Anda di halaman 1dari 6

Seni rupa adalah cabang seni yang menghasilkan sebuah karya seni dengan media yang bisa

ditangkap oleh mata dan dirasakan dengan indera peraba, perasaan dan juga pikiran. Kesan hingga
sedemikian rupa akan tercipta dengan mengolah konsep garis, titik, bidang, bentuk, volume, warna,
tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.

Pengertian Menurut Para Ahli

1. La Mery, ia merupakan seorang ahli seni rupa 2 dimensi asal Prancis menyatakan bahwa yang
dimaksud seni rupa adalah penglihatan ekspresi secara simbolis dalam wujud dan bentuk yang lebih
tinggi dan akan lebih indah sebagai bentuk pengekspresian diri juga emosi

2. Ki Hajar Dewantara, menurut beliau seni adalah segala tingkah laku manusia yang timbul dari
perasaan dan sifat indah, sehingga akan menggerakkan jiwa dan perasaan manusia.

3. Prof. Drs. Suwaji Bastomi, menurut beliau seni itu aktivitas batin dengan pengalaman estetika
yang menyatakan dalam bentuk keagungan yang memiliki daya membangkitkan rasa takjub serta
haru.

4. Kuntjaraningrat, kesenian merupakan suatu kompleks dari kumpulan ide, gagasan, nilai, norma,
dan peraturan di mana kompleks aktivitas dan tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat
yang berwujud benda-benda hasil kreasi manusia.

5. Drs. Popo Iskandar, seni adalah hasil ungkapan emosi yang ingin disampaikan kepada orang lain
dalam kesadaran hidup bermasyarakat.

6. Plato dan Rousseau, seni ialah hasil peniruan alam dengan segala seginya.

7. Irving A. Haviland, kesenian adalah keseluruhan sistem yang melibatkan proses penggunaan
imajinasi manusia secara kreatif di dalam sebuah kelompok masyarakat dengan kebudayaan
tertentu.

8. Cooring Hartong adalah seorang tokoh wanita asal Belanda yang mempunyai peran cukup banyak
di dalam dunia seni, terutama seni tari. Ia mendfinisikan bahwa seni rupa adalah seni yang menjadi
jalan pengekspresian diri dan emosi yang bisa dinikmati dan dirasakan oleh banyak orang.

Jenis-jenis Seni Rupa

Dilihat dari jenisnya terbagi menjadi 2 yaitu

Seni Rupa Murni

Suatu cabang seni yang menghasilkan karya hanya sekedar untuk dinikmati keindahannya saja.
Dalam proses pembuatannya seni ini tidak terlalu memperdulikan nilai-nilai praktis tetapi lebih
kepada nilai estetisnya.

Contohnya:

- Seni Grafis
- Seni Fotografi
- Lukisan
- Kaligrfi
- Relief
- Topeng
- Patung
Seni Rupa Terapan

Yang kedua ini berwujud 2 atau 3 dimensi dan mempunyai fungsi tertentu dalam kehidupan sehari-
hari yang mengandung nilai fungsi tertentu, selain dari pada nilai seni yang dimilikinya.

Contohnya :

- Senjata Tradisional
- Rumah Adat
- Seni Kriya (pahat, anyam, tekstile, keramik)

Karya seni terapan sangat sulit dijelaskan atau dinilai, sebab masing-masing individu yang membuat
mempunyai pandangan tersendiri.

Macam-macam Seni Rupa

seni rupa

Dilihat dari macam-macamnya seni rupa dikelompokkan menjadi 3 yaitu :

Berdasarkan Wujudnya:

- Seni rupa 2 dimensi


- Seni rupa 3 dimensi

Berdasarkan Masanya

- Seni rupa tradisonal


- Modern
- Kontemporer

Berdasarkan Fungsinya

- Seni rupa terapan


- Seni rupa murni

Bidang atau Cabang Seni Rupa

Seni ini dibedakan menjadi 3 yaitu :

Seni Rupa Murni, meliputi seni lukis, patung, gragis, instansi, keramik, film, kareografi, fotografi

Desain, terdiri dari arsitektur, desain interior, produk, busana, grafis, komunikasi visual

Kriya, tekstil, rotan, kayu, keramik, logam, kulit, bambu

Fungsi Seni Rupa

Selain sebagai ajang pengekspresian diri seni juga mempunyai fungsi yang bisa bermanfaat untuk diri
pribadi maupun orang lain.

