Anda di halaman 1dari 24

TUGAS KELOMPOK

IV[empat]

MATA PELAJARAN:SENI BUDAYA


TUGAS MATERI:SENI KRIYA
KELOMPOK:IV[empat]
NAMA KELOMPOK:

1.GALIH PRANATA
2.IKBAL ALDIYANSYAH
3.SITI ROHMANIA
4.PUTRI TENGKU AJIZAH
Pengertian Kriya
Kreatif
 Istilah “kriya” diambil dari kata “Krya” yang merupakan bahasa sansekerta yang
artinya adalah mengerjakan. Sehingga pengertian seni rupa kriya ini bisa
diartikan sebagai hasil pengerjaan manusia.

Kreatif adalah dapat dipenisikan sebagai suatu kemampuan dalam
menciptakan
 hal-hal yang baru atau cara-cara baru yang berbeda dari sesuatu yang lain.
Sedangkan kreatifitas adalah suatu kemampuan untuk menyelesaikan
masalah yang memberi kesempatan individu untuk menciptakan ide-ide asli

atau adaptif, fungsi kegunaannya secara penuh untuk berkembang.
Inovatif yaitu usaha seseorang sedang mendayagunakan pemikiran,

kemampuan imajinasi sebagai stimulan dan individu yang mengelilinginya
dalam menghasilkan produk baru baik bagi dirinya sendiri ataupun

lingkungannya.
berencana untuk membuktikan kebenaran suatu teori dan sebagainnya.
seni kriya adalah seni kerajinan tangan yang dibuat oleh manusia yang memiliki
nilai guna bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari. Namun sisi keindahan nya
tidak luput dari sisi pembuatan.
Metode untuk meningkatkan
kreativitas
berfikir kreatif
Elastisitas ialah untuk mengukur derajat kepekaan atau respon perubahan.
Sedangkan Elastisitas yang tinggi adalah sejauh mana tanggapan atau
pemahaman terhadap suatu perubahan baik yang lalu maupun yang akan
terjadi
Produktivitas ,dalam bahasa Inggris disebut dengan Productivity pada
dasatnya terdiri dari dua kata “Product”dan Activity yang artinya adalah
kegiatan yang menghasilkan sesuatu baik berupa produk maupun jasa
layanan. Produktivitas yang tinggi adalah seberapa banyak dapat
menghasilkan pruduk maupun sejauh mana layanan yang telah dilakukan.
Orisinalitas yang tinggi suatu keaslian dari hasil baik perupa hasil penelitian
produk, maupun kerangka pikiran dalam bentuk tulisan. Sedangkan
Orisinalitas yang tinggi adalah dijaminnya suatu kemurnian dari plagiat(
bebas dari peniruan unsur-unsur kesamaan ) seperti dari unsur bahan, teknik.
Sensitivitas yang tinggi adalah teknik untuk mengetahui dan menentukan
suatu
perbedaab.
Fungsi seni kriya bagi
kehidupan
 Secara garis besar ada 3 fungsi utama dari karya seni rupa kriya
 1. Sebagai Hiasan

Dalam hal ini karya seni mengutamakan nilai keindahannya dari pada
nilai fungsinya. Contohnya adalah lukisan, foto dan berbagai benda
pajangan lainnya.
 2. Sebagai Benda Pakai

 Karya seni ini juga berfungsi sebagai benda pakai lebih


mengutamakan fungsinya dibandingkan nilai keindahannya.
Contohnya seperti pakaian, senjata dan peralatan rumah tangga.
 3. Sebagai Benda Mainan

 Selain kedua fungsi di atas, karya seni ini juga berfungsi sebagai
benda mainan.
Jenis kriya
seni
 Jenis seni rupa kriya dapat digolongkan dua
golongan.
 Berdasarkan bahan pembuatnya
 Berdasarkan cara membuatnya.
Jenis Seni Kriya Berdasarkan
Bahan
Pembuatnya

 . Seni Rupa Kriya Kayu


 Jenis seni rupa kriya ini terbuat dari bahan kayu. Ada banyak hasil seni kriya
yang terbuat dari kayu. Contoh, seni rupa kriya yang terbuat dari kayu adalah
furniture, kursi kayu, meja kayu dan beberapa jenis pajangan ukiran kayu.

2. Seni Rupa Kriya Tekstil

Seni rupa kriya tekstil adalah seni rupa kriya yang terbuat dari kain.
Beberapa contoh seni rupa kriya yang terbuat dari tekstil adalah baju adat,
kain batik dan kain tenunan.

Seni Rupa Kriya Keramik

Seni rupa kriya yang ini seni yang terbuat dari tanah liat yang dibentuk dan
dibakar . Bentuk seni ini sangat beragam contoh seni guci dan beberapa
 hiasan keramik.

