Pengertian seni rupa yang tradisional adalah seni rupa yang dibuat dengan
mengikuti pola pola, aturan, atau "pakem" tertentu yang menjadi pedoman seni dan
dibuat berulang ulang tanpa merubah bentuk aslinya. Adapun aturan aturan yang
dimaksud berhubungan dengan bentuk, pola, corak, penggunaan warna, bahan, dan
ukuran.Aspek aspek dalam berkarya seni rupa tradisional seperti pengertian seni rupa
tradisional diatas masih bertahan hingga saat ini.
Pengertian seni rupa modern adalah seni rupa yang mengutamakan kreativitas
dan inovasi sehingga menciptakan sesuatu yang baru. Seni rupa modern meninggalkan
aturan aturan yang ada terhadap seni rupa tradisional.
Pengertian seni rupa kontemporer adalah seni rupa yang dipengaruhi oleh
kreativitas dan kekinian yang terjadi seperti kondisi sekitar seperti keadaan politik dan
lainnya.
Garis semu, yaitu garis yang muncul karena terdapat kesan balance pada
bidang, warna atau ruang.
3. Bidang, adalah pengembangan garis yang membatasi
suatu bentuk sehingga dapat membentuk bidang yang
melingkupi dari beberapa sisi. Bidang memiliki sisi
panjang, dan lebar dengan memiliki ukuran.
Gambar 1.2 Bidang dalam seni rupa
4. Bentuk, adalah unsur seni rupa dari gabungan berbagai bidang. Bentuk
dikelompokkan dalam 2 macam yaitu sebagai
berikut:
a. Bentuk Geografis, ialah bentuk yang terdapat
ilmu ukur seperti
Bentuk kubistis, contohnya kubus dan
balok
Bentuk silindris, contohnya tabung, bola
dan kerucut.
b. Bentuk Nongeometris, adalah bentuk yang meniru
bentuk alam, seperti hewan, manusia dan tumbuhan.
Gambar 1.3 Bentuk & Bangun
5. Ruang, adalah unsur seni rupa dengan dua sifat.
Dalam seni rupa dua dimensi, ruang besifat semu
sedangkan dalam seni rupa tiga dimensi, ruang
bersifat nyata. Ruang juga digolongkan menjadi
dua yaitu Ruang dalam bentuk nyata, seperti
ruangan kamar, ruangan patung. Ruangan dalam
bentuk khayalan (ilusi) seperti ruangan yang
terkesan dari lukisan.
Gambar 1.4 Benda memiliki unsur keruangan
6. Warna, adalah unsur seni rupa yang menimbulkan kesan dari pantulan cahaya pada
mata. Warna dikelompokkan dalam beberapa macam yaitu sebagai berikut..
1) Warna Primer, adalah warna dasar yang tidak diperoleh dari campuran warna
lain. Warna primer terdiri dari warna merah, kuning dan biru.
2) Warna Sekunder, adalah warna yang dapatkan dari campuran dua warna
primer dalam takaran tertentu.
3) Warna Tersier, adalah warna yang didapatkan dari pencampuran warna
sekunder
4) Warna Analogus, adalah deretan warna yang letaknya berdampingan dalam
satu lingkaran warna atau berdekatan, seperti deretan warna hijau ke warna
kuning.
7.
Tekstur, adalah sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan benda pada
sebuah karya seni rupa. Setiap benda memiliki sifat
permukaan yang berbeda. Tekstur dapat dibedakan menjadi
tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata adalah nilai
raba yang sama antara penglihatan dan rabaan. Sedangkan
teksur semu adalah kesan yang tidak sama antara
penglihatan dan perabaan.
Gambar 1.6 penggunaan tekstur pada Gambar
8. Gelap Terang, adalah unsur yang bergantung
dari intensitas cahaya. Semakin besar
intensitassuatu cahaya maka semakin terang,
sedangkan semakin kecil intensitas cahaya,
maka akan semakin gelap. Dalam karya seni
rupa dua dimensi, unsur gelap terang dibuat
menurut gradiensi dan pemilihan warna yang
ada.
Gambar 1.7 Gelap terang pada gambar
C. Macam-Macam Seni Rupa
Macam-Macam seni dikelomokkan menurut wujud, massa dan fungsinya yaitu
sebagai berikut.
1. Macam-Macam Seni Rupa Berdasarkan Wujudnya
a. Seni Rupa Dua Dimensi, adalah seni rupa dengan karya dua ukuran, yaitu panjang
dan lebar. Seni rupa dua dimensi hanya dapat dilihat dari satu arah yaitu dari arah
depan. Contoh seni rupa dua dimensi adalah seni lukis, seni batik, sketsa, dan seni
ilustrasi.
b. Seni Rupa Tiga Dimensi, adalah seni rupa yang yang memiliki tiga ukuran
panjang, lebar dan tinggi atau tebal (memiliki volume). Hasil dari karya seni dapat
dinikmati atau dihayati dari sembarang arah pandang. Contoh seni rupa tiga
dimensi adalah seni kriya, seni taman, seni bangunan, dekorasi dan lain-lain.
2. Macam-Macam Seni Rupa Berdasarkan Massanya
a. Seni Rupa Tradisional, adalah seni rupa yang dibuat dengan pola, aturan, atau
pakem tertentu sebagai pedoman dalam berkarya seni dan dibuat berulang-ulang
tanpa merubah bentuk aslinya. Aturan-aturan umum terkait dengan penciptaan
bentuk, ola, corak, penggunaan warna, bahan dan ukuran, Aspek-aspek berkarya
seni seni rupa tradisional misalnya masih dipertahankan secara turun-temurun,
dari generasi ke generasi sampai sekarang. Sehingga seni rupa bersifat statis, sejak
dulu hingga sekarang bentuk dan coraknya tidak mengalami perubahan.
b. Seni Rupa Modern, adalah karya seni yang ditandai dengan munculnya kreativitas
untuk mencitakan hal yang baru yang belum pernah ada sebelumnya. Unsur
kebaharuan menjadi sangat penting dan harus ada untuk memberikan karya seni
rupa modern yang mengutamakan aspek kreativitas dalam berkarya sehingga
tercipta suatu karya yang baru. Sehingga seni rupa modern bersifat lebih
individualis. Contoh seni rupa modern berupa lukisan, grafis, patung dan kriya.
c. Seni Rupa Kontemporer, adalah karya seni yang pemunculannya dipengaruhi oleh
waktu dimana karya seni tersebut diciptakan. Seni rupa kontemporer bersifat
kekinian dan temporer yang diangkat dari seni rupa kontemporer mengenai situasi
dan kondisi saat karya tersebut diciptakan yang biasa untuk ekspresi pribadi
seniman dan mengungkapkan daya fantasi, imajinasi, maupun dengan cita-cita
harapan yang dikaitkan mengenai situasi dan kondisi kapan karya tersebut
diciptakan.
3. Macam-Macam Seni Rupa Berdasarkan Fungsinya
a. Seni Rupa Terapan, adalah seni rupa yang dihadirkan dari tujuan praktis. Karya
yang digunakan dari benda-benda dengan kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Brikut beberapa contoh seni rupa terapan.
1) Seni Bangunan (Arsitektur)
Seni rupa terapan bisa berwujud bangunan.
Biasanya terdapat hiasan di dinding, kusen, pintu,
jendela, ornamen, atap, dll. Seni bangunan bisa juga
digunakan sebagai
Gambar 2.1 masjid aceh
tempat
tinggal
atau tempat ibadah. Contoh seni bangunan antara lain
rumah adat, pura, masjid, gereja, vihara, candi, gapura,
dll.
2) Seni Kain
3) Seni Ilustrasi
Seni ilustrasi adalah gambar atau
foto yang berfungsi untuk menjelaskan
suatu naskah/teks. Gambar pada artikel
ini juga termasuk seni ilustrasi. Fungsi
dari seni ilustrasi adalah untuk
memperjelas maksud dari sebuah teks
sehingga mudah dipahami oleh
pembaca.
