Anda di halaman 1dari 5

1.

Mahasiswa diminta melalui tulisan untuk menjelaskan apa arti dan

perbedaan dari kolase, mozaik, dan montase serta dapat mendeskripsikan

kegiatan senir rupa kolase, mozaik, dan montase yang sesuai untuk Anak

Usia Dini.

Pembahasan:

Perbedaan karya kolase, montase, aplikasi dan mozaik adalah:

1. Montase dibuat dengan menempelkan gambar-gambar yang telah jadi

sebelumnya yang kemudian disusun ulang membentuk gambar adegan yang baru.

2. Kolase dibuat dengan memadukan anek bahan seperti kayu, kain, kayu, yang

kemudian ditempelkan pada permukaan gambar.

3. Mozaik dibuat dengan menempelkan potongan-potongan bahan yang lebih

kecil daripada bahan-bahan pada kolase, dan bahan tersebut hanya sejenis saja.

4. Aplikasi dibuat dengan menempelkan suatu bentuk dari bahan tertentu yang

biasanya banyak pada kerajinan kain.

Persamaan karya kolase, montase, aplikasi dan mozaik adalah keempat karya

tersebut dibuat dengan teknik tempel.

2. Mahasiswa menguraikan proses pembuatan karya seni rupa tiga dimensi

dengan memilih satu teknik. Uraian mengenai proses pembuatan karya

seni rupa tersebut harus dapat menggambarkan hasil karya seni rupa

yang memiliki kualitas seni yang baik.

Pembahasan:

Seni rupa 3 dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki tiga ukuran atau sisi

atau memiliki ruang ketiga berupa kedalaman (z), berbeda dengan karya 2

dimensi yang hanya memiliki panjang dan lebar saja (x dan y).
Berbeda dengan karya 2 dimensi yang hanya dapat dilihat dari satu sisi

(permukaan depannya saja), karya seni rupa 3 dimensi dapat dilihat dari berbagai

sisi. Selain menambah sudut pandang yang dapat diambil, hal ini juga tentu

memberikan tambahan ruang gerak kreasi.

Ruang gerak kreasi tersebut misalnya suatu karya seni rupa 3 dimensi dapat

memuat karya 2 dimensi lain di salah satu atau bahkan semua permukaan

karyanya.

Conto karya seni rupa 3 dimensi :

1. Seni Patung. Merupakan karya seni rupa yang diciptakan dari bahan

bervolume seperti batu, kemudian dapat dipahat atau dicetak untuk

membentuk karya yang diinginkan.

2. Seni Instalasi. Karya yang memanfaatkan ruang dan tidak membedakan

seni berdasarkan dimensinya, artinya seni instalasi dapat terdiri dari

beberapa patung, objek non seni, lukisan, dsb yang membutuhkan

pemasangan atau penyusunan untuk menjadi kesatuan yang utuh.

3. Arsitektur. Arsitektur adalah seni membuat bangunan hingga ke

lingkungan sebagai sarana maupun prasarana kehidupan manusia dari

segala aspek, baik tempat istirahat dan berlindung maupun untuk

beraktivitas.

4. Seni Kriya. Kriya merupakan seni kerajinan tangan yang kebanyakan

dibuat sebagai alat terapan yang membantu kehidupan sehari-hari.

Misalnya poci dan cangkir untuk alat rumah tangga, furnitur seperti meja

dan kursi, hingga ke wayang golek untuk seni pertunjukan.


5. Environmental Art (Seni Lingkungan). Suatu wahana besar yang

terintegrasi disebuah lingkungan (terdiri dari banyak bangunan dan

penunjangnya) yang dirancang sedemikian rupa untuk menjadi satu

kesatuan seni. Contohnya:, taman impian jaya ancol, kampung bambu,

dsb.

Dalam membuat Seni Rupa 3 Dimensi, ada beberapa teknik yang dapat anda

pakai. Masing-masing teknik mempunyai konsep tersendiri dan hasil karya yang

berbeda-beda. Berikut beberapa teknik seni rupa 3 dimensi yang dapat anda

terapkan :

1. Teknik Aplikasi

Teknik seni rupa ini adalah teknik karya hias yang dimanfaatkan dalam

seni menjahit, yakni dengan cara menempelkan beberapa macam potongan

kain yang telah di gunting, seperti bentuk bunga, bintang, bulan, atau

bentuk-bentuk lainnya dalam sebuah kain. Tujuannya adalah sebagai

hiasan untuk memperindah pakaian.

2. Teknik Mozaik

Teknik ini adalah teknik menggambar dengan memakai bentuk geometris

tertentu. Tujuan menggunakan geometris ialah sebagai pengganti bahan

utama pewarna. Dengan adanya mozaik, media seni tidak terlihat polos

dan lebih memiliki corak tertentu.

3. Teknik Merakit

Teknik merakit dilakukan dengan cara menyambungkan potongan-

potongan bahan tertentu agar menjadi suatu karya seni yang utuh. Cara

menyambung-nyambung tersebut dinamakan merakit, sedangkan rakitan


ialah hasil karyanya. Merakit dapat diterapkan pada benda-benda yang

lebih kompleks, seperti miniatur kapal, pesawat, atau alat transportasi

lainnya.

4. Teknik Pahat

Teknik memahat yakni teknik karya seni dengan membuang atau

menyisihkan bahan-bahan yang tidak perlu digunakan. Alat yang biasa

digunakan adalah martil, pahat, kikir, dan sebagainya. Biasanya teknik

pahat digunakan pada beberapa karya seni seperti patung dan miniatur

tertentu.

5. Teknik Cor

Teknik cor ialah sebuah teknik karya seni yang diaplikasikan dengan cara

menuang zat cair tertentu pada sebuah alat cetakan khusus. Bahan cair

yang sering digunakan ialah bahan-bahan yang terbuat dari karet, semen,

logam, dan lain-lain. Teknik ini lebih cocok dipakai untuk membuat

sebuah bangunan besar dan bangunan bertingkat.


3. Mahasiswa membuat karya seni rupa dua dimensi ukuran A4 dan

disertakan dalam jawaban Tugas MK ini. Selanjutnya mahasiswa diminta

menguraikan setiap aspek seni yang ada dalam karya yang dibuat

tersebut sehingga dapat meyakinkan orang yang melihatnya bahwa karya

yang dibuat tersebut layak disebut sebagai karya yang bernilai seni.

Anda mungkin juga menyukai