Anda di halaman 1dari 6

TIM GERAKAN DISIPLIN

SMPN 4 PARIAMAN

STANDAR OPERATING PROCEDURE (SOP)


SISWA
TAHUN PELAJARAN 2021-2022

TIM I

A. KEHADIRAN, KEPULANGAN, DAN KETIDAKHADIRAN SISWA


1. Kehadiran Siswa
a. Kehadiran siswa setiap Senin sampai Jumat paling lambat pukul 07.15 WIB.
b. Siswa hadir mengucapkan salam dan berjabat tangan dengan guru secara syar’i (siswa
putra dengan guru putra, siswa putri dengan guru putri).
c. Siswa masuk ke ruang kelas jam 7.30 WIB.
2. Kepulangan Siswa
a. Kepulangan secara umum
1) Siswa pulang saat bel berbunyi (14.20 WIB Senin, 14.10 WIB Selasa-Kamis, 11.30
Jumat, 12.00 Sabtu).
2) Pihak sekolah memberi toleransi siswa yang dijemput orang tua jam 15.00 WIB.
3) Siswa mengkondisikan kelas supaya rapi kembali, dibantu dengan guru.
4) Siswa membaca doa pulang bersama atau dipimpin oleh ketua kelas.
5) Siswa berdiri dan menyandarkan kursi serta bersalaman dengan guru secara syar’i.
6) Siswa keluar kelas dengan tertib.
b. Kepulangan secara khusus
1) Siswa diizinkan pulang dengan alasan sakit atau keperluan keluarga.
2) Siswa yang sakit berhak diantar pulang oleh guru atau dikonfirmasi pada orang tua
untuk dijemput.
3) Orang tua/wali murid yang menjemput siswa untuk keperluan keluarga,
menyampaikan izin kepada wali kelas.
3. Ketidakhadiran Siswa
a. Kriteria ketidakhadiran yaitu: sakit dan keperluan keluarga/lainnya.
b. Siswa yang tidak hadir karena sakit atau keperluan keluarga harus menyampaikan izin
secara langsung baik secara tertulis atau lisan (surat izin, telepon, atau sms) kepada wali
kelas atau pihak sekolah.
c. Siswa yang tidak hadir karena sakit atau keperluan keluarga namun tidak izin kepada wali
kelas atau pihak sekolah dinyatakan alfa/tanpa keterangan.
d. Siswa yang tidak hadir selama 3 hari berturut-turut tanpa keterangan dan tidak bisa
dihubungi oleh pihak sekolah akan dikenai sanksi.
e. Persentasi kehadiran siswa 80% sebagai syarat kenaikan kelas.

B. KETERLAMBATAN
1. Jenis keterlambatan: terlambat masuk sekolah dan terlambat masuk kelas mengikuti pelajaran.
2. Siswa dinyatakan terlambat masuk sekolah jika lebih dari pukul 07.15 WIB.
3. Siswa terlambat masuk sekolah ditertibkan oleh guru piket.
4. Siswa yang masuk kelas setelah bel berbunyi dan pelajaran sudah dimulai, dinyatakan
terlambat masuk kelas.
5. Siswa yang terlambat masuk kelas harus minta nota izin kepada guru piket.
6. Siswa yang terlambat harus mengetuk pintu, mengucapkan salam, dan meminta izin kepada
guru pengampu kelas untuk mengikuti pelajaran.
TIM II

C. PROSES BELAJAR MURID DAN ISTIRAHAT


1. Pembelajaran dapat dilaksanakan di ruang kelas dan di luar kelas.
2. Satu jam pelajaran lamanya 45 menit.
3. Siswa tidak dibenarkan berada di luar kelas saat PBM berlangsung, kecuali jika ada
pembelajaran di luar kelas.
4. Istirahat pertama bel berbunyi pukul 10.10 WIB pada hari Senin, 10.30 WIB Selasa-Kamis,
09.55 WIB Jumat, 10.10 WIB Sabtu, dan berlangsung selama 30 menit.
5. Istirahat kedua bel berbunyi pukul 12.40 WIB pada hari Senin, 12.20 WIB Selasa-Kamis, dan
berlangsung selama 30 menit.
6. Kegiatan istirahat kedua yaitu makan siang dan shalat dzuhur berjamaah.
7. Selama istirahat, kegiatan siswa masih berada di lingkungan sekolah dan dipantau oleh guru
piket dan seluruh guru.