Seni Rupa Kriya Logam
Jenis seni rupa kriya ini terbuat dari logam. Biasanya seni seperti ini
digunakan untuk membuat patung. Ada banyak jenis hiasan yang bisa
terbuat dari logam. Bahkan tidak jarang seni kriya dari logam ini dijual
dengan harga yang sangat mahal, seperti seni kriya yang terbuat dari logam
emas.
 5. Seni Rupa Kriya Kulit
 Bahan ini juga dapat dijadikan sebagai pembuatan seni
kriya. Banyak jenis kulit hewan yang bisa dijadikan sebagai
bahan pembuatan seni kriya seperti kulit sapi, kulit
kambing, dll. Namun ada penyeleksian kulit hewan yang
diperbolehkan untuk dipergunakan. Hal ini sebagai menjaga
kelestarian lingkungan hidup.
 Seni Rupa Kriya Batu
 Batu juga bisa dijadikan sebuah karya seni rupa kriya.
Karya seni yang terbuat dari batu biasanya berupa patung
dan arca. Batu-batu tersebut akan diukir atau dipahat.
Kerajinan seni rupa kriya batu ini bisa ditemukan di
berbagai tempat di Indonesia.
Kriya berdasarkan cara membuatnya jenis
seni
 Selain dari bahan pembuatnya, jenis seni juga bisa dibedakan berdasarkan cara membuatnya. Ada 5 cara
membuat seni kriya
 Seni Rupa Kriya Pahat
 Dengan cara memahat. Dalam hal ini biasanya seniman atau pengrajin akan menggunakan alat pahat
tertentu. Alat pahat ini digunakan untuk memahat batu atau media apa saja yang sifatnya keras dan bisa
dipahat.
 Seni Rupa Kriya Batik
 Seni rupa kriya batik ini adalah seni yang mengunakan teknik membatik. Untuk membuat jenis seni ini,
seniman atau pengrajin membutuhkan kain dan malam sebagai bahan baku. Sedangkan teknik membatik
membutuhkan kesabaran ekstra.
 . Seni Rupa Kriya Tenun
 Menenun juga merupakan salah satu cara untuk menciptakan karya seni rupa kriya. Seni kriya tenun ini
biasanya digunakan untuk membuat kain tradisional. seperti contoh salah satunya yaitu kain tenun
songket,kain khas daerah sumatera selatan.
 Seni Rupa Kriya Anyaman
 Seni anyaman adalah seni yang dibuat dengan cara menganyam. Sangat banyak benda yang dihasilkan
dengan cara menganyam. Salah satu adalah tikar.
 Seni Rupa Kriya Bordir
 Membordir juga termasuk pekerjaan seni rupa kriya. Seni ini biasanya diterapkan pada kain atau pakaian.
Hasil dari seni ini akan menambah nilai estetika sebuah kain.
Cara membuat kriya kreatif

 Dalam mewujudkan sebuah karya seni ada hal-hal yang


harus diperhatikan:
 Ide.
 suatu pemikiran untuk menciptakan solusi atas masalah
yang ada di masyarakat.
 2. Produk (Barang/ Jasa)
 Produk yang dihasilkan dapat memenuhi harapan
 konsumen.
 3. Gagasan

kreatif dalam mewujudkan ide gagasan untuk mengatasi masalah


yang ada. gagasan dapat si sampaikan secara langsung maupun
melalui tulisan pendek, buku dan lain lain
Teknik mewujudkan ide
keratif
kedalam kriya kreatif
 Ada banyak hal yang dapat dijadikan dan diwujud kedalam seni
kriya baik berupa yang lama maupun baru seperti:
 mengubah barang bekas menjadi menjadi sesuatu yang bisa di
gunakan, misalnya, membuat pot bunga dari botol plastik bekas,
kap lampu dari toples,moabil mobilan dari kaleng cat dll.


mengubah barang bekas menjadi menjadi sesuatu
yang bisa di gunakan, misalnya, membuat pot

bunga dari botol plastik bekas, kap lampu dari
toples,moabil mobilan dari kaleng cat dll.
Beberapa contoh kriya kreatif media logam
Metode penciptaan kriya kreatif

Untuk mendapatka hasil karya seni yang maksimal


maka
diperlukan:
. Eksplorasi bahan
Eksplorasi ini berguna untuk mengetahui sifat-sifat
bahan, jenis bahan, kelebihan dan kekurangannya
. Eksplorasi alat
Eksplorasin ini berguna untuk mengetahui alat apa
saja yang diperlukan dalam membuatnya. Dalam
media ajar ini memberikan contoh bagai mana
membuat sebuah bidang datar dengan permukaan
halus menjadi seperti bentuk permukaan batu
Jenis bahan yang digunakan

Jenis-jenis cat digunakan cat yang basis


air
dan minyak
Jenis pelarut yang digunakan
Eksplorasi
alat
Desain
 Istilah desain dalam bahasa Italia designo interno yang artinya
konsep untuk karya yang akan dilaksanakan, dan designo esterno
untuk konsep konsep karya yang sudah terlaksana. Designo sendiri
berarti gambar. Dalam bahasa Inggris design berarti rancangan.

