NIM : 12205173217
KELAS : PGMI 6 F
Seni kriya adalah keterampilan yang dimiliki manusia sehingga dirinya dapat
menghasilkan karya seni, dimana karya tersebut memperhatikan nilai aspek
fungsional dan juga estetika atau keindahan. Istilah kata “kriya” diambil dari bahasa
sansekerta, yaitu “krya” yang secara etimologis, yang mempunyai arti mengerjakan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa seni kriya adalah sebuah karya seni manusia
yang memiliki nilai-nilai keindahan dan keunikan. Seni kriya adalah seni
pengerjaanya yang mengandung keindahan. Seni kriya adalah seni buatan tangan
manusia, yang memiliki manfaat bagi manusia yang menggunakannya. Karya seni
kriya yang berada pada lingkungan kita dan sering kita gunakan untuk kehidupan
sehari-hari. Misalnya saja, pakaian, barang perhiasan, kursi kayu, dan yang lainya.
1. Teknik butsir
Teknik menambah dan mengurangi objek dengan bahan utama yang bersifat
lunak seperti tanah liat.
2. Teknik cetak/ cor
Teknik membuat cetakan terlebih dahulu dan cetakannya ada yang dipakai
berulang- ulang dan sekali pakai.
3. Teknik plester adalah teknik menempel bahn ke objek seperti halnya semen
dan pasir yang ditempelkan ke tembok.
4. Teknik sambung
Teknik merakit bahan menjadi satu.
5. Teknik pahat
Teknik menggunakan pengikisan pada objek tertentu yang di pahat
menggunakan pahat, biasanya seperti patung ataupun topeng. Biasanya teknik
ini menggunakan material yang keras untuk pembuatan dikarenakan tingkat
keawetan benda tersebut bias meningkatkan harga yang diinginkan.