SENI PATUNG

1. Pengertian-konsep
Seni Patung adalah hasil karya seni rupa dalam bentuk tiga dimensional,
tujuannya untuk menciptakan kembali bentuk-bentuk yang ada di alam
maupun dalam bentuk imajinasi
2. Bentuk dan Jenis patung
❑ Menurut perwujudan atau bentuknya patung dapat dibedakan menjadi 2
macam, yaitu
a. Patung figuratif/realis (gambar 1a, 1b)
b. Patung non figuratif/imajinatif (gambar 1c, 1d)
❑ Patung menurut tampilannya dapat berupa:
a. Kop, patung yang perwujudannya kepala saja atau dari kepala–leher
(gb.2.a)
b. Buste, patung yang perwujudannya dari kepala – dada (gb.2.b)
c. Torso,patung yang perwujudannya gembung/badan saja. (gb.2.c)
d. Patung utuh / lengkap / sempurna (gb.2.d)
❑ Patung menurut susunannnya
a. Patung tunggal, patung yang berdiri sendiri. (gb 2.e)
b. Patung kelompok, patung jumlahnya lebih dari satu. (gb 2.f)
c. Diorama, patung kelompok antara patung yang satu dengan yang lain ada
jalinan cerita.(gb2g,2h)
❑ Jenis patung menurut ukuran
a. Patung statue, memiliki ukuran kurang dari 50 Cm. ( gb 3a )
b. Patung kehidupan, memiliki ukuran kurang dari 200 Cm. ( gb 3b )
c. Patung heroik/pahlawan, memiliki ukuran kurang-lebih 200 Cm. ( gb 3c )
d. Patung kolosal, memiliki ukuran lebih besar dari 200 Cm. ( gb 3d )
 Alat dan Bahan Seni Patung
1. Bahan
Bahan untuk membuat patung dapat dibedakan menjadi beberapa menurut sifat
bahannya antara lain:
a. Bahan keras. Bahan keras dapat berupa kayu atau bebatuan.
b. Contohnya: kayu jati, kayu sono keling, dan kayu ulin, batu padas, batu granit, batu
andesit dan batu pualam. (gb 4.1a)
c. Bahan sedang. Contohnya kayu waru, kayu sengon, kayu mahoni dan kayu randu
(gb.4.1b )
d. Bahan lunak. Bahan yang empuk dan mudah dibentuk misalnya: tanah liat, plastisin,
lilin, sabun, dan bahan lain yang mudah di bentuk. (gb.4.1c)
e. Bahan cor / cetak. Contoh bahan cetak: semen, pasir, gips, logam, timah, perak, dan
emas juga beberapa bahan kimia seperti fiber, atau resin. (gb 4.1d)
f. Bahan-bahan lain yang ada disekitar atau benda bekas lainnya, misalnya kertas, botol
plastik (gb 4.1e)
 Gambar 4.1 a. Kayu jati, batu, dan batu pualam

Gambar 4.1b. kayu sawo, sengon, mahoni, dan randu

Gambar 4.1c tanah liat, plastisin, lilin dan sabun

Gambar 4.1d gibs, semen-pasir, perak dan emas

Gambar 4.1e kertas dan botol bekas
2. Alat
a. Pahat adalah alat untuk memahat
b. Butsir adalah alat bantu unt membuat patung dari tanah liat
c. Meja putar
d. Palu kayu
e. Tang
f. Sendok
 Teknik pembuatan patung
 Teknik butsir, teknik yang diterapkan pada media lunak, dengan cara
menambah dan mengurangi bagian-bagian yang diperlukan.
 Teknik pahat, teknik yang diterapkan pada media keras kayu dan batu, dengan
cara mengurangi bagian-bagian yang tidak diperlukan dengan pahat.
 Teknik cor / tuang / cetak, teknik yang diterapkan pada gips, semen, besi,
tembaga, aluminium, kuningan, dan perak. Bahan-bahan tersebut di cairkan
pada pada suhu yang tinggi, kecuali gips dan semen, setelah cair langsung
dituangkan pada cetakan, setelah dingin dilepas dari cetakan.
 Teknik las, teknik dengan cara menggabungkan bahan yang satu dengan yang
lain untuk mendapatkan bentuk tertentu
 Teknik cetak, teknik membuat karya dengan cara membuatkan cetakan lebih
dulu.
 Teknik Asembling (merakit) membuat sebuah komposisi dari berbagai macam
material seperti benda /found objek, kayu, kertas, tektil
Langkah-langkah berkarya seni patung dengan beragam
media dan teknik :

 kayu dan batu : teknik pahat / ukir

 gips, semen : teknik cetak
 tanah liat : teknik butsir
 logam : teknik tuang / cor
 bubur kertas, kle : tenik manual
Cara membuat patung dengan teknik pahat bahan kayu
Cara membuat patung dengan teknik pahat bahan batu
Cara membuat patung dengan teknik butsir.
Cara membuat patung dengan teknik cetak
Cara membuat patung dengan teknik tuang / cor
Cara membuat patung teknik manual