Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH SENI BUDAYA

KERAJINAN PATUNG SABUN

Disusun Oleh :
Nama : SHINTA NURIYAH
No. Absen : 29
Kelas : IX-F

SMP NEGERI 3 PORONG


TAHUN PELAJARAN 2017/2018
A. Pengertian Patung
Patung merupakan karya seni rupa tiga dimensi. Kamus Besar Indonesia bertuliskan
bahwa, patung adalah benda tiruan bentuk manusia dan binatang yang cara
pembuatanya dipahat pengertian ini didasarkan terjemahan dari bahasa inggris
SCULPTURE, karena pematung jaman dahulu menggunakan teknik pahat.
Seni patung disebut juga plasticart atau seni plastic, mudah dibentuk sesuka hati. Seni
patung bisa di artikan sebagai seni bentuk (bentuk-bentuk yang memiliki keindahan)

B. Tujuan Pembuatan
Seni patung pada zaman dahulu di buat untuk kepentingan keagamaan, pada jaman
hindu dan budha, patung di buat untuk menghormati dewa atau orang yang di jadikan
teladan. Pada perkembangan selanjutnya patung di buat untuk monument/ peringatan
suatu peristiwa besar pada suatu bangsa, kelompok atau perorangan.
Pada jaman sekarang seni patung sering di ciptakan untuk hiasan penciptanya lebih
bebas dan bervariasi dan seni patung itu di ciptakan untuk dinik mati nilai keindahan
bentuknya.
Secara umum berdasarkan pembutanya seni patung ada 6 macam yaitu :
- Patung religi, untuk sarana beri badah,bermakna religius.
- Patung monument, untuk peringatan peristiwa bersejarah atau jasa seorang
pahlawan.
- Patung arsitektur, patung yang ikut aktif berfungsi dalam kontruksi bangunan.
- Patung dekonasi, untuk menghias bangunan atau lingkungan taman.
- Patung seni, patung seni untuk di nikmati keindahan bentuknya.
- Patung kerajinan, hasil dari para pengrajin.

C. Corak dan jenis patung


Pada masa lampau sudah dikenal patung primitive seperti patung asmat di irian jaya
dan sulawesi selatan (tanah toraja). Pada masa kerajaan hindu budha di jawa dan bali
banyak sekali di temukan hasil karya seni patung terutama di candi hindu dan budha
yang bercorak tradisional.
Dilihat dari perwujudtanya, ragam seni patung moderen dapat di bedakan menjadi 3
corak sebagai berikut :
Penampilan karya patung bermacam-macam jenisnya, hal ini dapat kita saksikan
dirumah, di taman atau di museum. Jenis karya patung dapat di bedakan menjadi 3
yaitu :
- Patung dada
Patung dada adalah penampilan karya patung sebatas dada ke atas atau bagian
kepala.
- Patung torsa
Torsa di sebut juga badan.patung torsa adalah penampilan karya patung yang hanya
menampilkan bagian dada,dari dada, pinggang, dan panggul.
- Patung lengkap
Penampilan karya patung lengkap maksudnya terdiri dalam badan, anggota badan,
anggota badan bagian atas dan bagian bawah serta kepala.

D. Media Pembuatan Patung


Media seni patung adalah berupa bahan, alat, dan teknik yang diperlukan dalam seni
patung.
1. Bahan
Bahan seni patung dapat di bedakan menjadi tiga yaitu :
a. Bahan lunak
Yang dimaksud bahan lunak adalah material yang empuk dan mudah di bentuk
misalnya: tanah liat, lilin, sabun. Tanah liat yang baik harus bersih dari kerikil,
akar, rumput, dll. Daya susut tanah tidak lebih dari 10%,supaya kalau sudah
kering tidak pecah/ hancur,tanah liat harus juga cukup elastis artinya mudah di
bentuk, tidak telalu lembek atau terlalu keras. Untuk bahan plastisin (lilin)
mudah dapat di took, tingkat plastisinya bermacam-macam, ada yang sangat
lembek, cukup lembek, dan agak lembek. Bahan sabun mudah di bentuk,akan
tetapi ukuranya kecil, kita tidak bisa berkarya lebih besar.
b. Bahan sedang
Artinya bahan itu tidak lunak dan tidak keras. Contohnya : kayu waru, kayu
sengan, kayu randu,dan kayu mahoni.
c. Bahan keras
Bahan keras dapat berupa kayu atau batu-batuan. Contohnya : kayu jati, kayu
sonokeling dan kayu ulin. Bahan batu-batuan antara lain batu padas, batu
granit, batu andesit, dan batu pualam (marmer).
Selain bahan-bahan tersebut masih ada bahan yang dapat dipergunakan untuk
membuat patung yaitu semen-pasir, gips, kuningan, perunggu, emas dan
sebagainya.
2. Alat
Peralatan yang digunakan untuk membuat patung tergantung kepada bahan dan
tekniknya alat-alat yang digunakan :
Butsir adalah alat Bantu untuk membuat patung terbuat dari kayu dan kawat.
Meja putar adalah meja untuk membuat patung dan dapat di gerakan denagan
cara diputar, fungsinya untuk memudahkan dalam mengontrol bentuk dari
berbagai arah.
Pahat
Palu
Cetakan berfungsi untuk mengencangkan ikatan kawat dan memotong ikatan
kawat.
Sendok adokan berfungsi untuk mengambil adonan dan menempelkanya pada
kerangka patung.

E. Teknik pembuatan patung


Teknik adalah cara untuk melakukan sesuatu.teknik pembuatan patung ada 4 yaitu :
1. Teknik membutsin
Teknik dengan cara memijat,menambah dan mengurangi bahan yang di bentuk
2. Teknik memahat
Teknik dengan cara menggunakan bahan yang di bentuk, teknik ini tidak bisa
dilakukan penambahan/penambalan.
3. Teknik mencetak
Teknik ini umumnya cair atau bahan yang bisa di cairkan.
4. Teknik konstruksi
Membuat patung dengan cara menyusun bahan, baik kerangka/tanpa kerangka.

F. Langkah-langkah pembuatan patung


1. Patung bahan lunak
Teknik membuatnya dengan cara membutsin langkah-langkah pengerjaanya sebagai
berikut :
Siapkan tanah liat/ plastisin. Butsir, air, meja putar, gambar racangan patung.
Tempatkan tanah liat atau plastisin di atas meja putar, sedikit demi sedikit
sambil meja di putar.
Pijat-pijat bahan hingga mendekati bahan yang diinginkan sambil dikasih air
sedikit demi sedikit, secara umum jika bahan kurang bisa di tambah, sebaiknya
bila berlebihan bisa dikurangi.
Sempurnakan bentuk dengan alat Bantu butsir dan berikan sentuhan akhir
dengan pembentukan lebih detail atau sempurna dan dihaluskan.

Anda mungkin juga menyukai