Anda di halaman 1dari 4

EVIN OKTAFIAN RAMADAN

Seni kriya ialah suatu karya seni yang dapat dibuat dengan memakai sebuah keterampilan tangan (Hand
Skill) dan memperhatikan pada segi fungsionalnya (Kebutuhan Fisik) dan juga keindahan (Kebutuhan
Emosional).

Karya Seni Kriya ini, digolongkan sebagai karya seni rupa terapan nusantara. dalam perkembangannya,
Karya Seni Kriya ini identik atau dama dengan seni kerajinan, karena terlihat dari cara suatu pembuatan
Karya Seni Kriya dengan memakai tangan (Hand Made).

Jenis Jenis Seni Kriya Nusantara

Bentuk dari seni kriya nusantara sangat beragam, termasuk juga bahan-bahan yang digunakan. Dari
beberapa seni kriya nusantara, ada juga yang tetap mempertahankan keanekaragaman atau ciri khas
tradisionalnya.

Berikut ini adalah jenis-jenis seni kriya yang ada di Nusantara :

1. Seni Kriya Kayu


Seni kriya kayu adalah suatu jenis seni kriya yang dalam proses pengerjaannya selalu mengkombinasikan
nilai fungsi dan estetika dengan menggunakan bahan kayu. Seni kriya kayu ini dapat dibagi menjadi 2,
yakni tingkatan dasar dan tingkatan profesional.

Contoh dari seni kriya kayu ini adalah wayang golek, patung, topeng, dan hiasan ukiran yang lainnya.

2. Seni Kriya Tekstil

Seni kriya tekstil merupakan seni kriya yang bahan dasarnya menggunakan kain. Istilah tekstil
mempunyai lingkup yang sangat luas. Pada umumnya kain terbuat dari serat yang dipin untuk
menghasilkan benang dan selanjutnya akan ditenun atau dirajut untuk menghasilkan barang sesuai
dengan keinginan pembuatnya.

Seni kriya tekstil di kelompokkan menjadi dua macam, yakni karya tenun dan karya batik.

3. Seni Kriya Keramik


Seni kriya keramik merupakan benda yang terbuat dari tanah liat. Pembuatan seni kriya ini adalah
dengan menggunakan teknik slab, putar, pilin, dan di cetak tuang. Daerah penghasil seni kriya keramik
ini adalah Bandung, Jepara, Banjarnegara, Malang, Yogyakarta dan yang lainnya.

4. Seni Kriya Logam

Seni kriya logam merupakan seni kriya yang di olah dengan menggunakan bahan dasar logam. Teknik
pembuatan seni kriya logam terdiri dari 2 cara, yakni di cetak lilin dan menggunakan teknik bivalve.

5. Seni Kriya Kulit


Seni kriya kulit merupakan karya seni yang menggunakan kulit sebagai bahan dasarnya. Kulit yang
digunakan dalam pembuatan seni kriya kulit adalah kulit sapi, kulit kerbau, kulit buaya, dan yang lainnya.

Kulit tersebut kemudian akan menjalani beberapa proses pengolahan, dimana dari pemisahan kulit dari
daging hewan, pencucian dengan menggunakan cairan tertentu, tahap pembersihan dan perendaman
sampai pada proses finishing.

Contoh seni kriya kulit adalah : Dompet, jaket, wayang kulit, ikat pinggang, dll.

6. Seni Kriya Batu

Seni kriya batu adalah seni kriya yang menggunakan batu sebagai bahan dasarnya dan kemudian akan
dibentuk sedemikian rupa agar terlihat indah dan memiliki nilai jual yang tinggi.

Contoh dari seni kriya batu adalah batu akik, batu permata, fosil, dll.

Anda mungkin juga menyukai