Anda di halaman 1dari 9

seni patung

Nama: Safira Zhuraidah


Kelas: IX.11
Absen: 32
Pengertian seni patung
Seni patung merupakan satu di antara jenis karya seni tiga dimensi buatan
manusia yang meniru bentuk manusia atau bentuk-bentuk lain
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, patung adalah tiruan
bentuk orang, hewan, dan sebagainya dibuat (dipahat dan sebagainya) dari
batu, kayu, dan sebagainya.
Seni patung yang dalam bahasa Inggris disebut sculpture, kata tersebut berasal
dari bahasa Latin, "sculptura" yang berarti memotong, memahat atau
membelah.
Patung bersifat tiga dimensi atau benda yang bervolume. Hal itu berarti patung
merupakan jenis karya seni rupa yang bisa dilihat dari berbagai arah.
FUNGSI PATUNG
1. Patung sebagai Fungsi Personal
Karya seni patung diciptakan semata-mata untuk kepentingan personal (pribadi),
sebagai ekspresi perasaan, dan ungkapan pribadi termasuk tujuan religi (sarana
beribadah).
2.Patung sebagai Fungsi Sosial
Patung diciptakan untuk memperingati suatu peristiwa yang bersejarah atau
mengenang jasa seorang pahlawan besar dalam sebuah bangsa atau kelompok.
Dalam catatan sejarah, misalnya patung untuk monumen.
3. Patung sebagai Fungsi Fisik
Patung bernilai estetika, artinya menciptakan dan membuat patung semata-mata
untuk dinikmati keindahannya.
BENTUK DAN JENIS
PATUNG
1. Bentuk Imitatif (Realisme/Representatif)
Corak ini merupakan tiruan dari bentuk alam (manusia, hewan, dan tumbuhan).
Perwujudannya berdasarkan fisio plastis atau bentuk fisik baik anatomi proporsi,
harmoni, dan kesatuan unity bentuk.
Patung corak realis tampak pada karya Hendro, Trubus, Saptoto, dan Edy Sunarso.
2. Bentuk Nonfi guratif (Abstrak)
Patung ini secara umum sudah meninggalkan bentuk-bentuk alam untuk
perwujudannya, bersifat abstrak. Patung yang tidak menampilkan bentuk yang
umum dikenal seperti bentuk-bentuk yang ada di alam.
Ini mengolah elemen-elemen rupa tri-matra seperti; garis, bidang, ruang, dan
memperlakukan unsur-unsur rupa tersebut sebagaimana adanya dan tidak
menggambarkan bentuk-bentuk alam.
TEHNIK MEMBUAT SENI
PATUNG
1. Teknik pahat, yaitu mengurangi bahan menggunakan alat pahat. Misalnya, membuat patung
dan relief dengan bahan dasar kayu dan batu. Alat yang digunakan adalah pahat dan palu.
2. Teknik butsir, yaitu membentuk benda dengan mengurangi dan menambah bahan. Misalnya,
saat membuat keramik dengan bahan dasar tanah liat, alat yang digunakan adalah sudip.
3. Teknik cor, yaitu membuat karya seni dengan membuat alat cetakan, kemudian dituangkan
adonan berupa semen, gips, dan sebagainya sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan.
Alat yang digunakan adalah cetakan.
4. Teknik cetak, yaitu membuat karya seni dengan cara membuat cetakan terlebih dahulu.
Misalnya, saat membuat karya patung kerajinan dengan bahan dasar tanah liat dan semen.
5. Teknik assembling (merakit) adalah membuat sebuah komposisi/sambungan dari material
seperti besi, logam, tembaga, atau berbagai macam material seperti benda/found objek,
kertas, kayu, dan tekstil.
BAHAN DAN ALAT
YANG DI GUNAKAN
1. Bahan b. Bahan sedang
Bahan seni patung dapat dibedakan Hal ini berarti bahan itu tidak lunak dan tidak keras.
menjadi tiga, yaitu: Contoh: kayu waru, kayu sengon, kayu randu, dan kayu
mahoni.
a. Bahan lunak c. Bahan keras
Bahan lunak adalah material yang empuk Bahan keras dapat berupa kayu atau batu-batuan. Contoh:
dan mudah dibentuk misalnya tanah liat, kayu jati, kayu sonokeling, dan kayu ulin.
Bahan keras antara lain batu padas, batu granit, batu
lilin, sabun, plastisin, dan bahan yang andesit, dan batu pualam (marmer).
mudah dibentuk lainnya. d. Bahan cor/cetak
Kelebihan dan kekurangan bahan lunak Bahan yang dipakai untuk proses ini antara lain semen,
pasir, gips, logam, timah, perak, emas, dan juga beberapa
seperti sabun, mudah dibentuk, tetapi bahan kimia seperti fiber atau resin.
ukurannya kecil sehingga ada e. Bahan bahan lain yang ada di sekitar atau benda bekas
lainnya, misalnya kertas.
keterbatasan dalam berkarya yang lebih
besar.
2. Alat
Peralatan yang digunakan untuk membuat patung tergantung kepada bahan dan
teknik yang digunakan:
• Butsir adalah alat bantu untuk membuat patung dari kayu dan kawat.
• Meja putar adalah meja bulat yang bisa berputar, fungsinya untuk memudahkan
dalam mengontrol bentuk dari berbagai arah.
• Pahat adalah alat untuk memahat, mengurangi, atau membentuk bahan batu dan
kayu, atau bahan keras lainnya.
• Sendok adukan berfungsi untuk mengambil adonan dan menempelkannya pada
kerangka patung.
• Alat las karbit/listrik.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai