Anda di halaman 1dari 10

Konsep Karya

Penyusun
1. Nabila Azzuhra
2. Rahmad Risky Adeputra
3. Reswara Laudya Dovanka
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat, sehingga saya dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang mungkin sangat
sederhana.

Konsep ini berisikan tentang pengertian seni rupa 2 dimensi dan penjabarannya, Semoga
konsep ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman dan juga
berguna untuk menambah pengetahuan bagi para pembaca.

Konsep ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat
kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

~2~
Daftar Isi

Kata Pengantar....................................................................................................................................2
Daftar Isi..............................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................3
1. Seni Kriya.................................................................................................................................4
2. Seni Tekstil...............................................................................................................................8
BAB II..................................................................................................................................................9
1. Latar Belakang Pembuatan Karya.........................................................................................9
2. Alat Bahan................................................................................................................................9
3. Langkah Langkah....................................................................................................................9
BAB III...............................................................................................................................................10
1. Kesimpulan............................................................................................................................10
2. Saran.......................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................11

BAB I

~3~
Pendahuluan

1. Seni Kriya
1.A Pengertian
Istilah “Kriya” diambil dari kata “Krya” yang merupakan bahasa sansekerta
yang mempunyai arti mengerjakan.
Jadi, seni kriya yaitu jenis karya seni yang dihasilkan dengan
memanfaatkan keterampilan tangan manusia, dimana karya tersebut
memperhatikan nilai estetika atau keindahan dan aspek fungsional.
Jadi, sebenarnya apapun kerajinan tangan yang dibuat oleh manusia dan
mempunyai nilai keindahan, bisa dikatakan sebagai seni rupa kriya.

1.B Fungsi Seni Kriya


- Sebagai Hiasan (Dekorasi)
Ada banyak sekali produk – produk kerajinan tangan yang dipakai
sebagai benda pajangan, hiasan, atau dekorasi ruangan. Dalam hal ini,
seni Kriya lebih mengutamakan fungsi estetika jadi bisa buat
memperindah suatu ruangan. Berikut ini, ada beberapa contoh karya
seni jenis ini yang dipakai sebagai hiasan atau dekorasi, yaitu:
- Patung
- Hiasan Dinding
- Tembikar
- Sebagai Benda Mainan
Sebagai benda mainan, seni ini fungsinya buat menghibur siapapun
yang membutuhkannya. Dalam hal ini, seni rupa kriya mempunyai nilai
keindahan dan juga nilai fungsi yang sepadan. Umumnya, jenis kriya
seperti ini bentuknya sederhana dengan bahan yang cukup mudah
didapatkan dan dikerjakan dan harganya terjangkau. Berikut, ada
beberapa contoh dari karya seni jenis ini yang dipakai sebagai alat
permainan, diantaranya yaitu:
- Boneka
- Congklak

- Sebagai Benda Terapan

~4~
Sebagai benda mainan, seni ini fungsinya buat menghibur siapapun
yang membutuhkannya. Dalam hal ini, seni rupa kriya mempunyai nilai
keindahan dan juga nilai fungsi yang sepadan. Umumnya, jenis kriya
seperti ini bentuknya sederhana dengan bahan yang cukup mudah
didapatkan dan dikerjakan dan harganya terjangkau. Berikut, ada
beberapa contoh dari karya seni jenis ini yang dipakai sebagai alat
permainan, diantaranya yaitu:
- Kursi Kayu
- Lemari Hias
- Tempat Tidur kayu
1.C Unsur Seni Kriya
Aspek Kegunaan
Ada beberapa unsur dalam aspek kegunaan atau utility, diantaranya yaitu:
- a. Security
Security merupakan jaminan mengenai keamanan orang yang memakai
barang – barang tersebut.
- b. ComfortableComfortable merupakan enaknya dipakai dan barang
yang enak dipakai disebut dengan barang terap.Barang – barang terapak
yaitu barang yang mempunyai nilai praktis yang tinggi.
- c. Flexibility
Flexibility yaitu keluwesan penggunaan dan barang – barang seni kriya
yaitu barang terap yang artinya barang yang wujudnya sesuai dengan
kegunaan atau terapannya. Barang terap dipersyaratkan memberi
kemudahan dan juga keluwesan penggunaan, supaya pemakai gak
mengalami kesulitan dalam penggunaannya.

Aspek Keindahan
Sebuah barang terapan gimanapun enaknya dipakai, kalo gak enak dipandang
maka pemakai barang itu gak akan merasa puas saat memakainya.
Keindahan bisa menambah rasa senang, nyaman, dan puas buat pemakainya.
Dorongan orang memakai, mempunyai, dan menyenangi jadi lebih tinggi kalo
barang itu diperindah dan berwujud estetik.

1.D Jenis Jenis Seni Kriya


a. Seni Rupa Kriya Batu
Buat orang yang mempunyai kekreatifan, batu juga bisa dijadikan sebuah karya
seni rupa kriya.Karya seni yang terbuat dari batu biasanya berupa patung dan
arca. Batu – batu tersebut akan diukir atau dipahat.Kerajinan seni rupa kriya
batu ini bisa ditemukan di berbagai tempat di Indonesia.

b. Seni Rupa Kriya Kulit

~5~
Kulit juga bisa dijadikan sebagai bahan seni rupa kriya. Ada banyak sekali
jenis kulit hewan yang bisa dijadikan seni rupa kriya seperti kulit sapi. Bahkan
kulit binatang buas juga bisa dijadikan seni rupa kriya. Tapi, penggunaan kulit
hewan sebagai seni dibatasi, karena dikhawatirkan akan merusak populasi
hewan khususnya hewan liar yang dilindungi.
c. Seni Rupa Kriya Logam
Biasanya, seni kriya yang berasal dari logam dipakai untuk membuat patung.
Ada banyak sekali jenis hiasan yang bisa terbuat dari logam. Bahkan, gak
jarang seni kriya dari logam ini dijual dengan harga yang sangat mahal, seperti
seni kriya yang terbuat dari logam emas.
d. Seni Rupa Kriya Keramik
Seni rupa kriya keramik ini terbuat dari tanah liat yang dibakar dan kemudian
dibentuk. Bentuk dari seni rupa kriya yang satu ini sangat beragam tergantung
dari keinginan sang seniman.
Contoh dari sebuah seni jenis kriya keramik yang bisa kamu temui
seperti teko keramik, guci, dan beberapa hiasan keramik lainnya.
e. Seni Rupa Kriya Tekstil
Tekstil merupakan sebuah bahan kain, jadi seni rupa kriya tekstil yaitu seni
rupa kriya yang terbuat dari kain. Nusantara kaya akan seni rupa kriya yang
terbuat dari tekstil.
Contoh seni rupa kriya yang terbuat dari tekstil yaitu baju adat, kain
batik, dan kain tenunan.
f. Seni Rupa Kriya Kayu
Jenis seni rupa kriya yang satu ini terbuat dari kayu. Ada banyak sekali hasil
seni kriya yang terbuat dari kayu.
Contoh seni rupa kriya yang terbuat dari kayu yaitu furniture, kursi
kayu, meja kayu, dan beberapa jenis pajangan ukiran kayu.
2. Seni Rupa Karya Tekstil
2.A Pengertian Seni Rupa Karya Tekstil
Kriya tekstil merupakan karya seni atau kerajinan yang dibuat dari bahan-
bahan tekstil. Sesuai dengan pendapat Ahmad A.K. Muda “Kriya tkstil adalah
karya kerajinan tangan dari barang-barang hasil tenunan (kain tenun, mori)”.
(2003:327 dan 528). Kriya tekstil ini merupakan hasil gagasan, ide, pikiran,
perasaan, apresiasi, dan ciptaan manusia yang memiliki nilai estetik, yang
diwujudkan dalam bentuk benda melalui proses kegiatan kreatif dengan
menggunakan bahan utama dari tekstil.

2.B Jenis Seni Rupa Karya Tekstil


1. CETAK SARING/SABLON
Teknik menghias permukaan kain dengan menggunakan screen
2. BATIK
Teknik menghias permukaan kain menggunakan malam batik
dengan pewarnaan alami dan buatan. Namun yang termasuk kerajinan tekstil
adalah batik dengan disablon ini sesuai kesepakatan konvensi batik di jogja.

~6~
3. MAKRAME
Teknik membentuk struktur dengan menggunakan berbagai
simpul/ikatan
4. JAHIT
Teknik pembuatan suatu karya kerajinan yang terbuat dari
guntingan/potongan kain dengan cara dijahit sesuai desain.
5. SULAM /BORDIR
Teknik menghias permukaan kain menggunakan benang sulamyang
dikerjakan secara manual maupun masinal
6. TENUN dan TAPESTRI
Teknik membentuk struktur dengan cara menyilangkan benang
pakan diantara benang lusi

~7~
BAB II
ISI

1. Latar Belakang Pembuatan Karya


Kelompok Kami Memutuskan Untuk Membuat Karya 2 Kriya, Yaitu dengan
menggunakan benang rajut bahan polyester

2. Alat Bahan
 Tali katun
 Ring D 2pcs
 Pengait tas 2pcs
 1set kancing magnet
 Gunting

3. Langkah Langkah
1. Ambil dua string tali kur dengan panjang ±2 m. Kemudian,
lipat bagian tengah tali menjadi dua bagian
2. Beri nomor untuk panduan, misalnya, nomor 1,2,3, dan 4
pada tali kur dari sebelah kiri ke bagian kanan.
3. Ambil tali bernomor 4 dan tarik ke bagian belakangLetakkan
tali nomor 1 di bagian belakang tali nomor 4  Ambil tali
nomor 1 dan kunci dengan memasukkan ke dalam lubang
depan (lubang hasil dari tali nomor 3 dan nomor 4) 
4. Tarik tali nomor 1 ke kiri, kemudian gunakan tali nomor 4
untuk menguncinya dengan melipatnya ke kanan dan
memasukkannya ke lubang bagian belakang.
5. Tarik dan ikat dengan kuat sampai menjadi pangkal 'kepala'.
Semakin besar tas yang ingin di buat, maka akan semakin
banyak pangkal kepala yang dibutuhkan.
6. Kemudian, untuk menyambungkan pangkal 'kepala' tersebut
menjadi anyaman tas, lakukan sama persis seperti langkah-
langkah di atas.
7. Pastikan tali telah diikat dengan kencang. Selanjutnya, pada
tahap ini hanya perlu membuat rajutan yang berulang

~8~
sebanyak mungkin untuk kemudian digabungkan menjadi
tas. 

BAB III

PENUTUP
1. Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa Seni Kriya memiliki berbagai macam yaitu kriya
batik, logam, ukir, anyaman, keramik, dan metal. Seni kriya dapat dibuat dari
berbagai unsur- unsur baik itu alam dan hewan.

2. Saran

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa Sastra Indonesia


khususnya dan mahasiswa Universitas Halu Oleo pada umumnya. Dengan
membaca makalah ini, kita harus melestarikan seni kriya sebagai generasi muda
agar bisa menjadi kreatif dan inovatif.

~9~
DAFTAR PUSTAKA

http://syahidsastra.blogspot.com/2015/10/makalah-seni-
kriya.html?m=1

https://www.google.com/amp/s/www.popmama.com/amp/life/fash
ion-and-beauty/amelia-putri/membuat-tas-cantik-dari-tali-kur

~ 10 ~

Anda mungkin juga menyukai