Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH SENI BUDAYA

NAMA KELOMPOK: 1. Batista Briliana Sitorus

2. Aufa Oktarina

3. Deta Erissa

4. Ade Irma Septiani

5. Dewi Puspita Sari

6. Dendi Syahputra

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

SMK NEGERI 1 BENGKULU SELATAN

TAHUN AJARAN 2015/2016


Seni Rupa

A.Pengertian Kebudayaan

Kebudayaan berasal dari kata budi dan daya.Budi berarti akal, nalar
sedangkan daya adalah usaha, upaya, ikhtiar. Jadi kebudayaan berarti segala
akal, pikiran dalam berdaya upaya atau berusaha memenuhi kebutuhan hidup.
Kebudayaan yang telah kita alami bersama dewasa ini merupakan kelanjutan,
perkembangan dari kebudayaan masa lampau atau silam.

B.Pengertian seni

Seni adalah suatu kegiatan rohani manusia yang menuangkannya ke dalam


suatu karya estetis tang bentuk dan isinya mempunyai daya untuk
membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani si penerima. Dan
dapat pula diartikan bahwa kesenian adalah penciptaan karya atau wujud yang
merupakan ungkapan simbol dari perasaan manusia.

1. Pengertian seni rupa


Seni rupa atau visual art adalah karya seni yang bisa di hayati dengan
indra penglihatan dan memiliki suatu bentuk, wujudnya dan rupa / seni
yang mengungkapkannya diwujudkan dalam bentuk rupa dengan unsur-
unsur, antara lain:

1. GARIS (line)
Garis adalah unsur fisik yang mendasar dan penting dalam
mewujudkan sebuah karya seni rupa. Garis memiliki dimensi
memanjang dan mempunyai arah serta sifat-sifat khusus seperti:
pendek, panjang, vertikal, horizontal, lurus, melengkung, berombak
dan seterusnya. Garis dapat juga kalian gunakan untuk
mengomunikasikan gagasan dan mengekspresikan diri. Garis tebal
tegak lurus misalnya, dapat memberi kesan kuat dan tegas,
sedangkan garis tipis melengkung, memberi kesan lemah dan ringkih.
Karakter garis yang dihasilkan oleh alat yang berbeda akan
menghasilkan karakter yang berbeda pula. Coba bandingkan karakter
garis yang dihasilkan oleh jejak spidol pada kertas dan jejak arang
pada kertas. Bandingkan pula jejak garis yang dibuat dengan
ballpoint dan pensil. Buatlah berbagai bentuk garis, kemudian
cobalah untuk merasakan kesan dari garis-garis yang kalian buat
tersebut.

2. Raut (Bidang dan Bentuk)


Unsur rupa lainnya adalah “raut” yang merupakan tampak,
potongan atau wujud dari suatu objek. Istilah ”bidang” umumnya
digunakan untuk menunjuk wujud benda yang cenderung pipih atau
datar sedangkan ”bangun” atau ”bentuk” lebih menunjukkan kepada
wujud benda yang memiliki volume (mass).

3. Ruang
Unsur ruang dalam sebuah karya seni rupa 2 dimensi
menunjukan kesan dimensi dari obyek yang terdapat pada karya seni
rupa tersebut. Pada karya dua dimensi kesan ruang dapat dihadirkan
dalam karya dengan pengolahan unsur-unsur kerupaan lainnya
seperti perbedaan intensitas warna, teranggelap, atau menggunakan
teknik menggambar perspektif untuk menciptakan ruang semu
(khayal).

4. Tekstur
Tekstur atau barik adalah unsur rupa yang menunjukan
kualitas taktis dari suatu permukaan atau penggambaran struktur
permukaan suatu objek pada karya seni rupa. Berdasarkan
wujudnya, tekstur dapat dibedakan atas tekstur asli dan tekstur
buatan. Tekstur asli adalah perbedaan ketinggian permukaan objek
yang nyata dan dapat diraba, sedangkan tekstur buatan adalah kesan
permukaan objek yang timbul pada suatu bidang karena pengolahan
unsur garis, warna, ruang, dan terang-gelap.

5. Warna
Warna adalah unsur rupa yang paling menarik perhatian.
Menurut teori warna Brewster, semua warna yang ada berasal dari
tiga warna pokok (primer) yaitu merah, kuning dan biru. Dalam
berkarya seni rupa terdapat beberapa teknik penggunaan warna,
yaitu secara harmonis, heraldis, murni, monokromatik dan
polikromatik. Cobalah kalian mencari informasi tentang teknik-teknik
penggunaan warna tersebut.

6. Gelap-Terang
Unsur gelap terang pada karya seni rupa timbul karena adanya
perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda.
Perbedaan ini menyebabkan munculnya tingkat nada warna (value)
yang berbeda. Bagian yang terkena cahaya akan lebih terang dan
bagian yang kurang atau terkena cahaya akan tampak lebih gelap
Penataan unsur-unsur visual pada sebuah karya seni rupa
menggunakan prinsip-prinsip dasar berupa kaidah atau aturan baku
yang diyakini oleh seniman dan perupa pada umumnya dapat
membentuk sebuah karya seni yang baik dan indah. Kaidah atau
aturan baku ini disebut komposisi, berasal dari bahasa latin
compositio yang artinya menyusun atau menggabungkan menjadi
satu. Komposisi dapat mencakup beberapa prinsip penataan
seperti: kesatuan (unity); keseimbangan (balance) dan irama
(rhythm), penekanan, proporsi dan keselarasan. Prinsip-prinsip
dasar ini merupakan unsur non fisik dari karya seni rupa. Penataan
unsur-unsur rupa ini dilakukan menggunakan berbagai teknik dan
bahan pada berbagai medium membentuk obyek-obyek yang unik
pada karya seni rupa 2 dimensi.

Jenis-jenis seni rupa terapan


a. Menurut matra / dimensi (ukuran,bentuk)
Jenis matra seni rupa ada 2 macam ,yaitu:
1. Seni rupa datar dengan 2 ukuran / dua dimensi (dwimatra)
Seni rupa yang karyanya mempunyai ukuran panjang, lebar
atau luas (berbentuk bidang) yang dapat di hayati hanya pada satu
arah yaitu arah depan.
contohnya: gambar, liksan, mozaik, sulaman , dan anyaman
2. Seni rupa tiga dimensi (trimatra)
Seni rupa yang karyanya memiliki volume / isi dan biasanya
penghayatan dapat dilihat dari berbagai arah.
Contoh: seni bangun, patung, biaroma, mebeul, dan maket.
b. Menurut teknik dan cara pembuatannya
Jenis teknik (cara membuat) seni rupa, yaitu:
1. Teknik pada seni rupa 2 dimensi, meliputi : arsir, blok, transparan,
gosok, sablon, dan kuas.
2. Teknik pada seni rupa 3 dimensi meliputi: pahat, cetak / cor ,
sambung, plaster, dan membentuk.
c. Menurut gaya atau aliran (paham)
Jenis gaya atau aliran seni rupa, meliputi : naturalisme, realisme,
imprensionisme, ekspresmonisme, surealisme, romantisme,
klasikisme, kubisme, abstrak, pointillisme, dan primitifisme.
d. Menurut tujuan pembuatan
Jenis seni rupa menurut tujuannya die bedakan menjadi dua macam
yaitu:,
1. Karya seni rupa murni (pure art)
Karya seni rupa murni di ciptakan sarana media berkreasi, terapi,
dan komunikasi
2. Karya seni rupa terapan
Karya seni rupa di ciptakan untuk tujuan fungsional atau
memenuhi kebutuhan fisik dan sifiologis.
e. Menurut teknik dan media yang di gunakan

1. karya tekstil

2.karya patung

3.karya logam

4.karya anyaman

f. menurut fungsinya

seni rupa menurut fungsinya,dapat dibedakan menjadi:,


1. Seni karya rupa murni (fine art)
Karya seni rupa murni adalah karya seni rupa untuk keperluan
mengujudkan ekpresi, gagasan,dan imajinasi secara bebas tanpa
terikat dan tidak berhubungan dengan ungsur fungsi produk
2. Karya seni rupa pakai (sppleid art)
Karya seni rupa pakai adalah karya seni yang hasil karyanya langsung
dapat di pergunakan fungsinya oleh kehidupan manusia
a. Penagertian seni rupa terapan
b. Karya seni rupa terapan yaitu karya seni rupa yang di rancang
untuk tujuan fungsional, yaitu untuk memenuhi kebutuhan fisik
dan fisikologis (kejiwaan). Bentuknya berupa banda-benda pakai
atau benda guna untuk kebutuhan manusia ,contohnya: alat
perkakas rumah tangga(meja, kursi, lemari, bufet, tempat tidur)
benda-benda gerabah, keramik bahan atau media yang digunakan
umumnya di ambil oleh alam yang ada di daera tersebut ,contoh:
bahan kayu, bambu, rumput-rumputan, tanah liar, batu andesit,
akar pohon jati, eceng gondok, dan masih banyak lagi.
4.Pembuatan karya seni rupa terapan
Pembuatan seni terapan atau seni pakai berupa seni kerajinan
(seni kriya) harus memenuhi syarat-syarat ,yaitu:
a. Komposisi dan proporsi benda harmonis atau serasi.
b. Memenuhi selera keinginan masyarakat.
c. Berharga murah bila di jual.
d. Bentuknya selera dengan kegunaanya.
e. Memiliki kegunaan praktis (nilai guna).
f. Bentuknya dibuat indah, bagus, dan menarik.

Anda mungkin juga menyukai