Anda di halaman 1dari 2

A.

Tari Tradisional Bondowoso (Ayu Kusuma Dewi /180210204249)

Kabupaten Bondowoso adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa


Timur, Indonesia. Ibu kotanya adalah Bondowoso. Ibu kota kabupaten Bondowoso
berada di persimpangan jalur dari Besuki dan Situbondo menuju Jember. Kabupaten
Bondowoso merupakan satu-satunya kabupaten yang tidak memiliki wilayah laut
(terkurung daratan) di wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur. Memang, sejarah
Bondowoso dahulunya dikenal sebagai daerah hasil Babat Ki Ronggo atau Raden
Bagus Asrah. Namun siapa sangka, ternyata daerah yang masuk dalam dataran tinggi
ini sudah memiliki peradaban jauh sebelum adanya babat tersebut. Selain memang
dikenal dengan julukan fenomenalnya “Republik Kopi“, daerah nan sejuk ini, ternyata
menyimpan beragam kekayaan alam dan intelektual tinggalan lampau. Banyak saksi-
saksi bisu kejayaan Bondowoso masa lampau yang menggambarkan kota satu ini
cukup makmur dan berjaya.Ditinjau dari kultur budayanya, bondowoso memiliki
beragam kebudayaan yang cukup khas, ada sejarah tari singo wulung, tari ojhung, tari
petik kopi, molong kopi, tari aghelis taho, dan baru baru ini juga ada tarian kopi
luwak, ada juga sejarah musik tong-tong, budaya nyonteng, tajin sapar dan masih
banyak yang lain. Salah satu contoh tarian terbaru adalah tarian kopi luwak yang
diangkat dari kehidupan masyarakat di daerah Sempol yang sebagian besar mata
pencahariannya sebagai petani kopi.Tari kopi luak merupakan tarian yang muncul
karena banyaknya jenis kopi di daerah Sempol dan sekitarnya, sedangkan luwak
adalah hewan yang banyak berkeliaran di daerah hutan dan dapat menghasilkan kopi
yang bermutu.Kemudian disamping hewan yang liar disana juga ada luwak yang
memang sengaja dipelihara dan diberi makan kopi yang sudah tua agar dapat
menghasilkan kopi yang bermutu, akan tetapi jika dengan mengunakan cara
pemeliharaan luwak, akan menjadikan produksi kopi yang tidak alami karna luwak
tidak dapat mencari kopi itu sendiri. Sedangkan kopi yang memiliki kualitas yang
bagus itu adalah yang benar benar luwak bisa mencari sendiri kopi mana yang sudah
tua dan tidak karna luwak memiliki penciuman dan perasa yang sangat kuat sehingga
bisa memilah mana kopi yang berkualitas tinggi dan mana yang tidak. Dari latar
belakang banyaknya jenis kopi yang paling terkenal adalah kopi luwak karna
harganya yang mahal. Maka dari itu muncul suatu ide dengan harapan agar kopi
luwak bisa mendunia termasuk dengan tariannya. Kenapa tarian kopi luwak karena
kopi luwak memiliki ciri khas yaitu yang pertama harganya mahal, kualitasnya tinggi,
rasanya yang nikmat dan susahnya mencari kopi yang bermutu yang disitu ada
sentuhan-sentuhan keindahan yang mempunyai filosofinya sendiri. Kopi luwak
sendiri memiliki filososfi dari mahalnya kopi itu sendiri, bisa dibayangkan bahwa
penikmat kopi luwak hanya bisa dinikmati dan dikonsumsi oleh orang-orang yang
menengah keatas jadi kopi luwak juga sering disebut sebagai kopi elitekarna hanya
orang-orang berduit saja yang dapat menikmati kopi luwak itu sendiri. Makna gerakan
tarian kopi luwak ini juga menggambarkan keceriaan, kehalusan, dan kelincahan.
Namun pada tarian ini tidak ada gerakan yang menggambarkan luwaknya, melainkan
menggambarkan tentang kopi luwaknya yang terkenal langka, mahal, dan kualitasnya
yang sangat tinggi. Jadi pada tarian tersebut terdapat gerakanuniknya yang dia ambil
dari susahnya menemukan kopi yang berkualitas kelincahannya juga diambil dari elite
dan classicnya kopi luwak itu sendiri. Jadi dapat disimpulkan bahwa tarian kopi
luwak ini menggambarkan sebuah kualitas kopi luwak yang gurih, yang bermutu
tinggi, yang dibuat dan diwujudkan dalam gerakan yang enerjik.

Anda mungkin juga menyukai