Anda di halaman 1dari 5

KELOMPOK

1. SANDI KURNIAWAN

2. RUCKY FIRLANA PUTRA

3. HAFIZ

4. ALVIN NUR AULIA


A. Seni Rupa Tiga Dimensi

Karya seni rupa tiga dimensi merupakan karya seni rupa yang memiliki
dimensi panjang, lebar dan tinggi, atau karya yang memiliki volume dan
menempati ruang. Contoh karya seni tiga dimensi diantaranya adalah : seni
patung, seni kriya, seni keramik, seni arsitektur dan berbagai desain produk.
Selain sebagai benda hias karya senirupa tiga dimensi juga dapat berupa benda
pakai yang memiliki nilai praktis sekaligus juga nilai keindahan. Misalnya pada
sebuah kursi yang berfungsi sebagai tempat duduk sekaligus juga sebagai
keindahan dengan ukiran yang ada pada kursi tersebut.
Seni rupa tiga dimensi adalah seni rupa yang memerlukan ruang, karena
mempunyai ukuran panjang, lebar, dan tebal. Karena seni rupa tiga dimensi tidak
mempunyai bidang datar dan tidak datar, sehingga penempatannya berdiri lepas
artinya tidak tergantung pada dinding sebagai dasarnya, sebagai contohnya
patung, seni bangunan, (arsitektur) dan seni terapan misalnya perabotan rumah
tangga..
Seni rupa : cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa
ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan.

B. Karya seni rupa


1. Jenis Karya Seni Rupa 3 Dimensi
Jenis karya seni rupa tiga dimensi dapat dilihat dari fungsi karya seni tersebut.
Dilihat dari fungsinya karya seni rupa tiga dimensi dibedakan menjadi karya yang
memiliki fungsi pakai (seni rupa terapan atau applied art) dan karya seni rupa
yang hanya memiliki fungsi ekspresi saja (seni rupa murni atau pure art). Karya
seni rupa sebagai benda pakai yang memiliki fungsi praktis dibuat dengan
pertimbangan kegunaannya. Perbedaan fungsi karya seni rupa berdasarkan tujuan
pembuatannya.

a. Karya Seni Rupa Tiga Dimensi Murni


Karya seni ini tidak memperhatikan unsur praktis atau unsur kegunaannya, akan
tetapi hanya memperhatikan kreativitas dan ekspresi. Karya Seni Rupa murni
sebagai keindahan karya manusia yang dibuat dengan tujuan untuk dinikmati
keindahannya saja. Contoh karya seni rupa tiga dimensi murni adalah sebagai
berikut :
· Seni patung merupakan cabang seni rupa murni yang karyanya berbentuk
tiga dimensi. Bahan yang digunakan untuk membuat patung, di antaranya kayu,
batu, atau logam.
· Benda hias, yaitu seni kriya yang dibuat sebagai benda pajangan atau
hiasan. Jenis ini lebih menonjolkan aspek keindahan daripada aspek kegunaan
atau segi fungsinya. Contohnya hiasan dinding dan benda-banda kerajinan untuk
penghias ruangan, seperti topeng dan vas bunga.

b. Karya Seni Rupa Tiga Dimensi Terapan


Karya seni ini dibuat untuk tujuan fungsional atau untuk memenuhi kebutuhan
fisik dan psikis. Karya seni rupa sebagai benda pakai yang memiliki fungsi praktis
dibuat dengan pertimbangan kegunaannya dan juga keindahanya. Dengan
demikian bentuk benda atau karya seni rupa tersebut akan semakin indah dilihat
dan semakin nyaman digunakan. Misalnya, perabotan rumah tangga, seperti meja
dan kursi, dan lemari.
C. Media Dan Teknik
Media berkarya seni rupa tiga dimensi sangat beragam tergantung dari teknik
yang digunakan. Teknik pembuatan seni rupa tiga dimensi sebagai berikut.
• Teknik pahat, yaitu mengurangi bahan menggunakan alat pahat. Misalnya,
membuat patung dan relief dengan bahan dasar kayu dan batu.
• Teknik butsir, yaitu membentuk benda dengan mengurangi dan menambah
bahan. Misalnya, membuat keramik dengan bahan dasar tanah liat.
• Teknik cor, yaitu membuat karya seni dengan membuat alat cetakan kemudian
dituangkan adonan berupa semen, gips, dan sebagainya sehingga menghasilkan
bentuk yang diinginkan. Misalnya, membuat patung.
• Teknik las, yaitu membuat karya seni dengan cara menggabungkan bahan satu
ke bahan lain untuk mendapatkan bentuk tertentu. Misalnya, membuat patung
kontemporer dengan bahan dasar logam.
• Teknik cetak, yaitu membuat karya seni dengan cara membuat cetakan terlebih
dahulu. Misalnya, membuat keramik dan patung dengan bahan dasar tanah liat
dan semen.

