Anda di halaman 1dari 3

NAMA:ERICKA RESTIA SANDRA

KELAS:X AKL
•SENI RUPA
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa
ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah
konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan
acuan estetika.

Seni rupa dilihat dari segi fungsinya dibedakan antara seni rupa murni dan seni
rupa terapan, proses penciptaan seni rupa murni lebih menitik beratkan pada
ekspresi jiwa semata misalnya lukisan, sedangkan seni rupa terapan proses
pembuatannya memiliki tujuan dan fungsi tertentu misalnya seni kriya. Sedangkan,
jika ditinjau dari segi wujud dan bentuknya, seni rupa terbagi 2 yaitu seni rupa 2
dimensi yang hanya memiliki panjang dan lebar saja dan seni rupa 3 dimensi yang
memiliki panjang lebar serta ruang.

Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun
sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik
kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan
kriya ke dalam bahasan visual arts.seni rupa terbagi menjadi dua bagian yakni
senirupa murni dan senirupa terapan.

A. Seni rupa murni


Seni rupa murni merupakan cabang seni rupa yang dibuat tanpa mempertimbangkan
fungsinya melainkan untuk dinikmati unsur keindahannya saja. Seni rupa murni
cenderung lebih bebas dan biasanha memiliki nilai estetika yang sangat tinggi.
Untuk fungsinya sendiri, seni rupa murni hanya digunakan sebagai hiasan atau
pajangan saja, contohnya kaligrafi, lukisan, patung dan lain sebagainya.

1. Lukisan
Lukisan adalah sebuah karya seni rupa dua dimensi yang dibuat dengan media lukis,
seperti kanvas, kertas dan lain sebagainya, yang dibuat dengan menggunakan beberapa
macam alat lukis seperti pensil, cat air, cat akrilik, kuas dan lain
sebagainya. Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi,
lukisan bukan hanya dalam bentuk dua dimensi saja, tetapi ada juga yang tiga
dimensi.

Hasil karya seni rupa murni ini termasuk salah satu hasil karya seni rupa
yang memiliki nilai jual tinggi karena nilai estetika yang dikandungnya, semakin
tua usianya semakin mahal pula harganya, apalagi kalau hasil karya dari maestro
lukis dunia, seperti Leonardo de Caprio dan lain sebagainya. Tidak jarang juga para
kolektor rela mengeluarkan jutaan demi lukisan tersebut. (Lukisan termahal didunia)
“artikel terkait”

2. Patung
benda tiga dimensi karya manusia yang diakui secara khusus sebagai suatu karya
seni. Orang yang menciptakan patung disebut pematung. Tujuan penciptaan patung
adalah untuk menghasilkan karya seni yang dapat bertahan selama mungkin

3. Relief
Relief dalam dunia seni rupa bisa disebut sebagai gambar lukisan dalam bentuk tiga
dimensi (trimatra) yang dibuat diatas bidang dua dimensi (dwimatra). Relief banyak
kta temui di peninggalan-peninggalan sejarah seperti halnya candi dan lain
sebagainya.

4. Mozaik
Mozaik atau yang bisa disebut dengan seni merangkai pecahan maupun potongan kecil
menjadi sebuah bentuk yang sangat indah. Dalam membuat mozaik biasanya menggunakan
pecahan batu, keramik, kaca dan lain sebagainya. Seni mozaik sendiri sudah adda
sejak zaman Romawi kuno bisa terlihat dari bangunan-bangunan peninggalan zaman
dulu.

5. Ukiran
Ukiran atau yang disebut juga dangan seni memahat batu ataupun kayu
menjadi sebuah bentuk karya seni yang indah. Seni ukir biasanya berbentuk hewan dan
tumbuhan. Kalau pada zaman dahulu, seni ukir lebih cenderung masuk ke dalam seni
terapan.

6. Grafis
Seni rupa grafis merupakan hasil karya seni rupa murni modern. Pada dasarnya sama
aja dengan lukisan, namun alat dan media yang digunakan lebih cenderung dengan
memanfaatkan kemajuan teknologi. Hasil karya seni yang satu ini, bisa berupa
tulisan, gambar, ataupun gabungan dari keduanya.

7. Kaligrafi
Seni yang satu ini merupakan seni menulis indah di media kertas, kayu, batu dan
lain sebagainya. Hasil karya seni rupa yang satu ini biasanya lebih cenderung
menggunakan tulisan arab sebagai media eksplorasi, namun tak jarang juga yang
menggunakan tulisan latin sebagai media eksplorasi yang sering disebut dengan
graffiti.

B. Seni Rupa Terapan


Seni rupa terapan merupakan karya seni rupa yang tidak hanya bisa dinikmati
akan keindahannya namun juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari karena seni rupa
terapan mempunyai nilai fungsi tertentu di samping nilai seni yang dimilikinya.
Seni rupa terapan biasanya tidak dijadikan sebagai pajangan atau hiasan rumah.
Namun lebih dijadikan sebagai alat-alat untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup.
Contoh karya seni rupa terapan antara lain adalah batik yang dijadikan pakaian,
rumah adat, meja, kursi, alat transportasi tradisional, senjata tradisional, dan
lain-lain.

1. Batik, berasal dari daerah perajin seperti: Solo, Jogja, Pekalongan, dan Madura
Batik merupakan kain bergambar yang cara pembuatannya dengan cara menuliskan atau
menerakan malam pada kain tersebut, dan biasanya setiap daerah punya ciri khas
sendiri misalkan dari cara pembuatannya maupun dari coraknya.

2. Keramik, yang terdapat di daerah Kasongan, Yogyakarta


Kasongan merupakan sebuah nama daerah wisata di wilayah kabupaten Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta yang terkenal dengan hasil kerajinan gerabah dan keramiknya.
Tempat ini tepatnya terletak di daerah pedukuhan Kajen, desa

Bangunjiwo, kecamatan Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sekitar 6 km


dari Alun-alun Utara Yogyakarta ke arah Selatan.

3. Anyaman terdapat di daerah perajin hampir di seluruh Indonesia.


Anyaman merupakan serat yang dirangkai atau ditenun sehingga membentuk sebuah benda
yang kaku, biasanya untuk membuat keranjang atau perabot. Anyaman
biasanya terbuat dari bahan yang berasal dari tumbuhan, namun seiring dengan
perkembangan zaman dan teknologi, serat plastik juga dapat digunakan. Kalau dari
tanaman biasanya bahan yang digunakan bisa bagian apapun dari tanaman tersebut,
misalnya inti batang tebu atau rotan atau keseluruhan ketebalan tanaman, seperti
misalnya dedalu. Selain bahan tersebut, bahan lainnya yang terkenal sering
digunakan sebagai anyaman adalah gelagah dan bambu.

4. Tenun ikat, berasal dari daerah perajin seperti: Sumba, Sumbawa, Flores, Jepara
tradisional atau manual. Kain ikat dapat dijahit untuk dijadikan pakaian dan
perlengkapan busana, penghias interior rumah, atau kain pelapis mebel.
5. Ukir kayu, berasal dari daerah perajin seperti: Jepara, Bali, Asmat (Papua)
Ukiran merupakan hasil seni rupa tradisi suku Melayu yang terulung. Sejarah seni
ukir di tanah Melayu banyak terdapat dalam catatan-catatan sejarah, misalkan dalam
Sejarah Melayu di mana dikatakan seni ukiran Melayu tradisi telah ada sejak lebih
dari 500 tahun yang lalu.

6. Perak, berasal dari daerah perajin Kota Gede, Yogyakarta.


Kerajinan perak di Kota Gede, Yogyakarta, merupakan penghasil kerajinan perak
terbesar di Provinsi Yogyakarta.

7. Kuningan, berasal dari daerah perajin Juwana, Jawa Tengah.


Kuningan Juwana ini merupakan industri kuningan terbesar di Jawa Tengah atau bahkan
mungkin seluruh Indonesia.

8. Ukir batu, berasal dari daerah perajin seperti: Muntilan, Magelang, dan Bali.
Ukir batu ini sama halnya dengan ukir kayu, namun beda medianya. Dan pengrajin batu
ukir terbesar ada di Bali.

9. Kerajinan kulit, berasal dari daerah perajin seperti: Cibaduyut, Tunggulangin,


Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai