Sumber: www.collectie.tropenmuseum.nl
Gambar 9.1 Penataan ruang pamer di Tropenmuseum Amsterdam, Belkamu
1) D t
Seni Budaya 3
Fungsi utama kegiatan pameran adalah sebagai alat komunikasi antara
pencipta seni (seniman) dengan pengamat seni (apresiator). Perupa atau
seniman mengomunikasikan gagasan atau perasaannya dalam bentuk visual
melalui karya seni rupa.
Dalam konteks penyelenggaraan pameran seni rupa di sekolah, Nurhadiat
(1996), secara khusus menyebutkan lima fungsi pameran seni rupa sekolah,
di antaranya: (1) meningkatkan apresiasi seni warga sekolah khususnya
siswa; (2) membangkitkan motivasi siswa berkarya seni; (3) penyegaran dari
kejenuhan belajar di kelas; (4) motivasi berkarya visual lewat karya seni; (5)
belajar berorganisasi dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pameran.
Seniman
mendapat
ide atau
gagasan
Seniman membawa/
mengirimkan karya seni nya
Karya seni rupa dipamerkan untuk dipamerkan
Bulan
No. Jenis Kegiatan Mei Juni Juli
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pembentukan panitia x
2. Penyusunan proposal x x
3. Rapat persiapan x x
Pengiriman surat dan
4. x x x x
publikasi
5. Pengumpulan karya x x x x
6. Seleksi karya x x x x
Pembuatan katalog,
7. undangan, sertiÞkat, x x
dll.
8. Rapat pelaksanaan x x
9. Pelaksanaan pameran x x
10. Pembuatan laporan x
Evaluasi dan
11. x
pembubaran panitia
Seni Budaya 9
2. Menyiapkan Perlengkapan Pameran
Penyelenggaraan pameran memerlukan perlengkapan (sarana dan
prasarana) agar karya yang dipamerkan dapat diapresiasi dengan baik,
sehingga tujuan pameran sesuai dengan yang diharapkan. Perlengkapan yang
umum disediakan dalam kegiatan pameran di antaranya adalah: ruang pamer,
panil (penyekat ruangan dan untuk menyimpan karya 2 dimensi), setumpu
(untuk menyimpan karya 3 dimensi), lampu sorot, sound system, poster,
brosur, katalog, folder, meja, buku tamu, buku pesan dan kesan, tanaman hias,
serta lain lain.
Seni Budaya 11
Penataan alur arus pengunjung perlu disesuaikan dengan kondisi ruang,
di antaranya pengaturan lalu lintas pengunjung dalam ruang dengan satu pintu
dan dua pintu.
(1) Pengaturan lalu lintas pengunjung jika pameran dilakukan di dalam ruang
dengan satu pintu.
(2) Pengaturan lalu lintas pengunjung jika pameran dilakukan di dalam ruang
dengan dua pintu.
Seni Budaya 13
Penataan karya yang dipamerkan dilakukan atas dasar pertimbangan
berdasarkan jenis, ukuran, warna, dan tinggi-rendah pemasangannya.
Perhatikan kembali gambar-gambar berikut ini.
Papan Panel
Setumpu
Sumber: Dokumen Penulis
Gambar 9.8 Penempatan Karya 3 Dimensi
Seni Budaya 15