Imam Buchori Zainudin menyatakan dalam bidang kesenirupaan,
desain adalah upaya mencari inovasi dengan menciptakan suatu
produk baru yang memenuhi kriteria (atau kondisi yang
diinginkan),
bersifat humaniora. Dalam hal ini bentuk menjadi tujuan. Dalam
bidang rekayasa, desain merupakan upaya mencari inovasi dengan
menciptakan suatu produk baru yang memenuhi kriteria efektivitas
 teknis dan berazaskan efisiensi. Dalam hal ini bentuk adalah
akibat.
Berkaitan dengan seni kerajinan, tentunya proses desain merupakan
tahapan penting, sebagai pijakan untuk melangkah ke proses
selanjutnya yaitu perwujudan.
Menemukan ide/gagasan

 Di dalam ilmu desain dikenal metode berfikir dalam desain yang meliputi
metode kotak hitam (black box method), metode kotak kaca (glass box
method), dan metode pengorganisasian diri.
 Methode kotak hitam merupakan cara yang cukup sederhana yaitu kita
tinggal membuat coretan-coretan pada lembar kertas, coretan tersebut
dilakukan secara asal, tanpa menggunakan pikiran yang serius. Hasil yang
didapatkan dari coretan-coretan tersebut kemudian kita pilah dan pilih
gambar yang sekiranya paling menarik diantara sekian banyak coretan.
Gambar yang telah dipilih selanjutnya dikembangkan menjadi sebuah

gagasan yang dapat diwujudkan.
Metode kotak kaca yaitu metode berfikir rasional. Kita membutuhkan data

atau refrensi sebagai acuan untuk mencipta atau menggubah bentuk.
Metode pengorganisasian diri meliputi kombinasi dari metode kotak hitam
dan ketode kotak kaca.
Pendekatan dengan gambar

 Tahap pembuatan desain kadang tidak sekali jadi,


diperlukan pembuatan sketsa-sketsa yang banyak
agar diperoleh kecocokan antara konsep dengan
pendekatan gambar. Ide gagasan seringkali berupa
angan-angan yang ada di pikiran, akan tetapi tidak
mudah ditejemahkan melalui gambar. Untuk itulah
gunanya pembuatan sketsa, agar ide gagasan
dapat sinkron dan selaras dengan apa yang
dituangkan melalui gambar kerja. Setelah
pendekatan gambar, tahap selanjutnya adalah
pembuatan gambar kerja, yang meliputi gambar
proyeksi, perspektif lengkap dengan skala, media,
bahan, alat, teknik, konstruksi, dan sebagainya
Proses
perwujudan

 Tahap perwujudan adalah melaksanakan apa yang


telah dibuat pada desain. Apabila dalam
pembuatan desain telah benar-benar teliti, maka
selama proses perwujudan tidak akan mengalami
banyak kesulitan teknis. Proses perwujudan
meliputi
kegiatan mengolah bahan/material, membentuk,
membangun, merakit, hingga proses penyelesaian
akhir (finishing) meliputi penyempurnaan bentuk,
penghalusan, pewarnaan ataupun pelapisan.
Praktik
perwujudan

.
1.MewarnaI dasar 2.Pengusapan 3.Penyapuan 4.sapuan 5.Penguasa
(cat minyak warna dasar dengan minyak
dengan kain dengan kuas larutan spirit warna (
Larutan oil ( agar untuk
(efek pecah)
Spirit kelihatan memunculk
tampilan an efegk-
oil) mengkilap) efek kecil)
untuk pelindung
menimbulka dan
n pengilap
efek jamur.
6.Cepratan warna
dengan ujung
kuasUntuk
memberikan
efec-efek, fokus
7.Hasil ekspreimen ( tekstur batu
pada bagian yang )
banyak
potongan (garis-garis )
KEPUSTAKA
AN

 Candra, Julius, Kreativitas Bagaimana Menanam,


Membangun & Mengembangkan. Yogyakarta: Kanisius, 1994.

 Gustami, SP. Butir-Butir Mutiara Estetika Timur: Ide dasar


penciptaan seni kriya Indonesia. Yogyakarta: Prasista, 2007.

 Naylor, Gillian. The Arts and Crafts Movement: a study of its


sources,
ideals and influence on design theory.London: Studio Vista
 London,
1905.
 Supriadi, Dedi. Kreativitas, Kebudayaan & Perkembangan Iptek.
Bandung: Alfabeta, 1994.
Annie Sloan & Kate Gwynn, The Complete Book of Decorative
Paint
Techniques. London : Century Hutchinson, 1998.
HIDUP KESEPIAN
TANPA KEKASIH
CUKUP SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai