Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Latar Belakang

Rumusan Masalah

a. Apa pengertian seni rupa terapan?


b. Jelaskan sejarah perkembangan seni rupa terapan?
c. Apa saja fungsi seni rupa terapan?
d. Apa saja macam-macam seni rupa terapan?
e. Contoh-contoh seni rupa terapan yang ada di Jepara.

Tujuan Masalah
BAB II
Pembahasan

2.1 Pengertian Seni Rupa Terapan

Dalam bahasa Inggris seni rupa terapan disebut dengan applied art. Secara umum
pengertian seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang digunakan dalam kehidupan sehari
hari yang mana mengandung nilai fungsi tertentu disamping nilai seni yang dimilikinya. Seni
rupa terapan juga sering disebut seni rupa yang digunakan untuk memenuhi sebuah
kebutuhan.

2.2 Sejarah Seni Rupa Terapan

Jika diturut dari masa lalu seni rupa terapan sebenarnya telah ada sejak dari zaman
nenek moyang kita. Kita telah banyak belajar sejarah dari SD, SMP, hingga SMA. Dalam
mapel ini tentunya telah dijelaskan bahwa pada zaman prasejarah orang-orang telah
menggunakan pernak-pernik perlengkapan yang mereka buat untuk menunjang kehidupan
sehari-hari mereka. Tanpa kita sadari sebenarnya baramg-barang yang amat sederhaa itu
memeliki nilai seni yang tinggi, beberapa diantaranya adalah kapak batu, tulang untuk
berburu, dolmen, neraca, moko, bejana, dan lain sebagainya.
Seiring berjalannya waktu dan kebutuhan manusia semakin beragam dan ditambah
masa yang semakin berkemang seni rupa terapan pun turut berkembang seperti. Yang
awalnya alat-alat sederhana sekarang berbagai alat yang digunakan untuk menunjang
kehidupan manusia memiliki beragam bentuk dan tentunya memiliki keindahannya sendiri. 

2.3 Fungsi Seni Rupa Terapan

Berdasarkan fungsinya dalam memenuhi kebutuhan manusia, seni dipilah menjadi beberapa
kelompok diantaranya:

 Fungsi Individual
Manusia terdiri dari unsur fisik dan psikis. Salah satu unsur psikis adalah emosi. Maka
fungsi individual ini dibagi menjadi fungsi fisik dan fungsi emosi.

 Fungsi Fisik
Fungsi ini banyak dipenuhi melalui seni pakai yang berhubungan dengan fisik, seperti;
busana, perabot, rumah alat transportasi dan sebagainya.

 Emosional
Fungsi ini dipenuhi melalui seni murni, baik dari senimannya maupun dari pengamat atau
konsumennya. Contoh: lukisan, patung, film dan sebagainya.
 Fungsi Sosial
Fungsi sosial artinya dapat dinikmati dan bermanfaat bagi kepentingan orang banyak dalam
waktu relative bersamaan. Fungsi ini dikelompokkan dalam beberapa bidang.

 Sebagai Rekreasi / hiburan


Seni dapat digunakan sebagai sarana untuk melepas kejenuhan atau mengurangi kesedihan.
Contoh: film, komedi, tempat rekreasi dan sebagainya.

 Sebagai Komunikasi
Seni dapat digunakan untuk mengkomunikan sesuatu seperti pesan, kritik, kebijakan,
gagasan, dan produk kepada orang banyak. Contoh: iklan, poster, spanduk, dan lain-lain.

 Edukasi / Pendidikan
Pendidikan juga memanfaatkan seni sebagai sarana penunjangnya, contoh; gambar ilustrasi
pada buku pelajaran, poster ilmiah, foto dan sebagainya.

 Religi / Keagamaan
Karya seni dapat dijadikan ciri atau pesan keagamaan. Contohnya; kaligrafi, arsitektur tempat
ibadah, busana keagamaan dan sebagainya.

Karya seni rupa terapan memiliki fungsi masing-masing juga. Kalau dikelompokkan menurut
fungsi, karya seni rupa terapann memiliki dua fungsi yaitu:

 Fungsi Seni Rupa Terapan dalam Bentuk Kegunaan


Karya seni terpan memiliki fungsi seperti benda yang kita pakai untuk menunjang kehidupan
kita sehari-hari. Misalkan seperti kursi, meja, lemari, perabotan rumah tangga dan benda yang
kita pakai lainnya.

 Fungsi Seni Rupa Terapan dalam Bentuk Keindahan


Karyya seni rupa terapan sering dipakai untuk hiasan, karena memiliki nilai estetis. Misalkan
seperti kerajinan, hiasan dinding, batik dan karya yang dipakai sebagai hiasan lainnya.

2.4 Macam-Macam Seni Rupa Terapan

Untuk macam-macam seni rupa terapan sendiri memiliki begitu banyak contohnya.
Bahkan saking banyaknya sulit sekali dipastikan berapa tepatnya jumlahnya. Untuk
memudahkan para pembaca memahami tulisan ini maka penulis berusaha menjelaskan secara
garis besar dari sebuah karya seni yang termasuk dalam seni rupa terapan ini.

 Seni Kriya

Seni kriya salah satu contoh seni rupa terapan yang merupakan sebuah karya seni yang
dibuat menggunakan keterampilan atau skill tangan (hand skill). Karya seni satu ini selain
menggunakan kecekatan dan keterampilan tangan juga membutuhkan kreativitas agar hasil
jadi karya ini tetap memperlihatkan unsur atau aspek fungsional/ kegunaan namun bersamaan
juga dengan aspek keindahan karya seni tersebut.

Beberapa contohnya adalah seperti seni ukir kayu, seni pahat topeng, seni kriya logam,
seni keramik, seni tekstil, seni anyaman bambu, dan beberapa lainnya yang tidak bisa
disebutkan satu per satu.

 Seni Arsitektur (Bangunan)

Kemudian selanjutnya seni terapan lainnya adalah seni rupa terapan arsitektur. Seni
arsitektur merupakan suatu karya seni rupa dimana para seniman atau pembuat seni ini
membuat suatu rancangan pembangunan ruang atau bangunan. Berdasarkan hal ini seni
arsitektur sendiri sangat dibutuhkan untuk membangun dan membentuk suatu bangunan
tertentu baik dengan ukuran kecil maupun besar misal rumah dan gedung.

Biasanya seni asitektur banyak dipakai dalam perancangan bangunan besar seperti
gedung-gedung pencakar langit, sebuah monumen, menara-menara tinggi, jembatan dan lain
sebagainya. Dari seni arsitektur tersebut menjadikan segala sesuatu dalam membangun pun
lebih struktural dan akan menghasilkan bangunan yang cantik dan indah pastinya.

Dalam kehidupan kita sehari-hari mudah sekali kita menemui contoh-contoh karya seni
rupa ini. Beberapa diantara hasil karya seni arsitektur dan masih bertahan hingga saat ini
adalah Menara Eiffel di Paris, Taj Mahal di India, Candi Borobudur di Indonesia dan masih
banyak lagi lainnya yang merupakan karya seni arsitektur ini.

 Seni Ilustrasi

Seni ilustrasi merupakan salah satu jenis karya seni yang berbentuk atau berupa suatu
gambar maupun sebuah foto. Adapun beberapa pendapat yang menyebutkan bahwa seni
ilustrasi merupakan sebuah gambar yag mempunyai suatu fungsi guna menerangkan sebuah
kejadian maupun peristiwa.

Berdasarkan hal tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa seni ilustrasi sendiri adalah
sebuah potongan gambar atau foto yang menyimpan suatu makna atau nilai tertentu di
dalamnya.

Pemakaian dari seni ilustrasi pada umumnya dimanfaatkan untuk mengabadikan sebuah
momen atau peristiwa penting dan juga untuk membantu menggambar suatu cerita peristiwa
secara singkat menjadi satu bingkai atau frame gambar.
 Seni Grafis

Selanjutnya adalah seni grafis, salah satu seni rupa yang merupakan kaya yang mana
pembuatannya menggunakan atau melalui proses percetakan untuk membentuk hasil karya
seninya. Media yang digunakan dalam seni rupa terapan ini biasanya cukup menggunakan
kertas. Pada seni grafis ini biasanya proses pencetakan menggunakan bahan cat atau lain
sebagainya.

Contoh penerapannya adalah pada pensablonan baju, pembuatan banner maupun media
cetak yang lainnya.

 Seni Dekorasi

Yang terakhir adalah seni dekorasi. Seni dekorasi adalah salah satu bagian dari seni rupa
terapan yang merupakan sebuah tatanan terkait perabotan-perabotan atau alat-alat dan
perangkat pelengkap lainnya untuk membuat dan menjadikan sebuah ruangan atau bangunan
tertentu menjadi lebih elok dan cantik untuk dipandang.

Sederhananya. kita bisa mengartikan seni dekorasi ialah seni dimana cara kita menghias
atau memperindah suatu bangunan, benda, atau objek-objek yang lainnya sesuai selera dan
harapan kita. Fungsinya pun agar kita merasa nyaman, selain fungsi kegunaan yang kita
dapatkan ketika menggunakan maupun beraktivitas di ruangan tersebut.

Untuk contohnya juga banyak sekali seperti mendekorasi kamar, menghias ruangan,
dekorasi tempat pernikahan, dan masih banyak lagi contohnya.

2.5 Contoh Seni rupa Terapan Khas Jepara

Jepara telah terkenal dengan ukiran dan berbagai macam perabotan dari kayu, namun
masih ada banyak lagi kerajinan-kerajinan yang termasuk dalam seni rupa terapan di Jepara,
diantaranya:

 Tenun Troso
Kerajinan khas kota Jepara yang pertama adalah kain Tenun Troso. Ini adalah sebuah
karya seni yang dipadukan oleh sebuah kain sehingga terbentuk sebuah keindahan dan
kenyamanan saat digunakan. Tenunan ini sudah berkembang dari jaman kolonial Belanda
hingga saat ini, sudah banyak sekali perkembangan modif dan motif untuk kain tenun Troso.

 Monel

Monel merupakan sebuah baja putih yang tidak dapat karatan. Di tangan-tangan terampil
warga Jepara, monel diubah menjadi sebuah perhiasan yang sangat indah mulai dari anting,
gelang, kalung, cincin, giwang, dan lainnya. Di kota Jepara ini sangat terkenal dengan
kerajinan Monel tepatnya di daerah Kriyan.

 Keramik Mayong Jepara

Di Jepara tepatnya di daerah Mayong juga memproduksi kerajinan keramik. berbagai


jenis dan tipe keramik ada disini mulai dari lantai, guci, terakota, permainan anak-anak,
souvenir pernikahan, dan lain sebagainya.
 Batik Jepara

Berbeda dengan tenun Troso, di Jepara juga memiliki batik dengan motif khas Jepara.
Produksi batik khas kota Jepara terdapat di Jl. Mangunsarkoro Jepara.
BAB III
Penutup

3.1
3.2
Daftar Pustaka

https://id.wikipedia.org/wiki/Seni_rupa_terapan#:~:text=Seni%20rupa%20terapan
%20(bahasa%20Inggris,fungsi%20estetis%20dan%20fungsi%20praktis.

https://bukubiruku.com/pengertian-seni-rupa/

https://www.gurupendidikan.co.id/seni-rupa-terapan/

http://www.kawankurniatour.com/2016/07/5-macam-kerajinan-khas-jepara-selain.html

https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/03/seni-rupa-terapan.html

Anda mungkin juga menyukai