Anda di halaman 1dari 21

SENI

PATUNG

F . E R D A N I S I A D A R I S . P D S E N I B U D A YA I X
Apakah pernah melihat Patung Ini ?
Dimana anda melihat nya ?
Patung apa namanya ?
Menceritakan tentang apa patung trsbt ?

F . E R D A N I S I A D A R I S . P D S E N I B U D A YA I X
Apakah pernah melihat Patung Ini ?
Dimana anda melihat nya ?
Patung apa namanya ?
Menceritakan tentang apa patung trsbt ?
SENI PATUNG
Seni patung merupakan karya seni rupa berdimensi 3 atau disebut
juga Trimatra (3D)

2D 3D

Seni patung adalah karya seni rupa yang diciptakan dengan


membentuk bahan bervolume yang dapat berupa tanah liat,
kayu, batu, logam dan bahan lainnya dengan cara
substraktif yang berarti mengurangi bahan seperti dipahat,
dipotong, dicukil atau dengan cara aditif, yang berarti
menambahkan bahan seperti mengecor dan mencetak.
JENIS JENIS PATUNG

1. Patung Figuratif
(Realis /Representatif)

Berarti patung yang merupakan


tiruan dari bentuk alam, seperti
manusia, binatang dan
tumbuhan. Dapat dikatakan
patung ini nyata dalam
perwujudannya dan tidak hanya
abstrak atau mengawang-awang.

Contoh: patung pahlawan, patung macan, dsb.


JENIS JENIS PATUNG

2. Patung Nonfiguratif
(Imajinatif /Representatif)

patung yang tidak meniru alam,


terlepas dari wujud-wujud tiruan
yang ada di alam. Patung ini
perwujudannya tidak nyata dan
bersifat abstrak,
Cth.patung abstrak geometris,
patung berupa bentuk silinder
runcing sebagai simbol bambu
runcing, dsb.
FUNGSI PATUNG
Sebagian jenis patung mungkin tidak memiliki fungsi terapan
dalam kehidupan sehari-hari. Namun demikian terdapat pula
patung yang memiliki fungsi simbolik atau bahkan fungsi religi
terhadap kepercayaan tertentu.

1.Patung Dekorasi. Berfungsi


untuk memperindah suatu ruangan
atau lingkungan eksterior.
2.Patung Monumen, Dibuat
untuk mengenang jasa tokoh atau
kelompok tertentu, seperti sosok
pahlawan suatu negara atau
memperingati peristiwa
bersejarah.

3.Patung Kerajinan. Merupakan


patung yang dirancang untuk
memenuhi kebutuhan pasar,
sehingga dapat diminati untuk
dibeli berdasarkan berbagai
kebutuhan umum yang tidak
spesifik.
4.Patung Arsitektur, dibuat
untuk menunjang atau melengkapi
kontruksi suatu bangunan
sehingga lebih terpadu dan
harmonis dengan desain arsitektur
yang telah dirancang.

5. Patung Seni (fineart). Patung


seni atau seni murni dibuat hanya
untuk kepentingan estetis dan
dapat menjadi sangat
eskperimental bentuknya (seni
tidak selalu indah).
F . E R D A N I S I A D A R I S . P D S E N I B U D A YA I X
6.Patung Religi. Bagi beberapa agama dan kepercayaan patung
memiliki unsur dan makna religius dan digunakan sebagai sarana
beribadah.
BAHAN BAHAN SENI PATUNG
Terdapat beberapa kategori bahan yang dapat digunakan untuk
membuat patung.

-Bahan Lunak. Bahan lunak yang memiliki masa atau volume dapat
digunakan untuk membuat patung, seperti: tanah liat, lilin, clay,
hingga ke bahan khas atau alternatif seperti: sabun, dsb.
-Bahan Sedang. Bahan yang tidak lunak dan tidak keras, misalnya:
kayu randu, kayu mahoni, kayu waru dan kayu yang tidak terlalu
keras lainnya.
-Bahan Keras. Bahan keras dapat berupa batu atau kayu yang lebih
keras, contohnya adalah: batu marmer (pualam), batu granit, batu
andesit, kayu jati, kayu ulin, kayu sonokeling.
-Bahan Cor. Bahan cor adalah bahan yang cair, serbuk atau tidak
padat, namun dapat menjadi keras dalam waktu tertentu atau ketika
diproses lebih lanjut. Bahan cor meliputi: Semen, pasir, gips, logam,
emas, timah, bahan kimia: resin, fiber, dll.
ALAT SENI PATUNG

Peralatan yang diperlukan untuk membuat patung sangat


bergantung pada bahan dan teknik yang akan digunakan.
Misalnya jika kita akan membuat patung dengan teknik ukir,
maka alat yang dibutuhkan adalah pisau cukil. Sementara itu
jika kita akan membuat patung dengan cara memahat, maka
kita akan membutuhkan alat pahat.

