Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KARYA SENI KRIYA

O
L
E
H
NAMA

: Rafika Kamal

KELAS

: XI. IPA c

NISN

: 9963055803

SMAN 01 UNGGULN KAMANRE


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadapan tuhan yang maha esa,


karena atas berkat dan rahmatnya,saya dapat menyelesaikan
tugas paper seni kriya ini.
Saya mengucapkan terima kasih guru kepada pembimbing yang
telah membimbing saya dalam menyelesaikan makalah ini.
Untuk kesempurnaan isi makalah seni kriya ini, saya sangat
mengharapkan saran dan kritik dari bapak/ibu guru. Semoga
tugas makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadapan tuhan yang maha esa,
karena atas berkat dan rahmatnya,saya dapat menyelesaikan
tugas paper seni kriya ini.
Saya mengucapkan terima kasih guru kepada pembimbing yang
telah membimbing saya dalam menyelesaikan makalah ini.
Untuk kesempurnaan isi makalah seni kriya ini, saya sangat
mengharapkan saran dan kritik dari bapak/ibu guru. Semoga
tugas makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Belopa, 1 agustus 2013


Penyusun

Seni Kriya

PENGERTIAN

- Seni kriya adalah cabang seni yang menekankan pada


keterampilan tangan yang tinggi dalam proses
pengerjaannya
- Seni kriya biasa di sebut dengan istilah HANDYCRAFT, yang
berarti kerajinan tangan. Seni kriya termasuk seni rupa
terapan (applied art) yang selain mempunyai aspek
keindahan, juga menekankan aspek kegunaan atau fungsi
praktis. Artinya, seni kriya adalah seni kerajinan tangan
manusiaa yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan
peralatan kehidupa sehari-hari dengan tidak melupakan
pertimbangan artistic dan keindahan.
- Kriya-wikipedia : adalah kegiatan seni yang menitik
beratkan kepada keterampilan tangan dan fungsi untuk
mengolah bahan baku yang sering ditemukan dilingkungan,
menjadi benda-benda yang tidak hanya bernilai pakai,
tetapi juga bernilai estetis.
- Kriya adalah adalah salah satu cabang seni rupa yang
tumbuh dan berkembang berdasarkan pada akar budaya

bangsa yang menciptakan karya-karya seni yang memenuhi


kebutuhan fungsional atau non-fungsional yang dalam
mewujudkannya dilaksanakan secara kreatif, inovatif, serta
dengan craftsmanship yang tinggi, baik untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari, maupn eksklusif.

- Seni kriya berarti erat hubungannya dengan keterampilan


tangan, atau kerajinan yang membutuhkan ketelitian untuk
setiap detail karya seni yang akan dihasilkan.
- Menurut Rasjoyo, seni kriya adalah suatukarya seni dimana
penekanan pekerjaannya terletak pada keterampilan tangan
yang menghasilkan sebuah bentuk kerajinan siap pakai.
- Dalam kamus bahasa Indonesia, kata kriya berarti
pekerjaan kerajinan tangan

UNSUR-UNSUR KARYA SENI KRIYA

Seni kriya mengutamakan terapan atau fungsi,


maka sebaiknya
terpenuhi syarat-syarat sebagai
berikut :
1. Utility atau aspek kegunaan.
o Security, yaitu jaminan tentang keamanan
orang menggunakan barang-barang itu.
o Comfortable, yaitu enaknya digunakan.
Barang yang enak digunakan disebut
barang-barang terap. Barang-barang
terapan adalah barang yang memiliki nilai
praktis yang tinggi.
o Flexibility, yaitu keluwesan penggunaan.
Barang-barang seni kriya adalah barag
terap. Yaitu barang yang wujudnya sesuai
dengan kegunaan atau terapannya. Barang
terap di persyaratkan member kemudahan
dankeluwesan penggunaan agar pemakai
tidak mengalami kesulitan dala
penggunaannya.
2. Estetika atau syarat keindahan.
Sebuah barang terapan betapapun
enaknya dipakai jika tidak enak di pandang
maka pemakai barang itu tidak merasa puas.
Keindahan dapat menambah rasa senang,
nyaman, dan puas bagi pemakainya. Dorongan
orang memakai , memiliki, dan menyenagi
menjadi lebih tinggi jika barang itu di perindah
dan berwujud estetik.

FUNGSI DAN TUJUAN SENI KRIYA.


a. Sebagai benda pakai, adalah seni kriya yang diciptakan
mengutamakan fungsinya, adapun unsure
keindahannya hanyala sebagai pendukung.
b. Sebagai benda hias, yaitu seni kriya yang dibuat
sebagai benda pajangan atau atau hiasan. Jnis ini lebh
menonjolkan aspek keindahan daripada aspek
kegunaan.
c. Sebagai benda mainan, adalah seni kriyayang dibuat
untuk digunakan sebagai alat permainan.

JENIS-JENIS SENI KRIYA DI NUSATARA


1) Seni kerajinan kulit, adalah kerajinan yang
menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah di
masak, kulit mentah atau kulit sintesis. Contonhya; tas,
sepatu, wayang, dan lain-lain.
2) Seni kerajinan logam, ialah kerajinan yang mengguakan
bahan logam seperti besi, perunggu, emas, dan perak.
Sedangkan teknik yang digunakan biasanya
menggunakan system cor, ukir, tempa atau
sesuaidengan bentuk yang di inginkan. Contohnya;
pisau, barang aksesoris, an lain-lain.
3) Seni ukir kayu, yaitu kerajinan yang menggunakan
bahan dari kayu yang di kerjakan dan di bentuk
menggunakan tatah ukir. Kayu yang biasanya
digunakan adalah kayu jati, mahoni,waru, sawo, nangka
dan lain-lain. Contonhya; mebel, relif, dan lain-lain.
4) Seni kerajinan anyaman, kerajinan ini biasanya
menggunakn bahan rotan, bamboo, daun lontar, daun

pandan, serat pohon, enceng gondok, dan ohon


pisang. Contohnya; topi,tas,keranjang, dan lain-lain.
5) Seni kerajinan batik, yaitu seni membuat pola hias di
atas kain dengan proses teknik tulis (casting), atau
teknik cetak (printing). Contohnya; baju, gaun, horden,
dan lain-lain.
6) Seni kerajinan keramik, adalah kerajinan yang
menggunakn bahan baku dari tanah liat yang melalui
proses sedemikian rupa (dipijit,butsir,pilin,pembakaran
dan glasir), sehingga menghasilkan barang atau benda
pakai atau bemnda hias yang indah. Contohnya;
gerabah,piring, dan lain-lain.

TEKNIK DAN BAHAN SENI KRIYA

Ada bebarapa teknik pembuatan benda kriya yang di


sesuaikan dengan bahan. Alat dan cara yang digunakan
antara lain cor atau tuang,mengukir, membatik
menganyam,menenun, dan membentuk.
Teknik cor (cetak tuang).
Ketika kebudayaan perunggu mulai masuk ke
Indonesia, maka mulai di kenal teknik benda kriya dari
bahan perunggu seperti gendering perunggu, kapak,
bejana, dan perhiasan. Teknik pada waktu itu ada dua
macam (teknik tuan berulang dan teknik tuang sekali
pakai).
Teknik ukir.
Di Indonesia, karaya ukir sudah di kenal semenjak
zaman batu muda. Pada masa itu banyak peralatan
yang dibuat dari batu seperti perkakas rumah tangga
dan benda-benda dari gerabah atau kayu. Bendabenda itu di beri ukiran bermotif garis, swastika, zigzag, dan segitiga. Dilihat dari jenisnya, ada beberapa
jenis ukiran antara lain ukiran tembus,ukiran rendah,

ukiran tinggi, ukiran timbul, dan ukiran utuh. Karya seni


ukir memiliki beberapa fungsi, diantaranya; fungsi
hias,magis,simbolik,konstruksi.

Teknik membatik
Batik merupakan karya seni rupa yang umumnya
berupa gambar pada kain. Proses pembuatannya
adalah dengan cara menambahkan lapisan malam dan
kemudian proses dengan cara tertentu atau melalui
beberapa tahapan pewarnaan dan tahap nglorod yaitu
penghilangan malam. Alat dan bahan yang umumnya di
pakai membatik, yaitu; kain polos,malam, bahan
pewarna, canting, dan kuas. Adapun beberapa teknik
membatik, diantaranya; batik celup,batik tulis, batik
cap, batik lukis, batik modern, batik printing.
Teknik anyam.
Benda-benda kebutuhan hidup sehari-hari, seperti
keranjang, tikar, topi,dan lain-lain. Di buat dengan
teknik anyam, bahan baku yang digunakan untuk
membuat benda-benda anyaman ini berasal dari
berbagai tumbuhan yang diambil seratnya, seperti
bamboo, palem, rotan, mending, dan lain-lain.
Teknik tenun.
Teknik menenun pada dasarnya hampir sama dengan
teknik menganyam, perbedaannya hanya pada alat
yang digunakn, Untuk anyaman kita cukup
melakukannya dengan tangan, sedangkan pda
kerajinan menenun kita menggunakan alat yang biasa
di sebut lungsi atau pakan.
Teknik membentuk.
Teknik membentuk yaitu pembuatan karya seni rupa
dengan meda tanah liat yang lazim disebut gerabah,
tembikar, atau keramik. Keramik merupakan karya dari
tanah liat yang prosesnya melalui pembakaran

sehingga mengasilkan barang yang baru berbeda dari


bahan mentahnya.

DAFTAR PUSTAKA
Bastomi, suwadji. 2000. Seni Kriya Seni. Semarang: UNNES
Press.

Anda mungkin juga menyukai