Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

TENTANG

SENI RUPA

OLEH

KELOMPOK INOVATIF
NAMA

Ihsanul Yazid
Aisyah Meilyana Putri
Nashita Rahmadhani
Gita Astrid Rohani Sitohang
Farah Try Anjani
Meri Hotmaida Sinurat

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3

PEKANBARU

2023
SENI RUPA
Pengertian

Pengertian seni rupa adalah ungkapan gagasan dan perasaan manusia yang diwujudkan
melalui pengolahan media dan penataan elemen serta prinsip-prinsip seni. Seni
rupa merupakan realisasi imajinasi yang tanpa batas.
Seni rupa merupakan induk dari berbagai macam seni, mulai dari seni lukis, seni
gambar, seni patung, desain, seni kriya, dan banyak lagi. Semua karya seni rupa ini bisa
ditangkap oleh mata dan dirasakan dengan rabaan.

Jenis-Jenis Seni Rupa


A. Jenis Karya Seni Rupa menurut Wujudnya
Jenis karya seni rupa menurut wujudnya, yakni dua dimensi, tiga dimensi, dan empat dimensi.
1. Dua dimensi
Karya seni dua dimensi atau disebut juga karya dwimatra adalah karya yang hanya dapat
dinikmati dari satu arah, yakni arah depan. Pasalnya, jenis karya ini hanya memiliki dimensi
panjang dan lebar.
Contoh karya dua dimensi adalah lukisan, gambar, foto, tenunan, dan batik.
2. Tiga dimensi
Jenis karya seni tiga dimensi atau disebut karya trimatra adalah karya yang memiliki
dimensi panjang, lebar, dan tinggi. Karya tiga dimensi juga memiliki volume sehingga
wujudnya bisa dinikmati dari berbagai arah.
Contoh karya trimatra adalah patung bangunan, boneka, dan beragam jenis desain produk
lainnya.
3. Empat dimensi
Karya seni empat dimensi atau disebut juga time-based art (karya seni rupa berbasis
waktu). Karya ini mencakup seni rupa yang diproyeksikan di dinding, seni rupa pertunjukan
yang melibatkan perupa beraksi, dan seni rupa media baru (new media) bersifat interaktif.
Contoh dari seni rupa new media interaktif di antaranya seni rupa digital, animasi komputer,
robotika, dan lain-lain.

B. Jenis Karya Seni Rupa menurut Fungsinya


Menurut fungsinya, karya seni dibagi menjadi karya seni rupa murni dan terapan.
1. Karya seni rupa murni
Karya seni rupa murni merupakan karya seni yang dibuat dengan niat untuk memenuhi
kebutuhan mengekspresikan rasa indah atau rasa estetis. Namun tanpa maksud untuk
memenuhi kegunaan atau fungsi yang bersifat praktis.
Contoh karya seni rupa murni dapat dilihat pada lukisan, patung, tapestri, atau karya seni
rupa lain yang diniatkan semata sebagai ekspresi rasa estetis.

2. Karya seni rupa terapan


Karya seni rupa terapan merupakan karya seni yang dibuat dengan maksud utama untuk
memenuhi fungsi atau kegunaan yang bersifat praktis.
Contoh karya seni rupa terapan adalah jenis-jenis karya desain dan seni kriya,
seperti poster, spanduk, desain sampul buku, logo, perabot, kendaraan, dan karya
arsitektur.

C. Berdasarkan teknik pembuatannya, jenis karya seni terbagi menjadi beberapa


kategori.
1. Karya seni rupa dengan teknik goresan/sapuan warna
Seni rupa dengan teknik goresan atau sapuan warna dibagi menjadi tiga, yakni
seni gambar, seni lukis, dan seni kaligrafi.
a. Seni gambar
Seni gambar biasanya didominasi oleh goresan linear yang dihasilkan
pensil, pena, atau marker. Namun, ciri teknis ini tidak mutlak sebab gambar
juga bisa didominasi pengecatan seperti lukisan.
Seni gambar atau disebut juga gambar saja terdiri dari beberapa jenis sesuai
dengan karakter spesifiknya, yakni gambar bentuk, model, ilustrasi, proyeksi
dan perspektif, dekorasi, sketch, dan imajinasi.
b. Seni Lukis
Seni lukis didominasi dengan pengecatan warna pada bidang medium. Namun
sama seperti seni gambar, seni ini juga tidak mutlak.
Seni lukis secara tradisional dibagi berdasarkan bidang lukisnya menjadi seni
lukis easel yang muat ditopang easel dan seni lukis mural di permukaan
bangunan.
Umumnya seni lukis dikategorikan berdasarkan bahan pewarnanya, seperti seni
lukis cat minyak, akrilik, guoache, cat air, tempera, tinta, pastel, mixed-media,
dan encaustic.
c. Seni kaligrafi
Kaligrafi merupakan seni tulis indah yang menjadi penampung gagasan dan
berfungsi estetis. Namun saat ini, seni kaligrafi tidak hanya pada tulisan indah
yang dihasilkan melalui keterampilan tangan dalam menggoreskan rangkaian
huruf, tetapi juga mencakup seni kaligrafi yang dihasilkan melalui program
komputer.
2. Karya seni rupa dengan teknik cetak
Jenis karya seni rupa teknik cetak umumnya disebut dengan seni grafis atau
printmaking. Proses pembuatan karya seni grafis dimulai dengan membuat citraan
yang disebut klise, kemudian dilakukan pencetakan.
Berdasarkan jenis klisenya, seni grafis dibedakan atas cetak tinggi atau timbul,
cetak dalam, dan cetak tembus. Seni fotografi juga menggunakan teknik cetakan,
tetapi berdiri sendiri dan tidak dikelompokkan sebagai seni grafis.
3. Karya seni rupa dengan teknik ukir
Jenis karya seni rupa dengan teknik ukir dibentuk dengan cara memahat atau
menoreh bagian yang akan dibuang dari material untuk merupa bentuk yang
diinginkan.
Karya ukiran dua dimensi disebut relief, sedangkan karya ukiran tiga dimensi
disebut patung.
4. Karya seni rupa dengan teknik anyam, tenun, dan rajut
Karya seni rupa dengan teknik anyam dan tenun adalah teknik berkarya dengan
menyilangkan antara material yang digunakan. Di Indonesia sendiri, seni anyam
merupakan kegiatan turun-temurun dalam tradisi.
5. Karya seni rupa dengan teknik sulam
Seni rupa sulam dibuat dengan cara menjahit menggunakan tusuk hias benang,
pita, payet, dan variasi bahan lainnya. Adapun warna dan motif yang diterapkan
pada kain dibuat bervariasi sesuai dengan kreativitas seniman.
6. Karya seni rupa dengan teknik tempel
Karya seni rupa dengan teknik tempel dibagi menjadi tiga yakni, mosaik, kolase,
dan montase.
a. Mosaik
Mosaik adalah karya seni yang dibuat dengan menempel potongan-potongan
material dengan memanfaatkan warna bawaan material untuk membentuk
objek yang diinginkan.
b. Kolase
Kolase adalah jenis karya seni rupa yang dibuat dengan menempel potongan,
pecahan, atau kepingan material seperti kertas, kaca, tegel, kerang, kulit kayu,
dan lainnya untuk menjadi bagian dari bentuk yang hendak digambarkan.
c. Montase
Montase merupakan jenis karya seni yang dibuat dengan menempelkan kertas
atau bahan tempelan yang berisi gambar atau foto.
7. Karya seni rupa dengan teknik membentuk dan mengonstruksi
Berdasarkan teknik membentuk dan mengonstruksi, jenis karya seni rupa dibagi
menjadi tiga, yakni patung, keramik, dan arsitektur.
a. Patung
Seni patung adalah jenis karya seni rupa trimatra yang dibentuk menurut jenis
bahan yang dipakai, seperti tanah liat, batu, gips, kayu, semen, fiber, dan gam.
b. Keramik
Seni keramik adalah jenis karya seni rupa yang perwujudan objek menggunakan
material nonlogam dan anrogranik berbentuk padat lewat proses pembakaran
bersuhu tinggi.
c. Arsitektur
Arsitektur merupakan seni yang dapat dipandang sebagai karya seni rupa trimatra
dalam ukuran besar, sebab dalam keadaan tertentu dapat mengakomodasi
banyak orang.
Contoh dari karya seni arsitektur adalah stadion, bandara, jembatan, atau rumah
ibadah.

Kalau secara individu ini, Seni dapat menjadi sebuah alat sebagai pemenuhan
kebutuhan fisik. Salah satu contohnya yaitu seperti menentukan bentuk, warna,
keindahan serta hingga keserasian. untuk fungsi Seni secara sosial ini memang
menyangkut dengan berbagai aspek informasi, inspirasi, rekreasi, keagamaan,
pendidikan dan juga hiburan.
Fungsi seni secara fisik ini erat hubungannya dengan seni pakai atau nilai guna.
Karya seni memang dalam kehidupan sehari-hari mempunyai fungsi, sebagai sarana
penunjang kehidupan. Kekurangan dari karya seni yang berorientasi pada fungsi fisik
yaitu terabaikan
Fungsi seni sebagai fungsi fisik adalah karya kreasi yang secara fisik dapat
digunakan untuk kebutuhan praktis sehari -‐ hari. Karya seni yag dibuat merupakan
kesenian yang berorientasi pada kebutuhan fisik selain keindahan benda itu sendiri.
Karya seni macam ini sering diciptakan oleh seniman kriya.

1.Seni Rupa Tradisional


A. Pengertian seni rupa tradisional
Merujukk pda yang mengikuti praktik dan estetika yang telah ada secara turun temurun
dalam suatau budaya atau masyarakat terntetu.jenis seni ini biasanya berkitan erat dengan
tradisi,nilai nilai,mitos,atau kepercayaan yabg diwariskan dari generasi ke generasi.berdasarkan
pengertian tersebut,maka secara singkat dapat dikatakan bahwa karya seni rupa tradisinal adalah
karya seni rupa yang brntuk dn cara pembuatnya nyaris tidak berubah diturunkan dari suatu
generasi ke generasi berikutnya
Sejarah seni rupa tradisional:
Perkembangan seni rupa tradisional sudah dimulai sejak zaman prasejarah. Hal ini dapat
dibuktikan melalui beberapa peninggalan berupa artefak, lukisan, dan benda-benda dapur.
Manusia pada zaman prasejarah sudah mengenal karya seni. Karya ini digunakan oleh
manusia purba sebagai media komunikasi satu sama lain. Peninggalan ini banyak ditemukan di
gua-gua tempat mereka tinggal.
Dalam perkembangannya, karya seni tradisional terus dijaga kemurniannya secara turun
temurun. Kini kita bisa menjumpai berbagai karya seni rupa tradisional di Indonesia, salah satunya
dalam seni kriya.

Banyak benda-benda kriya yang tersebar di Nusantara, di antaranya batik tulis keraton,
tenun Toraja, patung Suku Asmat, dan lain sebagainya. Karya seni itu terus dijaga kemurniannya
sampai sekarang.

Pengertian seni rupa tradisional


Merujukk pda yang mengikuti praktik dan estetika yang telah ada secara turun temurun
dalam suatau budaya atau masyarakat terntetu.jenis seni ini biasanya berkitan erat dengan
tradisi,nilai nilai,mitos,atau kepercayaan yabg diwariskan dari generasi ke generasi.berdasarkan
pengertian tersebut,maka secara singkat dapat dikatakan bahwa karya seni rupa tradisinal adalah
karya seni rupa yang brntuk dn cara pembuatnya nyaris tidak berubah diturunkan dari suatu
generasi ke generasi berikutnya

ciri ciri:
1.seni rupa tradisional terbentuk berdasarkan pada lingkungan dan budaya setempat yang
menunjang
2.ceeminan dari suatu budaya yang disesuaikan dengan berbagai sistem sosial dan budaya yang
terbentuk oleh masyarakat nya
3.seni tradisional adalah ciri khas dari masyarakat yang menjadi pembeda dari lingkungan budaya
lain
4.karya seni diciptakan berdasarkan norma, filosofi dan adat kebiasaan yang ada dari masa ke
masa dan dipertahankan secara turun temurun
5.seni tradisional bersifat cenderung statis, karena terikat pada aturan dan pakem yang ketat dari
norma dan budaya lokal tempat seni tersebut terbentuk
contoh:wayang kulit,batik,kain songket,wayang golek,ornamer pada rumah rumah tradisional di
tiap daerah

2.Seni Rupa Modern


Seni rupa modern adalah seni rupa yang tidak terbatas pada aturan, tradisi, atau
kebudayaan suatu daerah, namun tetap berdasarkan pada filosofi dan prinsip seni rupa yang ada.
Seni rupa modern juga memberikan kebebasan senimal dan mengandalkan kreativits dari
sifatnya individualis.seni rupa modern mulai meninggalkn aturan tradisi,karna seniman seni rupa
modern mengutamakn eksperimen dengan tujuan adalh untuk kemajuan seni
Dalam peranannya, seni rupa modern juga memiliki beragam ciri-ciri yang terkait gaya,
aliran, gerakan, dan lainnya. Berikut rinciannya:
-Seni rupa modern memiliki konsep berdasarkan teori atau ide tertentu yang berasal dari kondisi
seni itu sendiri atau kondisi alamiah dari seni yang diprakondisikan kembali.
-Seni modern dan konsepnya tidak lepas dari pengaruh perkembangan sosial budaya, politik, ilmu
pengetahuan. Misalnya, karya-karya instalasi Tisna Sanjaya saat berlakunya Orde Baru di
Indonesia.
-Setiap gerakan pada seni rupa modern bebas diciptakan, apakah oleh seniman sendiri atau hanya
oleh kritikus seni dalam bentuk dasar-dasar pemikiran serta konsep mereka dalam gerakan seni
tertentu atau dalam membentuk konsep mereka.
-Ada gerakan seni modern yang semata hanya "konsep" saja dan atau karya-karya seni yang
disadari dipahami sebagai suatu 'term'. Misalnya, abstrak-ekspresionisme.
-Dalam seni rupa modern, seniman selalu gigih mengadakan eksplorasi dalam segi teknik, tematik,
dan estetik dengan penderkatan eksperimentasi berkarya.
-Pendekatan berkarya seni dilakukan dengan dua jenis, yakni pendekatan emosional dan rasional.
Dalam bentuk rasional menekankan pada segi kebentukan (formal), sedangkan pendekatan
emosional pada segi ekspresi (konten/isi).
-Seni rupa modern juga mempertimbangkan dalam hal kebentukan dan material seni.

3. Seni Rupa Kontemporer


seni rupa kontemporer adalah karya seni yang muncul karena adanya tren seni yang
sifatnya baru atau kekinian. Selain itu seni kontemporer juga dapat diartikan sebagai seni yang
tidak terikat pakem atau aturan aturan kuno. Dalam seni rupa kontemporer ini, lebih
mengutamakan ekspresi seni yang bersifat kontekstual.
Seni Rupa kontemporer juga memiliki semangat eklektisme, pluralisme, dan
konstitualisme dalam pembuatan karyanya
Ciri-ciri Seni Kontemporer:
-Tidak terikat aturan atau pakem seni rupa zaman dulu.
-Berkembang sesuai zaman.
-Tidak ada sekat antar berbagai disiplin seni.
-Meleburnya batas-batas antara seni lukis, seni patung, grafis, omong kosong, anarki, hingga
aksi politik.
-Memiliki gairah dan nafsu “moralistik”

BERIKUT ADALAH TOKOH SENI RUPA NASIONAL DAN INTERNASIONAL BESERTA


KARYANYA NYA :

Nasional:
-Affandi Koesoema adalah seorang pelukis yang dikenal sebagai Maestro Seni Lukis
Indonesia. Affandi merupakan pelukis Indonesia yang paling terkenal di dunia internasional,
berkat gaya ekspresionis dan romantismenya yang khas.
Kelahiran: 18 Mei 1907, Kabupaten Cirebon
Meninggal: 23 Mei 1990, Pulau Jawa
Tahun karya : 1977
Nama karya : potret diri menghisap pipa
Tokoh: Karya:

-Agus Djaya merupakan pelukis asal Indonesia. Di zaman pendudukan Jepang, ia


direkomendasikan oleh Bung Karno untuk menjadi Ketua Pusat Kebudayaan Bagian Senirupa.
Pada zaman revolusi kemerdekaan ia aktif sebagai Kolonel Intel dan F.P. Namun, setelah
kemerdekaan ia kembali aktif ke dunia seni rupa.

Kelahiran: 1 April 1913, Kecamatan Pandeglang


Meninggal: 24 April 1994, Kabupaten Bogor
Tahun karya : 1930-1960
Nama : Legong wiranata
Tokoh: Karya:

-Abdullah Suriosubroto adalah seorang pelukis Indonesia. Dia adalah anak kandung
Wahidin Sudirohusodo, seorang tokoh gerakan nasional Indonesia. Dia adalah juga ayah pelukis
Indonesia terkenal Sudjono Abdullah dan Basoeki Abdullah. Mengikuti jejak ayah angkatnya,
Abdullah masuk sekolah kedokteran di Batavia.

Kelahiran: 1878, Kota Semarang


Meninggal: 1941, Yogyakarta
Tahun karya : 1900 - 1930
Nama karya : pemandangan di djawa tengah
Tokoh: Karya:

INTERNASIONAL:
-Leonardo di ser Piero da Vinci, yang lebih dikenal dengan nama Leonardo da Vinci,
adalah seorang pelukis, pemahat/pematung, arsitek, penemu, ilmuwan, penulis, dan filsuf asal
Italia pada masa Renaisans. Wikipedia
Kelahiran: 15 April 1452, Anchiano, Italia
Meninggal: 2 Mei 1519, Clos Lucé, Amboise, Perancis
Tahun karya : 1503
Nama karya : mona lisa

Tokoh: Karya:

-Vincent Willem van Gogh adalah seorang pelukis pascaimpresionis Belanda yang menjadi
salah satu tokoh paling terkenal dan berpengaruh dalam sejarah seni di Barat. Wikipedia
Kelahiran: 30 Maret 1853, Zundert, Belanda
Meninggal: 29 Juli 1890, Auvers-sur-Oise, Perancis
Tahun karya :1888
Nama karya : The starry Night
Tokoh: Karya:

Anda mungkin juga menyukai