidang yang terjadi karena adanya perbedaan warna
dan intensitas cahaya yang diterima oleh suatu objek. Gelap terang dapat diterapkan dengan menggunakan
warna tua (gelap) dan warna muda (terang). Gelap terang dapat menimbulkan kesan tekstur dan kedalaman
suatu benda.
5. Pilihan Ganda Kompleks
d. jika pernyataan 1 dan 4 benar
Alasan: Teknik perspektif digunakan dalam menggambar model untuk mengomunikasikan model secara tepat seperti
yang dilihat secara pandangan mata kemudian dituangkan dalam bidang datar. Gambar perspektif satu titik
hilang menempatkan titik hilang dari sebuah gambar pada pandangan tegak lurus dari mata.
6. Pilihan Ganda Kompleks
Pernyataan Jawab
Keseimbangan hasil gambar model dapat diperoleh dengan cara membuat skala, memberi 
efek perspektif pada objek gambar dan sudut pandang orang yang menggambar.
Pemahaman seseorang terhadap unsur-unsur seni rupa tidak membantu dalam menggambar -
model.
Teknik pointilis tidak hanya dapat dilakukan dengan media pensil maupun krayon, 
menggambar dengan media cat juga dapat dilakukan dengan teknik ini.
Alasan: Keseimbangan adalah keselarasan antara bidang gambar, objek gambar, dan gambar yang dihasilkan. Saat
menggambar model membutuhkan kemampuan dalam menggunakan unsur-unsur seni rupa seperti garis,
bentuk, bidang, tekstur, dan gelap terang (pencahayaan), sehingga pemahaman seseorang terhadap unsur-
unsur seni rupa sangat membantu dalam menggambar model. Teknik pointilis merupakan teknik menggambar
dengan membuat rangkaian titik-titik yang disusun menjadi suatu objek gambar.
7. Menjodohkan
1. c. titik 2. d. penghapus 3. a. akuarel
8. Isian
Meja, kursi, buku, dan lain-lain.
9. Uraian
Jawaban sesuai dengan pendapat siswa
Contoh jawaban:
Cocok, karena teknik plakat juga dapat digunakan untuk menggambar model. Selain itu, teknik ini memiliki kelebihan
seperti bisa leluasa bermain banyak warna, sehingga hasil akhir gambar berwarna dan memuaskan.
10. Uraian
Jawaban sesuai dengan pendapat siswa
Contoh jawaban:
Model manusia, karena model manusia membutuhkan latihan dan memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Selain
itu, ketika menggambar model manusia perlu memerhatikan pedoman bentuk anatomi dan proporsi tubuh manusia yang
tepat.

6 Kunci Seni Rupa VIII (dari 6 hlm.) Semester 2

Anda mungkin juga menyukai