Anda di halaman 1dari 13

APRESIASI KARYA SENI RUPA

TIGA DIMENSI
KELOMPOK 8 :
R.FAHRURROZI NUR ANSORI (24)
NURIL FAHMA WIJAYA (22)
NAFIAH MAHARANI (20)
A. JENIS, TEMA DAN FUNGSI KARYA SENI RUPA
TIGA DIMENSI
 Seperti karya seni rupa dua dimensi, berdasarkan fungsinya,
karya seni rupa tiga dimensi juga dibedakan menjadi karya
yang memiliki fungsi pakai (seni rupa terapan – applied art)
dan karya seni rupa yang hanya memiliki fungsi ekspresi saja
(seni rupa murni – pure art). Karya seni rupa tiga dimensi
memiliki unsur-unsur rupa seperti warna, garis, bidang, dan
bentuk. Unsur-unsur rupa itu digunakan selain untuk
memperindah bentuknya, unsur rupa pada karya seni rupa
tiga dimensi ini dapat saja memiliki makna simbolis.
C. BERKARYA SENI RUPA TIGA DIMENSI

 Salah satu karya seni rupa tiga dimensi adalah


patung. Karya seni patung memiliki berbagai
ragam dan jenis yang tersusun dari berbagai
medium pula. Cobalah membuat karya seni
patung bergaya abstrak. Periksa kembali materi
pembelajaran seni rupa di kelas X atau XI,
bandingkan bentuk karya seni patung yang
bergaya abstrak dan yang bergaya realis.
Macam-Macam Teknik Karya Seni Rupa 3 dimensi
 1. Teknik Aplikasi
Sebuah karya hias dalam seni menjahit dengan cara menempelkan bermacam-macam guntingan-guntingan kain
yang berbentuk hiasan seperti binatang, bunga maupun bentuk lainnya pada sebuah kain lain sebagai hiasan.
 2. Teknik Mozaik
Teknik membuat karya seni dengan cara menempel benda 3 dimensi yang diatur dan ditata dengan sedemikian
rupa sehingga menghasilkan lukisan.
 3. Teknik Merakit
Teknik membuat sebuah karya seni dengan cara menyambung beberapa potongan bahan. Cara ini disebut dengan
merakit dan hasil karyanya disebut rakitan. Cara menggabungkan bahan tersebut dapat dengan cara dipatri, disekrup,
mengelas atau dengan cara lainnya.
 4. Teknik Pahat
Teknik membentuk suatu karya seni dengan membuang bahan yang tidak dibutuhkan. Cara membuatnya dapat
memakai alat pahat, kikir dan martil. Biasanya bahan atau media yang dipakai adalah bahan keras seperti batu, gips,
kayu dan bahan lainnya.
 5. Teknik Menuang atau Cor
Karya seni yang dihasilkan dengan cara menuang bahan cair yang dituang pada sebuah alat cetakan. Setelah bahan
cair tersebut mengeras, kemudian dikeluarkan dari cetakan. Bahan cair yang dipakai biasanya seperti semen, logam, gips
atau karet.
Jenis patung berdasarkan bentuk
# Berdasarkan bentuknya, patung dibedakan menjadi dua yaitu:
 Patung figuratif adalah jenis patung yang berbentuk objek visual yang realistis
atau ada dalam kehidupan nyata. Patung figuratif menggambarkan obyek
nyata seperti manusia, hewan, tumbuhan, maupun benda-benda yang sifatnya
nyata.
 Patung non-figuratif merupakan jenis patung yang berbentuk obyek visual
yang tidak realistis. Dilansir dari Gallery Today, karya seni non-figuratif
seringkali tidak menggambarkan sesuatu yang bisa dikenali sama sekali karna
penggambarannya yang abstrak. Namun penggambaran abstrak patung non-
figuratif dinilai unik dan dapat mewakili suatu emosi yang kuat juga nilai
estetika yang tinggi.
Jenis patung berdasarkan bentuk dan posisinya
 Jenis patung yang dilihat dari bentuk dan posisinya terbagi menjadi :
Patung free standing
Dilansir dari Artistry Found, patung free standing adalah patung yang tidak
terikat dengan latar belakang apapun. Seperti namanya, patung ini berdiri bebas,
memiliki pijakannya sendiri, dan dapat dilihat dari berbagai sisi dan sudut.
Beberapa contoh dari patung free standing adalah patung Liberty karya Auguste
Bartholdi, patung Christ the Redeemer yang dibuat Paul Landowski, dan
patung David karya Michelangelo.
 Patung zonde
Patung zonde adalah jenis patung yang menggambarkan sosok manusia dalam
berbagai posisi. Patung zonde menggambarkan bentuk utuh dengan posisi beragam
seperti duduk, tidur, bersandar, dan posisi-posisi lain selain berdiri.
contoh patung zonde adalah patung The Thinker karya Auguste Rodin, patung
Pieta karya Michelangelo, patung Lincoln Memorial karya Daniel Chester French
dan Piccirilli Brother, serta patung Lacoon and His Son yang dibuat sekitar tahun
323 Sebelum Masehi tanpa diketahui siapa pembuatnya.
 Patung buste
Patung atau yang dalam bahasa inggris disebut sebagai bust sculpture adalah patung
yang menggambarkan bagian tubuh atas dari manusia.Patung buste biasanya menggambarkan
bagian kepala, leher, sebagian bahu, hingga sebagian dada manusia.
Beberapa contoh patung buste adalah patung Thutmose Ratu Nefertiti yang dibuat tahun
1345 Sebelum Masehi, patung kepala Patrician Romawi yang dibuat tahun pertama
Sebelum Masehi, dan patung Foncesa yang dibuat tahun 2 Sebelum Masehi.
 Patung torso
Herlambang Agung Prabowo dalam jurnal berjudul Profil Perajin Patung Agus Narno dan
Proses Kreatifnya (2016) menyebutkan bahwa patung torso adalah patung yang hanya
menampilkan bagian badan dari dada, pinggang, dan panggul, atau patung manusia yang
tidak memiliki kepala, tangan, dan kaki.
Contoh patung torso yang paling terkenal adalah patung Belvedere Torso yang dibuat
sekitar tahun 1 Sebelum Masehi oleh seorang pematung asal Athena bernama Apollonius. Baca
juga: Cara Membuat Patung dari Tanah Liat
 Patung Kepala
Patung kepala merupakan patung yang hanya menggambarkan kepala manusia saja.
Biasanya patung kepala dibuat untuk menggambarkan karakter seseorang. Fitur dan ekspresi
wajah merupakan hal terpenting dalam patung kepala.
Contoh patung kepala yaitu patung monumental Balzac yang dibuat Auguste Rodin, patung
Beethoven karya Antoine Bourdelle, patung Sleeping Muse karya Brancusi, patung Large Tragic
Head karya Jean Fautrier, dan juga patung Postrait of Oskar Kokoschka karya G. Manzu. 
• Patung merupakan suatu bentuk artistik di
mana menggunakan bahan keras dan lunak
yang dikerjakan menjadi karya seni tiga
dimensi.Desain dapat diwujudkan dalam
bentukan obyek berdiri bebas, dalam relief
dipermukaan, atau di lingkungan.Untuk
membuat karya seni patung yang indah dibuat
alat dan bahan yang sesuai dalam proses
pembuatannnya. Sehingga bisa menghasilkan
sebuah patung yang memiliki nilai seni dan
keindahan.
ALAT MEMBUAT SENI PATUNG
• Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbu), dalam pembuatan karya seni patung, diperlukan alat yang digunakan oleh
perupa seni untuk memudahkan proses pengerjaan karyanya.Baca juga: Seni Patung: Pengertian, Fungsi, dan JenisnyaBerikut alat-alat yang
digunakan :
- Butsir
Butsir adalah alat yang terbuat dari kayu dan kawat. Di mana memiliki fungsi untuk memotong, membentuk atau mengurangi tanah liat yang
akan dibentuk menjadi patung.
- Meja putar
Meja putar merupakan meja yang dapat berputar. Di mana meja putar berfungsi untuk membentuk patung dengan obyek tabung, silinder,
ataupun lingkaran.
- Alat pahat
Alat pahat merupakan alat yang dipakai untuk memahat, membentuk, atau mengurangi bentuk obyek yang berasal dari bahan batu dan kayu.
- Tang
Tang dipakai dalam membuat seni patung untuk mengencangkan ikatan atau memotong kawat.
- Sendok adukan
Sendok adukan dipakai untuk mengambil adonan dan menempelkannya pada kerangka patung.
- Bahan membuat seni patung
Dalam proses pembuatan karya seni dibutuhkan beberapa jenis bahan untuk menghasilkan sebuah patung yang punya nilai tinggi dan
keindahan.
- Bahan lunak
Bahan lunak merupakan bahan yang empuk dan mudah dibentuk. Contohnya, tanah liat,
lilin, sabun, dan plastisin.
- Bahan sedang
Bahan sedang adalah bahan yang kadar kelembutannya tidak lunak dan keras. Pada
bahan tersebut baiasanya dipakai teknik pahat menggunakan kayu, contohnya kayu randu,
sengan, dan mahoni.
- Bahan keras
Bahan keras merupakan bahan yang bentuk dan meterialnya keras. Contohnya, kayu
jati, kayu ulin, dan batu pualam.
- Bahan cor
Bahan cor yang dipakai adalah semen, pasir gypsum, logam, perak, dan fiber.
- Bahan limbah, barang bekas, dan daur ulang
Bahan-bahan tersebut dapat dipakai membuat seni patung dengan cara dirakit dengan
membentuk obyek yang diinginkan. Contohnya, koran bekas, jerami.
TEKNIK MEMBUAT SENI PATUNG
• Teknik membuat seni patung adalah cara yang dilakukan untuk mengolah bahan mentah atau
baku menjadi karya seni.Berikut beberapa teknik dalam membuat seni patung:
• Teknik butsir
Teknik butsir adalah cara membuat patung dengan bahan-bahan yang lunak, seperti tanah liat, gypsum, atau lilin.
Untuk prosesnya bisa dengans subtraktif (mengurangi) atau aditif (menambah) bagian-bagiannya.