D. Simbol Dalam Karya Seni Rupa Tiga Dimensi


Simbol merupakan lambang yang mengandung makna atau arti. Secara
konseptual, kata simbol ini memiliki beberapa pengertian sebagai berikut.
• Sesuatu yang biasanya merupakan tanda yang kelihatan yang menggantikan
gagasan atau objek tertentu.
• Kata; tanda, isyarat, yang digunakan untuk mewakili sesuatu yang lain: arti,
kualitas, abstraksi, gagasan, objek.
• Apa saja yang diberikan arti dengan persetujuan umum dan/ atau dengan
kesepakatan atau kebiasaan. Misalnya, lampu lalu lintas.
• Tanda konvensional, yakni sesuatu yang dibangun oleh masyarakat atau
individu-individu dengan arti tertentu yang kurang lebih standar yang disepakati
atau dipakai anggota masyarakat itu. Arti simbol dalam konteks ini sering
dilawankan dengan tanda alamiah.
Kata Simbol dijelaskan sebagai makna yang dikandung dalam karya seni rupa
baik wujud objeknya maupun unsur-unsur rupanya.
• Patung, tugu dan monumen memiliki makna dan simbol tertentu. Biasanya
berukuran besar dan dibangun untuk memperingati peristiwa-perisitiwa penting
atau tempat-tempat bersejarah.Tugu Proklamasi di Jakarta adalah simbol dari
kemerdekaan dan perjuangan rakyat Indonesia. Tugu katulistiwa di Pontianak
Kalimantan Barat untuk menandai tempat yang dilalui garis katulistiwa.
• Pahlawan atau orang yang berjasa dan orang yang dihormati sering dibuatkan
patungnya. Patung itu menjadi simbol kekuatan, kepahlawanan dan
perjuangannya. Banyak pahlawan dan orang yang berjasa di Negara kita.
Kepahlawanan dan perjuangan orang –orang tersebut dikenang hingga saat ini,
dijadikan tauladan bagi masyarakat dan bangsa.
Karya seni rupa tiga dimensi memiliki unsur-unsur rupa seperti warna, garis,
bidang dan bentuk. Unsur-unsur rupa itu digunakan selain untuk memperindah
bentuknya, unsur rupa pada karya seni rupa tiga dimensi ini dapat saja memiliki
makna simbolik. Garis tebal, garis tipis, garis lurus, garis lengkung memiliki
makna simbolik yang berbeda-beda. Makna-makna simbolik ini mungkin saja
berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya.

E. Teknik Dalam Seni Rupa 3 Dimensi


1. Teknik Plakat yaitu melukis dengan menggunakan cat poster, cat minyak cat
akrelik, dengan goresan yang tebal, sehingga menghasilkan warna pekat dan
padat.
2. Teknik Transparan yaitu teknik menggambar / melukis dengan menggunakan
cat air, dengan sapuan warna yang tipis sehingga hasilnya nampak transparan.
3. Teknik Kolase yaitu melukis dengan memotong kertas yang kemudian ditempel
sehingga membentuk lukisan yang realis atau abstrak.
4. Teknik 3M (melipat, menggunting, dan merekat) adalah merupakan proses
manipulasi lembaran kertas menjadi suatu bentuk tiga dimensi.
5. Teknik Aplikasi yaitu karya hias dalam seni jahit-menjahit dengan
menempelkan (menjahitkan) guntingan-guntingan kain yang dibentuk seperti
bunga, buah, binatang, dsb pada kain lain sebagai hiasan.
6. Teknik Mozaik yaitu dengan menempel benda-benda tiga demensi yang ditata
sedemikian rupa sehingga menghasilkan lukisan.
7. Teknik Menganyam adalah seni kerajinan yang dikerjakan dengan cara
mengangkat dan menumpangtindihkan atau menyilang-nyilangkan bahan
sehingga menjadi suatu karya anyaman.
8. Teknik Merakit adalah membuat karya dengan cara menyambung-nyambung
beberapa bagian atau potongan bahan. Caranya disebut merakit, hasilnya disebut
rakitan. Potongan bahan disambungkan dengan cara dilas, dipatri, disekrup atau
dengan cara yang lain.
9. Teknik Makrame adalah sebuah bentuk seni kerajinan simpul-menyimpul
dengan menggarap rantaian benang awal dan akhir suatu hasil tenunan, dengan
membuat berbagai simpul pada rantai benang tersebut sehingga terbentuk aneka
rumbai dan jumbai.
10. Teknik Menuang (cor) yaitu proses menuang menggunakan bahan cair yang
dituangkan pada alat acuan yang berbentuk cetakan.Setelah menjadi keras
dikeluarkan dari acuan/cetakan.Bahan cair ini dibuat dari semen, plastic, karet,
gips, dan logam (tembaga, besi).
11. Teknik Butsir adalah teknik yang hanya menggunakan alat telapak tangan dan
alat lain (kayu, kawat) sederhana. Bahan yang digunakan lunak, elastis, lentur
antara lain tanah liat, plastisi.
12. Teknik Pahat yaitu membentuk dengan jalan membuang bahan yang tidak
dipergunakan dengan cara memahat. Cara pembuatannya dengan menggunakan
alat pahat (tatah) atau ukir dan martil. Bahan (media) yang digunakan adalah
bahan keras seperti batu, cadas, kayu, gips, tanah liat kering.
13. Teknik Menjahit adalah cara melekatkan (menyambung, mengelem, dsb)
dengan jarum dan benang.
F. Karya Seni Rupa Tiga Dimensi

a) Seni Patung
Pada awalnya patung diartikan sebagai benda tiruan yang berbentuk manusia atau
binatang yang dibuat dengan cara dipahat. Namun dalam perkembangannya
bentuk patung tidak hanya terbatas pada bentuk manusia atau binatang saja, akan
tetapi dapat berbentuk apa pun asal memiliki keindahan.

b) Seni Kriya
Kerajinan tangan atau sering disebut seni kriya (handy craft) banyak dijumpai di
wilayah Nusantara. Seni kerajinan adalah suatu usaha membuat benda-benda hasil
kerajinan tangan. Seni kriya termasuk seni terapan dua dimensi dan tiga dimensi.

c) Seni Dekorasi
Dekorasi berasal dari bahasa Belanda yaitu decoration yang artinya hiasan.
Mendekor suatu tempat (ruangan) artinya menghiasi atau mendadani tempat
(ruangan) tersebut. Ada dua jenis dekorasi yaitu dekorasi dalam ruangan (interior)
dan dekorasi luar ruangan (exterior).

Anda mungkin juga menyukai