D. TATA TERTIB UMUM


1. Waktu sekolah : Senin sampai Sabtu
2. Waktu belajar Senin : 07.30 – 14.20 WIB
Selasa-Kamis : 07.30 – 11.30 WIB
Sabtu : 07.30 – 12.00 WIB
3. Siswa berpakaian seragam sesuai dengan ketentuan sekolah.
4. Apabila siswa sakit atau ada hal yang harus meninggalkan sekolah, maka wajib memberi tahu
wali kelas
5. Siswa membawa perlengkapan shalat.
6. Siswa tidak memakai perhiasan berlebihan, putri hanya boleh memakai anting.
7. Siswa tidak membawa peralatan yang berbahaya.
8. Siswa wajib ikut merawat dan memelihara sarana dan prasarana sekolah.
9. Siswa wajib peduli terhadap lingkungan dan makhluk hidup di sekitarnya.
10. Siswa tidak keluar dari lingkungan sekolah selama jam sekolah.
11. Budayakan mengucapkan terima kasih, minta tolong, dan mohon maaf.
12. Budayakan mengucapkan Subhanallah, istighfar, takbir.
13. Siswa bersikap jujur, sopan, dan disiplin, baik perkataan maupun perbuatan..
14. Siswa memperhatikan dan mendengarkan bila ada yang berbicara di hadapannya.
15. Siswa membuang sampah pada tempat yang disediakan.
16. Siswa tidak dibolehkan membawa HP Android / smartphone.
17. Siswa wajib menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda.
18. Siswa dilarang melakukan hal-hal tercela, seperti:
a. Berkelahi.
b. Memakai milik orang lain tanpa izin.
c. Mengambil milik orang lain (mencuri).
d. Menganiaya atau melukai orang lain.
e. Merusak barang-barang sekolah dan milik orang lain.
f. Menghina, mengejek, mengolok-olok, atau melecehkan orang lain.
g. Menggunjing atau memfitnah orang lain.
h. Merampas atau meminta paksa barang milik orang lain.
i. Menulis, melihat, atau berbicara jorok/mengumpat.
j. Menjodoh-jodohkan dengan lawan jenis.
k. Menaiki kursi, meja, lemari, atap tanpa alasan yang jelas.
l. Melakukan perjudian, merokok, narkoba.
19. Menyimpan dan mengoleksi foto dan video porno.

E. TATA TERTIB KHUSUS


1. Tata Tertib Shalat
a. Siswa memakai pakaian menutup aurat, suci, dan rapi (rukuh, mukena bagi siswa putri).
b. Siswa merapikan sepatu/sandal ketika masuk masjid.
c. Siswa membaca doa masuk masjid.
d. Siswa melakukan shalat berjamaah dengan khusuk.
e. Siswa melaksanakan dzikir, berdoa.
f. Siswa meninggalkan masjid dan berjalan dengan tenang.
2. Tata Tertib Wudhu
a. Siswa datang di tempat wudhu tepat waktu dibimbing dan dipantau oleh guru kelas.
b. Siswa memakai alas kaki/sandal.
c. Siswa wudhu dengan tertib dan benar.
d. Siswa tidak menggunakan air berlebihan
e. Siswa berbaris antri/bergantian.
f. Siswa membaca doa masuk/keluar kamar mandi dan doa wudhu.
g. Siswa langsung menuju mushala setelah wudhu.
3. Tata Tertib Makan
a. Setiap siswa belanja di kantin sekolah.
b. Siswa mencuci tangan sebelum dan sesudah makan dengan tertib.
c. Siswa duduk makan bersama di tempat yang telah disediakan.
d. Siswa membaca doa sebelum dan sesudah makan.
e. Siswa makan dan minum duduk dan menggunakan tangan kanan.
f. Siswa tidak bergurau saat makan.
g. Siswa tidak mencela saat makan.
h. Siswa menghabiskan makanan sesuai dengan waktu yang disediakan.
i. Siswa merapikan membuang sampah dan sisa makanan ke tempat yang telah disediakan.
4. Tata Tertib Berpakaian dan Rambut
a. Siswa memakai pakaian seragam dengan ketentuan:
1) Senin-Selasa : Seragam lengkap putih-biru
2) Rabu-Kamis : Batik biru (jilbab putih)
3) Jumat : Baju koko/kurung (jilbab orange)
4) Sabtu : Seragam pramuka
b. Seragam olahraga dikenakan saat pelajaran.
c. Siswa bersepatu hitam.
d. Siswa laki-laki panjang rambut maksimal 2 cm.
TIM III

