SENI PATUNG
1. PENGERTIAN
Adalah cabang karya seni 3 dimensi (trimarta) dengan menggunakan metode subtraktif
dan adiktif.
~ Subtraktif adalah kegiatan mengurangi, memotong, menatah dan sebagainya. Metode
subtraktif menggunakan bahan keras, yaitu : kayu, besi, batu, dan bahan keras lainnya.
~ Adiktif adalah kegiatan mengecor, mencetak, menambal dan sebagainya. Metode
adiktif sering menggunakan bahan lunak, seperti : lilin, semen, plastisin/malam, tanah
liat dan bahan lunak lainnya.
2. FUNGSI PATUNG
Dilihat menurut perwujudannya, seni patung memiliki 6 fungsi, yaitu :
a. Patung Religi, bertujuan untuk sarana ibadah, memiliki makna religi. Patung
dijadikan simbol Tuhan, banyak terdapat di tempat-tempat ibadah dan tempat yang
di sakralkan atau dikeramatkan.
b. Patung Monumen, bertujuan untuk memperingati peristiwa dan kejadian yang
besejarah, juga mengenang seseorang atas jasa kepahlawanannya dalam sebuah
bangsa atau kelompok.
c. Patung Arsitektur, memiliki nilai estetika, berfungsi dalam konstruksi bangunan.
d. Patung Dekorasi, berfungsi untuk menghiasi bangunan baik di dalam rumah atau
gedung dan tempat-tempat umum.
e. Patung Seni, sebagai karya seni murni bertujuan untuk kepuasan pembuatnya.
f. Patung Kerajinan, hasil dari pengrajin yang dibuat untuk tujuan konsumerisme.
B. ALAT
Alat pembuat patung berdasarkan bahan yang digunakan, seperti :
1. BUTSIR, terbuat dari kayu dan kawat
2. MEJA BUNDAR, terbuat dari berbagai material, bisa kayu, batu atau logam,
berfungsi untuk mengontrol bentuk patung yang akan dibuat dengancar di putar.
3. PAHAT, untuk memahat, membentuk dan mengurangi material bahan patung.
4. PALU, alat pelengkap dari pahat.
5. TANG, merupakan alat pelengkap mambuat patung.
6. SENDOK, alat pelengkap pembuat patung.
7. LAS, alat pembuat patung berbahan keras.