KELAS 4 SEMESTER 1
Materi 1: Seni Rupa terapan
A. Makna karya seni rupa terapan
Karya seni rupa terapan disebut juga karya seni rupa aplikatif, yaitu karya seni
rupa yang telah diterapkan atau diaplikasikan pada bentuk-bentuk fungsional. Meliputi
apa saja bentuk-bentuk fungsional itu? Segala bentuk yang dibuat dengan tujuan untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia disebut bentuk fungsional. Wujudnya dapat berupa
perhiasan, pakaian, perabotan rumah tangga, perlengkapan makan, perlengkapan
pertunjukan, atau perlengkapan ibadah
B. Karya seni rupa terapan daerah
Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa. Tiap-tiap suku bangsa memiliki budaya
dan adat istiadat yang beranekaragam. Keanekaragaman budaya tersebut salahsatunya
dapat dilihat pada karya seni rupa yang dihasilkan. Mengapa tiap daerah memiliki jenis
dan ciri-ciri karya seni rupa berbeda satu dengan yang lainnya? Ada lima factor yang
menyebabkannya, yaitu:
1. Letak geografis tiap daerah
2. Sifat dan tata kehidupan yang tidak sama
3. System kepercayaan dan adat-istiadat yang tidak sama
4. Potensi alam yang berbeda di tiap daerah
5. Adanya kontak dengan daerah lain
Bagaimana jenis dan ciri-ciri karya seni rupa tiap-tiap daerah tersebut?
1. Karya seni keramik
Karya keramik dalam bentuk seni rupa terapan banyak kita lihat dalam
kehidupan sehari-hari. Bentuk karya seni keramik terapan diantaranya berupa
perlengkapan makan dan minum, guci, peralatan memasak, serta hiasan
bangunan.
Salah satu daerah penghasil gerabah atau keramik yang terkenal adalah Lombok.
2. Karya seni ukir
Seni ukir terapan yang dapat kita lihat misalnya pada mebel, hiasan
bangunan, bingkai lukisan, dan bingkai cermin. Daerah-daerah yang terkenal
dengan karya seni ukirnya yaitu Toraja, Bali, dan Jepara. Tiap daerah tersebut
memiliki ciri dan keistimewaan sendiri-sendiri. Keistimewaan itu terdapat pada
motif hias, bahan maupun teknik pembuatannya.
3. Karya seni tekstil
Seni tekstil dalam bentuk seni terapan diantaranya berupa kain batik,
sarung tenun, dan aneka sulaman. Karya seni tekstil tersebut diaplikasikan pada
benda-benda pakai, misalnya pakaian, taplak meja, sarung bantal, dan tas.
Di Indonesia batik dibuat diberbagai daerah, terutama di pulau Jawa. Jawa tengah
merupakan pusat kegiatan pembatikan. Dua kota diwilayah ini yang paling
produktif menghasilkan batik adalah Surakarta dan pekalongan.
4. Karya seni Topeng
Selain berfungsi sebagai property tari, topeng juga sering difungsikan
sebagai hiasan dinding. Daerah yang terkenal akan kerajinan topeng yaitu
Sirakarta, Bali, dan Jawa Barat.
5. Karya seni kerajinan perak.
Kotagede di Yogyakarta merupakan salah satu daerah yang terkenal
dengan seni kerajinan perak. Adapun jenis-jenis kerajinan yang dihasilkan antara
lain: aneka perhiasan, penahan tirai, penahan kawat nyamuk, dan miniature becak.
C. Apresiasi karya seni rupa terapan
1. Kesesuaian fungsi
Fungsi karya seni dibedakan menjadi 2, yaitu fungsi estetis dan fungsi aplikasi.
Karya seni dikatakan berfungsi estetis jika karya seni tersebut sengaja dibuat untuk
dinikmati keindahannya saja, misalnya lukisan-lukisan dan patung-patung.
Sebaliknya, suatu karya seni dikatakan berfungsi aplikasi jika karya seni tersebut
sengaja dibuat untuk digunakan atau difungsikan sebagai alat, wadah, pakaian,
perhiasan, atau hiasan bangunan.
2. Keindahan
Pada awalnya benda-benda pakai memiliki bentuk yang sangat sederhana.
Sebagai contoh, tempat minum dari tanah liat hanya berupa kendi dengan bentuk-
bentuk yang kurang fariatif. Namun sekarang bentuk-bentuk benda pakai mengalami
perkembangan yang cukup pesat. Banyak tempat minum diciptakan dari berbagai
jenis bahan dan bentuk.