Anda di halaman 1dari 4

TUGAS HARIAN 1

Karya Seni Rupa 3 Dimensi


Kerjakan soal-soal uraian berikut ini dengan jelas dan benar !
1. Sebutkan teknik-teknik berkarya seni patung beserta kemungkinan bahan yang
dapat dapat digunakan !
2. Jelaskan perbedaan seni kriya dan desain produk, berikan pula contoh-contoh
karyanya masing-masing 5 !
3. Sebutkan macam-macam teknik berkarya seni kerajinan keramik dan berikan pula
penjelasannya!
4. Sebutkan jenis-jenis karya seni kerajinan (kriya) yang berkembang di masyarakat,
berikan pula penjelasannya!
5. Sebutkan teknik-teknik berkarya seni rupa 3 dimensi yang tergolong dalam teknik
aplikasi!

Selain dari materi dalam bentuk Sway, kalian dapat menggunakan sumber lain dari buku
dan internet untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas.
Jawaban dapat diketik dalam format word, pdf atau jpg. Kemudian kirimkan ke kantong
tugas yang telah disiapkan di Teams.
Selamat mengerjakan!
NAMA : Binar Grahitha Yunas
KELAS : X MIPA 8
NO ABSEN : 06

1. A) Teknik Cor
Cara pembuatan dengan teknik ini yaitu dengan membuat alat cetakan, setelah itu
cetakan tersebut dituangkan adonan didalamnya. Adanonan tersebut bermacam-
macam jenisnya, bisa berbentuk gips, semen, dan sebagainya. Sehingga dapat
tercipta bentuk yang diinginkan. Yang digunakan alatnya untuk teknik ini adalah
cetakan.

B) Teknik Assembling
Assembling berarti perakitan/merakit. Teknik ini dibuat dengan cara
mengumpulkan beberapa macam jenis material yang kemudian macam-macam
material itu menjadi komposisi dalam teknik ini. Material tersebut dapat
bermacam-macam seperti kertas, kayu, tekstil dan sebagainya.

C) Teknik Cetak
Dari nama tekniknya saja sudah jelas kalo teknik ini cara teknik ini yaitu dengan
mencetak. Karya yang dibuat pada teknik ini dengan membuat cetakan dahulu.
Seperti contoh misalnya ketika ingin membuat patung atau ingin membuat
kermaik maka bahan yang harus disiapkan adalah tanah liatnya dahulu, setelah
itu baru kemudian dicetak

D) Teknik Las
Cara menggunakan teknik ini yaitu dengan menggabungkan beberapa komponen
manjadi satu. Supaya bisa mendapatkan hasil yang diinginkan. Misalnya ingin
membuat patung modern, bahan yang ingin digunakan misalnya besi dan logam.
Maka kedua bahan tersebut harus dilakukan proses las.

E) Teknik Butsir
Cara yang dilakukan pada teknik ini yaitu dengan mengurangi dan menambah
bahan, sehingga benda dapat terbentuk sesuai dengan yang kita inginkan.
Misalkan jika ingin membuat keramik, maka kita harus mencari bahan tanah liat.
Sudip merupakan alat yang digunakan untuk pembuatan keramik ini.

F) Teknik Pahat
Cara yang digunakan dalam teknik ini yaitu dengan mengurangi bahan. Alat yang
digunakan dalam teknik ini yaitu pahat. Misalkan jika kita ingin membuat patung
yang berbahan batu dan kayu, maka alat yang akan kita gunakan adalah palu dan
pahat.
2. Desain Produk
Mendesain produk agar harga jual meningkat dan dapat banyak pembeli
dikarenakan desainan nya bagus.
-Kursi
-Pulpen
-Penggaris
-Meja
-Papantulis
Seni Kriya
Seni yang menggunakan tangan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, seperti
anyaman.
-Batik
-Tenun
-Tekstil
-Rajut
-Seni lukis

3. 1) Teknik pijit tekan (pinch)


= membuat bentuk yang diinginkan dengan jari tangan
2) Teknik Pilin (Coil)
= caranya manualtanah liat digulung hingga membentuk pilinan
3) Teknik lempeng (Slab)
= membentuk lempengan
4) Teknik cetak
= pembentukan acuan alat cerak dengan alat cetak untuk membuat keramik
dengan waktu yg singkat

4. a. Seni kriya pahat


Jenis, bentuk, bahan, dan teknik dalam seni pahat sangat
beragam, dari jenis ukir, patung, dan aneka kerajinan
lainnya. Seni pahat selain menggunakan bahan kayu,
juga menggunakan batu, aneka logam, emas, serta
tulang dan kulit hewan.
Bali merupakan daerah yang banyak menghasilkan seni
pahat berupa ukiran, patung, hingga barang-barang
kerajinan. Patung arca dengan bahan batu andesit juga
dibuat di Bali. Bentuknya menyerupai benda-benda
purbakala.
Salah satu hasil dari seni pahat yang unik adalah wayang
kulit dan wayang beber yang terbuat dari kulit binatang,
serta wayang golek yang terbuat dari kayu. Kerajinan
wayang kulit dan wayang beber terdapat di daerah
Yogyakarta, Surakarta, dan Sragen. Sedangkan wayang
golek banyak diproduksi di Jawa Barat.
Di Jepara (Jawa Tengah) tersohor dengan seni ukir khas
Jawa. Daerah lain di Jawa penghasil seni pahat dalam
bentuk topeng, patung, ukiran, dan lain-lain adalah
Kudus, Bojonegoro, dan Cirebon.
Seni patung Suku Asmat dan Kamoro di Papua terkenal
dengan kekhasannya, dengan bentuk dan ukuran
yang beragam.
Di Palembang, karya ukir kayu juga diwujudkan pada
perabot rumah tangga dengan ciri khas menggunakan
warna emas dan cokelat tua. Di Sumatra Utara, seni
pahat masyarakat Batak selain berupa ukiran hias pada
bangunan rumah adat, juga terdapat pada bendabenda
yang berfungsi sebagai perlengkapan ritual.

b. Seni kriya tekstil


Keragaman karya seni tekstil bisa dilihat dari jenis, teknik,
ragam hias, dan bahan yang digunakan. Jenis karya
tekstil di Nusantara bisa dikelompokkan menjadi dua,
yaitu karya batik dan karya tenun.
1) Karya batik
Proses pembuatan kain batik dapat dilakukan
dengan teknik tulis, teknik cap, dan teknik lukis.
Teknik batik tulis merupakan teknik yang paling
banyak diterapkan di Indonesia. Selain di Jawa,
batik juga terdapat di Kalimantan, Sumatra,
Sulawesi, dan Bali.
Corak kain batik setiap daerah beraneka ragam.
Corak batik Jawa umumnya bergaya naturalis
dengan sentuhan warna-warna yang beragam.
Corak batik pesisir umumnya menunjukkan adanya
pengaruh asing. Pekalongan merupakan penghasil
batik yang terkenal dan termasuk dalam golongan
batik pesisir. Daerah batik bercorak pesisir yang
lain adalah Madura, Tuban, dan Cirebon. Batik
daerah ini didominasi perpaduan warna yang
kontras, seperti merah, kuning, cokelat, dan putih.
Sedangkan Batik Solo, Yogyakarta, dan sekitarnya
umumnya menggunakan warna-warna redup,
seperti cokelat, biru, hitam, dan hijau.

5. 1. CETAK SARING/SABLON
2. BATIK
3. MAKRAME
4. JAHIT
5. SULAM /BORDIR

Anda mungkin juga menyukai