Fungsi Secara Individu

A. Pertama sebagai pemenuh kebutuhan fisik, seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa
manusia merupakan makhluk homofaber yang mempunyai kecakapan dalam berapresiasi terhadap
keindahan dan pemakaian benda-benda.
Secara acuan seni terapan memang lebih mengacu pada hal-hal berbentuk pemuasan kebutuhan
fisik, sehingga kenyamanan akan menjadi hal yang amat penting. Seperti contoh seni bangunan,
kerajinan, furniture, juga seni textile/pakaian, dan sebagainya.

B. Fungsi kedua sebagai pemenuhan kebutuhan emosional, misal perasaan sedih, bahagia, lelah,
cinta, benci, dan lainnya. Semua manusia bisa merasakan hal ini karena dalam dirinya terdapat
sebuah dorongan emosional yang muncul di setiap manusia normal.

Dalam memenuhi kebutuhan emosionalnya, manusia memerlukan dorongan dari luar dirinya yang
sifatnya menyenangkan atau dapat memuaskan batinnya misal seperti berlibur, nonton, dan lain
sebagainya.

Fungsi Secara Sosial

A. Sebagai seni bidang rekreasi, kebanyakan aktivitas akan membuat orang suntuk, jenuh, bahkan
bisa menjadi malas. Kalau sudah begini tentu hal utama yang perlu kamu lakukan ialah berlibur ke
tempat rekreasi alam, selain itu seni rupa juga ikut berperan dalam hal ini seperti hiburan seni teter,
pagelaran musik, dan semisalnya.

B. Sebagai seni dalam bidang komunikasi, memang komunikasi paling mudah itu dengan bahasa,
akan tetapi tahukah kalian bahwa ternyata nggak semua orang mampu menguasai bahasa orang lain
karena itulah dibutuhkan alat komunikasi yang universal.

Dalam hal ini, seni diyakaini mampu berperan sebagai bahasa yang universal, sebagaimana Affandi
yang berkomunikasi ke seluruh dunia dengan lukisannya, begitu pun Shakepare yang mampu
berkomunikasi dengan puisi-puisinya.

C. Dalam bidang pendidikan, seni dapat memberikan pendidikan karena setiap pertunjukan seni
pasti terdapat makna yang disampaikan.

Seni bermanfaat juga untuk mendidik mental dan tingkah laku seseorang. Dari hal ini seni dapat
menumbuhkan pengalaman etika dan juga estetika.

D. Berfungsi dalam bidang rohani, Kar Barth menyatakan bahwa seni bersumber dari Tuhan. Agama
adalah salah satu sumber inspirasi seni yang berfungsi sebagai penggambaran bentuk nilai estetika.

Unsur-unsur Seni Rupa

- seni rupa

Seni rupa dibangun atas beberapa unsur yang saling berkaitan dan membentuk sebuah satu
kesatuan sehingga dapat dinikmati secara utuh. Berikut adalah unsur-unsurnya :

- Titik

Titik merupakan unsur seni rupa paling dasar yang akan melahirkan jenis unsur lainnya. Sebuah
teknik lukisan yang menggunakan kombinasi dari berbagai variasi ukuran dan warna titik dikenal
dengan sebutan Pointilisme.

- Garis

Garis adalah hasil penggabungan dari titik, garis sendiri dibedakan atas garis lurus, lengkung,
panjang, pendek, vertikal, horizontal, diagonal, dan sebagainya. Masing-masing garis tersebut akan
menimbulkan kesan berbeda-beda misal garis lurus lebih berkesan tegak dan keras.
Selain garis juga memberikan kesan secara watak sehingga kerap dijadikan sebagai perlambangan
seperti :

Tegak melambangkan kestabilan, keagungan

Garis halu melengkung berirama berkesan kelembutan kewanitaan

Miring melambangkan kegoncangan, gerak, dan stabilitas

Garis tegas, kuat, terpatah-patah mempunyai kesan kekuasaan

Berdasarkan wujudnya berupa :

1. Garis nyata yaitu garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan lengkungan

Garis semu ialah garis yang muncul karena terdapat kesan balance pada bidang, warna, atau ruang

2. Bidang

Bidang adalah kumpulan dari garis-garis yang anggotanya juga terdiri lebih dari satu garis.