F. JENIS DAN BENTUK SANKSI


1. Sanksi ringan
a. Ditegur dan dinasehati.
b. Membersihkan lingkungan sekolah.
c. Menyetor hafalan.
d. Meminta maaf.
2. Sanksi sedang
a. Mengganti rugi atas kerusakan yang dilakukan.
b. Membersihkan kamar mandi atau mushala
c. Tidak diizinkan mengikuti pelajaran.
d. Dilakukan penyitaan.
e. Diantar pulang.
3. Sanksi berat
a. Panggilan terhadap orang tua.
b. Diskors 3 hari.
c. Diturunkan kelasnya.
d. Dikembalikan pada orang tua.
Keterangan
a. Sanksi ringan
1) Melanggar ketentuan pada tata tertib umum poin 1 sampai 17.
2) Melanggar ketentuan pada tata tertib khusus.
b. Sanksi sedang
1) Melakukan pelanggaran tata tertib umum poin 18.
2) Mengulangi pelanggaran dengan modus yang sama lebih dari 3 kali terhadap sanksi
ringan dalam 1 minggu.
c. Sanksi berat
1) Melakukan pelanggaran terhadap tata tertib umum poin yang sama sebanyak 3 kali.
2) Melakukan pelanggaran terhadap tata tertib umum poin 18 sebanyak 3 kali pada poin
yang sama.
3) Melakukan pelanggaran terhadap semua tata tertib sebanyak 10 kali pada poin yang
berbeda.
G. REWARD DAN PUNISHMENT
Reward dan punishment diorientasikan sebagai bagian tak terpisahkan dari pendidikan. Untuk
itutidak diperkenankan reward dan punishment yang kontra produktif dengan pendidikan itu
sendiri dengan menggunakan prinsip hargai pelakunya, luruskan perilakunya.
Kesalahan dalam mendudukkan reward dan punishment akan menimbulkan dampak yang justru
bertentangan dengan tujuan sekolah.
Reward diberikan untuk menghargai perilaku positif siswa.
1. Jenis-jenis reward meliputi:
a. Pin Prestasi untuk menghargai setiap perilaku positif anak. Baik dalam aspek kognitif
maupun psikomotorik.
b. Pin Best Student untuk menghargai perilaku siswa yang sudah 5 kali mendapatkan pin
prestasi.
c. Pin Hebat untuk menghargai anak kelompok bawah yang mengalami perubahan besar
dalam 1 bulan.
d. Pin Best of the Best Student untuk memberikan penghargaan pada siswa yang terbaik
dalam 1 semester atau 1 bulan.
e. Pin Best Mading untuk memberikan penghargaan pada pengirim naskan terbaik majalah
dinding.
2. Semua jenis hukuman berupa kontak fisik negatif seperti menjewer, melempar barang,
memukul, mendorong kepala, dan lain-lain tidak diperbolehkan.
3. Perkataan yang membuat siswa trauma (membully) juga tidak diperbolehkan.

WALI MURID
A. ADAB
Untuk mendidik siswa-siswi agar melakukan hal-hal yang sesuai dengan tujuan pendidikan yang
ada dan memberi contoh kebenaran kepada siswa dan siswi secara nyata, diharapkan orang tua
ketika memasuki lingkungan sekolah menggunakan adab sebagai berikut:
1. Berbusana muslim.
2. Tidak merokok.
3. Menjaga ketertiban.
4. Menjaga kebersihan.
B. TANGGUNG JAWAB
Sebagai bentuk hubungan sekolah dan wali murid diharapkan wali murid memperhatikan beberapa
tanggung jawab sebagai wali murid, karena anak adalah sebuah amanah yang harus
dipertanggungjawabkan serta demi tercapainya tujuan dan isi pendidikan itu sendiri, wali murid
diharapkan:
1. Mengontrol buku penghubung dan tugas.
2. Bekerjasama dan mendukung semua program dan kegiatan sekolah.
3. Mendampingi siswa ketika siswa belajar di rumah.
4. Proaktif dengan kegiatan sekolah serta komite sekolah.
5. Hal-hal yang berkaitan dengan sekolah dimohon dikonfirmasikan langsung ke pihak sekolah.
6. Dimohon menjaga nama baik guru dan sekolah, untuk memberi kepercayaan kepada siswa
dalam belajar.
7. Memenuhi kewajiban administrasi tepat pada waktunya.
8. Mengantar dan menjemput siswa tepat pada waktunya (diinformasikan siapa orang
menjemput, jika bukan orang tuanya).
9. Memberi informasi baik lisan maupun tulisan apabila siswa berhalangan mengikuti PBM.

