Anda di halaman 1dari 24

TEMA 1

MUATAN SBDP
KD 3.1

OPEN
PATUNG
1. Pengertian Karya Seni Patung
Seni patung merupakan bentuk seni tiga
dimensi buatan manusia yang menampilkan
nilai estetika/keindahan. Patung digolongkan
sebagai seni tiga dimensi karena memiliki
ukuran panjang,lebar dan tinggi (volume)
serta dapat dinikmati dari segala arah.
Menurut Mikke Susanto, seni patung
merupakan hasil karya tiga dimensi yang
dibuat dengan cara mengurangi bahan atau
membuat modelnya terlebih dahulu dengan
teknik cetak atau cor. Untuk di Indonesia
sendiri, seni patung sudah dikenal sejak
zaman prasejarah dan terus berkembang
hingga sekarang.
2. Sejarah Perkembangan Patung
• Sejarah seni patung di Indonesia erat kaitannya
dengan perkembangan seni ukir. Menurut beberapa
literatur, orang Indonesia telah mengenal seni ukir sejak
tahun 1500 SM. Nenek moyang orang Indonesia saat itu
mengukir kapak batu dengan menggunakan peralatan
sederhana. Motif yang dibuatnya pun masih sangat
sederhana, berupa garis, titik atau lengkungan.
• Pada tahun 500-300 SM, seni ukir mengalami
perkembangan. Dalam dekade tersebut, masyarakat
mulai menggunakan bahan perunggu, emas dan perak
untuk diukir. Bahkan, mereka telah mengenal teknik cor
sendiri, sehingga motif ukiran yang dihasilkan mulai
beragam.
Sejak masuknya agama Hindu, Budha dan
Islam ke Indonesia,seni ukir di
Indonesia langsung mengalami
perkembangan pesat. Banyak yang membuat
ukiran pada candi dan prasasti sebagai
bentuk penghormatan terhadap raja. Saat itu
juga, masyarakat mulai mengukir candi,
keris,batu nisan dan alat-alat kesenian. Pada
zaman inilah nenek moyang kita mulai
mengenal seni pahat atau seni patung.
Fungsi patung
• Patung Religi = Sarana untuk beribadah
• Patung Monumen = mengenang jasa
pahlawan
• Patung Arsitektur = pelengkap konstruksi
bangunan
• Patung Dekorasi = penghias bangunan,taman
• Patung Seni = dinikmati keindahannya
3. Jenis- Jenis Patung
Ada banyak sekali jenis-jenis seni patung yang dibuat manusia. Jenis-jenis
tersebut dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu berdasarkan bentuk serta
jenisnya. Berikut penjelasannya :

A. Berdasarkan Bentuknya
 Figuratif. Jenis patung figuratif adalah patung yang
dibentuk dengan meniru bentuk yang ada dalam
kehidupan nyata. Contohnya seperti bentuk manusia,
bentuk hewan, atau bentuk tumbuhan yang di buat
sedemikian menyerupai bentuk aslinya.
 Non Figuratif. Jenis non figuratif merupakan jenis
patung yang bentuknya tidak menyerupai bentuk aslinya.
Patung jenis ini biasanya hanya menampilkan garis,
lekukan atau bagian tertentu dari suatu objek.
B. Berdasarkan Jenisnya
• Berdasarkan jenisnya, seni patung terbagi menjadi dua
kelompok yaitu :
 Zonde Bosse. Patung jenis Zonde Bosse ini merupakan
bentuk patung yang berdiri sendiri (kanan kirinya lepas)
dan tidak menempel pada satu sisi.
 Relief. Patung jenis relief merupakan patung yang
menempel pada permukaan dinding. Biasanya patung
relief ini menceritakan adegan penting yang terdapat
dalam suatu cerita.
Teknik Pembuatan Patung
Patung merupakan karya seni yang dibuat dengan sentuhan tangan-tangan
terampil. Dalam proses pembuatannya, ada beberapa teknik pembuatan
yang digunakan. Diantaranya adalah :
1. Teknik Butsir
Butsir merupakan salah satu teknik pembuatan patung dengan cara
mengurangi bahan lunak seperti tanah liat,gips malam dan bahan yang
berstruktur lunak lainnya sehingga tercipta karya patung yang memiliki nilai
estetika.
2. Teknik Modeling
Modeling merupakan teknik dalam membuat patung dengan cara membuat
model terlebih dahulu dan setelah itu dibentuk patung sebenarnya.
3. Teknik Cor/ Cetak Tuang
Teknik ini biasanya digunakan pada proses pembuatan patung dengan
bahan dasar logam. Pembuatan diawali dengan memanaskan logam
hingga mencair kemudian dituangkan dalam cetakan patung yang telah
dibentuk rupa patungnya.
4. Teknik Cetak Tekan
Teknik cetak tekan menggunakan alat cetakan dalam membuat patung.
Bahannya padat dan lunak seperti tanah liat dan plastisin
5. Teknik Membentuk
Teknik ini merupakan teknik pembuatan patung dengan cara membentuk patung
secara bertahap sehingga tercipta patung yang diinginkan. Dalam teknik ini lebih
membutuhkan ketelitian dari senimannya. Tetapi kualitas patung yang diperoleh
biasanya lebih bagus karena menggunakan perasaan atau feelingdalam
membentuknya.
6. Teknik Pahat
Teknik pahat biasanya dilakukan pada proses pembuatan patung dengan bahan
dasar keras seperti kayu, tulang, batu ganit, batu granit dan bahan dasar yang
berstruktur keras lainnya dengan cara mengurangi bagian-bagian tertentu pada
bahan dasar hingga membentuk patung yang diinginkan.
7. Teknik Merakit
Teknik ini hampir mirip dengan permainan puzzle, yaitu dengan cara merakit
bahan dasar patung kemudian merangkainya.
Alat dan Bahan Pembuatan Patung
Alat untuk Membuat Patung Berdasarkan Bahan yang Digunakan

A. Pembuatan patung berbahan tanah liat memerlukan


butsir dan sudip untuk mengambil dan menambal atau
menambahkan bahan serta manghaluskan permukaan
yang sulit dijangkau secara langsung oleh tangan.
B. Patung berbahan kayu dalam pembuatannya memerlukan
pisau, kapak, martil, gergaji, serta ampelas.
C. Patung dari bahan batu alat yang digunakan berupa pahat
baja, martil besi, gurinda (Grenda).
D. Patung cetak dari bahan logam alat yang digunakan
adalah kompor pengecor, alat cetak, dan gurinda
E. Patung pahat dari bahan logam (berupa plat), alat yang
diperlukan berupa martil, tatah (patah), dan gurinda.
F. Patung berbahan semen alat yang diperlukan pisau,
martil, dan tang.
Membuat Karya Seni Patung
Sederhana
Tahap Persiapan
- Membuat rancangan
- Membuat pola/sketsa
- Menentukan alat dan bahan
- - menentukan teknik pengerjaan
Tahap pengerjaan
Cara Membuat Kerajinan dari
Sabun bentuk Kura-kura
• Bahan dan alat yang diperlukan adalah
sabun dan pisau.
• Cara pembuatan
1. Membuat sketsa kura-kura pada
sabun
2. Gambar sketsa kura- 3. Memotong sabun
kura. Gambar dengan pisau sesuai
mengaplikasikan sketsa pola yang telah di buat
pada sabun
4. Merapikan dan
menghaluskan bagian kaki
5. Membuat mata kura
dan kepala pada kura kura kura. Anda butuh
dengan pisau kesabaran dan ketelitian
karena matanya kecil.
6. Membuat/memahat 7. Membuat bagian tengah
tempurungnya. Anda bisa
bagian sisi tempurung gunakan kreatifitas seni
sendiri agar hasilnya lebih
memuaskan.
8.Tahap finishing menghaluskan bagian-bagian yang
di anggap kurang rapi.
Pewarnaan Patung
• Tujuan : Agar patung lebih menarik dan
bernilai jual
• Pewarnaan menggunakan cat.
- Cat Poster= Cat yang sifatnya menutup secara
merata, tekstur warna mengkilat, warnanya
merah, biru, kuning, putih dan hitam
- Cat akrilik = cat yang terbuat dari plastik
medah kering, mudah mengeras, susah
dihapus
Teknik Pewarnaan
1. Teknik akuarel
Dengan sapuan warna tipis, hasil transparan,
dan komposisi cat agak cair
2. Teknik Plakat
Dengan sapuan tebal, hasil warna yang pekat,
komposisi cat kental, cat yang digunakan adalah
cat poster dan akrilik
PAMERAN PATUNG
• Pameran adalah pertunjukan hasil karya
berupa barang produksi perorangan atau
kelompok.
• Tujuan: memperkenalkan karya tersebut
kepada orang lain.
• Pameran sekolah memamerkan hasil karya
siswa
Manfaat Pameran Sekolah
• Menambah pengetahuan tentang estetika dari
sebuah seni.
• Penyampaian ide, saran, atau kritik yang
objektif.
• Motivasi untuk menampilkan karya yang lebih
baik.
• Melatih siswa untu
Sekian dan Terima Kasih

Selamat Mencoba!!
Jawablah pertanyaan di bawah ini !
1. Mengapa patung dikatakan karya seni tiga
dimensi ?
2. Pada tahun berapakah bangsa indonesia sudah
mengenal patung ?
3. Sebutkan alat patung dari bahan
a. Lunak :
b. Dari bahan keras :
4. Sebutkan 2 fungsi patung !
5. Berikan contoh bahan patung yang bersifat
keras !
6.Bahan dari logam biasanya dapat dibuat
patung dengan tehnik ?
7.Tehnik yang digukan untuk membuat patung
dengan cara mengurangi bahan tertentu
.disebut tehnik !

Anda mungkin juga menyukai