3. Bentuk

Bentuk adalah unsur seni rupa dari gabungan berbagai macam bidang. Bentuk sendiri dapat
dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu :

- Bentuk geografis, merupakan bentuk yang ada dalam ilmu ukur seperti
- Bentuk kubistis Bentuk silindris
- Bentuk non-geometris, bentuk yang mengikuti bentuk alam, seperti hewan, manusia, dan
tumbuhan
4. Ruang

Ruang adalah sebuah unsur seni rupa yang mempunyai dua sifat. Di dalam ilmu seni rupa dua
dimensi, ruang bersifat nyata. Ruang juga dikelompokkan ke dalam dua sifat yaitu :

5. Ruang dalam bentuk nyata, contohnya ruangan kamar

Ruang dalam bentuk khayalan, contohnya ilusi

6. Warna

Warna merupakan sebuah unsur dari seni rupa yang menimbulkan kesan dari pantulan cahaya pada
mata. Warna juga dikelompokkan menjadi beberapa macam antara lain :

- Warna primer
- Sekunder
- Tersier
- Analogus
- Komplementer
- Tekstur

Tekstur merupakan kondisi dari permukaan atau dasar lapisan terhadap benda yang terdapat di
dalam karya seni rupa itu sendiri, contoh teksturnya halus, kasar, bergelombang, dan lainnya.

Pencahayaan (Terang & Gelap)


Setiap objek yang ada pada seni rupa itu mempunyai intensitas cahaya yang berbeda-beda sesuai
kebutuhan pembuatnya. Efek cahaya dari sebuah karya seni rupa akan memberikan gradasi
spektrum warna menakjubkan.

Agar mendapatkan kesan sempit maka unsur warna terang lah yang cocok digunakan, begitu pun
sebaliknya.

Seni Rupa D2 Dimensi

Pengertiannya adalah suatu karya seni rupa yang mempunyai dua sisi saja yaitu panjang dan lebar,
sehingga ia tidak ada ruang sebab tidak mempunyai ketebalan.

Contohnya : Lukisan dan Seni Grafis

Teknik Seni Rupa 2 Dimensi

Teknik Plakat, teknik melukis menggunakan cat poster, cat minyak, akrelik, dengan goresan tebal,
sehingga akan menghasilkan warna pekat dan padat.

Teknik Transparan yaitu teknik menggambar atau melukis menggunakan cat air, dengan usapan
warna tipis, sehingga akan terlihat transaparan.

Teknik Kolase adalah melukis dengan memotong kertas, kemudian kertas ditempel sehingga akan
menghasilkan lukisan yang realis/abstrak.

Teknik 3M (Melipat Menggunting, dan Merekat) teknik ini merupakan sebuah proses manipulasi
lembaran kertas menjadi satu bentuk 3 dimensi.

Seni Rupa 3 Dimensi

Pengertian seni 3D adalah sebuah karya seni yang mempunyai dimensi panjang, lebar, dan tinggi
(terdapat volume yang menempati ruang).

Contohnya yaitu : Patung, seni keramik, seni kriya, arsitektur, serta berbagai macam desain produk.

Teknik Seni Rupa 3 Dimensi

Teknik Aplikasi merupakan karya hias dalam seni menjahit dengan menempelkan guntingan-
guntingan kain yang dibentuk sedemikian rupa, seperti bentuk hewan, bunga, tanaman, dll.

Teknik Merakit yaitu membuat karya dengan cara menyambungkan berbagai macam bahan.

Teknik Mozaik yaitu menempelkan berbagai macam benda 3D yang ditata sehingga menjadikan
sebuh lukisan.

Teknik Menganyam adalah sebuah kerajinan yang dikerjakan dengan cara mengangkat dan
menumpangtindihkan atau menyilang-nyilang bahan sehingga menjadi sebuah karya anyaman.

Teknik Makrame yaitu sebuah bentuk seni kerajinan simpul atau tali-menali dengan menggarap
kumpulan benang awal dan akhir suatu hasil tenunan, dengan menciptakan berbagai simpul pada
rantai benang tersebut sehingga terbentuk aneka rumbai dan jumbai.

Teknik Membangun adalah sebuah kegiatan yang mencangkup aktivitas menyusun berbagai
komponen guna dijadikan benda trimatra (3D)
Teknik Menuang (Cor) merupakan teknik menuangkan bahan cair yang dituangkan pada alat acuan
berbentuk cetakan. Kemudian setelah mengeras dikeluarkan dari cetakan, bahannya bisa terbuat
dari apa saja asalkan berbentuk cairan.

Teknik Menjahit yaitu melekatkan, mengenlem, menyambung, dan sebagainya menggunakan jarum
dan benang.

Teknik Butsir ialah teknik yang hanya menggunakan telapak tangan dan alat kayu, kawat sederhana,
bahan yang digunakan juga elastis.

Teknik Pahat yaitu proses membentuk dengan jalan membuang bahan yang tidak dibutuhkan
dengan cara memahat.

Anda mungkin juga menyukai