Palu Butsir Alat Las Meja Putar

F . E R D A N I S I A D A R I S . P D S E N I B U D A YA I X
TEKNIK SENI PATUNG

Mematung membutuhkan teknik khusus yang


sesuai dengan kebutuhan dan bahan yang akan
digunakan untuk membuat patung. Contohnya
jika kita membuat patung dengan bahan lunak,
maka kita dapat menggunakan tangan untuk
mengepal-ngepalnya saja. Namun jika bahan
patung yang kita gunakan adalah bahan keras,
maka kita harus memahatnya.

F . E R D A N I S I A D A R I S . P D S E N I B U D A YA I X
TEKNIK SENI PATUNG

1.Teknik Pahat. Merupakan teknik untuk mengurangi bahan


menggunakan benturan benda keras (alat pahat) terhadap bahan
patung yang diolah. Selain alat pahat, palu juga diperlukan untuk
membenturkan pahat pada bahan patung.
TEKNIK SENI PATUNG
2. Teknik Butsir. Butsir adalah teknik yang membentuk bahan
lunak dengan mengurangi bahan menggunakan alat butsir dan
menambahkan bahan jika diperlukan. Butsir biasa digunakan untuk
mengolah bahan lunak seperti tanah liat, lilin atau modeling clay.
TEKNIK SENI PATUNG
3.Teknik Konstruksi, merupakan teknik membuat patung dengan
cara merekatkan berbagai bahan baik dengan cara dilem, dilas,
dilepa, atau dipatri. Bahan yang digunakan dapat berupa semen,
pasir, besi, plastisin, kawat, bubur kertas, dsb.
TEKNIK SENI PATUNG
4.Teknik Las. Yaitu membuat karya patung dengan cara
menggabungkan bahan ke bahan yang lain untuk mendapatkan
bentuk yang diinginkan. Teknik las digunakan untuk
menggabungkan bahan logam dan merakitnya menjadi bentuk
tertentu. Sebetulnya teknik ini pada dasarnya merupakan teknik
konstruksi pula.
TEKNIK SENI PATUNG
5. Teknik Cor. Membuat karya seni dengan membuat cetakannya
terlebih dahulu, lalu bahan adonan cor dituangkan kedalam cetakan,
sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan (sesuai dengan
bentuk cetakan).
TEKNIK SENI PATUNG
6.Teknik Cetak. Seperti teknik cor, cetakan dibuat terlebih dahulu,
namun bahan tidak harus dicor atau dituangkan, bahan lunak atau
sedang dapat langsung dijepit menggunakan cetakan Bivalve yang
memiliki dua sisi simetris seperti kerang.
SIMPULAN
Seni patung adalah karya seni rupa 3d yang diciptakan dengan
membentuk bahan bervolume yang dapat berupa bahan lunak, sedang
dan keras dengan cara substraktif yang berarti mengurangi bahan
seperti dipahat dan dipotong atau dengan cara aditif, yang berarti
menambahkan bahan seperti mengecor dan mencetak.
Berdasarkan wujudnya, jenis patung dapat dibagi menjadi dua macam,
yaitu 1) Patung Figuratif, yang menirukan alam seperti wujud manusia,
hewan dan tumbuhan; dan 2) Patung Nonfiguratif, yaitu patung
dengan bentuk yang tidak menirukan alam dan memiliki bentuk
abstrak.
Patung memiliki fungsi yang beragam, dari fungsi religius dan spiritual
untuk agama dan kebudayaan tertentu, hingga ke dekorasi dan
komoditi untuk dijual.
Berbagai teknik dan alat yang digunakan sangat tergantung pada bahan
yang digunakan untuk membuat patung. Misalnya, alat pahat
digunakan untuk teknik pahat menggunakan bahan sedang atau keras
atau alat sudip/butsir digunakan untuk membentuk tanah liat dan
F . E R D A N I S I A D A R I S . P D S E N I B U D A YA I X
TUGAS

-BENTUKLAH KELOMPOK TERDIRI DARI 5


ANGGOTA
-DISKUSIKAN PATUNG APA YANG AKAN DI
BUAT, BAHAN APA YANG DI GUNAKAN
-SETELAH ITU KONSULTASI DENGAN GURU
NYA.
KETIKA PRAKTIK
AKAN ADA SURAT PERJANJIAN KERJA
KELOMPOK MENGENAI SISWA AKTIF,
KELOMPOK TIDAK DISIPLIN, KELOMPOK
TIDAK MENJAGA KEBERSIHAN DAN
KELOMPOK TIDAK BERTANGGUNG JAWAB
F . E R D A N I S I A D A R I S . P D S E N I B U D A YA I X

Anda mungkin juga menyukai