Anda di halaman 1dari 6

Seni Rupa – Seni berasal dari bahasa Sanksekerta (sani) yang artinya pemujian,

persembahan, dan pelayanan. Kata tersebut sangat berkaitan dengan upacara keagamaan
yang disebut kesenian.

1. Padmapusphita, kata seni ini berasal dari bahasa Belanda genie dalam bahasa Latin
disebut genius, artinya kemampuan luar biasa yang dibawa dari lahir.

2. Di dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) kata budaya diartikan sebagai
pikiran, akal budi, atau adat-istiadat. Sedangkan secara tata bahasa, pengertian
kebudayaan diturunkan dari kata budaya yang lebih condong kepada pola pikir
manusia.

Kebudayaan sendiri diartikan sebagai segala hal yang berkaitan dengan akal
maupun pikiran, oleh karena itu bisa menunjuk pada pola pikir, perilaku serta karya fisik
sekelompok manusia.

Seni sendiri bisa berupa seni tari, musik, teater, juga seni rupa. Pada kesempatan kali ini
kita akan coba bedah salah satunya yaitu seni rupa.

Pengertian Seni Rupa

Seni rupa adalah cabang seni yang menghasilkan sebuah karya seni dengan media
yang bisa ditangkap oleh mata dan dirasakan dengan indera peraba, perasaan dan juga
pikiran. Kesan hingga sedemikian rupa akan tercipta dengan mengolah konsep garis, titik,
bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.

Pengertian Menurut Para Ahli :

1. La Mery, ia merupakan seorang ahli seni rupa 2 dimensi asal Prancis menyatakan
bahwa yang dimaksud seni rupa adalah penglihatan ekspresi secara simbolis dalam
wujud dan bentuk yang lebih tinggi dan akan lebih indah sebagai bentuk
pengekspresian diri juga emosi.

2. Ki Hajar Dewantara, menurut beliau seni adalah segala tingkah laku manusia yang
timbul dari perasaan dan sifat indah, sehingga akan menggerakkan jiwa dan
perasaan manusia.
3. Prof. Drs. Suwaji Bastomi, menurut beliau seni itu aktivitas batin dengan
pengalaman estetika yang menyatakan dalam bentuk keagungan yang memiliki daya
membangkitkan rasa takjub serta haru.

4. Kuntjaraningrat, kesenian merupakan suatu kompleks dari kumpulan ide, gagasan,


nilai, norma, dan peraturan di mana kompleks aktivitas dan tindakan berpola dari
manusia dalam masyarakat yang berwujud benda-benda hasil kreasi manusia.

5. Drs. Popo Iskandar, seni adalah hasil ungkapan emosi yang ingin disampaikan
kepada orang lain dalam kesadaran hidup bermasyarakat.

6. Plato dan Rousseau, seni ialah hasil peniruan alam dengan segala seginya.

7. Irving A. Haviland, kesenian adalah keseluruhan sistem yang melibatkan proses


penggunaan imajinasi manusia secara kreatif di dalam sebuah kelompok masyarakat
dengan kebudayaan tertentu.

8. Cooring Hartong adalah seorang tokoh wanita asal Belanda yang mempunyai


peran cukup banyak di dalam dunia seni, terutama seni tari. Ia mendfinisikan bahwa
seni rupa adalah seni yang menjadi jalan pengekspresian diri dan emosi yang bisa
dinikmati dan dirasakan oleh banyak orang.

Jenis-jenis Seni Rupa

Dilihat dari jenisnya terbagi menjadi 2 yaitu :

A. Seni Rupa Murni


Suatu cabang seni yang menghasilkan karya hanya sekedar untuk dinikmati
keindahannya saja. Dalam proses pembuatannya seni ini tidak terlalu memperdulikan
nilai-nilai praktis tetapi lebih kepada nilai estetisnya.

Contohnya :
 Seni Grafis
 Seni Fotografi
 Lukisan
 Kaligrfi
 Patung
B. Seni Rupa Terapan
Yang kedua ini berwujud 2 atau 3 dimensi dan mempunyai fungsi tertentu dalam
kehidupan sehari-hari yang mengandung nilai fungsi tertentu, selain dari pada nilai seni
yang dimilikinya.
Contohnya
 Senjata Tradisional
 Rumah Adat
 Seni Kriya (pahat, anyam, tekstile, keramik)
Karya seni terapan sangat sulit dijelaskan atau dinilai, sebab masing-masing individu
yang membuat mempunyai pandangan tersendiri.

Macam-macam Seni Rupa

Dilihat dari macam-macamnya seni rupa dikelompokkan menjadi 3 yaitu :

A. Berdasarkan Wujudnya
 Seni rupa 2 dimensi merupakan
 Seni rupa 3 dimensi
B. Berdasarkan Masanya
 Seni rupa Tradisional
 Seni rupa Modern
 Seni rupa Kontemporer
C. Berdasarkan Fungsinya
 Seni rupa terapan
 Seni rupa murni

Cabang Seni Rupa


Dalam sebuah ilmu seni, terdapat pembangian cabang-cabang yang meliputi kesenian
tersebut, begitu juga dengan seni rupa. Dan berikut merupakan penjelasan secara lengkap
mengenai cabang-cabang yang terdapat dalam seni rupa :

1. Seni Lukis
Seni lukis merupakan sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.
Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek
tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa
saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap
sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan
syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.

2. Seni Kriya
Seni kriya adalah cabang seni yang menekankan pada ketrampilan tangan yang
tinggi dalam proses pengerjaannya. Seni kriya berasal dari kata “Kr” (bhs Sanskerta)
yang berarti ‘mengerjakan’, dari akar kata tersebut kemudian menjadi karya, kriya
dan kerja. Dalam arti khusus adalah mengerjakan sesuatu untuk menghasilkan
benda atau obyek yang bernilai seni”.

Fungsi seni kriya memiliki kegunaan atau fungsi utama sebagai hiasan atau


dekorasi, benda terapan yang siap pakai, dan juga sebagai mainan. Bentuk-bentuk
dari seni kriya di nusantara juga sangat beragam , tidak sedikit pembuatanya
berbahan alami. Dari beragam hiasan tersebut masih ada banyak kerajinan
tradisional yang dibuat dengan penuh dasar seni dan juga sebagian  untuk
mengembangkan tuntutan pasar.

3. Seni Patung
Seni patung adalah cabang seni rupa yang hasil karyanya berwujud tiga dimensi.
Biasanya diciptakan dengan cara memahat, modeling (misalnya dengan bahan
tanah liat) atau kasting (dengan cetakan). Patung adalah hasil ekspresi jiwa manusia
yang diwujudkan dengan membuat bentuk visual melalui media tiga dimensi untuk
tujuan pemuasan kebutuhan estetika. Patung biasa ditemukan di candi, di taman-
taman, lobi sebuah gedung, persimpangan jalan, dan lain-lain. Pada umumnya
seniman patung banyak menghasilkan karya-karya yang berbentuk objek manusia,
hewan dan makhluk-makhluk mitologi.

4. Seni Grafis
Seni grafis merupakan salah satu cabang seni rupa yang proses pembuatan
karyanya menggunakan teknik cetak, biasanya di atas kertas. Kecuali pada teknik
Monotype, prosesnya mampu menciptakan salinan karya yang sama dalam jumlah
banyak, ini yang disebut dengan proses cetak. Tiap salinan karya dikenal sebagai
‘impression’. Lukisan atau drawing, di sisi lain, menciptakan karya seni orisinil yang
unik.

5. Seni Bangunan
Seni Bangunan (Arsitektur) adalah hasil seni yang digunakan melalui
desain bangunan yang digunakan untuk mewadahi segala aktifitas didalamnya dan
memiliki nilai2 estetika.contohnya ukiran pada candi borobudur,gedung-gedung
perkantoran,masjid istiqlal,dsb.

6. Desain.
Desain adalah salah satu cabang dari seni rupa yang lebih menitik beratkan fungsi
dan kemudahan dalam menjalankan produksinya. Istilah desain serng dikaitkan
dengan suatu penyusunan polaatau rancangan yang menjadi dasar pembuatan
suatu bendabuatan. Dengan kata lain desain adalah suatu rencana yang  terdiri dari
beberapa unsur untuk mewujudkan suatu hasil karya yang nyata. Syarat pembuatan
desain yang baik adalah desain yang mudah dimengerti dan mudah untuk dikerjakan
dengan jelas.
Unsur-unsur Seni Rupa
Seni rupa dibangun atas beberapa unsur yang saling berkaitan dan membentuk sebuah
satu kesatuan sehingga dapat dinikmati secara utuh. Berikut adalah unsur-unsurnya :

1. Titik.
Titik merupakan unsur seni rupa paling dasar yang akan melahirkan jenis unsur lainnya.
Sebuah teknik lukisan yang menggunakan kombinasi dari berbagai variasi ukuran dan
warna titik dikenal dengan sebutan Pointilisme.

2. Garis.
Garis adalah hasil penggabungan dari titik, garis sendiri dibedakan atas garis lurus,
lengkung, panjang, pendek, vertikal, horizontal, diagonal, dan sebagainya. Masing-
masing garis tersebut akan menimbulkan kesan berbeda-beda misal garis lurus lebih
berkesan tegak dan keras.

Selain garis juga memberikan kesan secara watak sehingga kerap dijadikan sebagai
perlambangan seperti :
a) Tegak melambangkan kestabilan, keagungan.
b) Garis halu melengkung berirama berkesan kelembutan kewanitaan.
c) Miring melambangkan kegoncangan, gerak, dan stabilitas
d) Garis tegas, kuat, terpatah-patah mempunyai kesan kekuasaan

Berdasarkan wujudnya berupa :


a. Garis nyata yaitu garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan lengkungan.
b. Garis semu ialah garis yang muncul karena terdapat kesan balance pada bidang,
warna, atau ruang

3. Bidang.
Bidang adalah kumpulan dari garis-garis yang anggotanya juga terdiri lebih dari satu
garis.

4. Bentuk.
Bentuk adalah unsur seni rupa dari gabungan berbagai macam bidang. Bentuk sendiri
dapat dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu :
a) Bentuk geografis, merupakan bentuk yang ada dalam ilmu ukur seperti
 Bentuk kubistis
 Bentuk silindris
b) Bentuk non-geometris, bentuk yang mengikuti bentuk alam, seperti hewan, manusia,
dan tumbuhan

5. Ruang.
Ruang adalah sebuah unsur seni rupa yang mempunyai dua sifat. Di dalam ilmu seni
rupa dua dimensi, ruang bersifat nyata. Ruang juga dikelompokkan ke dalam dua sifat
yaitu :
a) Ruang dalam bentuk nyata, contohnya ruangan kamar
b) Ruang dalam bentuk khayalan, contohnya ilusi
6. Warna.
Warna merupakan sebuah unsur dari seni rupa yang menimbulkan kesan dari pantulan
cahaya pada mata. Warna juga dikelompokkan menjadi beberapa macam antara lain :
 Warna primer
 Sekunder
 Tersier
 Analogus
 Komplementer

7. Tekstur.
Tekstur merupakan kondisi dari permukaan atau dasar lapisan terhadap benda yang
terdapat di dalam karya seni rupa itu sendiri, contoh teksturnya halus, kasar,
bergelombang, dan lainnya.

8. Gelap Terang.
Setiap objek yang ada pada seni rupa itu mempunyai intensitas cahaya yang
berbeda-beda sesuai kebutuhan pembuatnya. Efek cahaya dari sebuah karya
seni rupa akan memberikan gradasi spektrum warna menakjubkan. Agar
mendapatkan kesan sempit maka unsur warna terang lah yang cocok
digunakan, begitu pun sebaliknya.

Silahkan dipelajari ya..!!

Minggu depan kita kuis, dan ibu akan lakukan pembelajaran melalui Google Meet..

Anda mungkin juga menyukai