b) Jurnal Kedua
Pada jurnal kedua ini berisi tentang analisa K3 pada kinerja sebuah proyek
konstruksi yang dilakukan dimedan beresiko tinggi adanya kecelakaan kerja contoh
kasus yang diambil adalah proyek offshore diprovinsi Banten. Pada jurnal ini, juga
dilakukan studi mengenai pengembangan dan menguji model yang menginvestigasi
pengaruh dari Sumber Daya Manusia (SDM) dan alat konstruksi pada K3 dan
pengaruhnya terhadap kinerja. Berikut resume dari jurnal kedua:
5) Metode : Pemilihan ini dilihat dari rumusan masalah dan data yang
diperlukan untuk memecahkan masalah tersebut. Saya telah
membuat kerangka pemikiran yang didasari oleh literature dan
dikembangkan menjadi sebuah hipotesis.
6) Hasil : Pengaruh peralatan kontruksi terhadap K3 (Kesehatan dan
Kecelakaan Kerja) pada industry kontruksi offshore di wilayah
Banten sebesar 32.6%
Pengaruh Sumber Daya Manusia (SDM) dan peralatan kontruksi
secara bersama- sama berpengaruh terhadap kesehatan dan
keselamatan kerja (K3) pada kontruksi offshore diwilayah
Banten sebesar 56.5% Pengaruh Sumber Daya Manusia (SDM)
terhadap kinerja perusahaan pada kontruksi offshore di wilayah
Banten sebesar 43.1%.
c) Jurnal Ketiga
Keselamatan di tempat kerja adalah pertimbangan utama untuk semua jenis
organisasi yang bertanggung jawab untuk melindungi dan mengoptimalkan fungsi
sumber daya manusia. Terkait dengan konstruksi, memastikan keselamatan di tempat
kerja bukanlah tugas yang mudah. Dalam pekerjaan industri diseluruh dunia,
pekerjaan konstruksi memiliki tingkat kecelakaan tertinggi, termasuk kematian dan
cedera yang dapat melumpuhkan pekerja. Dalam jurnal ini mengambil kasus di Sri
Lanka yang terdapat enam kecelakaan yang mengakibatkan 25-40 korban meninggal
dunia di lokasi konstruksi karena kelalaian dan kecerobohan pekerja. Berikut
resumenya: