Anda di halaman 1dari 12

Macam macam Seni Rupa Terapan

1. Seni Kriya

laughingsquid.com
Seni kriya merupakan sebuah karya seni yang dibuat menggunakan ketrampilan atau
skill tangan (hand skill). Karya seni kriya ini selain menggunakan kecekatan dan
keluesan tangan juga membutuhkan kreativitas agar hasil jadi dari karya ini tetap
memperlihatkan aspek fungsional dan juga keindahan dari karya seni tersebut.

Contoh dari seni kriya ini seperti : seni ukir kayu, seni topeng, kriya logam, seni
keramik, seni tekstil, seni anyaman, dan masih banyak lagi yang lainya.
2. Seni Arsitektur

Konstelasi.com
Contoh seni rupa terapan yang kedua adalah seni arsitektur. Seni arsitektur adalah
sebuah seni dimana para seniman ini membuat sebuah rancangan bangunan. Dalam
hal ini seni arsitektur sangatlah dibutuhkan untuk membangun sebuah bangunan yang
besar terutama seperti gedung pencakar langit, sebuah menara, maupun sebuah rumah.

Dari seni arsitektur ini menjadikan segala sesuatu dalam membangun lebih struktural
dan juga lebih indah pastinya. Banyak sekali contoh bangunan yang menggunakan
seni arsitektur yang hingga sekarang masih terkenal karena keindahanya
seperti Menara Eiffel di Paris, Taj Mahal di India, Candi Borobudur di Indonesia, dan
masih banyak lagi contoh dari hasil pengaplikasian seni arsitektur ini.
3. Seni Ilustrasi

brilio.net
Ilustrasi ialah salah satu jenis karya seni yang berbentuk sebuah gambar maupun foto.
Ada beberapa pendapat yang menerangkan terkait pengertian dari seni ilustrasi sendiri
yang menyebutkan bahwa seni ilustrasi merupakan sebuah gambar atau fungsi yang
menerangkan sebuah kejadian maupun peristiwa.

Penggunaan dari seni ilustrasi ini biasanya di manfaatkan untuk mengabadikan sebuah
momen dan juga untuk membantu memecahkan sebuah kasus kriminalisasi dengan
menggambarkan kejadian maupun pelakunya.
4. Seni Grafis

roemahmm.wordpress.com
Grafis merupakan sebuah karya seni yang dimana pembuatanya dengan menggunakan
proses cetak untuk membetuk sebuah karya seninya. Media yang digunakan untuk
seni grafis ini biasanya menggunakan kertas. Pencetakan ini menggunakan bahan cat
atau sebagainya.

Contohnya seperti pensablonan baju, pembuatan banner, dan media cetak yang lainya.
5. Seni Dekorasi

harian.analisadaily.com
Seni dekorasi adalah sebuah sebuah bagian dari karya seni rupa terapan, seni dekorasi
merupakan sebuah tatanan terkait perabot dan perangkap pelengkap untuk menjadikan
sebuah ruangan atau bangunan menjadi elok dipandang.

Atau bisa juga di artikan sebagai menghias atau memperindah suatu bangungan,
benda, atau objek yang lain agar seperti harapan kita.

Banyak sekali contohnya seperti menghias ruangan, dekorasi pernikaha, dan masih
banyak lagi.
Contoh Seni Rupa Terapan
Berikut ini contoh-contoh dari seni rupa terapan :

1. Anyaman

IndonesiaKaya.com
Seni anyam ini termasuk dari hasil seni kriya, seni anyam ini berasal dari serat
tumbuhan yang sudah tapi juga ada yang berasal dari serat sintetis. Dari serat tersebut
di anyam hingga membentuk benda yang memiliki nilai guna dan nilai estetika yang
tinggi.

Contoh dari anyaman ini seperti : keset, kursi anyam rotan, keranjang, dan lain
sebagainya.
2. Seni Batik

Siapa sih yang tidak tau batik ? Salah satu hasil karya seni rupa dari Indonesia yang
sudah diakui oleh badan internasional UNESCO sebagai salah satu warisan budaya
leluhur.

Batik merupakan salah satu jenis seni grafis tradisional yang dimana menggunakan
media kain sebagai dasar dan zat pewarna dari alam untuk mempercantik dari unsur
batik itu sendiri.
3. Seni Keramik

wikiwand.com
Keramik merupakan salah satu karya seni rupa terapan yang sudah ada dari zaman
dahulu. Penggunaan seni keramik ini selain untuk dinikmati keindahanya, sekarang
juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Pembuatanya berawal dari sebuah tanah yang dibentuk sedemikian rupanya dengan
bentuk yang indah, dan bahkan juga bernilai fungsional kemudian dilakukan
pembakaran untuk mengeraskan unsur tanah tadi.

Contoh dari seni keramik ini adalah gerabah, porselin, genteng, guci, dan lain
sebagainya.
4. Kerajinan Logam

lahiya.com
Logam merupakan salah satu bahan yang dapat diolah menjadi sebuah seni. Logam ini
cukup populer di Indonesia sejak zaman-zaman dulu, dilihat dari peninggalan-
peninggalan nenek moyang sudah mulai menggunakan logam untuk kehidupan sehari-
hari.

Selain digunakan untuk membantu keseharian logam ini juga digunakan untuk
dijadikan sebagai hiasan baik untuk ruangan maupun manusia sendiri.

Contoh dari kerajinan logam : bejana, perhiasan emas, tempat minum, dan masih
banyak lagi yang lainya.
5. Seni Ukir atau Seni Pahat

triip.me
Seni pahat atau seni ukir merupakan salah satu seni kuno yang hingga sekarang masih
banyak peminatnya. Media yang digunakan untuk membuat seni pahat ini bisa
memakai batu ataupun kayu sebagai bahan utama pembuat seninya. Dengan
menggunakan alat khusus serta kreativitas yang tinggi untuk menjadikan sebongkah
bahan menjadi hasil karya seni yang bernilai tinggi.

Hingga sekarang ini banyak sekali pengrajin pahat atau ukir ini, bahkan di Indonesia
ini ada salah satu wilayah yang memiliki satu sentra industri kerajinan ukir dan pahat
yang sudah terkenal.

Contoh seni ukir misalnya patung, relief, lemari atau kursi ukiran kayu, dan masih
banyak lagi yang lainya.
Apa itu seni rupa ?
Seni rupa adalah seni yang diwujudkan dalam bentuk rupa. tiga dimensi (atau yang sifatnya memiliki
panjang, lebar, dan tinggi, dan dua dimensi seperti lukisan dan gambar sebagai contoh dari seni rupa
dua dimensi atau biasa disebut dwi matra. Sementara yang tiga dimensi salah satu contohnya adalah
kerajinan patung, keramik, dan benda-benda lain yang wujudnya memiliki volume, maka ia disebut
sebagai seni rupa tri matra atau tiga dimensi.

Selanjutnya, seni rupa dibagi lagi menjadi dua bagian berdasarkan kegunaannya.

 Seni rupa murni. Seni rupa murni atau yang biasa disebut sei murni atau fine art adalah salah satu
bentuk seni rupa yang tujuan pembentukannya semata-mata untuk dinikmati keindahannya. Pada
saat pembuatannya, sang seniman tidak membuat karya seninya untuk hal lain selain untuk dinikmati
keindahannya dan tidak memiliki kegunaan praktis dalam kehidupan manusia. Seni rupa murni ini
bisa kita jumpai pada lukisan-lukisan yang dibuat oleh banyak seniman. Selain lukisan, juga benda
seni lain yang memang hanya bisa dinikmati dan tidak memiliki kegunaan praktis.
 Seni rupa terapan. Bentuk kedua dari seni rupa berdasarkan kegunaannya adalah seni rupa
terapan. Seni rupa terapan atau dalam bahasa Inggris disebut applied art ini, secara sederhana
adalah seni rupa yang memiliki kegunaan secara praktis dalam kehidupan sehari-hari manusia. Seni
rupa terapan bukan berarti hanya memiliki kegunaan praktis saja tapi tidak memiliki keindahan, justru
dalam seni rupa terapan, unsur seni yang menurut beberapa orang memiliki unsur keindahan, tetap
ada. Maka seni rupa terapan adalah seni rupa yang memiliki kegunaan praktis dan juga memiliki
keindahan yang dapat dinikmati oleh manusia. Seni rupa terapan memilki beberapa bentuk, secara
terperinci.

sejarah seni rupa terapan


Sebenarnya, seni rupa terapan tidak memiliki pembagian sejarah yang rinci, akan tetapi, secara garis
besar, seni rupa terapan memiliki tiga era yakni;

 Seni rupa terapan zaman pra sejarah.

Seperti layaknya kemunculan kesenian dan seni rupa, seni rupa terapan juga muncul semenjak
zaman pra sejarah. Dahulu kala, seni rupa terapan memiliki bentuk yang sederhana dan tidak
sekompleks sekarang. Ketika zaman pra sejarah, beberapa benda yang termasuk dalam seni rupa
terapan yang ditemukan adalah senjata untuk berburu, baju untuk melindungi tubuh manusia pada
zaman itu, beberapa perhiasan yang digunakan untuk memperindah tubuh manusianya, beberapa
gerabah untuk mendukung kehidupan manusianya, dan juga beberapa benda yang lainnya.
Sejatinya, semua benda yang merupakan hasil dari buah pikir dan rasa manusia bisa digolonngkan
dalam seni, hanya pengertian lebih lanjutnya yang membuatnya memiliki cakupan yang lebih sempit.
Pada perkembangannya, seni rupa terapan yang pada zaman pra sejarah hanya memiliki fungsi
praktis saja, mulai menemui bentuk yang memiliki unsur keindahan. Semakin maju perkembangan
sebuah era, maka kesenian itu juga semakin memiliki bentuk yang beragam, termasuk pada seni
terapannya.

 Seni rupa terapan masa peradaban kuno.

Pada masa peradaban kuno, berbeda dengan masa pra sejarah. Seperti yang diketahui masa pra
sejarah memiliki pengertian yakni masa dimana manusianya belum menemukan budaya tulis menulis,
sementara pada peradaban kuno, bisa dibilang sudah mulai masuk masa sejarah. Perkembangan
seni rupa terapan pada masa peradaban kuno ini mengalami bentuk yang lebih modern dari pada
masa pra sejarah. Seperti dalam peradaban Mesir dan peradaban yang memiliki kebudayaan yang
tinggi.
Hasil karya seni rupa terapan mereka memiliki bentuk yang lebih indah dari pada seni rupa terapan
pada masa pra sejarah. Disana mulai mempertimbangkan bentuk dan keindahan. Tidak hanya pada
kegunaannya saja tapi juga pada pantas atau tidaknya manusia memakai benda tersebut sebagai
alat bantu sehari-hari mereka. Dalam masa itu juga sudah mulai ditemukan warna yang lebih
kompleks dari masa pra sejarah. Pada masa pra sejarah, warna memang sudah ditemukan, tapi tidak
menjadi salah satu bagian dari pertimbangan ketika mencipta sebuah karya seni terapan.
ads

Pada masa ini juga, penciptaan seni rupa terapan mulai menggunakan hukum-hukum geometris.
Seperti pada peradaban Yunani dan juga Romawi. Pada peradaban Yunani, pertimbangan-
pertimbangan geometris itu ditemukan pada gerabah dan jambangan yang dibuat pada masa itu.
Sementara di peradaban Romawi, seni rupa terapan yang menggunakan unsur dan pertimbangan
hukum geometris ditemukan pada bangunan-bangunan mereka.

 Seni rupa terapan masa peradaban modern

Seni rupa pada masa modern memiliki bentuk yang lebih kaya dan pertimbangan lain yang jauh lebih
kompleks dari pada masa peradaban kuno. Jelas saja, karena pada peradaban modern banyak
keilmuan baru yang ditemukan. Sehingga hal itu membuat manusia memiliki banyak pertimbangan
ketika mereka hendak menciptakan karya seni, terutama dalam hal ini adalah karya seni rupa
terapan. Beberapa contoh seni rupa terapan pada masa ini adalah baju yang lebih memiliki banyak
pertimbangan kala pembuatannya, gerabah, arsitektur yang menjadi lebih kaya dalam hal bentuk dan
kegunaan, dan bahkan dalam perkembangannya, seni rupa terapan juga memiliki unsur teknologi
yang semakin lama semakin canggih.

Jenis Seni rupa terapan dibagi secara fungsi.


 Pemenuhan praktis. Dalam pembagian ini, seni rupa terapan lebih mementingkan fungsi praktisnya
terlebih dahulu baru setelah itu unsur keindahannya menyusul belakangan. Meskipun unsur
keindahannya juga masih menjadi pertimbangan, hanya saja tidak menjadi perhatian yang utama.
 Pemenuhan Estetis. Sementara dalam bagian ini, fungsi dari hasil seni rupa terapan adalah semata-
mata sebagai benda hias. Bukan pada kegunaan benda ini yang secara praktis membantu manusia
meringankan beban mereka, akan tetapi hanya digunakan sebagai benda hias saja. Dalam bagian
ini, estetika menjadi pertimbangan pertama dan mungkin satu-satunya.

Seni rupa terapan berdasarkan wujudnya


Seperti layaknya seni rupa, seni rupa terapan juga memiliki pembagian dalam wujudnya, yakni;

 Dua dimensi (dwi matra). Seni rupa terapan yang hanya bersifat dua dimensi adalah seni rupa
terapan yang hanya memiliki panjang dan lebar. Contohnya antara lain adalah baju, hasil tenunan,
wayang kulit (sebagai pemenuhan estetis seni rupa terapan), dsb.
 Tiga dimensi (dwi matra). Seni rupa terapan yang bersifat tiga dimensi lebih banyak. Dan seni rupa
terapan tiga dimensi memiliki nilai praktis yang lebih besar dari pada yang dua dimensi. Meskipun
tetap ada beberapa benda terapan yang juga memiliki nilai estetis saja. Contoh dari seni rupa terapan
tiga dimensi antara lain; rumah adat, gerabah, keramik, alat-alat perang,alat-alat memasak, dsb.

Anda mungkin juga menyukai