Anda di halaman 1dari 2

MATERI SBK SENI RUPA KELAS 9 2019 SENI PATUNG

SENI PATUNG
1. PENGERTIAN
Adalah cabang karya seni 3 dimensi (trimarta) dengan menggunakan metode subtraktif
dan adiktif.
~ Subtraktif adalah kegiatan mengurangi, memotong, menatah dan sebagainya. Metode
subtraktif menggunakan bahan keras, yaitu : kayu, besi, batu, dan bahan keras lainnya.
~ Adiktif adalah kegiatan mengecor, mencetak, menambal dan sebagainya. Metode
adiktif sering menggunakan bahan lunak, seperti : lilin, semen, plastisin/malam, tanah
liat dan bahan lunak lainnya.

2. FUNGSI PATUNG
Dilihat menurut perwujudannya, seni patung memiliki 6 fungsi, yaitu :
a. Patung Religi, bertujuan untuk sarana ibadah, memiliki makna religi. Patung
dijadikan simbol Tuhan, banyak terdapat di tempat-tempat ibadah dan tempat yang
di sakralkan atau dikeramatkan.
b. Patung Monumen, bertujuan untuk memperingati peristiwa dan kejadian yang
besejarah, juga mengenang seseorang atas jasa kepahlawanannya dalam sebuah
bangsa atau kelompok.
c. Patung Arsitektur, memiliki nilai estetika, berfungsi dalam konstruksi bangunan.
d. Patung Dekorasi, berfungsi untuk menghiasi bangunan baik di dalam rumah atau
gedung dan tempat-tempat umum.
e. Patung Seni, sebagai karya seni murni bertujuan untuk kepuasan pembuatnya.
f. Patung Kerajinan, hasil dari pengrajin yang dibuat untuk tujuan konsumerisme.

3. BENTUK DAN JENIS PATUNG


A. Patung figuratif / realis
Adalah patung tiruan dari bentuk alam (manusia, binatang dan tumbuhan) patung
ini nyata dalam perwujudannya.
B. Patung nonfiguratif / imajinatif
Adalah patung yang terlepas dari bentuk tiruan alam, atau disebut abstrak.

4. ALAT DAN BAHAN SENI PATUNG


A. BAHAN
1. BAHAN LUNAK, bahan material yang empuk dan tidak keras, contoh : kapur,
plastisin, tanah liat, clay dan bahan lunak lainnya.
2. BAHAN SEDANG, bahan material yang tidak lunak dan tidak keras, contoh :
beberapa jenis kayu lunak.
3. BAHAN KERAS, bahan material yang keras, contoh : jenis batu-batuan dan kayu
berjenis keras.
4. BAHAN COR/CETAK, bahan material yang bisa dilebur, contoh : berbajai jenis
logam, semen, fiber dan resin.

B. ALAT
Alat pembuat patung berdasarkan bahan yang digunakan, seperti :
1. BUTSIR, terbuat dari kayu dan kawat
2. MEJA BUNDAR, terbuat dari berbagai material, bisa kayu, batu atau logam,
berfungsi untuk mengontrol bentuk patung yang akan dibuat dengancar di putar.
3. PAHAT, untuk memahat, membentuk dan mengurangi material bahan patung.
4. PALU, alat pelengkap dari pahat.
5. TANG, merupakan alat pelengkap mambuat patung.
6. SENDOK, alat pelengkap pembuat patung.
7. LAS, alat pembuat patung berbahan keras.

C. TEKNIK BERKARYA MEMBUAT PATUNG


1. TEKNIK PAHAT, bahan keras dikurangi dengan cara dipahat , dibentuk sesuai
konsep
2. TEKNIK BUTSIR, membentuk benda dengan cara mengurangi dan menambah
bahan
3. TEKNIK COR, membuat patung dengan bahan adonan berupa semen atau gips
yang dituang ke dalam cetakan.
4. TEKNIK LAS, membuat karya seni cara menggabungkan bahan material logam
sehingga terbentuk karya seni.
5. TEKNIK CETAK, membuat karya dengan membuat cetakan terlebih dahulu, sama
dengan teknik cor namun bahan yang digunakan adalah berbagai macam logam.

Anda mungkin juga menyukai