ATURAN UMUM
A. LAYANAN TAMU
1. Tamu disambut oleh siapapun yang pertama kali menjumpai dengan senyum, salam, sapa, atau
sejenisnya.
2. Tamu dibantu atau dilayani kebutuhannya dan diarahkan sesuai tujuannya.
3. Tamu dipersilahkan menunggu atau berhubungan langsung dengan orang yang
berkepentingan.
4. Tamu dari dinas diberi buku tamu khusus dan tamu dari umum diberi buku tamu umum oleh
TU.
5. Tamu wali murid yang berkepentingan dengan administrasi, diterima sampai pukul 13.00 WIB
oleh TU.
6. Jika tamu selesai dengan kepentingannya, diatar sampai pintu dengan ucapan salam dan
bersalaman secara syar’i.
B. LAYANAN TELEPON
Untuk memudahkan hubungan antara pihak wali murid dan sekolah serta guru, pihak sekolah
memberikan layanan telepon dengan daftar nomor telepon guru secara terlampir, dengan acuan
layanan sebagai:
1. Penerima telepon adalah petugas dari TU.
2. Pelimpahan telepon kepada orang lain dengan disertai pesan.
3. Telepon diterima dan disudahi dengan menggunakan adab salam.
C. SURAT
1. Surat Masuk
a. Surat diterima oleh siapapun yang pertama kali menjumpai dan berhak untuk
menandatangani tanda terima.
b. Surat pribadi langsung diberikan kepada yang bersangkutan.
c. Surat izin langsung diberikan kepada wali kelas yang bersangkutan.
d. Surat dinas diberikan kepada TU untuk dibuka dan dicatat dalam buku agenda.
e. Surat dibawa TU kepada kepala sekolah untuk dibaca dan ditandai kalau telah dibaca.
f. Surat dimasukkan ke dalam file surat masuk.
2. Surat Keluar
a. Semua surat berkop sekolah harus ditandatangani oleh kepala sekolah baik langsung
maupun mengetahui dan distempel.
b. Surat diberi nomor yang sesuai dengan urutan.
c. Surat dimasukkan dalam arsip surat keluar dan dicatat dalam buku surat keluar.
d. Pengirim surat atau berkas yang bersifat eksternal harus disertai buku ekspedisi yang
sudah diisi sejak dari sekolah.
D. PENGADAAN BUKU PEGANGAN
1. Penanggung jawab pengadaan buku pegangan adalah bagian pengadaan sumber belajar (PSB)
yang bekerja sama dengan pihak sekolah.
2. Buku pegangan murid berupa buku paket, diktat, prestasi IQRA, penghubung, dan LKS.
3. Pemilihan buku pegangan murid dari penerbit, melalui proses seleksi oleh tim seleksi.
4. Buku penghubung dimanfaatkan oleh wali murid.
E. MAJALAH DINDING
Majalah dinding diorentasikan sebagai media untuk melatih murid terampil menulis dan
menuangkan kreativitasnya. Siswa diharapkan peka terhadap perkembangan kehidupan dan dapat
mengkritisinya serta dapat menuangkannya dalam bentuk karya tulis.
1. Penanggung jawab adalah koordinator majalah dinding.
2. Siswa berhak mengirimkan tulisannya kepada koordinator majalah dinding dan akan diseleksi.
3. Siswa yang terbaik dalam seleksi akan mendapatkan peghargaan dan karyanya berhak
dipasang di mading.
F. KEGIATAN KELUAR SEKOLAH
1. Penanggung jawab kegiatan keluar adalah wakil kesiswaan dan kurikulum.
2. Pendidikan luar sekolah diadakan setahun sekali.
3. Biaya ditanggung oleh siswa
G. PENUTUP
Demikian Standard Operating Procedure (SOP) ini dibuat agar dapat memberikan manfaat dan
ketertiban dalam pembelajaran SMPN 4 Pariman dan jika ada kesalahan maka akan ditindaklanjuti
sebagai proses koreksi.

Pariaman, Januari 2022


Kepala Sekolah SMPN 4 Pariaman Ketua Tim GDS

Drs. M. Syaiful, M.M Erna Yenti, S.Pd


NIP. 196711151994031004 NIP. 197204102005012011

Anda mungkin juga menyukai