Anda di halaman 1dari 2

ART KESENIAN KELAS 9

C.    Bahan dan Alat Dalam Berkarya Seni Patung.


1.      Bahan.
Bahan seni patung dapat dibedakan menjadi Empat, yaitu :
a. Bahan Lunak. 
Bahan lunak adalah material yang empuk dan mudah dibentuk misalnya: tanah liat,
lilin, sabun, plastisin, dan bahan yang mudah dibentuk lainnya. Kelebihan dan
kekurangan bahan lunak seperti sabun, mudah di bentuk, tetapi ukurannya kecil,
sehingga ada keterbatasan dalam berkarya yang lebih besar.
b. Bahan Sedang
Artinya, bahan itu tidak lunak dan tidak keras. Contohnya kayu, waru, kayu sengon,
kayu randu, dan kayu mahoni.
c. Bahan Keras.
Bahan keras dapat berupa kayu atau batu- batuan. Contohnya kayu jati, kayu
sonokeling, dan kayu ulin. Bahan keras antara lain batu padas, batu granit, batu
andesit, dan batu pualam (marmer).
d. Bahan Cor / Cetak.
Bahan yang dipakai untuk peroses ini antara lain semen, pasir, gips, logam, timah,
perak, emas, dan juga beberapa bahan kimia seperti fiber atau resin.
e. Bahan – bahan lain yang ada di sekitar atau benda bekas lainnya, misalnya kertas.
2.      Alat.
Peralatan yang digunakan untuk membuat patung tergantung kepada bahan dan teknik yang
digunakan :
a. Butsir.
Adalah alat bantu untuk membuat patung terbuat dari kayu dan kawat.
b. Meja Putar.
Adalah meja bulat yang bisa berfutar, fungsinya untuk memudahkan dalam
mengontrol bentuk dari berbagai arah.
c. Pahat.
Adalah alat untuk memahat, mengurangi, atau membentuk bahan batu dan kayu, atau
bahan keras lainnya.
d. Sendok Adukan.
Berfungsi untuk mengambil adonan dan menempelkannya pada kerangka patung.
e. Alat Las karbit / listrik.

D.    Teknik Berkarya Seni Patung.


Dalam berkarya seni, proses pembuatannya disebut teknik. Dalam berkarya seni patung, ada
beberapa teknik, antara lain :
1. Teknik Pahat.
Yaitu mengurangi bahan menggunakan alat pahat. Misalnya, membuat patung dan
relief dengan bahan dasar kayu dan batu. Alat yang digunakan adalah pahat dan palu.
2. Teknik Butsir.
Yaitu membentuk benda dengan mengurangi dan menambah bahan. Misalnya,
membuat keramik dengan bahan dasar tanah liat. Alat yang digunakan adalah sudip.
3. Teknik Cor.
Yaitu membuat karya seni dengan membuat alat cetakan. Kemudian dituangkan
adonan berupa semen, gips, dan sebagainya sehingga menghasilkan bentuk yang
diinginkan. Alat yang digunakan adalah cetakan.
4. Teknik Cetak.
Yaitu membuat karya seni dengan cara membuat cetakan terlebih dahulu. Misalnya,
membuat karya patung kerajinan dengan bahan dasar tanah liat dan semen.
5. Teknik Assembling (Merakit).
Yaitu membuat sebuah komposisi / sambungan dari material seperti besi, logam,
tembaga, atau berbagai macam material seperti benda /found objek, kertas, kayu, dan
tekstil. Bisa dengan cara las listrik, menyambung dengan lem untuk membuat karya
untuk mendapatkan bentuk tertentu. Misalnya, berkarya seni patung kontemporer
dengan bahan dasar logam atau besi.

E.     Praktik Berkarya Seni Patung.


1.      Patung Bahan Lunak.
Teknik yang digunakan adalah teknik pijat (membentuk). Langkah – langkah pengerjaannya
sebagai berikut :
a. Buatlah sketsanya terlebih dahulu.
b. Tentukan bahan lunaknya, misalnya tanah liat. Untuk banyaknya bahan, sesuaikan
dengan desain yang dibuat. Siapkan alat seperti butsir dan meja putar.
c. Tempatkan tanah liat di tengah meja putar. Meja putar dipakai untuk memudahkan dalam
proses pengerjaan karena bisa diputar dan melihat perbandingan dari segala arah.
d. Bentuk bahannya, dengan cara dipijat- pijat hingga mendekati model yang diinginkan.
Lakukan pengamatan dan disesuaikan dengan model sketsanya.
e. Setelah terbentuk secara global, sempurnakan bentuk dengan alat bantu seperti butsir atau
alat lain yang diperlukan. Sempurnakan dengan pembentukan lebih detail dan dihaluskan.
2.      Patung Bahan Keras.
Teknik ini dengan cara dipahat / diukir, langkah – langkahnya sebagai berikut : 
a. Sama dengan langkah dengan bahan lunak. Buatlah sketsa / desain dan tentukan
ukurannya.
b. Siapkan balok kayu / batu sesuai ukuran yang kita inginkan. Sesuaikan dengan sketsa
yang kalian buat.
c. Pindahkan gambar / pola di atas permukaan kebahan kertas tersebut.
d. Lakukan pemotongan untuk mengurangi jika masih terlalu besar. Lakukan pembentukan
sedikit demi sedikit dengan alat hingga mendekati bentuk global.
e. Buatlah bentuk global yang lebih detail. Lakukan dengan pengamatan sehingga sesuai
dengan sketsanya.  
f. Lanjutkan dengan membuat yang lebih detail / sempurna dan haluskan dengan amplas.
g. Finishing dengan cat melamin / akrilik.

Tugas !!
Carilah gambar sebuah monument dari koran atau majalah, atau sumber
lainnya, tempelkan dibuku catatan kalian, lengkapi dengan keterangan
sebagai berikut :
a. Seniman yang membuat patung tersebut.
b. Alat dan bahan dalam pembuatan patung tersebut
c. Teknik yang dipakai dalam proses pembuatan karya seni patung
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai