Jenis Tema, Fungsi, dan nilai Estetis karya seni rupa tiga dimensi
Karya seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki volume dan
menepati ruang atau karya senirupa yang memiliki dimensi panjang ,lebar,dan tinggi.
Karya seni rupa tiga dimensi banyak bentuknya, misalnya seni kriya, seni patung, seni
keramik, seni asitrektur, serta berbagai desain produk. Karya seni rupa tiga dimensi
dapat di jadikan sebagai benda hias dan dapat pula berupa benda pakai yang memiliki
nilai praktis sekaligus nilai keindahan. Contohnya adalah lemari yang berfungsi
sebagai tempat menyimpan pakaian atau barang-barang sekaligus sebagai keindahan
dengan ukiran yang terdapat di dalam lemari tersebut.
b. Teknik modeling
Tenik modeling adalah tenik membuat suatu bentuk dengan cara memijit,
meremas, dan membventukyang diiinginkan. Bahan yang dipergunakan dalam
pembuatan teknik ini adalah banhan yang bersifat plastis, sepertitanah liat,
plastisisn, lilin, dan bubur kertas.
c. Teknik pahat/ukirt
Teknik ini digunakan untuk memahat, mengores, menoreh, dan membentuk
pola permukan benda. Bahan-bahan yang diukitr atau dipahat, antara lain kayu,
batu, atau bahan lain yang sejenis. Alat yang digunakan untuk mengukir adalah
tatah (pahat ukir) yang terbuat dari besi atau baja. Hasil karya seni dari pahat ukir,
antara lain terdapat pada alat-alat kebutuhan rumah tangga, seperti kursi, meja,
lemari, dan hiasan dingding.
d. Teknik tempa
Teknik tempa biasnya digunakan untukmembuat benda-bends dari logam
(besi, baja, dan kuningan). Logam terlebih dahulu dipanaskan di perapian
khusus, kemudian ditempa (dibentuk) sesuai keinginan. Contoh benda-benda
tradisional dari hasil tekn ik tempa aneka senjatatradisional dan benda-benda
perhiasan.
e. Teknik anyaman
Hasil karya seni rupa terapan ynag menggunakan teknik anyaman, misalnyatikar,
topi, kas, kipas, dan benda-benda hiasan lainnya. Bahan yang digunakan untuk
membuat anyaman terdiri dari bahan alam, seperti rotan, bambu, seat kayu, dan
eceng gondok.
f. Teknik butsir
Teknik butsir yaitu membnetuk benda dengan mengurangi dan menambah bahan,
misalnya membuat keramik dengan bahan dasar tanah liat.
g. Teknik las
Teknis las yaitu membuat karya seni dengan cara menggabungkan bahan satu ke
bahan lain untuk mendapatkan bentuk tertentu, misalnya membuat patung
kontenporer sengan bahan dasar logam.
c. Modifikasi karya seni rupa tiga dimensi (seni patung)
Kerajinan patung di indonesia sudah ada sejak dahulu dan berkembnag hingga
sekarang. Jenis dan bahan dasr yang digunakan dalam pembuatan patung pun
beragam, baik dari bhan lunak (seperti kayu, tanah liat, dan semen) maupun
bahan keras (seperti batu dan logam). Bentiknya pun beragam, seperti bnetuk
manusia, bentuk hewan, dan tumbuhan, atau bentuk lain hasil modifikasi.
Bahan untuk membuat karya seni patung antara lain sebagai berikut.
1. Jenis badan lunak: tanh liat,lilin,plestisin, sabun batangan, lepa
(adukan semen, pasir, dan air), bubur kertas, dan bubur serbuk
gergajian kayu.
2. Jenis bhan keras, antara lain sebagai berikut.
a. Jenis kayu
1) Jenis kayu lunak: kayu randu, waru,kemiri,akasia,dan
pule.
2) Jenis kayu keras: kayu jati,mahoni, sawo,sonokeling,dan
suren.
b. Jenis batu: batu cadas, marmer, gips(semacam semen
putih), dan es.
c. Jenis logam: besi,timah,
aluminium,tembaga,nikel,fiberglass,dan emas
d. Kaca
e. Plastik