Gambar 2.3 Orasi Ir Soekarno
4) Seni Kerajinan Tangan
Seni kerajinan tangan biasanya
digunakan untuk alat kebutuhan seharihari. Misalnya asbak, tempat pensil,
peralatan dapur, dll.
dimensi
dituangkan
dalam
media
Lukisan
seni
rupa
karena
nilai
estetikanya.
Tidak
jarang
jumlah yang tidak sedikit hanya untuk memiliki sebuah lukisan yang menarik perhatiannya.
2) Patung
Patung merupakan salah satu seni rupa murni tiga dimensi yang dibuat dengan teknik
tertentu bergantung pada alat dan media
yang digunakan. Ummunya patung dibuat
dengan cara membentuk suatu objek dari
bahan seperti batu alam, tanah, logam, dan
lain sebagainya.
Karya seni patung merupakan salah
satu karya seni yang banyak ditemukan di
muka bumi ini. Banyaknya peninggalanpeninggalan bersejarah yang berbentuk
patung menunjukkan bahwa seni patung telah ada sejak dulu dan merupakan sarana bagi
seniman
untuk
mengekspresikan
tertentu.
3)
Grafis
Konsep
Grafis
berbeda
diri
dengan
lukisan.
tidk
jauh
Merupakan
seni rupa dua dimensi yang menggunakan teknik cetak baik konvensional maupun modern
dengan memanfaatkan teknologi canggih. Desain grafis dapat berupa gambar, tulisan, atau
gabungan keduanya.
kayu (wood cut), cukilan 6 lino (lino cut), tera kayu (wood engraving) serta
cukilan bahan lain seperti karet atau plastik.
2) Cetak dalam Prinsip cetak dalam adalah hasil cetakan yang diperoleh dari celah
garis bagian dalam dari plat klisenya bukan bagian tingginya seperti stempel atau
cap. Teknik cetak ini merupakan kebalikan dari teknik cetak tinggi. Acuan cetak
yang dipergunakan adalah lempengan tembaga atau seng yang ditoreh atau diberi
kedalaman untuk tempat tinta. Kedalaman dibuat menggunakan alat penoreh
yang tajam dan kuat dan atau menggunakan zat kimiawi. Beberapa jenis cetak
yang termasuk cetak dalam: goresan langsung (drypoint), akuatin (aquatint), dan
mezzotin (mezzotint engraving). Seorang penggrafis kadang-kadang memadukan
berbagai teknik sekaligus dalam proses pembuatannya untuk memperoleh efek
khusus yang diinginkannya.
3) Cetak saring Cetak saring disebut juga serigrafi atau sablon. Sesuai dengan
namanya prinsip cetak ini adalah mencetak gambar melalui saringan yang diberi
batasan-batasan tertentu. Cetak saring dikenal luas di masyarakat melalui bendabenda yang sering dijumpai sehari hari seperti aplikasinya pada pembuatan kaos,
spanduk, bendera, dsb.
4) Cetak datar Proses cetak datar atau planografi adalah memanfaatkan perbedaan
sifat minyak dan air serta acuan cetakan yang terbuat dari batu (litografi) atau
seng. Tinta hanya terkumpul pada bagian cetakan yang sudah digambari dengan
pinsil berlemak dan pemindahan gambar dilakukan dengan alat khusus. Teknik
litografi inilah yang mengilhami prinsip dasar mesin cetak modern.
4. Seni Kria
a. Pengertian Seni Kria Seni kria adalah hasil kebudayaan fisik yang lahir karena
adanya tantangan dari lingkungan dan diri kriawan. Seni kria diartikan sebagai
hasil daya cipta manusia melalui keterampilan tangan untuk memenuhi kebutuhan
jasmani dan rohaninya, serta umumnya dibuat dari bahan-bahan alam. Penciptaan
karya kria yang baik didasarkan pada syarat kegunaan (utility) dan keindahan
(estetika). Syarat keindahan terdiri atas aspek kenyamanan, keluwesan dan
kenyamanan. Hubungan antara bentuk, fungsi dan keindahan juga merupakan asas
penciptaan yang harus dimiliki seorang kriawan. Karya seni kria memiliki
karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh keterampilan dan kreativitas
kriawan, materi, alat, fungsi dan teknik penciptaanya. Aspek-aspek tersebut saling
berkaitan satu dengan yang lainnya. Kria tumbuh dan berkembang dipengaruhi
pula oleh faktor kekayaan flora dan fauna serta bahan-bahan alam lainnya. Hasilhasil utama seni kria Indonesia terdiri atas kria tekstil dan serat meliputi batik dan
tenun, anyaman serta tumbuhan, kria bambu, kria gerabah dan tembikar (keramik)
kria kayu, logam, kulit, kaca dll.
b. Perkembangan Seni Kria Perkembangan seni kria sejalan dengan pertumbuhan
seni rupa pada umumnya. Seni kria dimulai sejak zaman Batu dan Logam,
kemudian disambung dengan berkembangnya kebudayaan Hindu di Indonesia,
munculnya kekuasaan kerajaan Islam, masuknya zaman kolonialisme bangsabangsa Eropa hingga abad modern saat ini. Pada setiap zaman umumnya
memunculkan bentuk ungkapan, teknik dan gaya yang berlainan. Walaupun
demikian, pertumbuhan seni kria pada suatu masa merupakan kelanjutan masa
sebelumnya dengan perubahan dan perkembangan yang disebabkan pengaruh
budaya dari luar dan kreatifitas kriawanya . Bentukbentuk seni kria yang hadir
Pendidikan Seni Rupa SD ( Ahmad Bahtiar E1E014002)
10
saat ini merupakan perpaduan bentuk kria yang pernah ada pada masa
sebelumnya. Beberapa jenis kria tersebut memiliki bentuk dan material yang sama
dengan bentuk kria pada masa sebelumnya tetapi memiliki fungsi yang berbeda.
Beberapa bentuk kria tradisional yang dijumpai saat ini ada yang dibuat dengan
menggunakan material sintetis dan dimassalkan menggunakan teknologi modern.
Perkembangan terakhir seni kria di Indonesia menunjukkan perkembangan jenis
karya kria yang dibuat semata-mata untuk memenuhi kebutuhan ekspresi atau
biasa disebut kria seni. Bentuk-bentuk karya kria seni ini seringkali sulit
dibedakan dengan karya-karya seni rupa murni. Jenis-jenis seni kria sering pula
dinamai berdasarkan bahan pembentukan atau mediumnya seperti kria kayu, kria
logam, kria serat, kria kulit, kria tekstil, kria kaca, kria batu dsb. Selain
berdasarkan bahannya beberapa kenis kria dinamai atau dikategorikan
berdasarkan teknik pembuatannya seperti kria batik, kria anyam, kria sungging,
kria ukir dsb.
5. Seni Bangunan (Arsitektur) Pada dasarnya seni bangunan merupakan bagian dari
seni rupa, tetapi karena kekhususan yang dimilikinya seringkali seni bangunan
dikelompokan tersendiri dalam seni arsitektur. Berdasarkan bentuk dan fungsinya seni
bangunan seni bangunan dapat dikategorikan sebagai seni pakai. Indonesia memiliki
warisan peninggalan karya seni bangunan yang sangat banyak jumlah dan macamnya
dan tersebar dari Sabang sampai Merauke. Setiap suku bangsa yang ada di Indonesia
mengenal dan memiliki bangunan khas daerahnya masing-masing. Bentuk-bentuk
bangunan tersebut dibuat berdasarkan ide atau gagasan yang bersumber dari
kebudayaannya masingmasing. Struktur, denah, bahan dan teknik pada rumah-rumahrumah adat tradisional dibangun berdasarkan aturan-aturan baku yang dipatuhi dan
diwariskan secara turun temurun. Dalam perkembangannya, pengaruh kebudayaan
yang datang dari Barat memperkenalkan bentuk-bentuk baru pada bangunanbangunan yang sudah ada. Bentuk-bentuk baru tersebut dengan imajinasi dan
kreativitas seniman (arsitektur) diolah dan digabungkan dengan bentuk-bentuk
tradisional yang sudah ada sebelumnya menghasilkan bentuk-bentuk bangunan
kontemporer. Perkembangan seni atau desain bangunan ini selanjutnya melahirkan
jenisjenis seni rupa terapan lainnya seperti desain interior (seni penataan ruang) dan
desain meubel.
6. Desain Desain merupakan kegiatan reka letak atau perancangan. Hampir semua
karya seni rupa melalui proses perancangan sebelum diproduksi atau diwujudkan
dalam bentuk jadi yang sesungguhnya. Tetapi, pengertian desain saat ini lebih sering
digunakan untuk menunjukkan proses perancangan karya-karya seni rupa terapan
(useful art). Beberapa jenis desain yang dikenal di Indonesia antara lain:
a. Desain Komunikasi Visual Desain ini awalnya lebih dikenal dengan istilah
desain grafis, yaitu kegiatan seni rupa yang menyusun unsur-unsur grafis pada
sebuah benda pakai. Karena lingkupnya yang dirasakan terbatas, pada
perkembangan selanjutnya seni grafis menjadi bagian dari kegiatan desain
komunikasi visual, yaitu kegiatan perancangan pada media komunikasi baik
media cetak sederhana seperti buku, poster atau majalah maupun media
elektronik seperti televisi, neon sign dan sebagainya. Unsur-unsur grafis yang
menjadi perhatian dalam desain komunikasi visual diantaranya tipografi (huruf),
garis, logo, warna, ilustrasi dan foto.
Pendidikan Seni Rupa SD ( Ahmad Bahtiar E1E014002)
11
b. Desain Interior Desain interior adalah kegiatan merancang tata letak sebuah
ruangan atau eksterior bangunan. Kegiatan perancangan ini dimaksudkan agar
sebuah ruangan selain sesuai dengan fungsinya juga menjadi indah dan nyaman.
Benda-benda yang ada dalam ruangan tersebut dipilih dan ditata sedemikian rupa
sehingga menjadi satu kesatuan, serasi dan harmonis. Yang menjadi perhatian
dalam perancangan interior berdasarkan fungsinya, termasuk juga pemilihan
warna dinding, hiasan-hiasan yang menempel di dinding, mebelair (kursi, meja,
tempat tidur dsb.), lampu (pencahayaan), akustik (suara), lantai, langit-langit dan
lain sebagainya.
Sejalan dengan perkembangan desain interior berkembang juga jenis desain
yang lain seperti desain produk untuk merancang bentuk meubel, lampu, alatalat rumah tangga, alat-alat elektronik dsb.; desain tekstil untuk merancang
jenis kain tirai yang digunakan dalam ruangan, sarung bantal, karpet dan
sebagainya. Dalam perkembangannya, saat ini desain interior tidak hanya
menata ruangan sebuah bangunan, tetapi ruang-ruang lainnya yang digunakan
untuk kegiatan manusia seperti: eksterior mobil, pesawat udara, kapal laut
bahkan kapal ruang angkasa. Selain jenis-jenis disain yang sudah disebutkan
di atas masih ada jenis-jenis desain lainnya seperti desain mode (fashion) yang
merancang corak dan bentuk pakaian. Dengan adanya kegiatan perancangan
ini kita mengenal berbagai bentuk dan corak pakaian seperti yang kita lihat
dan kita kenakan sehari-hari atau yang digunakan dalam acara-acara dan
kegiatan khusus seperti: pakaian untuk resepsi, pakaian olah raga, pakaian
untuk bekerja, dan sebagainya.
http://www.artikelsiana.com/2015/08/seni-rupa-pengertian-seni-rupa-unsur.html# 17 Sep. 15
http://silontong.com/2014/11/15/ini-pengertian-seni-rupa-menurut-20-para-ahli-dan-bahasa/
17 Sep. 15
http://www.apapengertianahli.com/2015/07/pengertian-seni-rupa-unsur-unsur-fungsi-senirupa.html 17 Sep. 15
http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2013/09/5-jenis-seni-rupa-terapan-beserta-gambar.html
19 Sep. 15
12