• Teknik pahat
Teknik pahat proses pembuatan patung dari bahan kerah, sepertu kayu, batu, gypsum yang mengerasnya. Caranya
dengan subtraktif (pengurangan) pada bagian yang diperlukan.

• Teknik merakit
Teknik merakit merupakan proses pembuatan patung dengan cara merangkat bahan. Di mana menghubungkan
berbagai bahan seperti permainan puzzle.

• Teknik cetak atau cor


Pada teknik cor, proses pembuatan patung dengan menuangkan cairan bahan seperti semen, logam cair, Bahan-
bahan tersebut dituangkan pada cetakan sudah dibuat sesuai keinginan.

• Teknik modelling
Pada proses pembuatan patung dengan teknik modelling terlebih dahulu membuat modelinya. 
1. 2. 3.

4. 5. 6.
No. Jenis Bahan Teknik Alat
Gambar

1
Seni Rupa 3 Dimensi 1. tanah liat Teknik gerabah 1. Meja putar
2. Kawat/benang
Terapan. 2. Air 3. Pisau
3. Abu 4. Kuas
4. Kayu bakar 5. Pembakar

2
Seni Rupa Murni 1. kayu Teknik Pahat 1. Pahat
2. Palu/ martil
2. Batu
Seni Rupa Murni 1. kayu 1. Teknik memahat 1. Palu
3 2. Batu. 2.
3.
Teknik membutsir
Teknik mengecor
2.
3.
Pahat
Cetakan

4
Seni Rupa Terapan 1. Rotan Teknik Menyilang 1. Gergaji
2. Daun pandan 2. Blakas
3. Bambu 3. Pengutik meteran
4. Penggaris siku
4. Enceng gondok
5. Kompresor
6. Kuas
Seni Rupa Murni 1. Kanvas Teknik Plakat 1. Kuas
5 2. Cat air 2.
3.
Palet
Pisau palet
3. Cat minyak 4. Pembersih kuas
5. easel

6
Seni Rupa 3 Dimensi 1. Kertas Teknik Mozaik 1. Pensil
2. Kepingan 2. Lem
3. keramik
4. bebatuan

Anda mungkin juga menyukai